Lalui zaman dengan Tuhan,
tahukah Tuhan atur semua,
takdir semua makhluk;
Dia mengatur, pimpin semua?
Manusia tak sadar hal ini
bukan kar'na jalan-Nya samar
atau rencana-Nya belum tergenapi.
Kar'na hati dan roh manusia jauh dari-Nya.
Meski m'reka ikut Tuhan, m'reka mungkin tak lihat,
masih tetap layani Iblis.
Tiada yang cari jejak atau penampakan-Nya,
tak mau perhatian dan pengawasan-Nya.
Tapi mereka mau bergantung pada si jahat
berkompromi dengan dunia.
Hati dan rohnya jatuh ke tangan Setan,
dan menjadi santapan Iblis.
M'reka jadi santapan Iblis.
Hati dan roh manusia
jadi kediaman Iblis,
tempatnya bermain.
Pengertian manusia pun hilang,
tak lagi lihat tujuan mereka,
apa arti jadi manusia,
tak lagi cari Tuhan,
abaikan perjanjian dan hukum Tuhan.
Adakah yang mengerti dan menceritakan
mengapa Tuhan cipta manusia?
Tak ada yang memahami firman Tuhan,
atau pahami s'mua yang dari-Nya.
M'reka tolak semua hukum dan aturan-Nya;
lalu hati dan roh pun kebas.
Tuhan t'lah kehilangan umat manusia,
dan akar manusia pun lenyap.
Tragisnya duka manusia.
dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"