Jiwa kesepian datang dari jauh,
mencari masa lalu dan depan,
membanting tulang, dan mengejar mimpi.
Tak tahu dari mana datang dan pergi,
Lahir dalam tangisan, memudar putus asa,
Biar terinjak-injak, tetap t'rus bertahan.
Kau datang akhiri hidup yang menderita.
Kutangkap harapan, kusambut sinar fajar.
Ku menatap ke dalam kabut, nampak sekilas sosok-Mu.
Itulah pancaran, pancaran sinar wajah-Mu.
Kemarin tersesat di neg'ri asing,
sekarang kudapat jalan pulang.
Penuh luka, tiada citra manusia,
Ku mendesah hidup itu mimpi.
Kau datang akhiri hidup yang menderita.
Ku tak sesat lagi ku tak mengembara lagi.
S'karang ku di rumah. Ku lihat jubah putih-Mu.
Itulah pancaran, pancaran sinar wajah-Mu.
Banyak siklus kelahiran, penantian yang lama,
Yang Mahakuasa t'lah datang.
Jiwa yang kesepian, menemukan jalannya.
Sebuah mimpi ribuan tahun.
Dikutip dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"
Rekomendasi terkait:
Apakah Anda ingin memahami misteri kedatangan Tuhan kembali dan dengan sukacita menyambut kedatangan Tuhan kembali? Konten berikut akan membantu Anda. Silakan klik untuk membaca dan menonton!Pelajari lebih lanjut
Hubungi kami via MessengerTentang Kami | Pernyataan Hak Cipta | Kebijakan Privasi | Penghargaan
Copyright © 2024 Pelajari Alkitab. Semua hak dilindungi undang-undang.