Menu

berikutnya

Film Rohani | Apakah Kerja Keras, Berhenti Melakukan Hal-hal yang Buruk, dan Mengorbankan Diri untuk Tuhan Benar-benar Menaati Tuhan? (Penggalan Unggulan)

1,867 Agustus 15, 2020

Film Rohani | Apakah Kerja Keras, Berhenti Melakukan Hal-hal yang Buruk, dan Mengorbankan Diri untuk Tuhan Benar-benar Menaati Tuhan? (Penggalan Unggulan)

Tuhan Yesus berkata: "Bukan setiap orang yang memanggil-Ku, Tuhan, Tuhan, yang akan masuk ke dalam Kerajaan Surga; melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga" (Matius 7:21). Sang tokoh utama, Song Enze, percaya bahwa berhenti melakukan hal-hal yang buruk, mengorbankan dirinya sendiri, dan bekerja keras untuk Tuhan berarti menaati Tuhan dan melakukan kehendak-Nya; dia berpikir bahwa dengan melakukan semuanya ini, dia pasti akan mendapatkan perkenanan Tuhan dan bisa masuk ke dalam kerajaan surga. Namun demikian, saudara-saudari menyatakan keraguan mereka tentang hal ini—bagaimana jika seseorang dari luar tampaknya mengorbankan dirinya, tetapi tujuannya adalah agar bisa masuk ke dalam kerajaan surga dan diberkati oleh Tuhan? Bukankah itu berarti kita hanya melakukan transaksi dengan Tuhan? Jika seseorang membayar harga tetapi tindakannya itu dicemari oleh motif-motif semacam ini, apakah ini berarti menaati Tuhan? Anda akan menemukan jawabannya dalam kutipan luar biasa dari film Pembaptisan oleh Api.

Harap diperhatikan: semua video di kanal ini tersedia untuk ditonton secara gratis. Individu atau kelompok mana pun secara tegas dilarang mengunggah, memodifikasi, mengubah, atau mengutip video apa pun dari kanal YouTube Gereja Tuhan Yang Mahakuasa tanpa meminta izin sebelumnya. Gereja Tuhan Yang Mahakuasa berhak untuk mencari penyelesaian hukum jika terjadi pelanggaran terhadap persyaratan ini. Silakan hubungi kami terlebih dahulu dengan permohonan untuk menyebarkan video kepada publik.

Tinggalkan komentar