Ⅰ
Dalam karya Tuhan pada akhir zaman,
otoritas dari firman lebih berkuasa,
m'lebihi tanda dan mukjizat.
Tunjukkan watak rusak manusia.
Kau tak dapat mengenalinya,
tapi saat firman menyingkapkannya di hadapanmu,
kau 'kan m'nemukan dan tak menyangkalnya,
dan kau 'kan s'penuhnya diyakinkan.
Bukankah ini otoritas firman?
Ini hasil yang dicapai
karya firman di masa kini.
Ya, ini yang dapat dicapai firman Tuhan.
Otoritas dan kuasa Tuhan
tak hanya membuat tanda
dan menyembuhkan yang sakit,
atau mengusir setan.
Tapi penghakiman firman Tuhan
lebih dapat menunjukkan
kuasa dan otoritas Tuhan.
Ⅱ
Oleh karya penghakiman firman,
manusia dapat melihat
esensi dirinya yang rusak dan cemar,
lalu m'reka berubah dan jadi tahir.
Ini jalan agar manusia layak
'tuk kembali ke hadapan Tuhan.
Lewat penghakiman dan hajaran firman,
manusia dip'roleh Tuhan.
Lewat penghakiman firman,
m'lalui pemurnian dan penyingkapannya,
semua pemikiran manusia,
motif, dan harapannya,
yang najis di hatinya disingkapkan.
Otoritas dan kuasa Tuhan
tak hanya membuat tanda
dan menyembuhkan yang sakit,
atau mengusir setan.
Tapi penghakiman firman Tuhan
lebih dapat menunjukkan
kuasa dan otoritas Tuhan.
Hasil yang kau p'roleh s'muanya kar'na firman,
m'lebihi yang dip'roleh dari tanda, mukjizat.
Kau melihat otoritas-Nya
tak hanya lewat penyaliban-Nya,
kesembuhan yang sakit,
dan pengusiran setan,
tapi lebih lagi, melalui penghakiman firman,
penghakiman firman.
Otoritas dan kuasa Tuhan
tak hanya membuat tanda
dan menyembuhkan yang sakit,
atau mengusir setan.
Tapi penghakiman firman Tuhan
lebih dapat menunjukkan
kuasa dan otoritas Tuhan.
Otoritas dan kuasa Tuhan
tak hanya membuat tanda
dan menyembuhkan yang sakit,
atau mengusir setan.
Tapi penghakiman firman Tuhan
lebih dapat menunjukkan
kuasa dan otoritas Tuhan.
dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"