Saat merenungkan ayat ini telah membuat saya menyadari bahwa perumpaan pokok anggur dan ranting-ranting Tuhan Yesus adalah untuk memberi tahu orang-orang bahwa terlalu penting untuk membangun hubungan yang normal dengan Tuhan. Tuhan membandingkan kita dengan ranting dan diri kita sendiri dengan pokok anggur. Hubungan kita dengan Tuhan seperti hubungan antara ranting dan pokok anggur. Ketika ranting meninggalkan pokok anggur, ia akan kehilangan persediaan hidupnya, layu dan mati, dan kita hanya bisa hidup dengan sering membaca firman Tuhan di hadapan Tuhan sehingga kita dapat dicurahkan dan diberi makan oleh Roh Kudus, dan hanya dengan mempraktikkan firman Tuhan kita dapat menghasilkan buah kehidupan. Sebaliknya, jika kita sering menjauh dari Tuhan, mencintai dunia, hidup dalam kenikmatan daging dan materi, jarang membaca firman Tuhan, dan jarang berdoa kepada Tuhan, dan kita tidak memiliki hubungan yang normal dengan Tuhan, kita tidak akan memiliki pekerjaan Roh Kudus. Oleh karena itu hubungan normal Tuhan adalah dasar kehidupan kita.
Jadi bagaimana kita bisa menjalin hubungan yang normal dengan Tuhan? Dalam buku rohani saya telah melihat satu paragraf perkataan: "Orang percaya kepada Tuhan, mengasihi Dia, dan memuaskan Dia dengan cara menyentuh Roh Tuhan dengan hati mereka, sehingga memperoleh kepuasan-Nya; saat merenungkan firman Tuhan dengan hati mereka, mereka pun digerakkan oleh Roh Tuhan oleh karenanya. Jika ingin mencapai kehidupan rohani yang benar dan membangun hubungan yang benar dengan Tuhan, engkau harus terlebih dahulu memberikan hatimu kepada-Nya dan menenangkan hatimu di hadapan-Nya. Hanya setelah engkau menyerahkan segenap hatimu kepada Tuhan, engkau dapat secara bertahap mengembangkan kehidupan rohani yang benar." Hal ini dapat dilihat bahwa jika Anda ingin menjalin hubungan yang normal dengan Tuhan, Anda harus memberikan hati Anda kepada Tuhan, dan hati Anda selalu tenang di hadapan Tuhan, karena Tuhan paling menghargai hati manusia, seperti yang dikatakan kitab suci: "Tuhan adalah Roh dan mereka yang menyembah Dia harus menyembah Dia dalam roh dan kebenaran" (Yohanes 4:24).Tuhan adalah roh, dan hanya dengan hati kita dapat terhubung dengan roh Tuhan dan membangun hubungan yang normal dengan Tuhan.