01 Sangkakala Terakhir Sudah Terdengar dan Tuhan Yesus Sudah Datang Secara Rahasia

Pada akhir zaman, bencana muncul di mana-mana. Gempa bumi, wabah, kelaparan, banjir, kekeringan, wabah serangga, dll sering terjadi dan menjadi lebih sering dan lebih serius. Berbagai negara di seluruh dunia berada dalam kekacauan. Visi juga muncul di Jelas, nubuat tentang kembalinya Tuhan Yesus pada dasarnya telah digenapi, sangkakala sudah terdengar, dan Tuhan Yesus sudah datang secara rahasia.

Nubuat Tentang Bencana di akhir zaman

"Dan ketika Dia duduk di Bukit Zaitun, murid-murid-Nya datang dan berbicara kepada-Nya secara pribadi: 'Katakanlah kepada kami, kapankah hal-hal ini akan terjadi? Dan apakah tanda kedatangan-Mu, dan tanda kesudahan dunia?' Yesus menjawab mereka, kata-Nya: '... Engkau akan mendengar bunyi-bunyi peperangan dan kabar-kabar tentang peperangan: tetapi janganlah engkau gelisah: karena semua hal ini harus terjadi, tetapi kesudahannya belumlah tiba. Karena bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan: dan akan ada kelaparan, wabah, dan gempa bumi, di berbagai tempat. Semua itu adalah awal dari penderitaan. … Karena kemudian akan ada kesengsaraan besar, seperti yang belum pernah ada sejak permulaan dunia hingga saat ini, dan tidak akan pernah terjadi lagi'" (Matius 24:3−8,21).

"Dan aku akan menunjukkan banyak keajaiban di langit dan bumi, darah dan api, dan tiang asap. Matahari akan berubah menjadi kegelapan, dan bulan menjadi darah, sebelum hari kedatangan Yahweh yang hebat dan dahsyat itu" (Yoel 2:30-31).

Baca Lebih Banyak

Nubuat Tentang Bagaimana Tuhan Yesus Kembali di akhir zaman

"Karena sama seperti kilat datang dari arah timur dan bersinar ke arah barat, demikianlah kedatangan Anak Manusia kelak" (Matius 24:27).

"Karena itu hendaklah engkau berjaga-jaga: sebab Anak Manusia akan datang pada waktu yang tidak engkau duga" (Matius 24:44).

"Lihatlah, Aku datang bagaikan pencuri. Diberkatilah ia yang berjaga-jaga dan menjaga pakaiannya, supaya ia tidak berjalan dengan telanjang, dan dan jangan sampai kemaluannya terlihat" (Wahyu 16:15).

"Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku" (Wahyu 3:20).

"Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan; dan setiap mata akan melihat-Nya, juga mereka yang menikam Dia: dan semua orang di bumi akan meratap karena Dia. Jadilah demikian, Amin" (Wahyu 1:7).

Baca Lebih Banyak

Firman Tuhan yang relevan

Aku memberikan kemuliaan-Ku kepada Israel lalu mengambilnya kembali, Aku membawa orang Israel ke Timur, dan seluruh umat manusia ke Timur. Aku membawa mereka semua pada terang supaya mereka dapat dipersatukan kembali dengan terang itu, dan menjadi terhubung dengan terang itu, dan tidak perlu lagi mencari-cari terang itu. Aku akan membuat semua orang yang mencari melihat terang lagi dan melihat kemuliaan yang dahulu Kuperlihatkan di Israel. Aku akan membuat mereka melihat bahwa dulu sekali Aku sudah datang di atas awan putih ke tengah-tengah umat manusia, membuat mereka melihat awan putih yang tak terhitung jumlahnya dan buah dalam gugusan-gugusan yang melimpah. Terlebih lagi, Aku akan membuat mereka melihat Yahweh, Tuhan Israel. Aku akan membuat mereka memandang kepada Guru atas kaum Yahudi, Mesias yang dirindukan, dan penampakan-Ku sepenuhnya, yaitu Aku yang telah dianiaya oleh raja-raja di sepanjang masa. Aku akan bekerja atas seluruh alam semesta dan Aku akan melakukan pekerjaan yang hebat, menyatakan seluruh kemuliaan-Ku dan semua perbuatan-Ku kepada manusia di akhir zaman. Aku akan memperlihatkan wajah kemuliaan-Ku dalam kepenuhannya kepada orang-orang yang menantikan Aku bertahun-tahun lamanya, kepada orang-orang yang merindukan kedatangan-Ku di atas awan putih, kepada Israel yang merindukan penampakan-Ku sekali lagi, dan kepada seluruh umat manusia yang menganiaya Aku, supaya semua orang tahu bahwa sudah lama Aku mengambil kemuliaan-Ku dan membawanya ke Timur, jadi kemuliaan-Ku itu bukan lagi berada di Yudea. Sebab akhir zaman telah tiba!

Di seluruh alam semesta, Aku sedang melakukan pekerjaan-Ku, dan di Timur, guruh menggelegar tanpa henti, mengguncangkan semua bangsa dan denominasi. Suara-Kulah yang membawa semua manusia ke dalam masa sekarang. Aku akan membuat semua manusia ditaklukkan oleh suara-Ku, masuk ke dalam aliran ini, dan tunduk di hadapan-Ku, sebab sudah sejak lama Aku mengambil kembali kemuliaan-Ku dari seluruh bumi dan menyatakannya sekali lagi di Timur. Siapakah yang tak rindu melihat kemuliaan-Ku? Siapakah yang tak harap cemas menantikan kedatangan-Ku kembali? Siapakah yang tidak haus akan penampakan-Ku kembali? Siapakah yang tidak mendambakan keindahan-Ku? Siapakah yang tak mau datang pada terang? Siapakah yang tak mau melihat kekayaan Kanaan? Siapakah yang tak merindukan kembalinya Sang Penebus? Siapakah yang tak memuja Yang Mahakuasa? Suara-Ku akan menyebar ke seluruh bumi; Ketika melihat umat pilihan-Ku, Aku ingin berbicara lebih banyak kepada mereka. Seperti guruh hebat yang menggoncangkan gunung-gunung dan sungai-sungai, Aku mengucapkan firman-Ku kepada seluruh alam semesta dan umat manusia. Oleh karena itulah, firman yang keluar dari mulut-Ku telah menjadi kekayaan manusia, dan semua manusia menghargai firman-Ku. Kilat memancar dari Timur terus sampai ke Barat. Firman-Ku begitu berharga sampai-sampai manusia enggan melepaskannya dan pada saat yang sama mendapati bahwa firman itu tak terselami, tetapi semakin bersuka di dalamnya. Seperti bayi yang baru lahir, semua orang bergembira dan bersukacita, merayakan kedatangan-Ku. Dengan suara-Ku, Aku akan membawa semua manusia ke hadapan-Ku. Sejak saat itu, Aku resmi masuk ke dalam ras manusia supaya mereka datang menyembah-Ku. Dengan kemuliaan yang Aku pancarkan dan firman dalam mulut-Ku, Aku akan menjadikannya sedemikian rupa sehingga semua manusia datang ke hadapan-Ku dan melihat kilat yang menyambar dari Timur dan melihat bahwa Aku juga telah turun ke "Bukit Zaitun" di Timur. Mereka akan melihat bahwa Aku sudah lama ada di bumi, bukan lagi sebagai Anak Orang Yahudi, tetapi sebagai Kilat dari Timur. Karena Aku telah lama bangkit, dan telah beranjak dari tengah-tengah umat manusia, lalu menampakkan diri lagi dengan kemuliaan di antara manusia. Akulah Dia yang disembah berabad-abad lamanya sebelum saat ini, dan Aku juga bayi yang ditelantarkan orang Israel berabad-abad sebelum saat ini. Terlebih lagi, Akulah Tuhan Yang Mahakuasa dan penuh kemuliaan di zaman sekarang ini! Biarlah semua orang datang ke hadapan takhta-Ku dan melihat wajah kemuliaan-Ku, mendengar suara-Ku, dan memandang pada perbuatan-perbuatan-Ku. Inilah keseluruhan kehendak-Ku. Inilah akhir dan puncak rencana-Ku, dan juga tujuan pengelolaan-Ku. Biarlah setiap bangsa menyembah-Ku, setiap lidah mengakui Aku, setiap manusia memercayai-Ku, dan setiap umat tunduk kepada-Ku!

Dikutip dari "Deru Tujuh Guruh—Menubuatkan Bahwa Injil Kerajaan Akan Tersebar ke Seluruh Alam Semesta"

Selama ribuan tahun, manusia telah begitu rindu untuk dapat menyaksikan kedatangan sang Juruselamat. Manusia sangat rindu melihat Yesus sang Juruselamat di atas awan putih, saat Ia sendiri turun ke antara mereka yang selama ribuan tahun telah merindukan dan mendambakan-Nya. Manusia telah merindukan agar sang Juruselamat datang dan bersatu kembali dengan umat-Nya, yakni, agar Yesus sang Juruselamat datang kembali kepada orang-orang yang telah dipisahkan dari-Nya selama ribuan tahun. Manusia berharap Ia akan melakukan lagi pekerjaan penebusan yang dahulu dilakukan-Nya di antara orang Yahudi, akan berbelas kasihan dan mengasihi manusia, akan mengampuni dosa manusia, menanggung dosa manusia, dan bahkan menanggung segala pelanggaran manusia serta membebaskan manusia dari dosa. Mereka merindukan Yesus sang Juruselamat tetap sama seperti sebelumnya—Juruselamat yang dicintai, manis, dan dipuja, yang tak pernah murka terhadap manusia, dan tak pernah mencela manusia. Juruselamat ini mengampuni dan menanggung semua dosa manusia, dan bahkan mati di atas kayu salib bagi manusia sekali lagi. Semenjak Yesus pergi, murid-murid yang mengikuti-Nya, dan semua orang kudus yang diselamatkan berkat nama-Nya, terus merindukan-Nya dan menantikan-Nya dengan penuh harap. Semua orang yang diselamatkan oleh kasih karunia Yesus Kristus selama Zaman Kasih Karunia menanti-nantikan datangnya hari kesukaan di akhir zaman, saat Yesus sang Juruselamat datang di atas awan putih dan menampakkan diri di antara manusia. Tentu saja, ini juga keinginan semua orang yang menerima nama Yesus sang Juruselamat saat ini. Di seluruh alam semesta, semua orang yang mengenal keselamatan dari Yesus sang Juruselamat sangat mendambakan kedatangan Yesus Kristus yang tiba-tiba, untuk menggenapi firman-Nya ketika berada di bumi: "Aku akan datang dengan cara yang sama seperti Aku pergi." Manusia percaya bahwa setelah penyaliban dan kebangkitan, Yesus kembali ke surga di atas awan putih, lalu mengambil tempat-Nya di sebelah kanan Yang Mahatinggi. Manusia beranggapan bahwa dengan cara yang sama, Yesus akan turun, sekali lagi di atas awan putih (awan ini mengacu pada awan yang dinaiki Yesus waktu Ia kembali ke Surga), ke antara orang-orang yang sangat mendambakan-Nya selama ribuan tahun, dan bahwa Ia akan mengambil rupa orang Yahudi dan mengenakan pakaian mereka. Setelah menampakkan diri kepada manusia, Ia akan mengaruniakan makanan kepada mereka, dan membuat aliran-aliran air hidup menyembur bagi mereka, dan akan hidup di antara manusia, penuh kasih karunia dan kasih, hidup dan nyata. Demikian seterusnya. Namun, Yesus sang Juruselamat tidak melakukan hal ini; Ia melakukan hal yang bertentangan dengan pemahaman manusia. Ia tidak datang ke antara orang-orang yang mendambakan kedatangan-Nya kembali, dan tidak menampakkan diri kepada semua manusia sembari mengendarai awan putih. Ia sudah datang, tetapi manusia tidak mengenali-Nya, dan tetap mengabaikan -Nya. Manusia hanya menantikan-Nya tanpa tujuan, tanpa menyadari bahwa Ia telah turun di atas "awan putih" (awan yang adalah Roh-Nya, perkataan-Nya, dan seluruh watak-Nya, serta seluruh keberadaan-Nya), dan kini Ia berada di antara sekelompok pemenang yang akan dibentuk-Nya pada akhir zaman. Manusia tidak mengetahui hal ini: Walaupun Yesus, Juruselamat yang kudus itu, penuh kasih sayang dan mengasihi manusia, bagaimana mungkin Ia bekerja dalam "bait" yang didiami oleh roh-roh yang cemar dan najis? Meskipun manusia sedang menantikan kedatangan-Nya, bagaimana mungkin Ia menampakkan diri kepada orang-orang yang memakan daging orang yang tidak benar, meminum darah orang yang tidak benar, mengenakan pakaian orang yang tidak benar, yang percaya kepada-Nya, tetapi tidak mengenal-Nya, dan yang selalu menuntut-Nya? Manusia hanya mengetahui bahwa Yesus sang Juruselamat itu penuh kasih dan belas kasihan, dan Ia adalah korban penghapus dosa yang penuh penebusan. Akan tetapi, manusia tidak tahu bahwa Ia juga adalah Tuhan itu sendiri, yang sangat penuh dengan kebenaran, kemegahan, murka, dan penghakiman, memiliki otoritas serta penuh dengan kehormatan. Oleh karena itu, meskipun manusia sungguh-sungguh mendambakan dan menginginkan kedatangan kembali sang Penebus, dan meskipun Surga tergerak oleh doa-doa manusia, Yesus sang Juruselamat tidak menampakkan diri kepada mereka yang percaya kepada-Nya tetapi yang tidak mengenal-Nya.

Dikutip dari "Juruselamat Telah Datang Kembali di Atas 'Awan Putih'"

Akhir zaman telah tiba, dan negara-negara di seluruh dunia berada dalam kekacauan. Ada kekacauan politik, kelaparan, penyakit sampar, banjir, dan kekeringan yang muncul di mana-mana. Ada bencana di dunia manusia, dan Surga telah mengirimkan bencana. Ini adalah tanda-tanda akhir zaman. Tetapi bagi manusia, dunia ini tampaknya seperti dunia yang penuh dengan keriangan dan kemegahan, dunia yang semakin menjadi-jadi. Ketika orang melihat dunia, hati mereka tertarik padanya, dan banyak yang tidak dapat melepaskan diri darinya; banyak orang akan terpedaya oleh orang-orang yang terlibat dalam tipu daya dan sihir.

Dikutip dari "Penerapan (2)"

Segala bencana akan terjadi satu demi satu; semua bangsa dan semua tempat akan mengalami bencana—wabah, kelaparan, banjir, kekeringan dan gempa bumi di mana-mana. Bencana-bencana ini tidak hanya terjadi di satu atau dua tempat, juga tidak akan berakhir dalam satu atau dua hari, tetapi sebaliknya bencana-bencana ini akan meluas ke wilayah yang lebih besar lagi, dan bencana-bencana ini akan bertambah parah. Selama waktu ini segala macam wabah serangga akan muncul berturut-turut, dan fenomena kanibalisme akan terjadi di semua tempat. Inilah penghakiman-Ku atas semua suku dan bangsa.

Dikutip dari Pengantar "Perkataan Kristus Pada Mulanya"

Pada masa kini, Aku bukan hanya turun ke negeri tempat si naga merah yang sangat besar, Aku juga menghadapkan wajah-Ku ke seluruh alam semesta, sehingga seluruh langit gemetar. Adakah satu tempat pun yang tidak tertimpa penghakiman-Ku? Adakah satu tempat pun yang tidak berada di bawah cambuk yang Aku lemparkan? Ke mana pun Aku pergi, Aku telah menyebarkan benih-benih bencana dari segala jenis. Inilah salah satu cara-Ku bekerja, dan tanpa keraguan merupakan tindakan penyelamatan bagi manusia, dan apa yang Aku lakukan kepadanya tetaplah merupakan bentuk kasih sayang. Aku ingin membuat semakin banyak orang mengenal-Ku, dapat melihat-Ku, dan dengan cara ini mulai menghormati Tuhan yang belum pernah mereka lihat selama bertahun-tahun tetapi yang pada masa kini menjadi nyata.

Dikutip dari "Bab 13, Firman Tuhan kepada Seluruh Alam Semesta"

Pada akhir dari Zaman Kasih Karunia, zaman terakhir telah tiba dan Yesus telah datang. Bagaimana mungkin Dia masih disebut Yesus? Bagaimana mungkin Dia masih mengenakan bentuk tubuh Yesus di tengah-tengah manusia? Apakah engkau sudah lupa bahwa Yesus tidak lebih dari gambaran seorang Nazaret? Sudah lupakah engkau bahwa Yesus hanya Penebus umat manusia? Bagaimana mungkin Dia melakukan pekerjaan penaklukan dan penyempurnaan manusia di akhir zaman? Yesus naik suatu awan putih ketika pergi merupakan fakta, tetapi bagaimana mungkin Dia kembali ke tengah-tengah manusia dengan cara yang sama dan tetap disebut Yesus? Jikalau benar Dia sudah datang di atas awan, bagaimana mungkin manusia tidak mengenal-Nya? Bukankah semua orang di seluruh dunia akan mengenal-Nya? Dalam hal itu, bukankah hanya Yesus saja yang adalah Tuhan? Dalam hal itu, gambar Tuhan akan menjadi penampakan badani seorang Yahudi, dan terlebih lagi, akan serupa seperti itu untuk selamanya. Yesus berkata bahwa Dia akan datang sebagaimana Dia telah pergi, tetapi apakah engkau tahu betul makna perkataan-Nya yang sesungguhnya? Mungkinkah Dia telah mengatakan maknanya kepada kelompokmu ini? Engkau memang tahu bahwa Dia akan datang sebagaimana Dia telah pergi, yakni menaiki suatu awan, tetapi apakah engkau tahu persis bagaimana Tuhan itu sendiri melakukan pekerjaan-Nya? Jika engkau betul-betul dapat mengerti, bagaimana perkataan Yesus dijelaskan? Dia berkata: Kapan Anak Manusia datang pada akhir zaman, Dia sendiri tidak tahu, para malaikat tidak tahu, para utusan di surga tidak tahu, apalagi manusia. Hanya Bapa sendiri, yaitu, hanya Roh yang tahu. Bahkan Anak Manusia sendiri pun tidak mengetahuinya, tetapi engkau malah dapat melihat dan mengetahuinya? Jika engkau mampu mengetahui dan melihat dengan matamu sendiri, bukankah sia-sia saja ucapan tersebut? Dan apa yang dikatakan Yesus saat itu? "Tetapi mengenai hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, tidak juga malaikat di surga, hanya Bapa-Ku yang di sorga yang tahu. Tetapi sama seperti pada zaman Nuh, begitu juga saat kedatangan Anak Manusia.… Karena itu hendaklah engkau berjaga-jaga: sebab Anak Manusia akan datang pada waktu yang tidak engkau duga." Anak Manusia pun tidak tahu kapan hari itu tiba. Anak Manusia mengacu pada daging inkarnasi Tuhan, seorang manusia yang normal dan biasa. Bahkan Anak Manusia sendiri tidak tahu, jadi bagaimana mungkin engkau tahu? Yesus berkata bahwa Dia akan datang sebagaimana Dia telah pergi. Dapatkah Dia memberitahukanmu lebih dahulu tentang kapan Dia datang, padahal Dia sendiri pun tidak tahu? Apakah engkau mampu melihat kedatangan-Nya? Apakah ini bukan lelucon?

Dikutip dari "Visi Pekerjaan Tuhan (3)"

Mungkin banyak orang tidak peduli dengan apa yang Aku katakan, tetapi Aku tetap ingin memberi tahu setiap orang yang disebut orang suci yang mengikuti Yesus bahwa, ketika engkau sekalian melihat Yesus turun dari surga di atas awan putih dengan matamu sendiri, itu akan menjadi penampakan terbuka dari Sang Matahari kebenaran. Barangkali itu akan menjadi saat yang sangat menyenangkan bagimu, tetapi ketahuilah bahwa saat engkau menyaksikan Yesus turun dari surga, saat itulah engkau turun ke neraka untuk dihukum. Itulah tanda berakhirnya rencana pengelolaan Tuhan, dan saatnya Tuhan memberi upah kepada orang baik dan menghukum yang jahat. Penghakiman Tuhan akan berakhir sebelum manusia melihat tanda-tanda, ketika hanya ada pengungkapan kebenaran. Mereka yang menerima kebenaran dan tidak mencari tanda-tanda, sehingga mereka disucikan, akan kembali ke hadapan takhta Tuhan dan masuk ke dalam pelukan Sang Pencipta. Hanya mereka yang bersikeras percaya bahwa "Yesus yang tidak datang kembali di atas awan putih adalah Kristus palsu" akan menerima hukuman abadi, karena mereka hanya percaya kepada Yesus yang menunjukkan tanda-tanda, tetapi tidak mengakui Yesus yang mengumumkan penghakiman yang berat dan menunjukkan jalan kehidupan yang sebenarnya. Jadi, hanya dengan cara itulah Yesus menangani mereka pada saat Ia secara terbuka datang kembali di atas awan putih. Mereka terlalu keras kepala, terlalu percaya diri, terlalu sombong. Bagaimana mungkin orang-orang yang tidak berakhlak itu bisa diberi upah oleh Yesus? Kedatangan Yesus kembali adalah keselamatan besar bagi orang-orang yang mampu menerima kebenaran, tetapi bagi mereka yang tidak dapat menerima kebenaran, itu adalah tanda penghukuman.

Dikutip dari "Saat Engkau Melihat Tubuh Rohani Yesus Adalah Saat Tuhan Menciptakan Langit dan Bumi yang Baru"

Baca Lebih Banyak

Hubungi kami

Sekarang adalah akhir zaman, bencana sering terjadi dan semakin besar. Nubuatan tentang kedatangan Tuhan Yesus pada dasarnya telah digenapi dan Tuhan Yesus telah kembali. Jika Anda ingin menyambut Tuhan dan diangkat sebelum bencana, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami akan memberikan berita tentang kembalinya Tuhan Yesus dan membantu Anda untuk menemukan jalan penerapannya.

02 Bagaimana Gadis Bijaksana Menyambut Kembalinya Tuhan Yesus untuk Diangkat Sebelum Bencana

Tuhan Yesus berkata: "Dan pada tengah malam terdengar teriakan, 'Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya'" (Matius 25:6). Alkitab berkata: "Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku" (Wahyu 3:20). Jelas, di akhir zaman, Tuhan akan berfirman dan mengetuk pintu kita. Gadis-gadis yang bijaksana akan mendengar suara Tuhan dan menyambut kedatangan Tuhan, mengikuti jejak Anak Domba, dan diangkat di hadapan takhta Tuhan untuk menghadiri pesta perjamuan Anak Domba.

Gadis Bijaksana Dapat Mendengar Suara Tuhan dan Menyambut Kembalinya Tuhan Yesus

Ayat-ayat Alkitab yang Referensi

Firman Tuhan yang relevan

Berhubung kita sedang mencari jejak langkah Tuhan, maka kita pun harus mencari kehendak Tuhan, firman Tuhan, perkataan Tuhan—sebab, di mana pun ada firman baru yang diucapkan Tuhan, suara Tuhan ada di sana, dan di mana pun ada langkah kaki Tuhan, perbuatan Tuhan juga ada di sana. Di mana pun ada pengungkapan Tuhan, di sanalah Tuhan menampakkan diri, dan di mana pun Tuhan menampakkan diri, di situlah kebenaran, dan jalan, dan hidup ada. Dalam mencari jejak langkah Tuhan, engkau sekalian telah mengabaikan firman yang mengatakan bahwa "Tuhan adalah kebenaran, dan jalan, dan hidup." Itulah sebabnya, banyak orang, bahkan pada saat mereka menerima kebenaran, tidak percaya bahwa mereka telah menemukan jejak langkah Tuhan, apalagi mengakui penampakan Tuhan. Ini kesalahan yang sangat fatal! Penampakan Tuhan tidak dapat diselaraskan dengan gagasan manusia, apalagi Tuhan dapat menampakkan diri atas perintah manusia. Tuhan membuat pilihan-pilihan-Nya sendiri dan memiliki rencana-rencana-Nya sendiri saat Ia melangsungkan pekerjaan-Nya; lagipula, Ia memiliki tujuan-tujuan dan cara-cara-Nya sendiri. Apa pun pekerjaan yang dilakukan-Nya, Ia tidak perlu membahasnya dengan manusia atau meminta nasihat manusia, apalagi memberi tahu setiap orang mengenai pekerjaan-Nya. Inilah watak Tuhan, yang harus, terlebih lagi, dikenali oleh semua orang. Jika ingin menyaksikan penampakan Tuhan, ingin mengikuti langkah kaki Tuhan, maka engkau sekalian harus pertama-tama meninggalkan gagasanmu sendiri. Engkau tidak boleh menuntut Tuhan melakukan ini atau itu, apalagi menempatkan-Nya dalam batas-batasmu sendiri dan membatasi-Nya dengan gagasan pribadimu. Akan tetapi, engkau sekalian harus bertanya bagaimana seharusnya engkau mencari jejak langkah Tuhan, bagaimana seharusnya menerima penampakan Tuhan, dan bagaimana harus berserah pada pekerjaan baru Tuhan; itulah yang manusia seharusnya lakukan. Oleh karena manusia itu bukan kebenaran, dan tidak memiliki kebenaran, manusia harus mencari, menerima, dan menaati.

Dikutip dari "Penampakan Tuhan Telah Mengantarkan Zaman yang Baru"

Pekerjaan Roh Kudus berubah dari hari ke hari, naik ke tingkat yang lebih tinggi di setiap tahap. Penyingkapan esok hari akan lebih tinggi daripada penyingkapan hari ini, tahap demi tahap menanjak ke tingkat yang lebih tinggi. Begitulah pekerjaan yang Tuhan lakukan untuk menyempurnakan manusia. Jika manusia tidak bisa mengikuti, kapan saja dia bisa tertinggal. Jika manusia tidak memiliki hati yang taat, dia tidak bisa mengikuti sampai akhir. Zaman sebelumnya telah berlalu; zaman ini zaman yang baru. Di zaman baru, pekerjaan yang baru harus dilakukan. Terutama di zaman terakhir ini, saat manusia akan disempurnakan, Tuhan akan melakukan pekerjaan baru dengan lebih cepat. Oleh karena itu, tanpa ketaatan dalam hatinya, manusia akan merasa sulit untuk mengikuti gerak langkah Tuhan. Tuhan tidak perlu mematuhi peraturan apa pun, Ia juga tidak menganggap suatu tahap dalam pekerjaan-Nya sebagai sesuatu yang tak berubah. Sebaliknya, pekerjaan yang Ia lakukan selalu lebih baru dan semakin tinggi. Pekerjaan-Nya menjadi semakin praktis di setiap tahap, semakin sejalan dengan kebutuhan manusia yang sebenarnya. Baru setelah manusia mengalami pekerjaan seperti ini, dia bisa mencapai perubahan terakhir dari watakmya. Pengetahuan manusia tentang kehidupan mencapai tingkat yang semakin tinggi, begitu pula pekerjaan Tuhan mencapai tingkat yang semakin tinggi. Hanya dengan cara inilah manusia dapat disempurnakan dan cocok untuk dipakai Tuhan. Tuhan bekerja dengan cara ini, di satu sisi, untuk menentang dan membalikkan gagasan-gagasan manusia, dan di sisi lain, untuk membawa manusia ke dalam kondisi yang lebih tinggi dan lebih realistis, ke dalam alam kepercayaan tertinggi kepada Tuhan, supaya pada akhirnya, kehendak Tuhan dapat dilaksanakan. Semua orang yang memiliki sifat tidak taat dan sengaja menentang akan ditinggalkan dalam tahap pekerjaan Tuhan yang melesat maju sangat cepat ini. Hanya orang yang bersedia taat dan rela merendahkan diri yang bisa maju terus sampai ke ujung jalan. Dalam pekerjaan seperti ini, engkau semua harus mempelajari cara menundukkan diri dan cara mengesampingkan gagasan-gagasanmu. Engkau harus berhati-hati dalam setiap langkah yang kau ambil. Jika engkau tidak berhati-hati, engkau pasti akan menjadi orang yang ditolak Roh Kudus, orang yang mengganggu Tuhan dalam pekerjaan-Nya.

Dikutip dari "Penampakan Tuhan Telah Mengantarkan Zaman yang Baru"

Semua orang yang mampu menaati perkataan Roh Kudus pada masa sekarang, diberkati. Tidak peduli bagaimana keadaan mereka dahulu, atau bagaimana Roh Kudus dahulu bekerja di dalam diri mereka—mereka yang telah memperoleh pekerjaan terbaru adalah yang paling diberkati, dan mereka yang tidak dapat mengikuti pekerjaan terbaru pada masa sekarang akan disingkirkan. Tuhan menginginkan mereka yang dapat menerima terang yang baru dan Ia menginginkan mereka yang menerima dan mengetahui pekerjaan-Nya yang terbaru. Mengapa dikatakan bahwa engkau harus menjadi perawan suci? Seorang perawan suci mampu mencari pekerjaan Roh Kudus dan memahami perkara baru, lagi pula, dia mampu mengesampingkan gagasan yang lama dan menaati pekerjaan Tuhan pada zaman sekarang. Kelompok orang ini, yang menerima pekerjaan terbaru pada zaman sekarang, telah ditentukan oleh Tuhan sejak awal segala zaman dan mereka merupakan orang yang paling diberkati. Engkau mendengar suara Tuhan secara langsung dan melihat penampakan Tuhan, dan dengan demikian, di seluruh langit dan bumi, serta di sepanjang segala zaman, tidak ada yang lebih diberkati selain daripada engkau semua, selain daripada sekelompok orang ini. Semua ini karena pekerjaan Tuhan, karena predestinasi dan pemilihan Tuhan, dan karena kasih karunia Tuhan.

Dikutip dari "Kenalilah Karya Terbaru Tuhan dan Ikutilah Langkah Kaki-Nya"

Karena manusia percaya kepada Tuhan, dia harus mengikuti jejak langkah Tuhan dengan saksama, langkah demi langkah, dia harus "mengikut Sang Anak Domba, ke mana pun Dia pergi". Hanya orang-orang seperti inilah yang mencari jalan yang benar, hanya merekalah yang mengenal pekerjaan Roh Kudus. Orang-orang yang mengikuti huruf-huruf yang tertulis dan doktrin-doktrin bagaikan budak adalah mereka yang telah disingkirkan oleh pekerjaan Roh Kudus. Di setiap kurun waktu, Tuhan akan memulai pekerjaan yang baru, dan di masing-masing kurun waktu itu akan ada permulaan yang baru di antara manusia. Jika manusia hanya mematuhi kebenaran bahwa "Yahweh adalah Tuhan" dan "Yesus adalah Kristus", yang merupakan kebenaran yang berlaku hanya di salah satu zaman, maka manusia tidak akan pernah bisa mengikuti pekerjaan Roh Kudus dan selamanya tidak akan mampu mendapatkan pekerjaan Roh Kudus. Bagaimana pun cara Tuhan bekerja, manusia harus mengikuti tanpa keraguan sedikit pun dan dengan saksama. Dengan cara ini, bagaimana mungkin manusia akan disingkirkan oleh Roh Kudus?

Dikutip dari "Pekerjaan Tuhan dan Penerapan Manusia"

Tuhan adalah Tuhan atas segenap umat manusia. Dia tidak menganggap diri-Nya sebagai milik pribadi suatu negara atau bangsa tertentu, melainkan menyibukkan diri dengan pekerjaan sebagaimana yang telah direncanakan-Nya, tanpa dihambat oleh bentuk, negara, atau bangsa apa pun. Mungkin engkau belum pernah membayangkan bentuk seperti ini, atau mungkin engkau menyikapi bentuk ini dengan penyangkalan, atau mungkin negara tempat Tuhan menyatakan diri-Nya dan bangsa yang di tengahnya Ia menyatakan diri-Nya kebetulan didiskriminasikan oleh semua orang, dan kebetulan merupakan negara dan bangsa paling terbelakang di bumi ini. Meski begitu, Tuhan memiliki hikmat-Nya sendiri. Dengan kuasa-Nya yang hebat dan melalui kebenaran dan watak-Nya, Ia telah benar-benar mendapatkan sekumpulan orang yang sepemikiran dengan-Nya, dan sekumpulan orang yang ingin disempurnakan-Nya—sekumpulan orang yang telah ditaklukkan-Nya, yang setelah menanggung segala macam ujian dan kesukaran dan segala bentuk aniaya, sanggup mengikuti-Nya sampai pada akhirnya. Sasaran dari penampakan Tuhan, yang bebas dari segala hambatan bentuk atau negara, adalah untuk memungkinkan-Nya menunaikan pekerjaan yang telah direncanakan-Nya. Ini sama seperti saat Tuhan menjadi manusia di Yudea, tujuan-Nya adalah untuk menyelesaikan pekerjaan penyaliban dalam menebus segenap umat manusia. Namun, bangsa Yahudi berpendapat bahwa mustahil Tuhan melakukan ini, dan mereka pikir mustahil Tuhan dapat menjadi daging dan mengambil rupa Tuhan Yesus. "Kemustahilan" yang mereka pikirkan menjadi dasar alasan mereka mengutuk dan menentang Tuhan, dan pada akhirnya mendatangkan kehancuran bagi Israel. Sekarang ini, banyak orang telah melakukan kekeliruan serupa. Dengan sekuat tenaga, mereka menyerukan penampakan Tuhan yang sudah dekat, tetapi di saat bersamaan mengutuk penampakan-Nya; "kemustahilan" yang mereka pikirkan sekali lagi membatasi penampakan Tuhan dalam batas-batas imajinasi mereka sendiri. Demikianlah, Aku sudah menyaksikan banyak orang tertawa terbahak-bahak hingga parau setelah mendengar firman Tuhan. Namun, adakah perbedaan antara tawa ini dengan kutukan dan hujatan bangsa Yahudi? Engkau sekalian tidak menghormati hadirat kebenaran, terlebih lagi, sikapmu bukanlah sikap yang mendambakan kebenaran. Satu-satunya yang engkau sekalian lakukan hanya menelaah tanpa perhatian dan menanti saja dalam ketidakpedulian dengan riang gembira. Apa yang bisa engkau dapatkan dengan menelaah dan menanti seperti ini? Akan dapatkah engkau menerima arahan pribadi dari Tuhan? Jika engkau tidak dapat memahami perkataan-perkataan Tuhan, dengan cara bagaimanakah engkau bisa memenuhi syarat untuk menyaksikan penampakan Tuhan? Di mana pun Tuhan menampakkan diri, di situlah kebenaran diungkapkan, dan di situlah suara Tuhan ada. Hanya orang-orang yang dapat menerima kebenaran yang akan dapat mendengar suara Tuhan, dan hanya orang-orang seperti inilah yang memenuhi syarat untuk menyaksikan penampakan Tuhan. Kesampingkanlah gagasanmu! Berhentilah bicara dan bacalah firman ini dengan cermat. Jika engkau mendambakan kebenaran, Tuhan akan memberimu pencerahan dan engkau akan dapat memahami kehendak dan firman-Nya. Kesampingkanlah pendapatmu tentang "kemustahilan"! Semakin orang percaya bahwa sesuatu itu mustahil, justru semakin besar kemungkinan hal itu akan terjadi, karena hikmat Tuhan membubung lebih tinggi dari langit, pikiran Tuhan lebih tinggi dari pikiran manusia, dan pekerjaan Tuhan melampaui batas pemikiran dan gagasan manusia. Semakin mustahil sesuatu, semakin ia mengandung kebenaran yang dapat dicari; semakin jauh sesuatu berada di luar jangkauan gagasan dan imajinasi manusia, semakin banyak ia mengandung kehendak Tuhan di dalamnya. Hal ini dikarenakan, terlepas dari di mana pun Tuhan menyatakan diri-Nya, Ia tetaplah Tuhan, dan substansi-Nya tak akan pernah berubah sehubungan dengan lokasi atau cara penampakan-Nya. Watak Tuhan tetap sama, terlepas dari di mana pun jejak langkah-Nya berada, dan terlepas dari di mana pun jejak langkah Tuhan berada, Tuhan tetaplah Tuhan atas segenap umat manusia, sama seperti Tuhan Yesus bukan hanya Tuhan atas bangsa Israel, tetapi Dia juga Tuhan atas segala bangsa di Asia, Eropa, dan Amerika, dan bahkan lebih dari itu, Dia merupakan satu-satunya Tuhan di seluruh alam semesta. Jadi, marilah kita mencari kehendak Tuhan dan menemukan penampakan-Nya dalam perkataan-perkataan-Nya, serta mengimbangi laju langkah kaki-Nya! Tuhan adalah kebenaran, dan jalan, dan hidup. Firman dan penampakan-Nya ada dalam waktu bersamaan, dan watak serta jejak langkah-Nya senantiasa terbuka bagi umat manusia. Saudara-saudari yang terkasih, Aku berharap engkau sekalian dapat melihat penampakan Tuhan melalui firman ini, dan bahwa engkau akan mulai mengikuti langkah-Nya sembari berderap maju menuju ke zaman yang baru, serta memasuki langit baru dan bumi baru yang indah, yang sudah dipersiapkan Tuhan bagi orang-orang yang menantikan penampakan-Nya!

Dikutip dari "Penampakan Tuhan Telah Mengantarkan Zaman yang Baru"

Baca Lebih Banyak

Cara Membedakan Suara Tuhan

Ayat-ayat Alkitab yang Relevan

Firman Tuhan yang relevan

Ia yang merupakan inkarnasi Tuhan akan memiliki hakikat Tuhan, dan Ia yang merupakan inkarnasi Tuhan akan memiliki pengungkapan Tuhan. Karena Tuhan menjadi daging, Ia akan melaksanakan pekerjaan yang harus Ia lakukan, dan karena Tuhan menjadi daging, Ia akan mengungkapkan siapa Dia, dan akan dapat membawa kebenaran kepada manusia, menganugerahkan hidup kepada manusia, dan menunjukkan jalan kepada manusia. Daging yang tidak membawa hakikat Tuhan tentu bukan Tuhan yang berinkarnasi. Hal ini tidak diragukan lagi. Untuk menyelidiki apakah daging itu adalah daging inkarnasi Tuhan, manusia harus menentukannya dari watak yang Ia ungkapkan dan perkataan yang Ia ucapkan. Artinya, apakah itu daging inkarnasi Tuhan atau bukan, dan apakah itu jalan kebenaran atau bukan, harus dinilai dari hakikat-Nya. Jadi, untuk menentukan apakah itu daging Tuhan yang berinkarnasi, kuncinya adalah dengan memperhatikan hakikat-Nya (pekerjaan-Nya, perkataan-Nya, watak-Nya, dan banyak lagi), bukan penampilan luarnya. Maka manusia menunjukkan ketidaktahuan, kebodohan dan kenaifannya jika hanya melihat penampilan luar-Nya dan mengabaikan hakikat-Nya.

Dikutip dari "Hanya Dia yang Mengalami Pekerjaan Tuhan yang Benar-Benar Percaya kepada Tuhan"

Firman tersebut menyediakan apa yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup; dogma dan kepercayaan untuk menjalani kehidupannya sehari-hari; jalan, sasaran, dan arah yang harus ia lalui untuk mendapatkan keselamatan; setiap kebenaran yang harus ia miliki sebagai makhluk ciptaan di hadapan Tuhan; dan setiap kebenaran tentang bagaimana manusia menaati dan menyembah Tuhan. Firman tersebut adalah penjamin yang memastikan keberlangsungan hidup manusia, juga merupakan roti untuk makanan sehari-sehari manusia, serta penopang kokoh yang memampukan manusia untuk menjadi kuat dan berdiri tegak. Firman tersebut kaya akan kebenaran tentang kemanusiaan normal sebagaimana dihidupi oleh manusia ciptaan, kaya akan kebenaran yang oleh karenanya manusia bebas dari kerusakan dan terelak dari jerat Iblis, kaya akan pengajaran tanpa henti, nasihat, dorongan, dan penghiburan yang diberikan Sang Pencipta kepada manusia ciptaan. Firman tersebut adalah menara yang membimbing dan mencerahkan manusia untuk memahami segala hal yang positif, jaminan yang memastikan bahwa manusia akan hidup dan memiliki segala hal yang benar dan baik, tolak ukur yang digunakan untuk mengukur orang-orang, peristiwa-peristiwa, dan benda-benda, dan juga penanda navigasi yang memimpin manusia kepada keselamatan dan jalan terang. Hanya dalam pengalaman nyata akan firman Tuhan, manusia akan dibekali dengan kebenaran dan kehidupan; hanya oleh pengalaman inilah ia akan menjadi mengerti apa itu kemanusiaan normal, apa itu kehidupan yang bermakna, apa itu makhluk ciptaan yang sejati, apa itu ketaatan yang nyata kepada Tuhan; hanya oleh pengalaman inilah ia akan mengerti bagaimana ia mesti peduli akan Tuhan; bagaimana memenuhi kewajibannya sebagai makhluk ciptaan, dan bagaimana menjadi serupa dengan manusia sejati; hanya dengan pengalaman inilah ia menjadi mengerti apa yang dimaksud dengan iman dan penyembahan yang sejati; hanya dengan pengalaman ini ia mengerti siapa Penguasa surga dan bumi dan segala sesuatu; hanya dengan pengalaman inilah ia menjadi mengerti cara yang digunakan oleh Ia yang adalah Penguasa segala ciptaan dalam memerintah, memimpin, dan membekali ciptaan-Nya; dan hanya dengan pengalaman inilah ia menjadi mengerti dan paham bagaimana Ia—yang merupakan Penguasa segala ciptaan—ada, menjadi perwujudan nyata, dan bekerja .... Terpisah dari pengalaman nyata akan firman Tuhan, manusia tidak mempunyai pengetahuan atau wawasan nyata akan firman dan kebenaran Tuhan. Manusia yang demikian adalah mayat hidup, cangkang kosong, dan segala pengetahuan yang berkaitan dengan Sang Pencipta tidak ada kaitannya sama sekali dengannya.

Dikutip dari "Mengenal Tuhan adalah Jalan Menuju Takut Akan Tuhan dan Menjauhi Kejahatan"

Mengenal Tuhan harus dilakukan melalui membaca dan memahami firman Tuhan, serta menerapkan dan mengalaminya. Beberapa orang mengatakan: 'Aku belum pernah melihat Tuhan yang berinkarnasi, jadi bagaimana aku bisa mengenal Tuhan?' Kenyataannya, firman Tuhan adalah pengungkapan dari watak Tuhan. Dari firman Tuhan, engkau dapat melihat kasih dan penyelamatan Tuhan atas umat manusia, dan cara-Nya menyelamatkan mereka ... Ini karena firman Tuhan diungkapkan oleh Tuhan sendiri dan bukan menggunakan manusia untuk menuliskannya. Firman Tuhan diungkapkan oleh Tuhan sendiri—Dia sedang mengungkapkan perkataan dan suara batin-Nya sendiri. Mengapa dikatakan bahwa perkataan itu adalah perkataan yang tulus? Karena perkataan itu dikeluarkan dari lubuk hati, mengungkapkan watak-Nya, kehendak-Nya, pikiran-Nya, kasih-Nya bagi umat manusia, penyelamatan-Nya atas umat manusia, dan apa yang diharapkan-Nya dari umat manusia ... Di antara firman Tuhan terdapat perkataan yang kasar, perkataan yang lembut dan penuh pengertian, dan ada beberapa firman pewahyuan yang tidak selaras dengan keinginan manusia. Jika engkau hanya melihat pada firman pewahyuan, engkau akan merasa bahwa Tuhan sangat keras. Jika engkau hanya melihat perkataan yang lembut, engkau akan merasa bahwa Tuhan tidak memiliki otoritas yang besar. Karena itu, engkau tidak boleh memaknai hal ini di luar konteksnya, tetapi memandangnya dari segala sisi. Terkadang Tuhan berbicara dari sudut pandang yang lembut dan penuh kasih, dan orang melihat kasih Tuhan kepada umat manusia; terkadang Dia berbicara dari sudut pandang yang ketat, dan orang melihat watak Tuhan yang tidak bersedia menoleransi pelanggaran. Manusia begitu menjijikkan dan tidak layak memandang wajah Tuhan atau datang ke hadapan Tuhan. Bahwa manusia pada saat ini dapat datang ke hadapan Tuhan adalah angerah Tuhan semata. Hikmat Tuhan dapat terlihat dari cara-Nya melakukan pekerjaan dan makna dari pekerjaan-Nya. Manusia masih dapat melihat hal-hal ini dalam firman Tuhan, bahkan meskipun tidak secara langsung berhubungan dengan-Nya.

Dikutip dari "Cara Mengenal Tuhan yang Berinkarnasi"

Kali ini, Tuhan melakukan pekerjaan bukan dalam tubuh rohani, tapi dalam tubuh yang sangat biasa. Tubuh itu bukan saja inkarnasi Tuhan yang kedua, tetapi juga tubuh yang dipakai Tuhan saat Ia datang kembali. Tubuh ini daging yang sangat biasa. Pada diri-Nya, tidak ada yang berbeda dari tubuh lainnya, tetapi dari diri-Nya, engkau dapat menerima kebenaran yang belum pernah engkau dengar sebelumnya. Daging yang tak berarti ini merupakan perwujudan seluruh firman kebenaran dari Tuhan, yang melangsungkan pekerjaan Tuhan di akhir zaman, dan merupakan perungkapan keseluruhan watak Tuhan untuk dapat dikenal manusia. Tidakkah engkau sangat rindu melihat Tuhan di dalam surga? Tidakkah engkau sangat rindu memahami Tuhan di dalam surga? Tidakkah engkau sangat rindu melihat tempat tujuan umat manusia? Ia akan membukakan seluruh rahasia yang tak bisa diberitahukan oleh siapa pun juga kepadamu, dan Ia bahkan akan membukakan kebenaran-kebenaran yang tidak engkau pahami. Ia adalah pintu gerbangmu untuk bisa masuk ke dalam kerajaan, dan pemandumu untuk memasuki zaman yang baru. Daging yang amat biasa itu menyimpan banyak misteri yang tak terselami. Perbuatan-perbuatan-Nya mungkin tidak dapat engkau pahami, tetapi tujuan seluruh pekerjaan yang dilakukan-Nya cukup bagimu untuk bisa melihat bahwa Dia bukanlah sekadar daging biasa sebagaimana diyakini manusia. Sebab, Ia merepresentasikan kehendak Tuhan sekaligus pemeliharaan-Nya yang Ia perlihatkan kepada umat manusia di akhir zaman. Meskipun engkau tidak dapat mendengar firman-firman yang diucapkan-Nya, yang tampaknya telah mengguncangkan langit dan bumi, atau melihat mata-Nya yang bagaikan nyala api, dan meskipun engkau tidak dapat merasakan hajaran gada besi-Nya, engkau dapat mendengar murka-Nya melalui firman-Nya dan mengetahui bahwa Tuhan memperlihatkan belas kasihan-Nya kepada umat manusia. Engkau dapat melihat watak Tuhan yang benar dan juga hikmat-Nya, dan terlebih lagi, menyadari perhatian dan pemeliharaan Tuhan atas seluruh umat manusia.

Dikutip dari "Tahukah Engkau? Tuhan Telah Melakukan Hal yang Hebat di antara Manusia"

Dia dapat mengungkapkan semua jenis penerapan yang berkaitan dengan semua jenis orang. Dia bahkan lebih baik dalam mengungkapkan watak rusak dan perilaku suka memberontak manusia. Dia tidak hidup di antara manusia duniawi, tetapi Dia menyadari sifat manusia fana dan semua kerusakan manusia duniawi. Inilah siapa Dia. Meskipun Dia tidak berurusan dengan dunia, Dia tahu aturan berurusan dengan dunia karena Dia sepenuhnya memahami sifat manusia. Dia tahu tentang pekerjaan Roh yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia dan tidak dapat didengar telinga manusia, baik di zaman sekarang maupun di masa lalu. Ini mencakup kebijaksanaan yang bukan filsafat hidup dan keajaiban yang sulit dipahami manusia. Inilah siapa Dia, yang terbuka bagi manusia dan juga tersembunyi dari manusia. Apa yang Dia ungkapkan bukan seperti apa orang yang luar biasa itu, melainkan sifat yang melekat dan keberadaan Roh. Dia tidak melakukan perjalanan keliling dunia tetapi mengetahui segalanya. Dia menghubungi "antropoid" yang tidak memiliki pengetahuan atau wawasan, tetapi Dia mengungkapkan firman yang lebih tinggi daripada pengetahuan dan melampaui manusia-manusia yang hebat. Dia hidup di antara sekelompok orang jahil dan bodoh yang tidak memiliki kemanusiaan dan yang tidak memahami kebiasaan dan kehidupan manusia, tetapi Dia dapat meminta umat manusia untuk menjalani kemanusiaan yang normal, yang pada saat yang sama mengungkapkan kemanusiaan manusia yang dangkal dan rendah. Semua ini adalah siapa Dia, yang lebih tinggi daripada manusia mana pun yang terdiri atas daging-dan-darah. Bagi-Nya, tidak perlu mengalami kehidupan sosial yang rumit, merepotkan, dan kotor untuk melakukan pekerjaan yang perlu Dia lakukan dan secara menyeluruh mengungkapkan hakikat manusia yang rusak. Kehidupan sosial yang kotor tidak membangun daging-Nya. Pekerjaan dan firman-Nya hanya mengungkapkan ketidaktaatan manusia dan tidak membekali manusia dengan pengalaman dan pelajaran untuk menangani dunia. Dia tidak perlu menyelidiki masyarakat atau keluarga manusia ketika Dia memberikan kehidupan kepada manusia. Mengungkap dan menghakimi manusia bukanlah pengungkapan pengalaman daging-Nya; itu adalah mengungkapkan ketidakbenaran manusia setelah lama mengetahui ketidaktaatan manusia dan membenci kerusakan manusia. Semua pekerjaan yang Dia lakukan adalah untuk mengungkapkan watak-Nya kepada manusia dan mengungkapkan keberadaan-Nya. Hanya Dia yang dapat melakukan pekerjaan ini, ini bukanlah sesuatu yang dapat dicapai oleh manusia yang terdiri atas daging-dan-darah.

Dikutip dari "Pekerjaan Tuhan dan Pekerjaan Manusia"

Kedatangan Yesus kembali adalah keselamatan besar bagi orang-orang yang mampu menerima kebenaran, tetapi bagi mereka yang tidak dapat menerima kebenaran, itu adalah tanda penghukuman. Engkau sekalian harus memilih jalanmu sendiri dan jangan menghujat Roh Kudus dan menolak kebenaran. Jangan menjadi orang yang bebal dan sombong, tetapi patuhilah tuntunan Roh Kudus dan rindukanlah mencari kebenaran; hanya dengan cara inilah engkau sekalian akan mendapatkan manfaatnya. Aku sarankan agar engkau melangkah di jalan iman kepada Tuhan dengan berhati-hati. Jangan langsung membuat kesimpulan; terlebih lagi, jangan bersikap santai dan acuh tak acuh dalam beriman kepada Tuhan. Engkau sekalian harus tahu bahwa orang-orang yang percaya kepada Tuhan setidaknya harus rendah hati dan menunjukkan rasa hormat. Mereka yang telah mendengar tentang kebenaran tetapi mengabaikannya adalah orang yang bodoh dan bebal. Mereka yang telah mendengar tentang kebenaran dan membuat kesimpulan dengan sembarangan atau mengutukinya diliputi kesombongan. Tidak seorang pun yang percaya kepada Yesus boleh menyumpahi atau mengutuki orang lain. Engkau sekalian harus menjadi orang yang rasional dan menerima kebenaran. Mungkin, setelah mendengar tentang jalan kebenaran dan membaca perkataan tentang kehidupan, engkau percaya bahwa hanya satu dari 10.000 perkataan ini yang sesuai dengan kepercayaanmu dan Alkitab, maka engkau harus terus mencari dalam 1/10.000 dari perkataan ini. Aku tetap menyarankan agar engkau bersikap rendah hati, jangan terlalu percaya diri, dan jangan terlalu sombong. Dengan hati yang sedikit takut kepada Tuhan, engkau akan mendapatkan terang yang lebih besar. Jika engkau teliti mengkaji dan berulang-ulang merenungkan perkataan ini, engkau akan mengerti apakah ini perkataan kebenaran atau bukan, dan apakah ini perkataan tentang kehidupan atau bukan. Barangkali, baru membaca beberapa kalimat saja, beberapa orang tanpa berpikir akan mengutuk perkataan ini, dengan berkata: "Ini hanya sekadar pencerahan Roh Kudus," atau, "Ini Kristus palsu yang datang untuk menipu orang." Mereka yang mengatakan hal-hal seperti itu dibutakan oleh ketidaktahuan mereka sendiri! Engkau terlalu sedikit memahami pekerjaan dan hikmat Tuhan, dan Aku sarankan agar engkau memulai lagi dari nol! Janganlah engkau sekalian tanpa berpikir langsung mengutuk perkataan yang dinyatakan oleh Tuhan karena Kristus-Kristus palsu yang muncul pada akhir zaman. Janganlah seorang pun menghujat Roh Kudus karena engkau sekalian takut terhadap tipu muslihat. Bukankah hal itu sangat disayangkan? Jika setelah banyak mengkaji, engkau tetap percaya bahwa perkataan ini bukan kebenaran, bukan jalan, dan bukan pengungkapan Tuhan, pada akhirnya engkau akan dihukum, dan tidak mendapatkan berkat. Jika engkau tidak dapat menerima kebenaran yang disampaikan dengan begitu sederhana dan jelas ini, bukankah engkau tidak layak menerima keselamatan Tuhan? Bukankah engkau orang yang tidak cukup beruntung untuk kembali ke hadapan takhta Tuhan? Pikirkanlah hal itu! Jangan gegabah dan terburu-buru, dan jangan memperlakukan iman kepada Tuhan sebagai permainan. Pikirkanlah demi tempat tujuanmu, demi prospekmu, demi hidupmu, dan jangan bermain-main dengan dirimu sendiri. Dapatkah engkau menerima semua perkataan ini?

Dikutip dari "Saat Engkau Melihat Tubuh Rohani Yesus Adalah Saat Tuhan Menciptakan Langit dan Bumi yang Baru"

Baca Lebih Banyak