Kita semua tahu bahwa makanan hidup yang kekal mewakili firman Tuhan, selama kita dibekali dengan firman Tuhan, roh kita tidak lagi merasa haus dan lapar, tetapi penuh kekuatan. Dan makanan yang rusak mengacu pada makanan yang kita makan untuk menjaga kehidupan fisik kita.
Fakta yang tak terhitung jumlahnya membuat kita melihat bahwa ketika kita bekerja hanya untuk makanan, kita akan berakhir dengan kesia-siaan. Beberapa orang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan pangan, dan kebutuhan hidup lainnya. Dengan berjalannya waktu, mereka telah menghabiskan sebagian besar hidup mereka dengan bekerja keras, dan mereka memang telah memenuhi kebutuhan tubuh, tetapi jiwa menjadi semakin kosong, sampai pada titik di mana mereka merasa bahwa hidup tidak berarti. Dalam mengejar makanan untuk hidup kekal, hati dan roh kita tidak akan pernah haus seperti yang dijanjikan Tuhan. Dengan pemeliharaan firman Tuhan, kita dapat membalikkan situasi yang lemah dan gelap; fokus pada membaca dan mempraktikkan firman Tuhan, mampu mencari kehendak Tuhan pada hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita sendiri, mematuhi pengaturan Tuhan, dan dapat memperlakukan Tuhan penuh percaya diri dan tidak akan bersikap negatif atau mengeluh karena kesulitan.
Terlihat bahwa hidup kita didukung oleh firman Tuhan. Mengejar makanan untuk hidup yang kekal adalah cara yang paling benar bagi kita. Pantas saja Tuhan mengajari kita "memberi tahu kita apa pengejaran hidup yang paling bermakna."