Markus 11:24: Doa Iman
Ayat Hari ini
Oleh karena itu Aku berkata kepadamu, apa saja yang engkau minta dalam doa, percayalah bahwa engkau telah menerimanya, maka hal itu akan menjadi milikmu.
Terlepas dari apa pun tantangan dan kesulitan yang Anda hadapi dalam hidup, selama Anda menjaga iman dan ketergantungan kepada Tuhan serta berdoa kepada Tuhan dengan tulus, Anda akan bisa mendapatkan pertolongan Tuhan dan mengatasi kesulitan yang Anda hadapi. Bacalah artikel ini untuk mempelajari bagaimana memanjatkan doa iman kepada Tuhan agar Anda mempunyai kesempatan untuk mendapatkan bantuan Tuhan!
Tuhan Yesus berkata: “Oleh karena itu Aku berkata kepadamu, apa saja yang engkau minta dalam doa, percayalah bahwa engkau telah menerimanya, maka hal itu akan menjadi milikmu.” (Markus 11:24) Ayat ini diucapkan oleh Tuhan Yesus setelah Dia membersihkan bait suci untuk mengajari murid-murid-Nya tentang kekuatan doa dan iman dengan mengutuk pohon ara. Ayat ini juga mengingatkan kita untuk selalu memelihara iman dan ketergantungan kita kepada Tuhan, serta mendorong kita untuk terus berdoa dan menantikan jawaban Tuhan dengan iman yang teguh. Ada banyak contoh dalam Alkitab tentang doa iman yang mendapat jawaban dari Tuhan. Misalnya, ketika orang Israel menyerang kota Yerikho, mereka berbaris mengelilingi kota itu selama tujuh hari melalui doa iman, dan kota Yerikho runtuh. Elia berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh dengan mengandalkan iman, memohon kepada Tuhan agar tidak turun hujan, dan hujan tidak turun ke tanah selama tiga tahun enam bulan. Daniel dijebak oleh orang dan dilempar ke dalam gua singa, tetapi dia berdoa kepada Tuhan dengan mengandalkan iman, dan Tuhan mengutus malaikat-Nya untuk menutup mulut singa itu; Daniel tidak terluka sama sekali. Kekuatan iman dan doa dapat dilihat dalam contoh-contoh berikut.
Hidup kita dipenuhi dengan segala macam tantangan dan kesulitan di dunia yang bising ini, dan berdoa kepada Tuhan dengan iman dapat menjadi sumber kekuatan kita, dan membantu kita mengatasi segala macam kesulitan dalam hidup. Namun doa iman bukanlah sebuah ritual kosong, juga bukan permintaan yang tidak masuk akal kepada Tuhan, juga bukan ujian terhadap kemampuan Tuhan, melainkan komunikasi yang tulus dengan Tuhan, dan kepercayaan serta ketaatan yang tulus kepada Tuhan. Iman kepada Tuhan bukanlah suatu kepercayaan buta, melainkan kepercayaan dan ketakutan akan Tuhan yang dihasilkan oleh pemahaman yang benar tentang Tuhan. Lalu bagaimana cara berdoa dengan iman? Firman Tuhan mengatakan: “Doa bukanlah sejenis ritual; doa adalah persekutuan sejati antara seseorang dan Tuhan, dan doa mengandung makna penting yang mendalam. Dari doa orang-orang, kita dapat melihat bahwa mereka melayani Tuhan secara langsung. Jika engkau memandang doa sebagai ritual, engkau dipastikan tidak melayani Tuhan dengan baik. Jika doa-doamu tidak dinaikkan dengan sungguh-sungguh atau dengan ketulusan, dapat dikatakan bahwa dari sudut pandang Tuhan, engkau sebagai manusia tidak ada; Lalu bagaimana engkau dapat membuat Roh Kudus bekerja dalam dirimu?” (Firman, Vol. 3, Rekaman Pembicaraan Kristus Akhir Zaman, Makna Penting dan Praktik Doa) “Saat berdoa, hatimu harus damai di hadapan Tuhan, dan engkau harus memiliki hati yang tulus. Engkau sungguh-sungguh bersekutu dan berdoa dengan Tuhan—engkau tidak boleh berusaha membodohi Tuhan dengan kata-kata yang terdengar bagus. Doa harus berpusat pada apa yang Tuhan ingin selesaikan saat ini. Mintalah Tuhan untuk memberimu pencerahan dan penerangan yang lebih besar, bawalah keadaan dan masalahmu yang sebenarnya ke hadapan Tuhan saat berdoa, termasuk tekad yang kaubuat di hadapan Tuhan. Doa bukanlah mengikuti suatu prosedur tertentu, melainkan mencari Tuhan dengan hati yang tulus. Mintalah agar Tuhan melindungi hatimu, sehingga sering merasakan damai di hadapan Tuhan; sehingga dalam lingkungan tempat Dia menempatkanmu, engkau mampu mengenal diri sendiri, merendahkan dirimu sendiri, dan meninggalkan dirimu, sehingga memungkinkan engkau menjalin hubungan yang normal dengan Tuhan dan menjadi orang yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan.” (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, Tentang Penerapan Doa)
Firman Tuhan menunjukkan kepada kita jalan yang tepat agar Tuhan menjawab doa-doa kita. Selama kita berlatih dan memasuki doa berdasarkan jalan ini, percayalah bahwa doa-doa kita juga akan didengar Tuhan.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak lagi kebenaran tentang doa, silakan hubungi kami melalui jendela obrolan online di bagian bawah situs web, dan kami akan membagikan firman Tuhan yang relevan kepada Anda.