Menu

Ayat-ayat Alkitab tentang bencana — memahami kehendak Tuhan yang menyelamatkan manusia

Bencana sering terjadi dan bertambah parah di berbagai tempat di dunia. Membaca ayat-ayat Alkitab tentang bencana dan firman Tuhan terkait, yang akan menuntun Anda untuk mengetahui kehendak Tuhan di balik bencana, sehingga ada jalan ke depan dalam bencana.

Markus 13:8

Gempa bumi akan terjadi di berbagai tempat, dan akan ada kelaparan dan kesulitan: inilah awal dari kesengsaraan.

Matius 24:29

Tidak lama setelah penganiayaan di hari-hari itu, matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak akan memberi sinarnya lagi, dan bintang-bintang akan jatuh dari langit dan kuasa-kuasa langit akan terguncang.

Wahyu 15:1

Dan aku melihat tanda lain di langit, besar dan ajaib, tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena di dalamnya penuh dengan murka Tuhan.

Wahyu 16:1

Dan kudengar suara nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu: "Pergi dan tumpahkan cawan murka Tuhan ke atas bumi.

Markus 13:19

Karena pada masa itu akan terjadi kesusahan, seperti yang belum pernah terjadi sejak awal penciptaan yang diciptakan Tuhan sampai saat ini, dan yang tidak akan ada lagi.

Wahyu 8:5

Dan malaikat itu mengambil pedupaan itu, dan mengisinya dengan api mezbah, dan melemparkannya ke bumi: maka terjadilah suara, dan guntur, dan kilat, dan gempa bumi.

Wahyu 11:19

Dan bait Tuhan dibuka di surga, dan kelihatan tabut perjanjian-Nya: di sana ada kilat, suara-suara, dan guntur, gempa bumi, dan hujan es yang lebat.

Wahyu 16:18

Dan ada suara-suara, dan guruh, dan kilat; dan ada gempa bumi yang dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi sejak manusia ada di bumi, sangat besar gempa bumi itu.

Wahyu 3:10

Karena engkau telah memegang firman-Ku tentang kesabaran, maka Aku akan melindungi engkau dari saat pencobaan, yang akan datang atas seluruh dunia, untuk menguji mereka yang diam di bumi.

Firman Tuhan yang relevan:

Segala bencana akan terjadi satu demi satu; semua bangsa dan semua tempat akan mengalami bencana—wabah, kelaparan, banjir, kekeringan dan gempa bumi di mana-mana. Bencana-bencana ini tidak hanya terjadi di satu atau dua tempat, juga tidak akan berakhir dalam satu atau dua hari, tetapi sebaliknya bencana-bencana ini akan meluas ke wilayah yang lebih besar lagi, dan bencana-bencana ini akan bertambah parah. Selama waktu ini segala macam wabah serangga akan muncul berturut-turut, dan fenomena kanibalisme akan terjadi di semua tempat. Inilah penghakiman-Ku atas semua suku dan bangsa. Anak-anak-Ku! Engkau semua tidak harus mengalami rasa sakit atau kesulitan dari bencana. Aku berharap engkau semua segera menjadi dewasa dan mengambil beban yang ada di pundak-Ku secepat mungkin; mengapa engkau tidak memahami kehendak-Ku? Pekerjaan di depan akan menjadi lebih banyak dan lebih berat. Apakah engkau semua begitu keras hati sehingga meninggalkan-Ku sangat sibuk untuk bekerja keras sendirian? Aku akan berbicara lebih jelas: mereka yang hidupnya matang akan masuk ke dalam perlindungan dan tidak akan menderita sakit atau kesukaran; mereka yang hidupnya tidak matang harus menderita sakit dan bahaya. Firman-Ku cukup jelas, bukan?

Di semua negara dan semua tempat di dunia, gempa bumi, kelaparan, malapetaka, segala macam bencana sering terjadi. Sebagaimana Aku melakukan pekerjaan besar-Ku di semua negara dan semua tempat, bencana-bencana ini akan muncul lebih parah daripada waktu yang lain sejak penciptaan dunia. Ini adalah awal dari penghakiman-Ku terhadap semua orang; tetapi anak-anak-Ku dapat beristirahat dengan tenang, tidak ada bencana yang akan menimpamu, dan Aku akan melindungimu (yang berarti bahwa engkau semua sesudahnya akan hidup di dalam tubuh, tetapi tidak di dalam daging, sehingga tidak akan menderita rasa sakit dari setiap bencana). Engkau semua hanya akan bersama-sama dengan Aku memerintah sebagai raja dan menghakimi semua bangsa dan semua umat, menikmati berkat-berkat yang baik dengan-Ku selamanya di akhir semesta. Semua firman ini akan digenapi dan semuanya akan segera terlaksana di depan matamu. Aku tidak menunda bahkan satu jam atau satu hari pun, Aku melakukan banyak hal dengan sangat cepat. Jangan khawatir atau cemas, dan berkat yang Aku berikan kepadamu adalah sesuatu yang tidak dapat diambil dari dirimu oleh siapa pun —ini adalah ketetapan administratif-Ku. Semua orang akan taat kepada-Ku oleh karena perbuatan-Ku; mereka tidak hanya akan bersorak dan bersorak, tetapi lebih dari itu mereka bahkan akan melompat dan melompat kegirangan.

Dalam bentangan dunia yang luas ini, tak terhitung perubahan yang telah terjadi, lautan mengendap menjadi dataran, dataran membanjir menjadi lautan, terus-menerus. Selain Ia yang memerintah atas segalanya di alam semesta, tak seorang pun dapat memimpin dan menuntun umat manusia. Tidak ada orang perkasa yang dapat mengupayakan atau melakukan persiapan bagi umat manusia ini, apalagi ada orang yang dapat memimpin umat manusia ini menuju tempat tujuan terang dan membebaskan mereka dari ketidakadilan dunia. Tuhan meratapi masa depan manusia, bersedih atas kejatuhan umat manusia, dan merasakan kepedihan karena umat manusia selangkah demi selangkah berarak menuju kebusukan dan jalur tanpa jalan kembali. Inilah umat manusia yang telah menghancurkan hati Tuhan dan meninggalkan-Nya untuk mencari si jahat: adakah yang pernah memikirkan arah mana yang akan dituju oleh umat manusia semacam ini? Inilah alasan sesungguhnya mengapa tak seorang pun yang menyadari kemurkaan Tuhan, tak seorang pun berusaha mencari cara untuk menyenangkan Tuhan atau mencoba untuk lebih mendekat kepada Tuhan, dan terlebih lagi, tak seorang pun berusaha memahami dukacita dan kepedihan Tuhan. Bahkan setelah mendengar suara Tuhan, manusia terus saja berjalan di jalannya sendiri, bersikeras menjauh dari Tuhan, menghindar dari kasih karunia dan pemeliharaan Tuhan, menjauhi kebenaran-Nya, dan lebih memilih menjual dirinya kepada Iblis, musuh Tuhan. Adakah yang pernah memikirkan—jika manusia terus membandel—bagaimana Tuhan akan bertindak terhadap umat manusia yang telah menolak-Nya tanpa menoleh ke belakang? Tak seorang pun mengetahui bahwa alasan Tuhan memberi peringatan dan nasihat berulang-ulang adalah karena di tangan-Nya Ia menggenggam malapetaka yang belum pernah ada sebelumnya, yang telah Ia siapkan, yang tidak akan tertahankan bagi daging dan jiwa manusia. Malapetaka ini bukan sekadar penghukuman untuk daging, tetapi juga untuk jiwa. Engkau perlu tahu ini: Saat rencana Tuhan gagal dan saat peringatan serta desakan-Nya tidak ditanggapi, murka seperti apakah yang akan ditumpahkan-Nya? Ini tidak akan sama dengan yang pernah dialami atau didengar sebelumnya oleh makhluk ciptaan mana pun. Oleh karena itu, Aku akan katakan kepadamu bahwa malapetaka ini belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak akan pernah terulang. Ini karena Tuhan berencana menciptakan umat manusia hanya satu kali ini dan menyelamatkannya hanya satu kali ini juga. Inilah yang pertama dan juga yang terakhir. Oleh karena itu, tak seorang pun yang dapat memahami niat serius dan antisipasi yang sungguh-sungguh Tuhan lakukan untuk menyelamatkan umat manusia kali ini.

Setelah membaca ayat Alkitab tentang bencana dan firman Tuhan terkait, Anda tentu saja sudah mengerti apa kehendak Tuhan di balik hal Tuhan menurunkan bencana di akhir zaman. Jika Anda ingin menjadi umat Kerajaan Tuhan dan dilindungi oleh Tuhan selama bencana, silakan tinggalkan pesan di bawah ini, atau hubungi kami melalui Messenger atau WhatsApp. Kita boleh mendiskusikan kebenaran terkait bersama.

Bacaan Diperpanjang:
Film Pendek Rohani "Hari-Hari Nuh Telah Tiba" Bencana besar di akhir zaman telah tiba
5 tanda kedatangan kembalinya Tuhan Yesus yang dinubuatkan dalam Alkitab telah digenapi
Ayat Alkitab tentang Kedatangan Kedua Tuhan Yesus — Memahami Misteri Kedatangan Kedua Tuhan Yesus

Tinggalkan komentar