Cara membaca Alkitab
Kebanyakan orang yang baru percaya kepada Tuhan merasa bingung ketika mengambil Alkitab yang tebal. Mereka tidak tahu harus mulai membaca dari mana. Mereka bertanya-tanya dalam hati, “Haruskah saya membacanya dari awal? Kapan saya akan selesai membaca?” Tentu saja, ada orang yang telah percaya kepada Tuhan selama beberapa tahun dan telah mendengar banyak kebenaran dalam Alkitab. Mereka ingin menganggap membaca Alkitab sebagai bagian dari hidup mereka dan membacanya setiap hari. Namun, mereka masih belum jelas tentang bagaimana mereka bisa membaca Alkitab secara terencana dan selangkah demi selangkah, dan bagaimana mereka bisa memahami kebenaran Alkitab secara mendalam? Banyak orang ingin menguasai rahasia membaca Alkitab dan dapat membaca Alkitab dengan cepat dan efisien. Di bawah ini, kami akan membagikan tips membaca Alkitab untuk membantu Anda menggunakan metode yang baik untuk mendapatkan hasil dua kali lipat dengan upaya kecil.
A. Urutan membaca Alkitab
1. Perjanjian Lama "Kejadian" Bab 1 sampai 4. Keempat bab ini menceritakan asal mula segala sesuatu di dunia, asal mula manusia, mengapa manusia melakukan dosa, dan mengapa manusia mengalami kelahiran, penuaan, penyakit, dan kematian. Jika Anda adalah orang yang tidak tahu apa-apa tentang Alkitab atau iman, sebaiknya Anda membaca 4 pasal ini terlebih dahulu.
2. Perjanjian Baru "Injil Matius". Injil ini mencatat kelahiran, pemberitaan, pekerjaan, penyaliban, dan kebangkitan Tuhan Yesus berdasarkan urutan kronologis perkembangannya, memungkinkan kita memiliki pemahaman yang spesifik dan menyeluruh tentang pekerjaan Tuhan Yesus.
3. Perjanjian Baru "Injil Yohanes". Kitab Alkitab ini memungkinkan kita memperhatikan untuk mengenal esensi ilahi Tuhan Yesus, memungkinkan kita untuk memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang Tuhan Yesus. Selain itu, dibandingkan dengan ketiga Injil lainnya, Injil Yohanes mencatat lebih banyak kebenaran tentang cara memperoleh kebenaran dan kehidupan, yang sangat membantu orang dalam menerima firman Tuhan sebagai kehidupan.
Yang di atas adalah pasal-pasal yang harus dibaca orang terlebih dahulu dalam percaya kepada Tuhan. Setelah membaca ini, selanjutnya Anda dapat membaca Injil Markus, Injil Lukas, Kisah Para Rasul, dan Kitab Wahyu. Jika Anda telah membaca semua bab ini, selamat diucapkan kepada Anda, karena Anda telah memiliki pemahaman yang rinci tentang pekerjaan Tuhan Yesus dan Anda sudah menjadi “orang percaya lama”. Selanjutnya, Anda dapat membaca Alkitab secara detail dari awal, atau membacanya sesuai kebutuhan Anda sendiri.
B. Ayat Alkitab yang penting harus dicatat, dan kemudian banyak membaca dan merenungkannya
1. Catatlah ayat Alkitab mengenai diselamatkan dan memasuki kerajaan surga. Banyak membaca dan merenungkannya. Masuk ke dalam Kerajaan Surga adalah janji terbesar Tuhan Yesus kepada manusia, dan juga merupakan keinginan terbesar orang yang percaya kepada Tuhan. Apakah seseorang yang beriman kepada Tuhan dapat memahami kebenaran tentang diselamatkan dan masuk ke dalam kerajaan surga secara langsung menentukan apakah dia mencapai keberhasilan atau kegagalan dalam imannya kepada Tuhan. Oleh karena itu, ayat Alkitab ini harus banyak dibaca dan direnungkan sampai seseorang memahami secara akurat kehendak Tuhan. Misalnya: “Bukan setiap orang yang memanggil-Ku, Tuhan, Tuhan, yang akan masuk ke dalam Kerajaan Surga; melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga.” (Matius 7:21) “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, Kecuali engkau dipertobatkan, dan menjadi sama seperti anak kecil, engkau tidak akan bisa masuk ke dalam Kerajaan Surga" (Matius 18:3). "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, siapa saja yang melakukan dosa adalah hamba dosa. Dan hamba tidak tinggal di rumah selamanya: tetapi Anak tetap tinggal selama-lamanya" (Yohanes 8:34-35). “Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan; sebab mereka murni. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba ke mana pun Dia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia, sebagai buah sulung bagi Tuhan dan Anak Domba. Dan di dalam mulut mereka tidak ditemukan kelicikan: karena mereka tidak bercacat di hadapan takhta Tuhan" (Wahyu 14:4-5). “Berbahagialah mereka yang melakukan perintah-perintah-Nya, sehingga mereka dapat memperoleh hak atas pohon kehidupan dan dapat masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.” (Wahyu 22:14)
Setelah membaca ayat Alkitab ini, kita bisa merenung: kita semua ingin masuk kerajaan surga dalam percaya kepada Tuhan, lalu orang seperti apakah yang bisa masuk? Aku ingat para pendeta dan penatua yang sering mengatakan bahwa jika kita percaya kepada Tuhan, dosa-dosa kita akan diampuni dan kita akan diselamatkan melalui iman, dan kita akan dapat masuk ke dalam kerajaan surga ketika Tuhan datang. Tuhan Yesus tidak mengatakan bahwa mereka yang diselamatkan karena iman dapat masuk ke dalam kerajaan surga, tetapi hanya mereka yang melakukan kehendak Tuhan, yang jujur, yang melepaskan diri dari dosa dan tidak lagi berbuat, serta yang mendapatkan penyucian yang dapat masuk ke dalam kerajaan surga. Coba pikirkan, Tuhan itu benar dan kudus, Kerajaan Tuhan juga kudus, bagaimana Tuhan bisa mengizinkan mereka yang sering berbuat dosa masuk ke dalam kerajaan-Nya? Oleh karena itu, kita dapat yakin bahwa hanya orang jujur yang disucikan dari dosa dan melakukan kehendak Tuhan, yang dapat masuk ke dalam kerajaan surga. Memahami sampai di sini dan membandingkan situasi kita saat ini, meskipun kita percaya kepada Tuhan Yesus dan dosa-dosa kita telah diampuni, kita masih sering marah, berbohong dan melakukan dosa, gagal menerapkan ajaran Tuhan, dan hidup dalam siklus yang terus menerus berputar di mana kita sekadar melakukan dosa dan mengakui dosa; kita masih belum melepaskan diri dari belenggu dosa, dan menjadi orang yang melakukan kehendak Tuhan. Dapat dilihat bahwa kita belum memenuhi syarat untuk masuk kerajaan surga secara langsung. Merenung sampai di sini, banyak orang yang ingin masuk kerajaan surga mungkin ingin mengajukan pertanyaan ini: Bagaimana kita bisa lepas dari dosa dan mendapatkan penyucian agar tidak berbuat dosa lagi? Jika Anda ingin memahami kebenaran dalam aspek ini, video di bawah ini mungkin dapat membantu Anda, silakan klik untuk menonton.
2. Catatlah ayat Alkitab mengenai bagaimana Tuhan Yesus menuntut manusia untuk berperilaku sebagai manusia dan bagaimana percaya kepada Tuhan. Banyak membaca dan merenungkannya. Hanya ketika orang menerapkan firman Tuhan Yesus dalam kehidupan mereka, dan percaya kepada Tuhan sesuai dengan tuntutan Tuhan dalam iman kepada Tuhan, barulah mereka dapat menjadi orang yang melakukan kehendak Tuhan dan memasuki kerajaan surga. Oleh karena itu, ketika Anda membaca ayat Alkitab ini, Anda perlu mencatatnya, dan kemudian banyak membaca dan merenungkannya, serta mempraktikkannya. Misalnya: “Tetapi hendaknya perkataanmu demikian, Jika ya katakan ya, jika tidak katakan tidak: Karena semua yang di luar itu datangnya dari si jahat" (Matius 5:37) “Janganlah engkau menghakimi, dan engkau tidak akan dihakimi: janganlah engkau menghukum, dan engkau tidak akan dihukum" (Lukas 6:37). “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka engkau akan menemukan; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu" (Matius 7:7) “Tuhan adalah Roh dan mereka yang menyembah Dia harus menyembah Dia dalam roh dan kebenaran” (Yohanes 4:24). “Engkau harus mengasihi Tuhan dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu dan segenap pikiranmu. Inilah perintah pertama dan yang terutama. Dan perintah yang kedua, yang sama dengan itu, engkau harus mengasihi sesamamu manusia seperti diri sendiri" (Matius 22:37-39) Ayat-ayat Alkitab ini menuntut kita untuk tidak berdusta atau bercampur dengan ketidakmurnian ketika memperlakukan sesama dan menangani berbagai hal, bertindak sesuai dengan prinsip "satu adalah satu dan dua adalah dua", dan kita tidak boleh menghakimi orang lain. Bersikaplah toleran dan sabar terhadap orang lain. Ketika kita percaya kepada Tuhan, kita harus selalu mencari kebenaran, berusaha memahami kehendak Tuhan, memiliki hati yang lapar dan haus akan kebenaran, dan memiliki hati yang jujur ketika berdoa. Pengejaran terbesar dalam percaya kepada Tuhan adalah mengejar untuk mengasihi Tuhan dan memuaskan Tuhan dengan segenap hati dan jiwa.
3. Banyak membaca dan merenungkan ayat Alkitab mengenai bagaimana menyambut Tuhan. Harapan terbesar bagi mereka yang percaya kepada Tuhan adalah untuk menyambut Tuhan dalam hidupnya. Hanya dengan menyambut Tuhan barulah kita memiliki kesempatan untuk diangkat ke dalam kerajaan surga. Oleh karena itu, kita harus banyak membaca dan merenungkan ayat Alkitab dalam aspek ini, dan mengikuti perintah Tuhan untuk berjaga-jaga dan menanti, serta menyambut Tuhan, agar tidak menjadi gadis bodoh dan ditinggalkan Tuhan saat Dia datang kembali. Misalnya: “Dan pada tengah malam terdengar teriakan: 'Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya'" (Matius 25:6). "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku" (Yohanes 10:27). "Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku" (Wahyu 3:20). Kitab Wahyu juga menyebutkan 7 kali: "Barang siapa memiliki telinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang diucapkan Roh kepada gereja-gereja.” (Wahyu Pasal 2 dan 3) Setelah membaca ayat-ayat Alkitab ini, kita bisa merenungkannya: bagaimana seharusnya kita menyambut Tuhan? Bisakah kita menyambut Tuhan hanya dengan membaca Alkitab setiap hari, berkumpul, dan berdoa tepat pada waktunya? Di sini Tuhan berkata bahwa domba Tuhan mendengarkan suara Tuhan dan mengikuti Tuhan. Ketika Tuhan datang kembali di akhir zaman, Dia akan berbicara kepada gereja-gereja dan mengetuk pintu hati orang-orang dengan firman-Nya. Jika orang dapat mendengar suara Tuhan dan mengenali suara Tuhan, mereka akan dapat membuka pintu untuk menyambut Tuhan, dan kemudian mereka akan menghadiri perjamuan bersama Tuhan. Dari firman Tuhan, kita dapat melihat bahwa satu-satunya cara untuk menyambut Tuhan adalah dengan mendengarkan suara Tuhan. Ketika kita mendengar seseorang berteriak, “'Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya!”, artinya, ketika kita mendengar seseorang bersaksi bahwa Tuhan telah datang kembali dan berbicara kepada gereja-gereja, kita harus keluar seperti gadis bijaksana untuk mencari dan menyelidikinya serta mendengarkan perkataan yang diungkapkan oleh Tuhan yang kembali. Begitu kita mendengar suara Tuhan, kita harus menerima dan menaatinya. Ini berarti kita telah menyambut Tuhan dan menghadiri perjamuan bersama-Nya. Mengingat kembali mereka yang mengikuti Tuhan, seperti Petrus, Yohanes, Natanael, dan wanita Samaria, mendengarkan khotbah Tuhan Yesus, mengenali suara Tuhan dari perkataan Tuhan Yesus, dan yakin bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias yang akan datang dan lalu mengikuti Tuhan, sehingga mereka telah mendapatkan keselamatan dari Tuhan Yesus. Saat kita menyambut Tuhan hari ini, kita harus memperhatikan untuk mendengarkan suara Tuhan. Di mana pun seseorang menyaksikan bahwa Tuhan telah datang kembali dan berfirman lagi, di situlah kita harus pergi untuk mencari, menyelidiki, dan mendengarkan suara Tuhan. Hanya dengan cara inilah kita dapat memiliki kesempatan untuk menyambut Tuhan. Merenung sampai di sini, beberapa orang mungkin akan bertanya, “Bagaimana kita mengetahui suara Tuhan?” Jika Anda ingin memahami lebih lanjut, video di bawah ini akan membantu Anda, silakan klik untuk menonton.
C. Menonton film, video, dan situs web yang membahas ayat-ayat Alkitab
1. Tonton film, video tentang ayat-ayat Alkitab. Misalnya: Ada film dokumenter khusus paduan suara "Dia yang Berdaulat atas Segalanya" Film ini mengutip banyak teks asli dari Alkitab, dan menggunakan gambar serta penjelasan untuk membantu orang memahami Alkitab. Setelah diproduksi pada tahun 2018, film ini terus meraih penghargaan di berbagai festival film di Asia, Eropa, dan Amerika. Film dokumenter ini berdurasi 27 hingga 50 menit, dan memakan waktu 23 menit untuk menceritakan peristiwa-peristiwa utama dalam Perjanjian Lama dengan menggunakan bentuk garis besar kisah: Tuhan menciptakan dunia, Tuhan menghancurkan dunia dengan air bah, Tuhan menghancurkan Sodom dan Gomora, Tuhan memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir, Tuhan mengumumkan hukum Taurat, dan Tuhan memberikan janji kepada bangsa Israel. Ini memungkinkan kita dengan cepat memahami pekerjaan utama Tuhan dalam Perjanjian Lama. Film yang berdurasi 50 hingga 56 menit ini dengan cepat memperkenalkan kelahiran Tuhan Yesus, latar belakang pekerjaan-Nya, pekerjaan utama yang Dia lakukan, dan dampak yang dicapai oleh pekerjaan-Nya. Video ini sangat membantu saudara-saudari yang baru mulai membaca Alkitab. Siapa pun yang akrab dengan Alkitab pasti tahu bahwa Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru memiliki ratusan ribu kata dan ratusan pasal. Tidak mudah untuk dengan cepat memahami konten utama Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam waktu singkat. Jika saudara-saudari yang baru percaya langsung membaca Perjanjian Baru tanpa memahami konten utama Perjanjian Lama, mereka akan menjadi bingung mengenai beberapa aspek pekerjaan Tuhan. Video ini hanya berdurasi 30 menit untuk membantu kita memiliki pemahaman umum dan garis besar tentang pekerjaan utama Tuhan yang dicatat dalam Alkitab, dan dapat membangun dasar yang kuat untuk pembacaan Alkitab kita di masa depan. Jika Anda tertarik dengan film dokumenter ini, silakan klik untuk menonton!
Dokumenter Kristen | "Dia Yang Berdaulat Atas Segalanya" | Kesaksian Kuasa Tuhan
2. Sering membaca situs web dan artikel yang memberikan interpretasi murni akan ayat-ayat Alkitab. Sulit bagi kita untuk benar-benar memahami kebenaran dan kehendak Tuhan dalam Alkitab jika kita hanya mengandalkan pemahaman kita sendiri terhadap Alkitab. Banyak tokoh rohani sepanjang sejarah yang mampu menulis karya rohani, dan semuanya didasarkan pada banyak pemahaman sebelumnya tentang Alkitab.
Situs web kami mempertimbangkan kebutuhan banyak orang yang mencintai Alkitab dan haus akan kebenaran. Kami juga telah membuka halaman "Belajar Alkitab", termasuk "Berbagi Ayat Alkitab", "Bacaan Alkitab Harian", "Ayat Alkitab Berdasarkan Tema", "Cerita Alkitab", "Ayat Emas Alkitab", dll, yang membahas sejumlah besar ayat Alkitab. Ini tidak hanya dapat membantu kita memahami secara mendalam kebenaran yang terkandung dalam ayat Alkitab ini dan kehendak Tuhan, tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan rohani kita sehari-hari, dan juga dapat memecahkan kebingungan kita tentang beberapa ayat Alkitab.
Sebagai penutup, saya berharap Anda segera memahami kebenaran dalam Alkitab dan menerima kebenaran dari Tuhan sebagai hidup Anda. Semoga Tuhan memberkati Anda!