Sebagai seorang Kristen, hati selalu tenang dan mendekat kepada Tuhan di hadapan Tuhan, ini adalah cara untuk membangun hubungan normal kita dengan Tuhan. Ketika kita bersedia datang kepada Tuhan dan berdoa dengan hati tulus untuk mendekat kepada Tuhan, Tuhan akan mendengarkan doa-doa kita dan mencerahkan kita sehingga kita dapat memahami kehendak dan permintaan Tuhan, serta memahami lebih banyak kebenaran. Dari sini kita melihat kesetiaan Tuhan, Tuhan begitu tulus kepada orang-orang yang dekat dengannya. Selain itu, kita juga perlu tahu bahwa Tuhan adalah Tuhan yang menyelidiki kedalaman hati manusia. Mendekatkan diri dengan Tuhan tidak bisa dekat dengan mulutnya, jika hanya mengatakan secara lisan kata-kata yang baik untuk berurusan dengan Tuhan secara acuh tak acuh dan menipu Tuhan. Ini adalah manifestasi dari kemunafikan orang-orang Farisi dan akan dibenci oleh Tuhan. Karena itu, ketika kita dekat dengan Tuhan, kita harus memiliki hati yang takut akan Tuhan, berdoa dengan tulus dan memandang kepada Tuhan, juga memiliki patuh dan rasional di hadapan Tuhan, berbicara dengan Tuhan dari lubuk hati kita, membuka kesulitan praktis kita sendiri untuk bersekutu dengan Tuhan, mencari pencerahan dan penerangan Tuhan dalam firman Tuhan, serta dapat sering datang kepada Tuhan untuk menyanyikan lagu dan memuji Tuhan, dan merenung kasih Tuhan. Ini adalah prilaku yang dekat. Ketika Tuhan melihat bahwa kita memiliki hati ketulusan berdoa agar dekat dengan Tuhan, dia akan memimpin dan membimbing kita, dan kita akan memiliki cara penerapan yang akurat dalam menghadapi kesulitan apa pun, sehingga kita dapat mempertahankan situasi normal di hadapan Tuhan. Firman Tuhan yang berkata: “Semua orang di hadapan-Ku yang dengan tulus mencari Aku, yang memiliki hati yang lapar dan haus akan kebenaran, Aku akan mencerahkan engkau, menyatakan kepadamu, mengizinkan engkau untuk melihat Aku dengan matamu sendiri dan memahami kehendak-Ku secara pribadi; hatiku pasti akan dinyatakan kepada engkau, sehingga engkau dapat mengerti. Engkau harus melakukan apa yang Aku cerahkan dalam dirimu sesuai dengan firman-Ku, jika tidak, engkau akan dihakimi. Ikuti kehendak-Ku dan engkau tidak akan tersesat.”