Menu

berikutnya

Film Rohani Kristen Terbaru - Kebahagiaan Yang Lama Dinanti - Kesaksian Sejati Orang Kristen

925,714 Januari 23, 2020

Untuk mendapatkan cukup uang untuk menjalani kehidupan yang baik, Ding Ruilin dan suaminya bekerja keras untuk membuka dan mengelola bisnis. Namun, lantaran eksploitasi dan kekejaman pemerintah PKT, mereka terus terbelit utang, dan tak punya pilihan selain pergi ke luar negeri untuk bekerja. Untuk menghasilkan lebih banyak uang, Ding Ruilin mengambil dua pekerjaan. Beban berat dari pekerjaan dan ketidakpedulian orang-orang di sekitarnya membuatnya menyadari kesengsaraan dan ketidakberdayaan hidup demi uang. Di tengah kesengsaraan dan kebingungannya, dia bertemu teman sekelasnya di SMU, Lin Zhixin. Dalam pembicaraan mereka, Ding Ruilin melihat Lin Zhixin telah memahami banyak hal karena imannya kepada Tuhan. Dengan kehadiran Tuhan, dia merasakan kedamaian rohani dan kebahagiaan, dan hidup dalam kondisi yang santai dan nyaman, yang membuat Ding Ruilin ingin percaya juga kepada Tuhan. Tak lama sesudahnya, untuk menghasilkan lebih banyak uang, Ding Ruilin dan suaminya mengambil alih sebuah restoran, tetapi kelelahan jangka panjang menyebabkan Ding Ruilin sakit parah, yang pada gilirannya membuatnya berisiko mengalami kelumpuhan. Siksaan penyakitnya membuat Ding Ruilin mulai merenungkan kehidupan. Untuk apa orang hidup? Apakah layak mengorbankan hidup demi kekayaan dan ketenaran? Bisakah uang membantu manusia keluar dari kehampaan dan kesengsaraan? Bisakah uang menyelamatkan manusia dari kematian? Melalui persekutuan saudari-saudarinya tentang firman Tuhan, Ding Ruilin dapat dengan jelas melihat jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang kehidupan ini, dia belajar tentang hal terpenting untuk dikejar dalam hidup, dan dia akhirnya menemukan kebebasan rohani. Melalui bimbingan dalam firman Tuhan, Ding Ruilin akhirnya menemukan kebahagiaan dalam hidup ...

Beberapa materi dalam video ini berasal dari:

All Bible quotation in this video is translated freely from English Bible.

Tinggalkan komentar