Menu

berikutnya

Film Rohani "Kebebalan Mematikan" Siapa Yang Harus Didengar Saat Menyambut Kembalinya Tuhan?

21,324 Mei 21, 2020

Zheng Mu'en adalah seorang pengerja di gereja Kristen Tionghoa di Amerika Serikat, sudah bertahun-tahun percaya kepada Tuhan, serta bekerja dan berkorban bagi Tuhan dengan penuh semangat. Suatu hari, bibinya bersaksi kepadanya bahwa Tuhan Yesus sudah datang kembali untuk menyampaikan kebenaran dan melakukan pekerjaan menghakimi dan menyucikan manusia di akhir zaman. Berita ini membuatnya sangat gembira. Setelah membaca firman Tuhan Yang Mahakuasa dan menonton berbagai film dan video dari Gereja Tuhan Yang Mahakuasa, hati Zheng Mu'en yakin bahwa firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah kebenaran, dan bahwa Tuhan Yang Mahakuasa kemungkinan besar adalah Tuhan Yesus yang datang kembali, jadi dia mulai menyelidiki pekerjaan Tuhan di akhir zaman bersama saudara-saudarinya. Namun, saat Pendeta Ma, pemimpin gerejanya, mengetahui hal ini, dia berulang kali berusaha menghalangi dan menghentikan Zheng Mu'en. Dia menunjukkan video propaganda pemerintah PKT yang memfitnah dan mengecam Eastern Lightning kepada Zheng Mu'en untuk menghentikan penyelidikan Zheng Mu'en tentang jalan yang benar. Video ini membuatnya begitu bingung: dia dapat melihat dengan jelas bahwa firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah kebenaran dan suara Tuhan, jadi mengapa pendeta dan penatua dari kalangan beragama mengecam Tuhan Yang Mahakuasa? Bukan saja mereka menolak untuk mencari tahu dan menyelidiki, mereka juga berusaha menghentikan orang lain menerima jalan yang benar. Apa alasannya? Zheng Mu'en merasa takut ditipu dan mengambil jalan yang salah, namun juga takut kehilangan kesempatan untuk diangkat. Di tengah konflik dan kebingungannya, Pendeta Ma menyodorkan lebih banyak lagi propaganda negatif dari PKT dan kalangan beragama, menimbulkan kebimbangan yang semakin besar dalam hatinya. Dia memutuskan untuk mendengarkan Pendeta Ma dan berhenti menyelidiki jalan yang benar. Selanjutnya, setelah mendengar kesaksian dan persekutuan dari saksi-saksi Gereja Tuhan Yang Mahakuasa, Zheng Mu'en mengerti bahwa dalam menyelidiki jalan yang benar, prinsip paling mendasar adalah memastikan apakah jalan tersebut mengandung kebenaran dan menyampaikan suara Tuhan. Siapa pun yang mampu menyampaikan kebenaran sebesar itu pastilah penampakan Kristus, karena tidak ada satu pun manusia yang rusak mampu menyampaikan kebenaran. Fakta ini tak terbantahkan. Jika orang tidak fokus mendengarkan suara Tuhan dalam menyelidiki jalan yang benar, melainkan malah menanti turunnya Tuhan Yesus di awan-awan berdasarkan khayalan mereka, mereka tidak akan pernah bisa menyambut penampakan Tuhan. Zheng Mu'en akhirnya memahami rahasia gadis-gadis bijaksana yang mendengarkan suara Tuhan menurut perumpamaan Tuhan Yesus, memutuskan untuk tidak lagi percaya kebohongan dan berbagai teori tidak masuk akal dari pemerintah PKT serta pendeta dan penatua kalangan beragama, dan melepaskan ikatan dan belenggu pendetanya. Zheng Mu'en mengalami betapa sulitnya menyelidiki jalan yang benar. Tanpa pemahaman atau mencari kebenaran, tidak mungkin orang bisa mendengar suara Tuhan atau diangkat ke hadapan takhta Tuhan. Sebaliknya, orang hanya dapat ditipu, dikendalikan dan mati dalam perangkap Iblis, yang sepenuhnya menggenapkan firman dalam Alkitab: "Umat-Ku hancur karena kurangnya pengetahuan" (Hosea 4:6). "Orang bodoh mati karena kekurangan hikmat" (Amsal 10:21).

Beberapa materi dalam video ini berasal dari:

www.stockfootage.com

Tinggalkan komentar