Tuhan Yang Mahakuasa mem'rintah dari takhta-Nya.
Kuasai s'galanya, bimbing kita di bumi.
Datang pada-Nya, b'lajar senantiasa.
Semua orang, benda dan materi diperbolehkan takhta-Nya.
Jika sakit datang, Tuhan punya maksud baik.
Janganlah hatimu mengeluh.
Meski tubuh menderita, tolak gagasan Iblis.
Tetap puji Tuhan. Janganlah menyerah!
Saat kau cari, Dia sinarimu.
Saat kau cari, Dia sinarimu.
Setialah seperti Ayub. Tuhan tabib yang berkuasa.
Berdiamlah dalam roh, kau 'kan disembuhkan.
Dia takkan biarkanmu mati.
Kristus yang bangkit dalam kita, tapi iman kita kurang.
S'moga Dia b'rikan iman. Firman-Nya sungguh indah.
Firman-Nya adalah obat yang manjur untuk semua.
Buat setan dan iblis malu.
Firman-Nya 'kan s'lamatkan kita.
Firman-Nya menopang,
menghalau yang jahat, membawa kedamaian.
Iman bak jembatan kayu yang tak terseb'rangi pengecut.
Hanya yang berkorban bisa melaluinya.
Iblis t'rus membodohi.
Takut kita 'kan seb'rangi jembatan iman ke Tuhan.
Iblis buat banyak cara 'tuk kirim pikiran buruk.
Mohon Tuhan agar Dia sucikan kita.
Mendekatlah kepada Tuhan,
biarkan Tuhan kuasai kita.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Silakan bergabung dengan grup belajar online secara gratis dan berdiskusi bersama:
A. Bagaimana menyambut kedatanganTuhan
B. Bagaimana cara memasuki kerajaan surga
C. Bagaimana menyingkirkan dosa
D. Bagaimana cara dilindungi oleh Tuhan selama bencana
Saat ujian, manusia bisa lemah, p'rasaan negatif muncul.
M'reka kurang paham 'kan kehendak Tuhan
dan jalan terbaik m'lakukannya.
Percayalah pada karya-Nya, s'perti Ayub,
yang lemah, kutuki k'lahirannya,
tapi tak sangkal Tuhan yang memberi, dan Dia juga yang mengambil.
Pemurnian apa pun dari firman Tuhan,
Dia sempurnakan iman, aspirasimu.
Saat kau tak bisa sentuh dan lihat,
imanmu yang diperlukan.
Perlu iman, 'tuk hal tak terlihat,
yang tersembunyi dari matamu,
saat kau tak bisa lepas gagasanmu,
tak paham karya Tuhan, b'rimanlah!
Teguhlah dan jadi saksi.
Saat Ayub di tahap ini, Tuhan berfirman padanya.
Iman buatmu melihat dan disempurnakan Tuhan.
Pemurnian apa pun dari firman Tuhan,
Dia sempurnakan iman, aspirasimu.
Saat kau tak bisa sentuh dan lihat,
imanmu yang diperlukan.
Pemurnian apa pun dari firman Tuhan,
Dia sempurnakan iman, aspirasimu.
Saat kau tak bisa sentuh dan lihat,
imanmu yang diperlukan.
Oh, imanmu yang diperlukan.
Ya, imanmu yang diperlukan.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
1
S'panjang hidup,
Petrus alami ratusan ujian.
Pemurnian itu menjadi dasar
kasihnya pada Tuhan.
Itulah pengalaman paling penting di dalam hidupnya.
Dia kasihi Tuhan kar'na tekadnya,
tapi lebih kar'na pemurnian.
Penderitaan buat dia kasihi Tuhan,
itu yang paling berkesan baginya.
Jika manusia tak alami sakit
pemurnian saat kasihi Dia,
kasih manusia alami,
penuh preferensi manusia.
Jika manusia tak alami sakit
pemurnian saat kasihi Dia,
kasih m'reka penuh pikiran Iblis
tak bisa puaskan kehendak-Nya.
2
Bertekad tak sama dengan sungguh mengasihi Tuhan.
Meski yang m'reka pikirkan ialah mengasihi-Nya,
memuaskan-Nya, seakan semua adalah demi Tuhan,
di hadapan Tuhan, semua itu tak mendapat berkat-Nya.
Meskipun paham dan tahu semua keb'naran,
itu bukanlah tanda mengasihi-Nya.
Walau orang mengerti
keb'naran tanpa pemurnian,
mereka tak bisa melakukan kebenaran ini.
Hanya bila dimurnikan orang dapat pahami
makna sejati kebenaran,
dan hargai makna mendalamnya.
3
Saat itu mereka mampu
lakukan keb'naran dengan tepat.
Gagasan, kealamian
kemanusiaan mereka
susut saat itu;
pula s'mua emosi manusiawinya.
Saat itulah mereka sungguh mampu kasihi Tuhan.
Mengasihi Tuhan
bukan hasil pengetahuan lisan,
atau pemahaman, tapi harus bayar harga.
Manusia harus menderita dalam pemurnian.
Agar kasih m'reka murni
dan puaskan hati Tuhan.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Mengejar kepuasan Tuhan
ialah lakukan firman dengan kasih bagi Dia.
Jika yang lain hilang kekuatan,
hatimu tetap mengasihi-Nya,
teramat damba dan rindukan-Nya,
ini pertumbuhan nyata.
Lewat kesulitan, pemurnian
manusia tahu keindahan Tuhan.
Set'lah alami sampai s'karang,
dia tahu s'bagian keindahan Tuhan.
Sebab manusia begitu kekurangan,
dia harus lebih alami karya Tuhan,
dan s'mua pemurnian pend'ritaan,
agar wataknya dapat diubah,
agar wataknya dapat diubah.
Pertumbuhanmu bertumpu pada kasihmu 'kan Dia,
jika kau lulus ujian,
atau lemah dalam keadaan,
saat ditolak apakah kau bertahan.
Fakta akan menunjukkan
s'perti apa kasihmu.
Lewat kesulitan, pemurnian
manusia tahu keindahan Tuhan.
Set'lah alami sampai s'karang,
dia tahu s'bagian keindahan Tuhan.
Sebab manusia begitu kekurangan,
dia harus lebih alami karya Tuhan,
dan s'mua pemurnian pend'ritaan,
agar wataknya dapat diubah,
agar wataknya dapat diubah.
Dari banyak karya-Nya tampak
Ia sungguh kasihi manusia.
S'bab mata roh b'lum s'penuhnya terbuka,
tak mampu lihat kehendak Tuhan,
dan banyak pekerjaan-Nya,
dan banyak hal tentang keindahan-Nya.
S'dikit kasihnya 'tuk Tuhan.
Kau t'lah percaya Dia selama ini.
Penghakiman k'ras dan kes'lamatan tertinggi
dari-Nya tuntunmu ke jalan benar.
Lewat kesulitan, pemurnian
manusia tahu keindahan Tuhan.
Set'lah alami sampai s'karang,
dia tahu s'bagian keindahan Tuhan.
Sebab manusia begitu kekurangan,
dia harus lebih alami karya Tuhan,
dan s'mua pemurnian pend'ritaan,
agar wataknya dapat diubah,
agar wataknya dapat diubah.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"