Menu

11 Lagu Yang Menyentuh Hati — Puji Syukur Kepada Tuhan

Apakah Anda ingin mengetahui kasih dan keselamatan Tuhan yang tanpa pamrih bagi manusia? Dengarkan 11 lagu yang menyentuh hati, dan rasakan kasih dan keselamatan Tuhan.

Lagu Yang Menyentuh Hati — Jika Aku Tak Diselamatkan Tuhan

Jika aku tak diselamatkan Tuhan,

aku akan masih hanyut dalam dunia,

bergumul keras dan sakit dalam dosa,

setiap hari terasa suram dan putus asa.

Jika aku tak diselamatkan Tuhan,

aku akan masih hancur di bawah kaki iblis,

manjakan diri dalam dosa dan kesenangannya,

tak peduli seperti apa hidupku nantinya.

Jika aku tak diselamatkan Tuhan,

aku akan tanpa berkatku hari ini.

apalagi tahu mengapa kita hidup atau apa arti hidup kita.

Jika aku tak diselamatkan Tuhan,

aku akan masih bingung akan imanku,

masih dalam kekosongan melewati hari,

tak tahu kepada siapa harus beriman.

Aku akhirnya sadar

tangan kasih Tuhan memegangku selagi kami jalan.

Jadi 'ku tak lagi akan pergi dan tersesat

dan di jalan cemerlang ini 'ku tinggal.

Aku akhirnya mengerti tujuan Tuhan,

sungguh-sungguh untuk manusia.

Tahun-tahun kesalahpahaman sepenuhnya dihapus.

Aku akan berikan tubuh dan jiwaku pada Tuhan.

Jika aku tak diselamatkan Tuhan,

aku akan tanpa berkatku hari ini,

apalagi tahu mengapa kita hidup atau apa arti hidup kita.

Jika aku tak diselamatkan Tuhan,

aku akan masih bingung akan imanku,

masih dalam kekosongan melewati hari,

tak tahu kepada siapa harus beriman.

Aku akhirnya sadar

tangan kasih Tuhan memegangku selagi kami jalan.

Jadi 'ku tak lagi akan pergi

dan tersesat dan di jalan cemerlang ini 'ku tinggal.

Aku akhirnya mengerti tujuan Tuhan,

sungguh-sungguh untuk manusia,

Tahun-tahun kesalahpahaman sepenuhnya dihapus.

Aku akan berikan tubuh dan jiwaku pada Tuhan.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Lagu Yang Menyentuh Hati — Oh Tuhan, Aku Merindukan-Mu

Bait 1

Dalam diam, kurindukan-Mu;

baca firman-Mu dengan p'nyesalan.

Mataku p'nuh air mata; harap bisa bersama-Mu lagi.

Kutahu aku berontak dan t'lah menyakiti-Mu.

Dan k'salahanku banyak, tak bisa diperbaiki.

Bait 2

Saat ku tak mampu m'lihat-Mu, hatiku jadi pedih.

S'panjang musim kum'nantikan-Mu,

siang malam, ku p'nuh penyesalan.

Air mata p'nyesalanku membasahi wajahku.

Kurindu perbaiki k'salahan, curahkan hatiku k'pada-Mu.

Refrain

Di mana Kau, kekasihku?

Kuingin lihat wajah-Mu.

Di mana Kau, kekasihku?

Kuingin dipeluk-Mu.

Hatiku s'laras dengan hati-Mu,

kita harus bersama s'lamanya.

Hatiku s'laras dengan hati-Mu,

ciptakan lagu cinta bersama.

Bait 3

Ku sering pikirkan suara, senyum-Mu,

kenang hari bahagia.

Pelajaran-Mu bergema di t'lingaku s'panjang hidup.

Masa panjang ini membuatku sangat mend'rita.

Kuingin putar balik waktu; betapa kuingin bersama-Mu.

Refrain

Di mana Kau, kekasihku?

Kuingin lihat wajah-Mu.

Di mana Kau, kekasihku?

Kuingin dipeluk-Mu.

Hatiku s'laras dengan hati-Mu,

kita harus bersama s'lamanya.

Hatiku s'laras dengan hati-Mu,

ciptakan lagu cinta bersama.

Dikutip dari Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru

Lagu Yang Menyentuh Hati — "Manusia Bertumbuh di Bawah Perlindungan Tuhan"

Intro

Saat Iblis m'rusak manusia,

Tuhan tak diam saja.

Tanpa menarik perhatian,

Dia lakukan yang perlu.

Bait 1

Tuhan pilih keluargamu

dan tanggal k'lahiranmu.

Dia m'lihatmu m'nangis saat lahir,

ucap kata pertama,

di saat kau tersandung,

dan saat kau berlatih berjalan.

Bait 2

Saat kau bertumbuh,

kau menghadapi banyak hal;

yang kau benci, s'perti sakit dan frustrasi.

Namun di jalan ini,

kau dip'lihara Tuhan.

Kau hidup, tumbuh dalam pengawasan-Nya.

Refrain 1

Tindakan terpenting Tuhan

ialah menjamin kes'lamatanmu,

menjamin kau tak akan

ditelan oleh Iblis.

Dalam hidup manusia,

s'mua hadapi pencobaan,

kar'na Iblis di sampingmu,

kau diincar olehnya.

Bait 3

Saat musibah datang,

saat bencana menimpamu,

saat kau terjerat di jaring Iblis,

Iblis m'nikmatinya,

namun Tuhan pimpin, m'lindungimu,

kontrol keamanan dan takdir manusia.

Refrain 2

Dia menggandeng tiap orang,

Dia menjaga s'mua orang

dalam setiap waktu,

tak pernah m'ninggalkanmu.

Orang tumbuh di lingkungan,

latar b'lakang s'perti ini.

Orang tumbuh dalam

t'lapak tangan Tuhan.

Outro

Perbuatan Tuhan bawa damai,

m'reka hidup di hadirat-Nya,

t'rima kes'lamatan dengan akal sehat.

Tuhan dapat dipercaya,

orang dapat percayakan hidup

hanya k'pada Tuhan, d'ngan s'gala k'punyaannya.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Lagu Yang Menyentuh Hati — "Kekasihku, Tunggulah Aku"

Bulan tenang di atas pepohonan.

Cantik, elok, bak Kekasihku.

Kasihku, Kau di mana?

Ku sedang menangis. Engkau dengarkah?

Hanya Engkau yang b'riku cinta.

Hanya Engkau pedulikanku.

Hanya Kau yang s'lalu pikirkanku.

Hanya Engkau yang hargai hidupku.

Bulan, kembalilah ke sana.

Jangan buat Kasihku menunggu lama.

Katakan kurindu Dia.

Jangan lupa bawa pada-Nya cintaku, bawa cintaku.

Angsa liar terbang jauh berpasangan.

Akankah bawa pesan dari Kasihku?

Tolong, pinjam sayapmu.

Kumau terbang balik ke kampungku.

Ku 'kan balas perhatian Kekasihku.

Dan katakan: Jangan sedih!

Ku 'kan b'ri jawaban yang Kau senangi.

Maka upaya-Mu tak 'kan sia-sia.

Seandainya aku seg'ra dewasa,

bebas dari hidup yang menyakitkan.

Oh Kasihku, tunggulah aku.

Ku 'kan terbang jauhi mewahnya dunia.

Ku 'kan balas perhatian Kekasihku.

Dan katakan: Jangan sedih!

Ku 'kan b'ri jawaban yang Kau senangi.

Maka upaya-Mu tak 'kan sia-sia.

Maka upaya-Mu tak 'kan sia-sia.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Lagu Yang Menyentuh Hati — "Tuhan Mencari Hati dan Jiwamu"

Manusia yang tinggalkan sumber hidup Yang Mahakuasa

tak tahu mengapa m'reka ada, dan takut mati.

Tiada pertolongan tiada dukungan,

tapi enggan menutup mata,

memb'ranikan diri, m'reka hidup penuh cela

di dunia dalam tubuh tanpa kesadaran jiwa.

Kau hidup putus asa. Dia hidup tanpa arah.

Hanya ada Yang Kudus dalam legenda,

hanya ada Yang Kudus dalam legenda

menyelamatkan

m'reka yang menderita dan menantikan kedatangan-Nya.

Bagi orang-orang yang tak sadar, keyakinan ini tak terwujud.

Mereka masih mendambakannya, dambakan.

B'las kasihan Mahakuasa kepada yang mend'rita.

Sekaligus, Dia muak ke m'reka yang tak sadar,

s'bab Dia harus tunggu, terlalu lama

jawaban dari m'reka, manusia.

Dia mencari hati dan jiwamu.

Dia ingin b'ri mu makan dan air.

Dia mau bangunkanmu.

Agar engkau tak haus, dan lapar lagi.

Ketika kau b'rasa letih,

saat kau mulai merasakan kesedihan, kesendirian dunia,

jangan bingung dan menangis.

Tuhan Mahakuasa, sambut kedatanganmu setiap saat.

Dia perhatikanmu, menunggumu berbalik.

Ia nantikan hari ingatanmu mendadak pulih,

sadari diri b'rasal dari Tuhan, bahwa kau datang dari Tuhan.

Dulu kau terhilang entah di mana,

terjatuh tak sadar di sisi jalan,

dan tak disadari punya "bapa."

Lalu kausadar Yang Mahakuasa mengawasimu.

Dia menunggumu, menunggu kepulanganmu, s'lama ini.

Dia sangat rindu.

Dia t'lah menanti, menantikan respon tanpa jawaban.

Sungguh tak ternilai

penantian-Nya, untuk hati dan roh dari manusia.

Penantian ini tiada akhir,

atau mungkin s'mua ini t'lah sampai di akhir.

Engkau harus tahu,

mana hatimu, dan dimanakah jiwamu. Di mana?

dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"

Lagu Yang Menyentuh Hati — Pemeliharaan Sempurna Tuhan Atas Semua

Kebesaran, kekudusan, kedaulatan, dan kasih,

rincian hakikat dan watak Tuhan,

tersingkap setiap kali Dia bekerja,

tampak dalam kehendak-Nya bagi manusia,

digenapi dalam hidup m'reka.

Entah kau rasakan di dalam hidupmu,

Tuhan memelihara setiap orang dalam berbagai cara.

Dengan ketulusan, hikmat, dengan berbagai cara,

Dia hangatkan hati, gerakkan jiwa.

Hal ini nyata s'karang dan s'lamanya.

Kebesaran, kekudusan, kedaulatan, dan kasih,

rincian hakikat dan watak Tuhan,

tersingkap setiap kali Dia bekerja,

tampak dalam kehendak-Nya bagi manusia,

digenapi dalam hidup m'reka.

Ini kenyataan tak terbantahkan.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Lagu Yang Menyentuh Hati — Tiada Seorang pun Peduli untuk Secara Aktif Memahami Tuhan

Saat Tuhan sedih, Dia melihat manusia

yang tak mempedulikan-Nya,

mengikuti-Nya, berkata cinta Dia,

tapi mengabaikan-Nya.

Hati-Nya terluka.

Bahkan yang ingin menjadi

sahabat karib-Nya,

tak mau dekat k'pada-Nya,

pedulikan hati-Nya.

Tuhan kesepian!

Tak hanya kar'na manusia yang melawan,

tapi m'reka yang mau rohani,

dan mau mengenal-Nya,

bahkan yang mau s'rahkan hidup kepada-Nya,

tak paham pikiran-Nya.

Mereka tak mengerti watak dan p'rasaan-Nya.

Oh Tuhan kesepian, Tuhan kesepian.

Di karya peng'lolaan-Nya,

walau Dia tulus berkarya,

singkapkan diri sepenuhnya,

pengikut-Nya tertutup kepada-Nya,

tiada yang mau mendekat,

pedulikan hati-Nya.

Bahkan yang ingin menjadi

sahabat karib-Nya,

tak mau dekat k'pada-Nya,

pedulikan hati-Nya.

Tuhan kesepian!

Tak hanya kar'na manusia yang melawan,

tapi m'reka yang mau rohani,

dan mau mengenal-Nya,

bahkan yang mau s'rahkan hidup kepada-Nya,

tak paham pikiran-Nya.

Mereka tak mengerti watak dan p'rasaan-Nya.

Oh Tuhan kesepian, Tuhan kesepian.

Saat Tuhan senang, tiada orang 'tuk berbagi.

Tiada yang hibur, saat tak dipahami.

Saat hati-Nya terluka,

tiada yang mau dengar curahan hati-Nya.

Lewat ribuan tahun dalam rancangan-Nya,

tiada yang pahami-Nya,

tiada yang hargai-Nya, berdiri bersama-Nya

'tuk berbagi suka duka-Nya.

Bahkan yang ingin menjadi

sahabat karib-Nya,

tak mau dekat k'pada-Nya,

pedulikan hati-Nya.

Tuhan kesepian!

Tak hanya kar'na manusia yang melawan,

tapi m'reka yang mau rohani,

dan mau mengenal-Nya,

bahkan yang mau s'rahkan hidup kepada-Nya,

tak paham pikiran-Nya.

Mereka tak mengerti watak dan p'rasaan-Nya.

Oh Tuhan kesepian, Tuhan kesepian.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Lagu Yang Menyentuh Hati — Kerinduan Dua Ribu Tahun

Tuhan yang menjadi daging mengguncang dunia agamawi,

kacaukan tatanan agama,

dan bangkitkan jiwa-jiwa yang rindu penampakan Tuhan.

Siapa yang tak kagum? Siapa yang tak ingin melihat Tuhan?

Bertahun-tahun Tuhan di tengah manusia,

tapi manusia tak sadar.

Kini, Ia muncul 'tuk perbarui kasih-Nya dengan manusia.

Setelah meninggalkan Yudea, Tuhan menghilang tanpa jejak.

Umat rindu melihat-Nya lagi, tapi tak penah menyangka

bersatu kembali dengan-Nya di sini dan hari ini.

Tidakkah kau jadi ingat masa lalu?

Dua ribu tahun lalu,

Simon bin Yunus berjumpa Tuhan Yesus,

makan semeja dengan-Nya.

Bertahun-tahun ikut Dia, buat kasihnya makin dalam.

Dia kasihi Yesus dengan seg'nap hati.

Bertahun-tahun Tuhan di tengah manusia,

tapi manusia tak sadar.

Kini, Ia muncul 'tuk perbarui kasih-Nya dengan manusia,

perbarui kasih-Nya dengan manusia.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Lagu Yang Menyentuh Hati — Tuhan Sangat Menderita untuk Selamatkan Manusia

Dulu s'kali, Tuhan datang ke dunia,

menderita s'perti manusia.

Dia t'lah tinggal di antara manusia,

tapi tiada yang kenali-Nya.

Dia diam-diam tanggung d'rita dunia,

melakukan pekerjaan-Nya.

Demi kehendak Bapa dan kebutuhan manusia,

Dia telah sangat menderita,

rendahkan diri, layani manusia,

demi kehendak Bapa dan kebutuhan manusia.

Dia harus bertindak dan berfirman secara pribadi,

tidak mungkin manusia membantu,

Tuhan menderita di bumi 'tuk bekerja.

Manusia tak dapat gantikan Dia.

Demi kehendak Bapa dan kebutuhan manusia,

Dia telah sangat menderita,

rendahkan diri, layani manusia,

demi kehendak Bapa dan kebutuhan manusia.

Tuhan menanggung banyak bahaya

untuk datang ke tempat naga merah besar,

lakukan karya-Nya sekuat tenaga

untuk menebus umat manusia yang malang.

Demi kehendak Bapa dan kebutuhan manusia,

Dia telah sangat menderita,

rendahkan diri, layani manusia,

demi kehendak Bapa dan kebutuhan manusia.

Demi kehendak Bapa dan kebutuhan manusia,

Dia telah sangat menderita,

rendahkan diri, layani manusia,

demi kehendak Bapa dan kebutuhan manusia,

demi kebutuhan manusia.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Lagu Yang Menyentuh Hati — Hanya Tuhan yang Paling Mengasihi Manusia

Tuhan datang dalam daging 'tuk s'lamatkan manusia.

Oleh kasih-Nya, Dia lakukan karya-Nya.

Landasannya adalah kasih.

Tuhan datang dan menderita 'tuk s'lamatkan m'reka yang cemar.

Dia tanggung d'rita.

Dia t'rus tunjukkan kasih-Nya yang tak terukur.

Dia tak mau satu jiwa pun hilang.

Manusia tak p'duli takdirnya;

tak mengerti bagaimana sayangi hidupnya.

Hanya Tuhan yang kasihi manusia.

Firman-Nya menyembuhkan,

hakimi, singkapkan, dan janji.

Semua itu berasal dari kasih-Nya.

Inilah esensi karya-Nya.

Mengapa banyak yang ikuti? M'ngapa m'reka sangat antusias?

M'reka lihat kasih dan kes'lamatan-Nya.

Waktu Tuhan s'mpurna, tak pernah menunda.

Dia tak mau satu jiwa pun hilang.

Manusia tak p'duli takdirnya;

tak mengerti bagaimana sayangi hidupnya.

Hanya Dia. Hanya Tuhan yang kasihi manusia.

Manusia pikir m'reka paling mengasihi dirinya.

Kasih Tuhanlah yang paling nyata.

Jika Dia tak jadi daging, hidup bersama manusia,

kan sukar buat m'reka k'nal kasih-Nya.

Dia tak mau satu jiwa pun hilang.

Manusia tak p'duli takdirnya;

tak mengerti bagaimana sayangi hidupnya.

Hanya Dia. Hanya Tuhan yang kasihi manusia.

Hanya Tuhan yang kasihi manusia.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Lagu Yang Menyentuh Hati — Penderitaan Mengisi Hari-hari Tanpa Tuhan

Saat orang tak pahami nasib

atau kedaulatan Tuhan,

saat orang meraba-raba,

sempoyongan lewati kabut,

m'lakukan perjalanan

jadi sangat sulit,

m'lakukan perjalanan

m'nyakitkan hati.

Tanpa Tuhan, hari p'nuh d'rita.

Jika t'rima kedaulatan Tuhan,

tunduk pada pengaturan-Nya,

kejar hidup manusia sejati,

seorang bisa lepas dari sakit hati,

lepas dari s'mua pend'ritaan,

singkirkan kekosongan hidup,

singkirkan kekosongan hidup.

Saat seseorang tidak punya Tuhan,

tak mengenal kedaulatan-Nya,

tiap hari menyedihkan,

jadi tak berharga, tak berarti.

Di mana pun, apa pun pekerjaan,

cara hidup, tujuan seseorang,

saat seorang tak ber-Tuhan,

sulit lepas dari sakit hati dan derita.

Tanpa Tuhan, hari p'nuh d'rita.

Jika t'rima kedaulatan Tuhan,

tunduk pada pengaturan-Nya,

kejar hidup manusia sejati,

seorang bisa lepas dari sakit hati,

lepas dari s'mua pend'ritaan,

singkirkan kekosongan hidup,

singkirkan kekosongan hidup.

Saat orang akui kedaulatan Tuhan

atas nasib m'reka,

yang pintar pilih 'tuk tahu dan t'rima,

tinggalkan hari-hari pedih

saat m'reka bangun hidup

dengan tangan sendiri.

M'reka tak lagi lawan nasib

dan cari tujuan sendiri.

Tanpa Tuhan, hari p'nuh d'rita.

Jika t'rima kedaulatan Tuhan,

tunduk pada pengaturan-Nya,

kejar hidup manusia sejati,

seorang bisa lepas dari sakit hati,

lepas dari s'mua pend'ritaan,

singkirkan kekosongan hidup,

singkirkan kekosongan hidup.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Tinggalkan komentar