10 lirik lagu doa—Membawa Anda memahami bagaimana berdoa agar didengar Tuhan
- Navigasi cepat
- 1.Tuhan Beri Kebutuhan Manusia Melalui Seruannya
- 2.Doa Sejati
- 3.Efek dari Doa yang Benar
- 4.Makna Doa
- 5.Bagaimana Masuk Ke dalam Doa Sejati
- 6.Ungkapkan Isi Hatimu dalam Doa untuk Dapatkan Karya Roh Kudus
- 7.Cara Menenangkan Hatimu di Hadapan Tuhan
- 8.Bagaimana Menjadi Tenang di Hadapan Tuhan
- 9.Tidak Ada Pelayanan Sejati Tanpa Doa Sejati
- 10.Carilah Kebenaran untuk Mengalami Pekerjaan Roh Kudus
Doa merupakan mata pelajaran wajib bagi umat Kristen setiap hari, namun seringkali kita sering merasa bahwa doa tidak tersentuh, juga tidak merasakan hadirat Tuhan. Kompilasi 10 lagu Kristen tentang doa akan membawa Anda untuk memahami apa itu doa yang benar, bagaimana berdoa sesuai dengan kehendak Tuhan, dll, sehingga doa Anda dapat didengar oleh Tuhan dan menjaga hubungan yang normal dengan Tuhan. Jika Anda memiliki pertanyaan lain atau kebingungan tentang dalam iman Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami akan menjawab Anda 24 jam sehari secara online.
01.Tuhan Beri Kebutuhan Manusia Melalui Seruannya
Ⅰ
S'tlah Tuhan cipta manusia,
dib'ri-Nya roh ke m'reka,
jika m'reka tak bers'ru pada-Nya,
'kan terpisah dari Roh Tuhan,
dan "pancaran Sorgawi" takkan dit'rima di bumi.
Melalui seruan manusia,
Tuhan b'ri kebutuhannya.
Dulu, Dia tak "tinggal" dalam m'reka,
tapi tolong kar'na s'ruannya.
Dalam batin m'reka, dapat ketahanan,
dan Iblis tak b'rani datang 'tuk main,
s'perti keinginannya.
Ⅱ
Saat Tuhan tak dalam manusia,
roh manusia tinggal kosong.
Iblis pun memasukinya.
Saat m'reka memanggil seg'nap hati,
Iblis mulai panik dan segera keluar.
Melalui seruan manusia,
Tuhan b'ri kebutuhannya.
Dulu, Dia tak "tinggal" dalam m'reka,
tapi tolong kar'na s'ruannya.
Dalam batin m'reka, dapat ketahanan,
dan Iblis tak b'rani datang 'tuk main,
s'perti keinginannya.
Ⅲ
Jika t'rus terhubung Roh Kudus,
Iblis tak b'rani ganggu.
Tanpa gangguan Iblis,
manusia 'kan hidup normal,
dan Tuhan bekerja dalam m'reka
tanpa halangan.
Kar'nanya yang Tuhan mau
tercapai s'mua lewat manusia.
Melalui seruan manusia,
Tuhan b'ri kebutuhannya.
Dulu, Dia tak "tinggal" dalam m'reka,
tapi tolong kar'na s'ruannya.
Dalam batin m'reka, dapat ketahanan,
dan Iblis tak b'rani datang 'tuk main,
s'perti keinginannya s'perti keinginannya.
Diadaptasi dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
02.Doa Sejati
I
Doa s'jati, hatimu bicara pada Tuhan,
berdasar firman, kehendak-Nya.
Doa s'jati, merasakan dekat Tuhan, s'perti Dia di depanmu.
Doa s'jati, banyak bicara pada-Nya,
hatimu akan dicerahkan.
kau 'kan merasakan keindahan Tuhan, yang mendengar diberkati.
Doa s'jati 'kan bawa damai sejaht'ra,
s'makin mengasihi Tuhan, rasakan nilai mengasihi-Nya.
S'mua inilah bukti doa yang sejati.
II
Doa s'jati, bukan s'kedar formalitas, atau prosedur, lafalkan kata.
Doa s'jati, tidak meniru yang lain.
Curahkan isi hatimu.
Doa s'jati, tunjukkan hati yang rindu yang Tuhan mau.
sedia lakukan yang Dia mau, dan benci yang Tuhan benci.
Oh … Oh …
Supaya doamu efektif, bacalah firman-Nya.
Dan hanya berdoa dalam firman-Nya akan ada pencerahan.
III
Berdasar itu, kau dapat p'ngetahuan,
S'luruh keb'naran Tuhan jelas,
punya iman dan jalan m'lakukan.
Inilah doa yang s'jati.
Ya, inilah doa yang s'jati.
Doa s'jati 'kan bawa damai sejaht'ra,
s'makin mengasihi Tuhan, rasakan nilai mengasihi-Nya.
S'mua inilah bukti doa yang sejati, sejati.
Yeah, doa sejatimu.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
03.Efek dari Doa yang Benar
I
Kau harus jujur dan berdoa untuk
singkirkan tipuan hatimu,
dibersihkan dan dijamah Tuhan.
Maka watakmu 'kan berubah.
Watak b'rubah waktu m'reka doa.
Makin Roh menjamah, makin m'reka taat,
makin lebih proaktif.
Hati m'reka berangsur disucikan lewat doa yang benar.
II
Hidup rohani s'jati ialah doa,
hidup yang dijamah Tuhan.
Saat kau dijamah,
itulah cara 'tuk watakmu bisa b'rubah.
Watak b'rubah waktu m'reka doa.
Makin Roh menjamah, makin m'reka taat,
makin lebih proaktif.
Hati m'reka berangsur disucikan lewat doa yang benar.
III
Kehidupan tanpa jamahan Roh,
tak lebih dari sebuah agama.
Tetapi terang Tuhan dan jamahan-Nya,
buatmu hidup secara rohani.
Watak b'rubah waktu m'reka doa.
Makin Roh menjamah, makin m'reka taat,
makin lebih proaktif.
Hati m'reka berangsur disucikan lewat doa yang benar.
Watak b'rubah waktu m'reka doa.
Makin Roh menjamah, makin m'reka taat,
makin lebih proaktif.
Hati m'reka berangsur disucikan lewat doa yang benar.
disucikan lewat doa yang benar.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
04.Makna Doa
I
Doa cara manusia kerja sama dengan Tuhan,
untuk memanggil roh-Nya dan dijamah oleh Tuhan,
Makin doa, makin dijamah, dicerahkan dan diteguhkan.
Orang demikian dapat disempurnakan.
Makin doa, makin dijamah, dicerahkan dan diteguhkan.
Orang demikian dapat disempurnakan.
II
Yang tak pernah berdoa mati tanpa roh.
Tak dijamah Tuhan, tak ikut karya-Nya.
M'reka kehilangan hidup kerohaniannya,
terputus dan tak akan disetujui Tuhan.
M'reka kehilangan hidup kerohaniannya,
terputus dan tak akan disetujui Tuhan.
III
Makin doa, makin dijamah, dicerahkan dan diteguhkan.
Orang demikian dapat disempurnakan.
Makin doa, makin dijamah, dicerahkan dan diteguhkan.
Orang demikian dapat disempurnakan.
Orang demikian dapat disempurnakan.
Orang demikian dapat disempurnakan.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
05.Bagaimana Masuk Ke dalam Doa Sejati
I
Saat berdoa hatimu harus damai di depan Tuhan
hatimu harus tulus.
Sungguh bersatu saat doa pada-Nya.
Jangan tipu Tuhan dengan kata manis.
Jadi hatimu tenang di depan Tuhan.
Dan dalam suasana yang diatur bagimu,
kau 'kan kenal dan membenci dirimu.
Kau 'kan benci dan serahkan dirimu.
Agar kau punya hubungan baik dengan-Nya,
dan menjadi orang yang sungguh cinta,
cinta Tuhan, cinta, cinta Tuhan,
menjadi orang yang sungguh cinta, cinta Tuhan.
II
Doa berpusat pada yang 'kan Tuhan selesaikan hari ini.
Mohon penerangan yang lebih besar,
bawa masalahmu pada Tuhan, sampaikan keteguhan hatimu.
Jadi hatimu tenang di depan Tuhan.
Dan dalam suasana yang diatur bagimu,
kau 'kan kenal dan membenci dirimu.
Kau 'kan benci dan serahkan dirimu.
Agar kau punya hubungan baik dengan-Nya,
dan menjadi orang yang sungguh cinta,
cinta Tuhan, cinta, cinta Tuhan,
menjadi orang yang sungguh cinta, cinta Tuhan.
III
Berdoa bukan soal prosedur, tapi mencari Tuhan dengan tulus.
Meminta Tuhan jaga hatimu.
Minta pada Tuhan 'tuk jaga hatimu.
Jadi hatimu tenang di depan Tuhan.
Dan dalam suasana yang diatur bagimu,
kau 'kan kenal dan membenci dirimu.
Kau 'kan benci dan serahkan dirimu.
Agar kau punya hubungan baik dengan-Nya,
dan menjadi orang yang sungguh cinta,
cinta Tuhan, cinta, cinta Tuhan,
menjadi orang yang sungguh cinta, cinta Tuhan.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
06.Ungkapkan Isi Hatimu dalam Doa untuk Dapatkan Karya Roh Kudus
1
Harus ada persekutuan dengan Tuhan.
Jika kau tidak berdoa,
engkau dalam perbudakan Iblis,
kau 'kan hidup dalam kegelapan.
Tuhan ingin saudara-saudari
mampu sungguh berdoa tiap hari.
Ini bukan ikuti doktrin,
tapi haruslah ada dampaknya.
Syarat terendah Tuhan ialah
membuka hati kepada-Nya.
Jika manusia b'rikan hatinya,
Tuhan akan bekerja dalam m'reka.
Tuhan tak mau hati yang berbelit,
tapi hati yang murni dan jujur.
Tanpa ungkapkan hati kepada-Nya,
Tuhan tak berkarya ataupun sentuh hati manusia.
2
Doa adalah yang terpenting.
Saat kau berdoa, Roh Kudus bekerja
dan hatimu dijamah-Nya.
Kasih pada Tuhan muncul saat kau
berdoa dengan hatimu.
Bila kau tak membuka hatimu,
Tuhan tak 'kan bisa berkarya di dalammu.
3
Maka yang terpenting tentang doa:
katakan hatimu sebenarnya.
Beri tahu Tuhan pemb'rontakanmu,
dan sepenuhnya terbuka kepada Tuhan.
Doamu 'kan menarik Tuhan,
jika tidak, Dia 'kan bersembunyi.
Hatimu harus tenang di depan Tuhan,
jangan sampai jauh dari Tuhan.
Berdoalah 'tuk jaga semuanya
seb'lum dapat pandangan baru,
supaya kau tak menjadi mundur.
Ini harus kau lakukan.
S'mua harus punya kesadaran
'tuk berlatih dalam doa.
Cari perg'rakan Roh, jangan tunggu.
Ini yang dibuat pencari Tuhan.
4
Doa adalah yang terpenting.
Saat kau berdoa, Roh Kudus bekerja
dan hatimu dijamah-Nya.
Kasih pada Tuhan muncul saat kau
berdoa dengan hatimu.
Bila kau tak membuka hatimu,
Tuhan tak 'kan bisa berkarya di dalammu.
Diadaptasi dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
07.Cara Menenangkan Hatimu di Hadapan Tuhan
Ⅰ
Cara tenangkan hati di hadapan Tuhan:
Tarik hatimu dari hal lahiriah, tenanglah,
berdoa pada Tuhan s'penuh hati.
Dengan hati tenang, makan, minum,
nikmati firman-Nya.
Renungkan kasih dan
karya Tuhan dalam hati.
Pertama mulailah dengan doa.
Pusatkan pikiran,
berdoa pada waktunya.
Meskipun sibuk, dikejar waktu,
tak peduli apa pun yang terjadi,
berdoa seperti biasa,
makan, minum firman Tuhan.
Dekatkan Tuhan di hatimu,
renungkan kasih-Nya.
Renungkan firman-Nya,
tanpa ada gangguan.
Tenangkan hati di hadapan Tuhan
adalah langkah terpenting
'tuk masuk ke dalam firman Tuhan.
S'mua sangat butuh p'lajaran ini,
s'mua sangat butuh p'lajaran ini.
Ⅱ
Saat hatimu capai ketenangan
hingga kau mampu merenungkan
kasih Tuhan di tiap kesempatan,
hingga kau sungguh mendekat pada-Nya
dan hatimu penuh pujian,
ini melampaui doa,
kau punya tingkat pertumbuhan.
Hanya setelah mereka mampu
sungguh tenang di hadapan Tuhan,
manusia digerakkan Roh Kudus.
M'reka akan dicerahkan, dituntun,
dan dit'rangi oleh-Nya,
bers'kutu dengan-Nya,
pahami kehendak-Nya.
Jika mencapai ini,
m'reka 'kan t'lah masuk
jalur benar dalam kehidupan rohani.
Tenangkan hati di hadapan Tuhan
adalah langkah terpenting
'tuk masuk ke dalam firman Tuhan.
S'mua sangat butuh p'lajaran ini,
s'mua sangat butuh p'lajaran ini.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
08.Bagaimana Menjadi Tenang di Hadapan Tuhan
Ambil waktu 'tuk menyendiri,
untuk bersekutu dengan Tuhan,
di mana kau 'kan m'rasa damai
dan tenang di hadapan Tuhan.
Catat yang kau pahami dari firman-Nya,
cara-Nya t'rangimu,
tak p'duli dalam atau dangkal,
coba 'tuk tenang di hadapan-Nya.
Ⅰ
Tiap hari berikan waktu
'tuk hidup rohanimu;
hidupmu 'kan diperkaya
dan hatimu 'kan bersih, terang.
Kau b'ri hatimu untuk Tuhan,
rohmu 'kan kuat dan lebih baik.
Kau m'langkah di jalan Roh Kudus,
Tuhan 'kan b'rimu banyak berkat.
Kau mungkin tak dapat hasil terbaik
di awal perjalananmu ini,
tapi jangan lemah dan menyerah.
Tetap bekerja keraslah.
Agar hatimu damai di hadapan-Nya,
bekerjasama sepenuh hati, bekerjasama!
Ⅱ
Makin hidup rohanimu,
makin kau dip'nuhi firman-Nya,
s'lalu peduli dengan hal ini
dan menanggung beban ini.
Bicaralah kepada Tuhan
m'lalui hidup rohanimu.
Katakan apa yang kau inginkan,
pengertian, pandanganmu 'kan firman-Nya.
Jangan sembunyikan apa pun,
ungkapkan isi hati k'pada Tuhan,
akui p'rasaanmu yang s'benarnya,
apa yang ada dalam hatimu.
Maka, kau 'kan rasakan keindahan-Nya,
hatimu s'makin dekat k'pada Tuhan.
Tuhan 'kan jadi kekasihmu,
kau tak 'kan pernah tinggalkan Dia,
Lakukan ini tiap hari,
jangan pernah kau lupakan,
anggaplah panggilan hidupmu,
maka firman 'kan p'nuhi hatimu.
Seolah yang kaucintai s'lalu di hati.
Tiada yang dapat mengambilnya.
Tuhan 'kan sungguh tinggal dalammu,
bertempat di dalam hatimu.
Agar hatimu damai di hadapan-Nya,
bekerjasama sepenuh hati!
Agar hatimu damai di hadapan-Nya,
bekerjasama sepenuh hati, bekerjasama!
Diadaptasi dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
09.Tidak Ada Pelayanan Sejati Tanpa Doa Sejati
Ⅰ
Doa bukan suatu upacara,
tapi persekutuan sejati dengan Tuhan.
Dapat dilihat dari doa orang,
m'reka melayani Tuhan.
Jika lihat doa s'bagai upacara,
kau tak layani Tuhan dengan baik.
Doa bawa pekerjaan
dan bawa pelayanan.
Jika kau pemimpin dan m'layani Tuhan,
tapi tak serius,
tak tekun dalam doa,
kau 'kan gagal m'layani s'perti ini.
Ⅱ
Jika doamu tak sejati atau tak tulus,
Tuhan akan mengabaikanmu.
Roh Kudus tak 'kan kerja dalammu.
Jika lihat doa s'bagai upacara,
kau tak layani Tuhan dengan baik.
Doa bawa pekerjaan
dan bawa pelayanan.
Jika kau pemimpin dan m'layani Tuhan,
tapi tak serius,
tak tekun dalam doa,
kau 'kan gagal m'layani s'perti ini.
Ⅲ
Jika kau s'ring doa, datang ke Tuhan,
kau anggap Tuhan s'bagai Tuhan.
Jika kau kerja tanpa doa,
di b'lakang-Nya lakukan ini itu,
maka kau berbuat semaumu.
(kau tak m'layani Tuhan,)
kau m'layani dirimu.
(Tidakkah kau dihukum?)
Ⅳ
Kau terlihat tak
menghujat Tuhan atau mengganggu,
tapi saat kau berbuat semaumu,
itu yang mengganggu .
Engkau menentang Tuhan.
Doa bawa pekerjaan
dan bawa pelayanan.
Jika kau pemimpin dan m'layani Tuhan,
tapi tak serius,
tak tekun dalam doa,
kau 'kan gagal m'layani s'perti ini.
Diadaptasi dari "Rekaman Pembicaraan Kristus"
10.Carilah Kebenaran untuk Mengalami Pekerjaan Roh Kudus
1 Doa-doa mereka juga adalah semacam saluran yang melaluinya mereka dapat menerima pekerjaan Roh Kudus. Ketika orang berdoa dan mencari selagi mereka berada dalam keadaan yang benar, Roh Kudus pada saat yang sama juga akan bekerja. Ini adalah semacam kerja sama yang harmonis antara Tuhan dan manusia dari dua sudut pandang yang berbeda; dengan kata lain, Tuhanlah yang membantu orang-orang menangani masalah-masalah tertentu. Inilah sejenis kerja sama dari manusia ketika mereka datang ke hadapan Tuhan; doa juga adalah sejenis metode yang dengannya Tuhan menyelamatkan dan menahirkan manusia. Selain itu, doa adalah jalan masuk yang benar bagi manusia ke dalam kehidupan, dan bukan merupakan sejenis upacara. Makna penting doa sangat mendalam! Jika engkau sering berdoa, dan jika engkau tahu cara berdoa—sering berdoa dengan sikap tunduk dan masuk akal—maka keadaan batiniahmu akan selalu benar.
2 Jika engkau sering berdoa, dan jika engkau tahu cara berdoa—sering berdoa dengan sikap tunduk dan masuk akal—maka keadaan batiniahmu akan selalu benar. Saat berdoa sendiri, kata-kata yang engkau gunakan harus sungguh-sungguh dan serius; hanya dengan cara inilah, engkau dapat menjadi normal di hadirat Kristus. Bagaimana seharusnya orang datang ke hadapan Tuhan? Melalui doa dan melalui introspeksi agar mengerti cara berbicara dengan nalar, cara berbicara dari posisi manusia, dan cara berbicara dari hati. Jangan katakan hal-hal yang hanya terdengar indah atau yang mencoba menipu Tuhan. Jika engkau menerapkan ini selama beberapa waktu, engkau akan tahu cara berdoa kepada Tuhan dan bersekutu dengan-Nya, dan barulah akan mudah bagimu untuk mendapatkan pekerjaan Roh Kudus.
Diadaptasi dari "Makna Penting dan Praktik Doa" dalam "Rekaman Pembicaraan Kristus"