Tercatat dalam Matius 24:24, "Karena akan bangkit Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu, dan mereka akan membuat tanda-tanda dan mukjizat yang dahsyat; jadi, jika mungkin, mereka akan menyesatkan orang-orang pilihan." Menurut ayat ini, beberapa orang percaya bahwa akan ada Kristus palsu yang menipu orang di akhir zaman, jadi setiap kali mereka mendengar seseorang berkhotbah bahwa Tuhan telah datang, mereka tidak mendengarkan atau menyelidiki, karena mereka takut tertipu oleh Kristus palsu. Tapi apakah kita sudah memikirkan bahwa Tuhan Yesus telah menubuatkan akan muncul Kristus-Kristus palsu untuk menipu orang-orang di akhir zaman, tetapi Dia juga bernubuat berkali-kali bahwa Dia akan datang kembali, dan dengan jelas memberi tahu kita, "Dan pada tengah malam terdengar teriakan, 'Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya'" (Matius 25:6). "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka engkau akan menemukan; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu" (Matius 7:7). Tuhan menuntut kita ketika mendengar beberapa orang bersaksi bahwa Tuhan telah datang kembali, kita harus bergegas keluar untuk menemui-Nya, secara aktif mencari dan menyelidiki, sehingga kita dapat menyambut kedatangan Tuhan kembali. Jika seseorang bersaksi bahwa Tuhan telah datang kembali, tetapi kita tidak mencari atau menyelidiki, lalu bagaimana kita dapat menyambut Tuhan? Dapat dilihat bahwa, jika kita berdasarkan ayat Matius 24:24, tidak mendengarkan atau menyelidiki apapun tentang kedatangan Tuhan kembali, ini sepenuhnya bertentangan dengan kehendak Tuhan. Jadi, apa arti sebenarnya dari Matius 24:24? Bagaimana kita harus membedakan antara Kristus yang benar dan yang palsu untuk menyambut Tuhan? Kami sekarang akan bersekutu tentang masalah ini.
Untuk memahami arti sebenarnya dari Matius 24:24, pertama-tama kita harus mengetahui kapan Kristus palsu muncul. Sebenarnya, jika ada yang benar, pasti ada yang palsu. Jika Kristus tidak datang untuk bekerja, akankah muncul Kristus palsu? Kita semua tahu bahwa hanya Tuhan yang berinkarnasi yang bisa disebut Kristus. Kata-kata Tuhan Yesus adalah untuk memberitahu kita bahwa ketika Dia datang kembali di akhir zaman, Dia akan menjadi daging sebagai Kristus dan bekerja, dan bahwa hanya karena kedatangan Kristus yang benar itulah Kristus-Kristus palsu muncul. Jadi, ketika kita mendengar seseorang bersaksi bahwa Tuhan Yesus telah kembali dalam daging, kita harus memperhatikan untuk mencari dan menyelidiki, jika tidak kita tidak akan pernah menyambut kedatangan Tuhan kembali.
Selain itu, firman Tuhan Yesus dalam Matius 24:24 telah memberi tahu kita bagaimana ciri dan perilaku Kristus palsu menipu orang, sehingga kita dapat membedakan Kristus palsu dan tidak akan tertipu ketika kita menyambut kedatangan Tuhan kembali. Ini adalah arti lain dari ayat ini. Tuhan Yesus berfirman, "Karena akan bangkit Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu, dan mereka akan membuat tanda-tanda dan mukjizat yang dahsyat; jadi, jika mungkin, mereka akan menyesatkan orang-orang pilihan" (Matius 24:24). Dari perkataan-Nya, kita tahu dengan jelas bahwa ciri utama dari Kristus-Kristus palsu di akhir zaman adalah menipu orang dengan menunjukkan tanda dan mujizat. Karena Kristus palsu adalah roh jahat dan tidak memiliki kebenaran, mereka hanya dapat menipu orang dengan menunjukkan beberapa tanda dan keajaiban sederhana. Namun, tentang tanda-tanda dan keajaiban besar yang dilakukan Tuhan Yesus, seperti menghidupkan kembali orang mati, memberi makan lima ribu orang dengan dua ikan dan lima roti, dan menenangkan angin dan laut, Kristus palsu tidak mampu melakukannya atau meniru perbuatan tersebut. Oleh karena itu, Tuhan mengingatkan kita harus selalu waspada setiap saat, dan belajar untuk membedakan Kristus-Kristus palsu. Mereka yang dapat menunjukkan tanda dan mujizat sederhana di akhir zaman dan menyatakan diri mereka sebagai Kristus, pasti Kristus palsu, dan menipu orang.
Dari sini terlihat jelas, ada dua arti di balik perkataan Tuhan Yesus: "Karena akan bangkit Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu, dan mereka akan membuat tanda-tanda dan mukjizat yang dahsyat; jadi, jika mungkin, mereka akan menyesatkan orang-orang pilihan" (Matius 24:24). Salah satunya adalah ketika Tuhan datang kembali di akhir zaman, Dia akan menjadi manusia sebagai Kristus untuk bekerja. Jadi ketika kita mendengar seseorang bersaksi bahwa Tuhan Yesus telah kembali dalam daging, kita harus memperhatikan untuk mencari dan menyelidiki; arti lainnya adalah bahwa Kristus palsu menipu orang terutama dengan menunjukkan tanda dan mujizat yang sederhana. Ini adalah arti sebenarnya dari Matius 24:24.
Sekarang adalah akhir zaman, dan Kristus palsu telah muncul. Ini menunjukkan bahwa Tuhan telah datang kembali, jadi yang terpenting untuk menyambut Tuhan adalah membedakan antara Kristus yang benar dan yang palsu. Selain memahami bahwa Kristus palsu hanya menunjukkan tanda-tanda dan mukjizat sederhana untuk menipu orang, kita juga harus memahami prinsip paling penting dalam membedakan Kristus yang benar dan yang palsu — hanya Kristus yang dapat mengungkapkan kebenaran, dan Kristus palsu tidak dapat mengungkapkan kebenaran. Tuhan berfirman: "Ia yang merupakan inkarnasi Tuhan akan memiliki hakikat Tuhan, dan Ia yang merupakan inkarnasi Tuhan akan memiliki pengungkapan Tuhan. Karena Tuhan menjadi daging, Ia akan melaksanakan pekerjaan yang harus Ia lakukan, dan karena Tuhan menjadi daging, Ia akan mengungkapkan siapa Dia, dan akan dapat membawa kebenaran kepada manusia, menganugerahkan hidup kepada manusia, dan menunjukkan jalan kepada manusia. Daging yang tidak membawa hakikat Tuhan tentu bukan Tuhan yang berinkarnasi. Hal ini tidak diragukan lagi."
Dari firman Tuhan, kami memahami bahwa Kristus adalah Tuhan yang berinkarnasi, memiliki esensi dan watak Tuhan, dan merupakan perwujudan kebenaran. Hanya Kristus yang dapat mengungkapkan kebenaran untuk memberikan kepada manusia apa yang dibutuhkan dalam hidup, dan hanya Kristus yang dapat melakukan pekerjaan menebus umat manusia dan menyelamatkan umat manusia. Kristus palsu mana pun tidak dapat meniru ini. Sama seperti ketika Tuhan Yesus datang untuk bekerja, Dia mengakhiri Zaman Hukum Taurat, membuka Zaman Kasih Karunia, mengungkapkan banyak kebenaran, membawa jalan pertobatan, dan melakukan pekerjaan menebus umat manusia melalui penyaliban. Selain itu, Tuhan Yesus mengungkapkan kebenaran kapan saja dan di mana saja sesuai dengan kebutuhan orang, mengajar orang untuk bertobat dan mengaku dosa kepada Tuhan, menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran, bersabar dengan orang lain, dan mencintai orang lain seperti diri mereka sendiri. Orang-orang menerima makanan kebenaran dan kehidupan dari perkataan dan pekerjaan Tuhan Yesus, dapat diampuni dari dosa-dosa mereka, dan melihat bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias yang akan datang dan Kristus yang berinkarnasi. Namun, Kristus palsu hanya dapat berbicara tentang beberapa doktrin alkitab dan teori spiritual yang kosong, atau mengatakan hal-hal yang keliru yang terdengar benar untuk menipu orang. Meskipun mereka menyatakan diri mereka sebagai Tuhan dan Kristus, mereka tidak memiliki watak dan hakikat Tuhan, tidak dapat mengungkapkan kebenaran atau menyediakan apa yang dibutuhkan manusia dalam hidup, dan tidak dapat menunjukkan jalan masuk kehidupan. Dapat dilihat bahwa hanya Kristus adalah kebenaran, jalan, dan hidup dan hanya Kristus yang dapat mengungkapkan kebenaran dan menyediakan apa yang dibutuhkan orang untuk hidup mereka. Kristus palsu tidak memiliki esensi Tuhan, tidak dapat mengungkapkan kebenaran atau menopang kehidupan orang, tetapi hanya dapat menipu orang, mengikat orang, dan merusak orang. Jika kita telah menguasai prinsip penting ini untuk membedakan Kristus yang benar dan yang salah, kita akan menyambut kedatangan Tuhan kembali tanpa tertipu oleh Kristus palsu.
Saat ini, di seluruh dunia hanya Gereja Tuhan Yang Mahakuasa yang secara terbuka bersaksi bahwa Tuhan telah datang kembali sebagai Tuhan Yang Mahakuasa yang berinkarnasi yang telah mengungkapkan kebenaran untuk melakukan pekerjaan baru. Jika kita ingin menentukan apakah Tuhan Yang Mahakuasa adalah Tuhan Yesus yang kembali, kita harus menyelidiki pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa dan melihat apakah kata-kata yang diungkapkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa adalah kebenaran dan suara Tuhan. Jika kita yakin bahwa firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah kebenaran dan ekspresi Tuhan, kita harus segera menerima pekerjaan baru Tuhan. Beginilah gadis-gadis bijaksana menerima Tuhan dan menghadiri pesta pernikahan Anak Domba. Jika kita takut ditipu oleh Kristus-Kristus palsu dan menolak untuk mendengarkan, melihat, atau menerima penampakan dan pekerjaan Tuhan, maka begitu kita kehilangan kesempatan untuk menyambut Tuhan, kita akan menjadi gadis yang bodoh dan akhirnya disingkirkan oleh Tuhan.
Melalui persekutuan di atas, saya yakin Anda akan dapat memahami arti dari Matius 24:24, dan cara membedakan antara Kristus yang benar dan yang palsu. Jika artikel ini bermanfaat bagi Anda, silakan bagikan dengan orang lain. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami menggunakan tombol obrolan online di bagian bawah. Kami online 24 jam sehari siap menjawab pertanyaan Anda.