Menu

Berusahalah Kasihi Tuhan Tak Peduli Seberapa Besar Penderitaanmu

Kau harus tahu besarnya nilai karya Tuhan hari ini.

S'bagian besar orang tidak tahu,

anggap derita tak bernilai:

Ditindas kar'na iman,

ditolak dunia, k'luarga pun ribut,

masa depan s'mua suram, s'mua suram.

Pend'ritaan mereka terlalu banyak

sampai m'reka ingin mati.

Apakah ini hati yang kasihi Tuhan?

Orang s'perti ini tak layak!

M'reka tak bertahan, tiada daya tahan.

M'reka lemah dan payah, tak punya kekuatan.

Kau harus lihat Tuhan tahirkanmu

lewat pemurnian.

Maka bawalah t'rus kesaksianmu

s'lama akhir zaman.

Seb'rapa pun kau derita,

s'lama kau masih bernafas,

tetap setia, pada Tuhan.

Itu kasih sejati, s'buah kesaksian yang kuat.

Tuhan mau manusia kasihi Dia,

tapi m'reka harus makin menderita.

Makin dalam kasihi Tuhan,

makin besar ujian m'reka.

Jika kau kasihi Dia, derita 'kan datang.

Tapi jika tak begitu, mungkin kau hidup baik, hidup baik.

Saat kau mulai kasihi Tuhan,

banyak hal akan jadi sukar.

Pertumbuhanmu masih kecil, maka kau dimurnikan,

tak bisa puaskan Tuhan.

Dengan k'lemahanmu, kau tak akan bisa p'nuhi kehendak-Nya,

kau harus dimurnikan, dimurnikan.

Kau harus lihat Tuhan tahirkanmu

lewat pemurnian.

Maka bawalah t'rus kesaksianmu

s'lama akhir zaman.

Seb'rapa pun kau derita,

s'lama kau masih bernafas,

tetap setia, pada Tuhan.

Itu kasih sejati,

s'buah kesaksian yang kuat,

kesaksian kuat, yeah. Oh, setialah.

dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"

Tinggalkan komentar