Menu

Dapatkah kita memasuki kerajaan surga karena dibenarkan oleh iman?

Pertanyaan: Alkitab mengatakan: "Sebab dengan hati, orang percaya kepada kebenaran; dan dengan mulut, pengakuan kepada keselamatan dibuat" (Roma 10:10). Kita sudah diselamatkan melalui iman kepada Yesus. Sekali diselamatkan, kita selamanya selamat. Saat Tuhan datang, kita pasti bisa masuk Kerajaan Surga.

Jawaban:

"Sekali kita diselamatkan, kita selamanya selamat dan bisa masuk Kerajaan Surga," ini sekadar pemahaman dan khayalan manusia. Ini sama sekali tidak sejalan dengan firman Tuhan. Tuhan Yesus tidak pernah berkata orang bisa masuk Kerajaan Surga hanya dengan diselamatkan melalui iman. Tuhan Yesus berkata, hanya orang yang melakukan kehendak Bapa Surgawi yang dapat masuk Kerajaan Surga. Hanya firman Tuhan Yesus yang memiliki otoritas dan adalah kebenaran. Pemahaman dan khayalan manusia bukan kebenaran. Bukan standar bagi orang untuk dapat memasuki Kerajaan Surga. Saudara-saudari, tentang "keselamatan melalui iman" yang kita bicarakan, "keselamatan" ini hanya merujuk pada pengampunan dosa seseorang, tidak dikutuk atau dihukum mati oleh Taurat. Ini bukan berarti orang yang sudah "diselamatkan" dapat menempuh jalan Tuhan, dibebaskan dari dosa, dan sudah menjadi kudus. Ini jelas bukan berarti bahwa orang itu dapat masuk Kerajaan Surga. Walau dosa kita sudah diampuni melalui iman, dosa itu tetap ada. Kita masih sering berbuat dosa dan menentang Tuhan. Kita hidup dalam siklus konstan berdosa dan mengaku dosa. Bagaimana orang semacam itu bisa masuk Kerajaan Surga? Alkitab mengatakan: "karena tanpa kekudusan, tidak ada manusia yang bisa melihat Tuhan." kalau kalian bilang orang yang sering berdosa bisa masuk Kerajaan Surga, itu tidak sesuai dengan fakta. Kalian berani mengatakan orang yang tidak suci dan rusak, yang sering berbuat dosa, hidup di Kerajaan Surga? Kalian pernah melihat orang tidak suci dan jahat di Kerajaan Surga? Tuhan itu benar dan kudus. Mungkinkah Tuhan mengizinkan orang yang sering berdosa masuk Kerajaan Surga? Tuhan Yesus pernah berkata: "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, siapa saja yang melakukan dosa adalah hamba dosa. Dan hamba tidak tinggal di rumah selamanya: tetapi Anak tetap tinggal selama-lamanya" (Yohanes 8:34-35). Maka kita bisa memahami bahwa orang yang belum bebas dari dosa dan menerima kekudusan tidak bisa masuk Kerajaan Surga. Seandainya pendapat kalian benar, dan orang yang menerima keselamatan melalui iman dapat masuk Kerajaan Surga, mengapa Tuhan Yesus berkata: "Bukan setiap orang yang memanggil-Ku, Tuhan, Tuhan, yang akan masuk ke dalam Kerajaan Surga; melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga"? Mengapa Dia mengatakan akan memisahkan kambing dari domba dan gandum dari lalang? Karena itu, "mereka yang diselamatkan melalui iman pasti diizinkan masuk Kerajaan Surga" tak mungkin benar! Keyakinan itu langsung dibantah oleh firman Tuhan Yesus!

Dikutip dari naskah film "Kenangan Menyakitkan"

Tinggalkan komentar