Menu

Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Kerusakan Manusia | Kutipan 304 Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Kerusakan Manusia | Kutipan 304
00:00/ 00:00

Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Kerusakan Manusia | Kutipan 304

00:00
00:00

Semua orang berharap memandang wajah sejati Yesus dan rindu berada bersama-Nya. Saya yakin tidak seorang pun saudara atau saudari yang akan mengatakan tidak ingin memandang wajah-Nya atau meluangkan waktu bersama dengan Dia. Sebelum engkau semua memandang Yesus, yakni sebelum engkau semua memandang Tuhan yang berinkarnasi, mungkin engkau semua punya banyak pertanyaan, misalnya, bagaimana perawakan-Nya, cara bicara-Nya, gaya hidup-Nya, dan seterusnya. Namun, ketika engkau semua benar-benar memandang Dia, gagasanmu seketika berubah. Mengapa demikian? Engkau semua ingin tahu? Memang benar bahwa pemikiran manusia tidak dapat diabaikan begitu saja, namun lebih tidak dapat diterima bagi manusia untuk mengubah hakikat Kristus. Engkau semua menganggap Kristus sebagai makhluk baka, seorang suci, tetapi tidak menganggap-Nya sebagai makhluk fana yang memiliki kodrat ilahi. Karena itu, banyak orang yang siang malam mendambakan untuk memandang Tuhan, sejatinya adalah musuh Tuhan dan berlawanan dengan Dia. Bukankah ini kegagalan manusia? Bahkan saat ini pun engkau semua masih merasa keyakinan dan kesetiaanmu cukup membuat engkau semua layak memandang wajah Kristus, namun Aku mendesakmu untuk melengkapi dirimu dengan hal-hal yang praktis! Sebab di masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang, banyak orang yang telah bersentuhan dengan Kristus telah mengalami kegagalan atau akan gagal; mereka semua bermain peran sebagai orang Farisi. Apa alasan kegagalanmu? Karena yang ada dalam benakmu adalah Tuhan yang agung mulia dan layak dikagumi. Namun kenyataannya tidak seperti yang diharapkan manusia. Kristus bukan hanya tidak mulia, namun juga kecil; Dia bukan hanya manusia, tetapi manusia biasa; Dia bukan hanya tidak naik ke sorga, namun juga bahkan tidak leluasa bergerak di bumi. Oleh karena demikian, manusia memperlakukan-Nya sebagai manusia biasa; berbuat sesukanya ketika berada bersama-Nya, berkata sesukanya kepada-Nya sambil menantikan kedatangan "Kristus yang sejati." Engkau semua menganggap Kristus yang telah datang sebagai manusia biasa dan firman-Nya sebagai perkataan manusia biasa. Karena itu engkau semua tidak menerima apa pun dari Kristus, sebaliknya menelanjangi keburukanmu di bawah terang.

Sebelum berhubungan dengan Kristus, engkau mungkin yakin watakmu telah berubah sepenuhnya, yakin bahwa engkau adalah pengikut setia Kristus, dan yakin dirimulah yang paling layak menerima berkat Kristus. Juga karena engkau telah menempuh jalan panjang, berbuat banyak hal, menghasilkan banyak buah, pastilah engkau yang akan menerima mahkota pada akhirnya. Namun ada satu kebenaran yang tidak engkau ketahui: watak manusia yang rusak, dan pemberontakan dan perlawanannya terungkap ketika ia memandang Kristus; dan terungkapnya pemberontakan dan perlawanannya kali ini adalah mutlak dan paripurna dibanding dengan saat lain. Karena Kristus adalah Anak Manusia—yang memiliki kemanusiaan normal—maka manusia tidak menghargai maupun menghormati-Nya. Karena Tuhan hidup di dalam daging, maka pemberontakan manusia dibawa kepada terang dengan gamblang dan sangat terperinci. Karena itu Aku katakan bahwa kedatangan Kristus telah membongkar semua pemberontakan manusia dan membuat sifat manusia terpapar sangat jelas. Ini yang disebut "mengumpan harimau turun gunung" dan "memancing serigala keluar dari gua." Beranikah engkau mengira dapat berkata setia kepada Tuhan? Beranikah engkau berkata telah menunjukkan ketaatan mutlak kepada Dia? Beranikah engkau mengaku bukan seorang pemberontak? Ada yang berkata: Setiap kali Tuhan menempatkanku dalam suatu lingkungan baru, aku selalu taat tanpa bersungut-sungut, dan terlebih lagi aku tidak berprasangka terhadap Dia. Ada pula yang berkata: Semua yang diperintahkan-Nya kepadaku, kulakukan sekuat kemampuanku dan tidak pernah lalai. Maka sekarang Aku tanya: Dapatkah engkau semua sesuai dengan Kristus saat hidup berdampingan dengan-Nya? Berapa lama engkau semua dapat hidup sesuai dengan Dia? Satu hari? Dua hari? Satu jam? Dua jam? Imanmu memang patut dipuji, namun engkau semua tidak memiliki cukup keteguhan. Ketika engkau benar-benar hidup bersama Kristus, kebenaran-diri dan merasa dirimu penting akan perlahan terungkap lewat ucapan dan tindakanmu, demikian pula hasratmu yang berlebihan, ketidaktaatan dan ketidakpuasanmu umumnya akan terlihat. Akhirnya, keangkuhanmu justru akan menjadi lebih besar, sampai ketidakharmonisanmu dengan Kristus sudah ibarat air dan api, lalu watak aslimu akan terungkap sepenuhnya. Pada saat itu, pikiranmu tidak lagi terselubungi. Keluhan-keluhanmu pun akan terucap spontan, dan kemanusiaanmu yang rendah akan diungkapkan seluruhnya. Kendati begitu, engkau terus mengingkari pemberontakanmu sendiri, percaya Kristus yang seperti ini tidak gampang diterima oleh manusia, terlalu menuntut kepada manusia, dan engkau akan tunduk sepenuhnya seandainya Dia adalah Kristus yang lebih ramah. Engkau semua percaya bahwa selalu ada penyebab yang adil atas pemberontakanmu, dan bahwa engkau semua memberontak melawan Kristus hanya setelah Ia mendesakmu melewati titik tertentu. Tidak pernah satu kali pun engkau semua memikirkan bahwa engkau semua telah gagal memandang Kristus sebagai Tuhan, dan berniat mentaati Dia. Sebaliknya, dengan keras kepala engkau memaksa Kristus bekerja sesuai dengan pikiranmu; dan begitu ada satu hal saja yang tidak dilakukan-Nya demikian, engkau meyakini Dia bukanlah Tuhan, melainkan manusia. Bukankah banyak di antara engkau yang pernah bertentangan dengan Dia seperti ini? Kepada siapakah engkau semua akhirnya percaya? Dan bagaimana engkau semua mencarinya?

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Mereka yang Tidak Sesuai dengan Kristus Pasti Merupakan Lawan Tuhan"

Tinggalkan komentar