Ⅰ
Tuhan jadi daging, manusia biasa
yang tanggung pekerjaan, amanat Tuhan,
artinya, Dia tanggung kerja dan derita
yang orang biasa tak mampu tanggung.
D'rita-Nya tanda bakti-Nya ke manusia,
Dia dipermalukan, harga 'tuk s'lamatkan,
tebus manusia, s'lesaikan tahap ini;
b'rarti Tuhan 'kan tebus manusia dari salib.
Harga yang dibayar dengan darah dan hidup,
harga yang tiada ciptaan dapat bayar.
S'bab Dia miliki esensi Tuhan,
Dia dapat menanggung kerja dan d'rita ini.
Tiada ciptaan dapat lakukan ini.
Ini karya Tuhan
di Zaman Kasih Karunia,
sebuah pengungkapan dari watak Tuhan.
Ⅱ
Tuhan jadi daging lagi di Zaman K'rajaan,
s'perti yang Dia buat pertama kali.
Dia tetap ungkapkan firman-Nya dan siapa diri-Nya,
lakukan karya-Nya hingga selesai.
Dia juga menoleransi
ketidaktaatan, kebodohan manusia,
Dia selalu ungkapkan watak-Nya
dan tunjukkan kehendak-Nya.
Sejak penciptaan hingga sekarang,
watak dan kehendak-Nya, siapa diri-Nya
selalu terbuka 'tuk s'mua orang,
tak pernah disembunyikan.
Namun manusia tak peduli
yang Tuhan lakukan dan kehendak-Nya.
Dan inilah mengapa manusia
tak tahu banyak tentang Tuhan.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Suatu hari, kau 'kan m'rasa Sang Pencipta bukan lagi teka-teki,
Dia tak pernah sembunyi, tak pernah tutup wajah-Nya;
Dia sama sekali tak jauh darimu;
Dia tak lagi Pribadi yang kau rindu siang malam
namun tak dapat kau jangkau dengan perasaanmu.
Dia benar-benar berdiri berjaga di sisimu,
menyediakan hidupmu, kendalikan takdirmu.
Dia tak di cakrawala yang jauh, atau sembunyi di awan-awan.
Dia ada di sisimu, mem'rintah atas s'mua milikmu.
Dia s'galanya buatmu dan satu-satunya.
Tuhan s'perti itu membuatmu kagumi-Nya,
memuja-Nya, melekat pada-Nya, pegang erat Dia,
kau takut kehilangan-Nya, tidak mau lagi berbalik dari-Nya dan tak taat,
atau menghindar dan menjauhi-Nya;
kau hanya mau peduli Dia, taati Dia,
balas budi Dia, tunduk pada kekuasaan-Nya.
Kau tak lagi tolak tuntunan-Nya, pemeliharaan, perhatian, lindungan;
kau tak tolak kedaulatan dan pengaturan-Nya.
Kau hanya mau ikuti Dia, bersama Dia;
kau mau menerima-Nya sebagai satu-satunya hidupmu,
sebagai satu-satunya Tuhan, sebagai satu-satunya Tuhan.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
1 Jika menilai tindakan dan perbuatan dalam hidupmu, engkau semua membutuhkan firman setiap hari untuk memenuhi dan memperlengkapi dirimu, karena engkau sekalian terlalu kekurangan, dan pengetahuan serta kemampuanmu untuk menerimanya sangatlah kurang. Dalam kehidupan sehari-hari, engkau sekalian tinggal dalam suasana dan lingkungan di mana tidak ada kebenaran atau akal sehat. Engkau sekalian tidak memiliki cukup banyak modal untuk keberadaan dan fondasi untuk mengenal-Ku atau mengetahui kebenaran. Imanmu semata-mata dibangun di atas kepercayaan yang samar atau ritual dan pengetahuan agama yang didasarkan sepenuhnya pada doktrin.
2 Setiap hari Aku mengamati gerakanmu dan menguji maksud dan buah-buah kejahatanmu. Aku tidak pernah menemukan seorang pun yang sungguh-sungguh menyerahkan hati dan jiwanya di mezbah-Ku, yang belum pernah tergerak hatinya. Oleh karena itu, Aku tidak ingin menuturkan dengan sia-sia semua firman yang ingin Aku nyatakan kepada umat manusia. Dalam hati-Ku, Aku hanya berencana untuk menyelesaikan pekerjaan-Ku dan membawa keselamatan bagi manusia yang belum Aku selamatkan. Akan tetapi, Aku ingin semua yang mengikut Aku menerima keselamatan-Ku dan kebenaran yang dianugerahkan oleh firman-Ku kepada umat manusia.
Diadaptasi dari "Engkau Sekalian Harus Mempertimbangkan Perbuatanmu" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Ⅰ
Saat hatimu hanya mengejar
'tuk kasihi Tuhan,
hatimu t'lah mengarah k'pada-Nya.
Kau tak memikirkan masa depan dan
tiada di hati s'lain
Tuhan dan firman-Nya.
M'ngarahkan hati k'pada-Nya ialah cara
mengasihi Tuhan dan k'nal watak-Nya.
Datang ke Tuhan s'penuh hatimu,
arahkan hanya k'pada-Nya,
inilah langkah yang pertama
'tuk mengasihi Tuhan.
Ⅱ
Makan minum firman,
doa, pikirkan kehendak Tuhan
dan karya g'reja,
kasihi dan s'nangkan Dia,
dan hatimu 'kan jadi milik-Nya.
Saat orang b'ri hati k'pada Tuhan,
p'ngalaman kehidupan dimulai.
Watak mereka mulai b'rubah,
makin kenal dan mengasihi Tuhan.
Datang ke Tuhan s'penuh hatimu,
arahkan hanya k'pada-Nya,
inilah langkah yang pertama
'tuk mengasihi Tuhan.
Ⅲ
Hati berpaling k'pada Tuhan prasyarat
'tuk pahami, kasihi-Nya
dan b'rada di jalur yang benar.
Itu yang s'mestinya kau buat,
tapi bukan tanda kasih sejati
atau pem'nuhan tugas 'tuk kasihi-Nya.
M'ngarahkan hati k'pada Tuhan ialah hal pertama,
dan tiada jalan lain 'tuk mengasihi-Nya
Datang ke Tuhan s'penuh hatimu,
arahkan hanya k'pada-Nya,
inilah langkah yang pertama
'tuk mengasihi Tuhan.
Orang yang kasihi Tuhan cari hidup.
M'reka kejar keb'naran dan Tuhan,
diterangi dan dig'rakkan Roh.
Mereka dituntun Tuhan.
Datang ke Tuhan s'penuh hatimu,
arahkan hanya k'pada-Nya,
inilah langkah yang pertama
'tuk mengasihi Tuhan.
Jika mau mengasihi Tuhan,
arahkan hati k'pada-Nya.
Diadaptasi dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
1
Saat Tuhan masuk langit, bumi baru,
Dia ungkapkan bagian lain kemuliaan-Nya.
Dia tunjukkan pertama di Kanaan,
lalu seberkas terang sinari keg'lapan bumi.
Biar s'mua datang ke terang, ambil kekuatannya,
dan kemuliaan-Nya kembali tampak ke semua bangsa.
Biar semua tahu Tuhan t'lah datang ke bumi,
bawa kemuliaan dari Israel ke Timur.
Kemuliaan-Nya bersinar di Timur,
dibawa dari Zaman Kasih Karunia.
Dia berangkat dari Israel,
lalu tibalah Dia di Timur, dan tinggal.
Kilat dari Timur ke Barat.
Tuhan datang ke Timur, bukan Barat.
Dan Dia membawa tanah Kanaan
untuk m'reka yang di neg'ri Timur.
Kilat menyambar dari Timur ke Barat.
2
Saat t'rang di Timur mulai benderang,
keg'lapan di bumi menjadi terang.
Manusia tahu Tuhan kini di Timur,
dan Dia telah meninggalkan Israel.
Dulu Tuhan turun di Israel,
lalu Dia t'lah tinggalkan neg'ri itu.
Kar'na pekerjaan-Nya pimpin semesta,
Dia takkan lahir lagi di Israel.
Kilat dari Timur ke Barat.
Tuhan datang ke Timur, bukan Barat.
Dan Dia membawa tanah Kanaan
untuk m'reka yang di neg'ri Timur.
Kilat menyambar dari Timur ke Barat.
3
Dia ingin bawa semua orang ke Kanaan,
di sana Dia berfirman mengatur semesta.
Tiada t'rang s'lain yang di Kanaan,
dingin dan lapar di luar Kanaan.
Kilat dari Timur ke Barat.
Tuhan datang ke Timur, bukan Barat.
Dan Dia membawa tanah Kanaan
untuk m'reka yang di neg'ri Timur.
Kilat menyambar dari Timur ke Barat.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Sudah ribuan tahun,
manusia masih nikmati terang,
nikmati udara yang dib'ri Tuhan,
masih menghirup napas
yang dihembuskan Tuhan,
nikmati udara yang dib'ri Tuhan,
masih nikmati semua
bagai bunga, ikan, serangga, burung.
M'reka nikmati hal yang dicipta Tuhan.
Siang malam saling berganti.
Empat musim t'rus berputar,
bergiliran s'perti biasa, disediakan Tuhan.
Segala jenis makhluk yang hidup di bumi,
pergi dan kembali, lalu pergi lagi.
Dalam sekejap mata, ada jutaan perubahan
Yang takkan b'rubah ialah
naluri dan hukum 'tuk bertahan hidup.
Angsa terbang di langit,
b'rangkat di musim dingin,
kembali di musim semi, m'reka kembali.
Ikan di air tak pernah
tinggalkan danau dan sungai,
tak pernah tinggalkan air—rumah mereka.
Jangkrik di atas tanah
nyanyikan suara hati.
Cara mereka habiskan musim panas.
Belalang di rerumputan
bersenandung dengan angin.
Lagu musim gugur, semua Tuhan buat.
Segala jenis makhluk yang hidup di bumi,
pergi dan kembali, lalu pergi lagi.
Dalam sekejap mata, ada jutaan perubahan.
Yang takkan b'rubah ialah
naluri dan hukum 'tuk bertahan hidup.
Angsa berkelompok,
elang tetap sendiri.
Singa 'kan berburu,
untuk pertahankan hidup.
Dan rusa tak pergi jauh
dari rumput dan bunga.
Segala jenis makhluk yang hidup di bumi,
pergi dan kembali, lalu pergi lagi.
Dalam sekejap mata, ada jutaan perubahan.
Yang takkan b'rubah ialah
naluri dan hukum 'tuk bertahan hidup.
Semua disediakan Tuhan.
Ia pelihara m'reka.
Tiada yang ubah naluri m'reka,
tiada yang dapat rusak aturan 'tuk bertahan hidup.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Yahweh, Yesus dan Mesias, nama Tuhan tiap zaman beda.
Semua melambangkan Roh Tuhan,
namun bukan s'luruh diri-Nya.
Nama-nama Tuhan yang disebut manusia di bumi
tak bisa ungkapkan semua watak-Nya,
apa yang dimiliki-Nya dan siapa Ia.
Saat akhir zaman tiba,
nama Tuhan berubah lagi.
Dia ‘kan disebut Tuhan Yang Mahakuasa,
akhiri s'luruh zaman dengan nama ini.
Dahulu nama-Nya Yahweh, Mesias dan Yesus.
Dia bukan lagi yang dikenal dahulu.
Dia Tuhan yang kembali di akhir zaman.
Dia akan membawa zaman pada kesudahannya.
Dia bangkit di kesudahan bumi,
dipenuhi watak Tuhan, otoritas dan kemuliaan.
Saat akhir zaman tiba,
nama Tuhan berubah lagi.
Dia ‘kan disebut Tuhan Yang Mahakuasa,
akhiri s'luruh zaman dengan nama ini.
S'mua bangsa diberkati atau dihancurkan
semua kar'na firman-Nya.
Manusia akan lihat jurus'lamat kembali.
Dia Tuhan Yang Mahakuasa menaklukkan umat manusia.
Mereka akan lihat Dia yang pernah jadi korban tebusan.
Tetapi di akhir zaman,
Dia jadi nyala api surya bakar segalanya, surya kebenaran
yang mengungkapkan segalanya.
Itulah karya Tuhan akhir zaman.
Saat akhir zaman tiba,
nama Tuhan berubah lagi.
Dia 'kan disebut Tuhan Yang Mahakuasa,
akhiri s'luruh zaman dengan nama ini.
akhiri s'luruh zaman dengan nama ini.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Ⅰ
'Tuk datang ke Tuhan,
jadikan firman-Nya hidupmu,
kau harus tenang di hadapan-Nya.
Bila kau tenang,
Dia 'kan mencerahkan
dan membuatmu mengerti.
S'makin tenang di hadapan Tuhan,
semakin Dia mencerahkanmu.
Manusia harus saleh, beriman–
itu jalan penyempurnaan.
Hanya bila tenang di hadapan Tuhan
kau 'kan pahami firman-Nya kini,
dan dengan b'nar terapkan
penc'rahan dari Roh Kudus,
dengan jelas menangkap maksud Tuhan,
dengan arah pelayanan yang jelas,
mengerti jamahan dan tuntunan dari Roh Kudus,
mampu 'tuk hidup di bawah
tuntunan Roh Kudus.
Inilah hasil dari ket'nangan di hadapan Tuhan.
Ⅱ
Kunci 'tuk masuk hidup rohani
ialah tenang di hadapan Tuhan.
S'mua latihan rohani akan efektif,
jika kau tenang di hadapan-Nya.
Jika kau tak bisa tenangkan hati,
kau tak 'kan mampu menerima karya
yang dari Roh Kudus.
Hanya bila tenang di hadapan Tuhan
kau 'kan pahami firman-Nya kini,
dan dengan b'nar terapkan
penc'rahan dari Roh Kudus,
dengan jelas menangkap maksud Tuhan,
dengan arah pelayanan yang jelas,
mengerti jamahan dan tuntunan dari Roh Kudus,
mampu 'tuk hidup di bawah
tuntunan Roh Kudus.
Inilah hasil dari ket'nangan di hadapan Tuhan.
Ⅲ
Saat orang tak mengerti firman Tuhan,
tanpa cara pen'rapan,
tak menangkap maksud Tuhan,
dan saat orang tak tahu prinsip bertindak,
s'mua kar'na hati m'reka tak tenang
di hadapan-Nya.
Hanya bila tenang di hadapan Tuhan
kau 'kan pahami firman-Nya kini,
dan dengan b'nar terapkan
penc'rahan dari Roh Kudus,
dengan jelas menangkap maksud Tuhan,
dengan arah pelayanan yang jelas,
mengerti jamahan dan tuntunan dari Roh Kudus,
mampu 'tuk hidup di bawah
tuntunan Roh Kudus.
Inilah hasil dari ket'nangan di hadapan Tuhan.
Tujuan menjadi tenang adalah
untuk bersungguh-sungguh dan menerapkan,
mengerti dengan jelas firman Tuhan
dan pada akhirnya
memahami kebenaran dan mengenal Tuhan.
Diadaptasi dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Ⅰ
Karya paling bernilai bagi manusia
yakni yang b'ri kata yang tepat,
tujuan yang jelas
dan yang dapat dilihat,
dan dapat disentuh.
Karya realistis dan bimbingan tepat waktu
yang sesuai selera manusia.
Karya yang nyata selamatkan
manusia dari watak rusak dan bejat.
Hanya inkarnasi Tuhan yang dapat
selamatkan manusia dari watak
masa lalu yang rusak.
Dia tunjukkan betapa penting
karya-Nya dalam daging,
agar manusia paham pentingnya
daging ini bagi
keb'radaan manusia dan mengetahui
nilai sejati-Nya bagi pertumbuhan hidup.
Manusia harus tahu daging ini 'kan menjadi
mata air kehidupan
yang darinya manusia tak terpisahkan,
tidak dapat terpisahkan.
Ⅱ
Banyak orang jadi musuh Tuhan
s'bab daging ini, tapi saat Dia
mengakhiri semua karya-Nya,
mereka bukan lagi
musuh yang melawan-Nya.
Sebaliknya, mereka menjadi saksi Tuhan,
semua ditaklukkan oleh-Nya.
Mereka menjadi selaras dengan Tuhan,
tak terpisahkan dari Dia.
Hanya inkarnasi Tuhan yang dapat
selamatkan manusia dari watak
masa lalu yang rusak.
Dia tunjukkan betapa penting
karya-Nya dalam daging,
agar manusia paham pentingnya
daging ini bagi
keb'radaan manusia dan mengetahui
nilai sejati-Nya bagi pertumbuhan hidup.
Manusia harus tahu daging ini 'kan menjadi
mata air kehidupan
yang darinya manusia tak terpisahkan,
tidak dapat terpisahkan.
Diadaptasi dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Ⅰ
Jangan berpegang pada masa lalu.
Kemarin kau pertahankan pendapat.
Kini setialah pada Tuhan.
Ini yang harus kau tahu.
Walau Tuhan tak hadir,
Roh Tuhan 'kan beri anug'rah-Nya atasmu.
Dia mau kau hargai dan pakai berkat-Nya
'tuk kenali dirimu.
Jangan anggap itu modal.
Isi kekuranganmu dengan
firman dan p'roleh hal positif.
Ini pesan yang Dia wariskan.
Ⅱ
Esok kau harus jadi saksi bagi-Nya.
Di masa depan, kau akan
mewarisi berkat-Nya.
Ini yang harus kau tahu.
Walau Tuhan tak hadir,
Roh Tuhan 'kan beri anug'rah-Nya atasmu.
Dia mau kau hargai dan pakai berkat-Nya
'tuk kenali dirimu.
Jangan anggap itu modal.
Isi kekuranganmu dengan
firman dan p'roleh hal positif.
Ini pesan yang Dia wariskan.
Ini pesan yang Dia wariskan.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Ⅰ
Sejak saat kau datang dengan tangis ke dunia,
engkau mulai lakukan tugasmu.
Dalam rencana dan penetapan Tuhan,
kau ambil peran,
dan memulai jalan hidupmu.
Apa pun latar b'lakangmu
atau jalan di hadapanmu,
tiada yang bisa lepas dari pengaturan
dan rencana yang Surga siapkan,
dan tiada yang berkuasa atas nasibnya,
s'bab hanya Dia yang mem'rintah atas s'galanya
mampu lakukan hal itu.
Ⅱ
Sejak hari manusia ada
Tuhan s'lalu lakukan karya-Nya,
mengatur alam semesta
dan arahkan perubahan
dan pergerakan semua.
Manusia dan semua ciptaan
tanpa sadar t'rima
pem'liharaan yang manis,
hujan dan embun dari Tuhan.
Manusia dan semua ciptaan tanpa sadar
hidup dalam pengaturan tangan Tuhan.
Hati dan roh manusia
ada dalam genggaman Tuhan,
dan seluruh hidup manusia
dalam pandangan Tuhan.
Entah engkau percaya atau tidak,
s'mua makhluk,
yang hidup dan yang mati,
'kan bergeser, berubah,
diperbarui, dan sirna,
s'turut pikiran Tuhan.
Inilah cara Dia mem'rintah atas s'galanya.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Doa s'jati, hatimu bicara pada Tuhan,
berdasar firman, kehendak-Nya.
Doa s'jati, merasakan dekat Tuhan,@s'perti Dia di depanmu.
Doa s'jati, banyak bicara pada-Nya,
hatimu akan dicerahkan.
Kau 'kan merasakan keindahan Tuhan,@yang mendengar diberkati.
Doa s'jati 'kan bawa damai sejaht'ra,
s'makin mengasihi Tuhan,@rasakan nilai mengasihi-Nya.
S'mua inilah bukti doa yang sejati.
Doa s'jati, bukan s'kedar formalitas,@atau prosedur, lafalkan kata.
Doa s'jati, tidak meniru yang lain.
Curahkan isi hatimu.
Doa s'jati, tunjukkan hati yang rindu@yang Tuhan mau.
Sedia lakukan yang Dia mau,@dan benci yang Tuhan benci.
Oh … Oh …
Supaya doamu efektif,@bacalah firman-Nya.
Dan hanya berdoa dalam firman-Nya@akan ada pencerahan.
Berdasar itu, kau dapat p'ngetahuan,
S'luruh keb'naran Tuhan jelas,
punya iman dan jalan m'lakukan.
Inilah doa yang s'jati.
Ya, inilah doa yang s'jati.
Doa s'jati 'kan bawa damai sejaht'ra,
s'makin mengasihi Tuhan,@rasakan nilai mengasihi-Nya.
S'mua inilah bukti@doa yang sejati, sejati.
Yeah, doa sejatimu.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"
Ⅰ
Baca, lakukan firman Tuhan,
perhatikan kehendak-Nya,
kau 'kan jadi milik Tuhan,
kau hidup dalam firman-Nya.
Jika kau hidup demikian,
Roh Kudus 'kan berkarya.
Jika kau dikuasai Iblis,
Roh Kudus tak 'kan bisa berkarya.
Maukah kau lepas dari pengaruh Iblis
dan hidup dalam t'rang Tuhan?
Jika manusia hidup dalam firman,
Roh Kudus 'kan menyertai m'reka,
dan 'kan mampu melakukan karya-Nya.
Jika manusia tak hidup dalam firman,
mereka diperbudak Iblis.
Ya, m'reka hidup dalam watak rusak.
M'reka tak memiliki
kehadiran Roh Kudus dan karya Roh Kudus.
Ⅱ
Hidup dalam firman,
dalam keadaan yang Dia minta,
kau 'kan jadi milik-Nya,
Dia akan bekerja dalammu.
Jika kau tak hidup di dalamnya,
dalam keadaan yang Dia minta,
kau hidup dalam pengaruh Iblis,
kau hidup dalam kerusakan Iblis.
Jika manusia hidup dalam firman,
Roh Kudus 'kan menyertai m'reka,
dan 'kan mampu melakukan karya-Nya.
Jika manusia tak hidup dalam firman,
mereka diperbudak Iblis.
Ya, m'reka hidup dalam watak rusak.
M'reka tak memiliki
kehadiran Roh Kudus dan karya Roh Kudus.
Jika kau hidup dalam firman,
b'ri seg'nap hati pada-Nya,
kau 'kan puaskan Tuhan,
kau p'nuhi yang Dia minta.
Lakukan firman-Nya,
buat firman-Nya landasan,
kenyataan hidupmu;
kau 'kan jadi milik-Nya.
Jika manusia hidup dalam firman,
Roh Kudus 'kan menyertai m'reka,
dan 'kan mampu melakukan karya-Nya.
Jika manusia tak hidup dalam firman,
mereka diperbudak Iblis.
Ya, m'reka hidup dalam watak rusak.
M'reka tak memiliki
kehadiran Roh Kudus dan karya Roh Kudus.
Lakukan sesuai kehendak-Nya,
Dia 'kan berkarya atasmu.
Kau 'kan hidup dalam berkat,
dalam cahaya wajah-Nya.
Kau rasakan karya Roh Kudus
dan sukacita kehadiran Tuhan.
Diadaptasi dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Dengan penggenapan firman Tuhan, kerajaan terbentuk.
Saat manusia jadi normal, datang k'rajaan Tuhan.
Segenap umat k'rajaan Tuhan,
akan pulihkan hidup umat manusia.
Kini, kau hidup di hadapan-Nya;
kelak, kau hidup dalam kerajaan-Nya.
S'luruh bumi penuh sukacita.
K'rajaan Tuhan ditegakkan.
K'rajaan Tuhan ditegakkan.
Beku musim dingin digantikan musim semi s'panjang tahun,
saat manusia tak susah lagi atau menderita.
Tak ada lagi pertengkaran,
tak ada lagi peperangan.
Tak ada lagi pembantaian.
Kelak, kau hidup dalam k'rajaan-Nya.
S'luruh bumi penuh sukacita.
K'rajaan Tuhan ditegakkan.
K'rajaan Tuhan ditegakkan.
Tuhan menjelajah ke seluruh bumi.
Dia hidup di antara bintang dan malaikat-Nya.
Malaikat tak lagi menangis kar'na kelemahan m'reka.
Malaikat bernyanyi bagi-Nya.
Malaikat menari bagi-Nya.
Tak akan ada ratapan malaikat.
M'reka menyanyi bagi Dia.
M'reka menari bagi Dia.
Tak akan ada lagi keluh kesah.
Kini, kau hidup di hadapan-Nya;
kelak, kau hidup dalam k'rajaan-Nya.
Bukankah ini berkat terbesar-Nya bagi manusia?
Segenap umat k'rajaan Tuhan,
akan pulihkan hidup umat manusia.
Kini, kau hidup di hadapan-Nya;
kelak, kau hidup dalam kerajaan-Nya.
S'luruh bumi penuh sukacita.
K'rajaan Tuhan ditegakkan.
K'rajaan Tuhan ditegakkan.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Dimuliakanlah nama Tuhan,
dimuliakanlah di antara
bangsa-bangsa bukan Yahudi.
(Dimuliakanlah nama Tuhan)
Nama Tuhan akan dimuliakan.
(Dimuliakanlah nama Tuhan)
Ⅰ
Penghakiman Tuhan mempunyai tujuan
mendorong ketaatan manusia;
hajaran Tuhan punya tujuan memampukan
transformasi pada manusia.
(transformasi pada manusia)
Meski yang dikerjakan Tuhan ialah untuk
kebaikan pengelolaan-Nya,
tiada hal yang diperbuat-Nya
yang tidak baik bagi manusia.
(yang tidak baik bagi manusia)
Tuhan ingin s'mua bangsa selain bangsa Israel
mempunyai ketaatan s'perti Israel.
dan membuat m'reka semua menjadi
manusia yang sejati,
agar Tuhan mempunyai s'buah pijakan
di atas neg'ri bangsa-bangsa s'lain Israel.
Inilah pengelolaan Tuhan.
Inilah karya-Nya untuk bangsa lain.
Dimuliakanlah nama Tuhan,
dimuliakanlah di antara
bangsa-bangsa bukan Yahudi.
(Dimuliakanlah nama Tuhan)
Nama Tuhan akan dimuliakan.
(Dimuliakanlah nama Tuhan)
Ⅱ
Masih banyak orang yang tak mengerti
peng'lolaan Tuhan.
Kar'na hanya pedulikan masa depan sendiri.
Tak peduli Tuhan, firman dan karya-Nya,
hanya peduli tempat tujuan mereka.
Jika terus begini,
bagaimana karya Tuhan berkembang?
Bagaimana Injil menyebar ke seluruh dunia?
Haruslah engkau tahu
ketika karya Tuhan t'lah berkembang,
maka Tuhan akan menyerakkanmu,
Tuhan 'kan memukulmu,
Tuhan 'kan memukulmu,
seperti Yahweh yang memukul bangsa Israel,
sehingga Injil 'kan tersebar ke seluruh bumi,
dan s'barkan karya Tuhan
di antara bangsa bukan Yahudi.
Di antara tua muda nama Tuhan dibesarkan,
dari tiap mulut semua suku bangsa
nama kudus Tuhan akan dimuliakan.
(dimuliakanlah nama Tuhan)
Ⅲ
Pada zaman akhir, nama Tuhan akan
dimuliakan oleh bangsa bukan Yahudi.
(bukan Yahudi)
Tindakan Tuhan akan dilihat oleh m'reka
dan menyebut-Nya Sang Mahakuasa.
(Sang Mahakuasa, Sang Mahakuasa)
Maka firman-Nya akan segera tergenapi.
Tuhan 'kan membuat s'mua orang
mengetahui bahwa
Dia bukan hanya Tuhan 'tuk Israel,
tapi Tuhan 'tuk semua bangsa yang lain juga,
bahkan yang telah Dia kutuki.
Tuhan 'kan membuat setiap orang tahu bahwa
Dialah Tuhan segala ciptaan.
Ini karya yang terbesar dari Tuhan,
sungguh karya Tuhan yang terbesar,
(Inilah karya-Nya, karya-Nya terbesar)
tujuan dari karya-Nya di akhir zaman,
karya-Nya yang satu-satunya,
karya satu-satunya yang akan digenapi
oleh-Nya pada akhir zaman.
Dimuliakanlah nama Tuhan,
dimuliakanlah di antara
bangsa-bangsa bukan Yahudi.
(Dimuliakanlah nama Tuhan)
Nama Tuhan akan dimuliakan.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"