Kita mungkin menghadapi hal-hal yang tidak terduga dalam hidup, yang mungkin mengganggu rencana kita dan membuat kita merasa tidak nyaman, namun seringkali di balik hal-hal yang tidak terduga tersebut, ada belas kasihan dan perlindungan Tuhan. Sebab rancangan Tuhan terhadap kita adalah rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan. Setelah membaca artikel ini, Anda akan merasakan kasih dan perlindungan Tuhan terhadap manusia.
Perikop ini dipenuhi dengan janji Tuhan akan kasih dan kedamaian bagi kita. Tangan kedamaian-Nya mengelilingi kita sepanjang waktu, membimbing kita menjauh dari bencana dan memungkinkan kita merasakan kepedulian-Nya yang tiada habisnya setiap saat. Di saat yang tidak kita duga, perlindungan Tuhan muncul dan menjadi perlindungan terhangat dalam perjalanan hidup kita.
Pada suatu Sabtu sore yang cerah, Xiaoli sedang pergi ke pusat perbelanjaan besar di dekat rumahnya untuk membeli gaun. Saat dia berjalan ke bawah, dia tiba-tiba merasakan sakit yang menusuk di perutnya, yang membuat dia hampir tidak bisa berdiri. Dia sangat bingung, mengapa hal seperti itu bisa terjadi padanya? Namun rasa sakit memaksanya untuk membatalkan rencana belanjanya, dan dia pulang ke rumah. Xiaoli meminum obat penghilang rasa sakit, berdoa dalam hati, berbaring di tempat tidur untuk beristirahat, dan tanpa sadar tertidur. Setelah sekian lama, Xiaoli dibangunkan oleh sirene truk pemadam kebakaran yang menusuk. Pada saat ini, rasa sakit di perut Xiaoli hilang, dia datang ke jendela dan melihat asap tebal keluar dari pusat perbelanjaan dekat rumahnya, disertai dengan suara berderak barang-barang terbakar, dan banyak orang menjerit dan menangis. Xiaoli kaget, ternyata ada kebakaran di pusat perbelanjaan itu. Belakangan, dia mengetahui dari tetangganya bahwa setelah terjadi kebakaran di pusat perbelanjaan tersebut, penanggung jawab pusat perbelanjaan tersebut takut orang-orang akan memanfaatkan kekacauan dan mengambil barang-barang dari pusat perbelanjaan tersebut tanpa membayar, jadi dia menutup pintu keluar pusat perbelanjaan tersebut, sehingga menyebabkan banyak korban jiwa. Ketika Xiaoli mengetahui situasi ini, air mata mengalir di wajahnya. Pada saat ini, dia teringat firman Tuhan yang mengatakan, “Karena Aku tahu rencana-rencana yang Kumiliki bagimu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rencana-rencana untuk kesejahteraanmu.” Dia sangat memahami bahwa sakit perut yang tiba-tiba dia derita pada saat itu adalah semacam rahmat dari Tuhan, dan itu adalah tangan kedamaian Tuhan yang menghentikan langkah kakinya, secara ajaib melindunginya dari kemalangan.
Pengalaman Xiaoli adalah kesaksian nyata yang membuat kita bersyukur dan yakin bahwa Tuhan selalu bersama kita, dan rancangan Tuhan terhadap kita selamanya adalah rancangan damai sejahtera, perlindungan, dan kasih setia.
Mari kita berdoa bersama dengan rasa syukur
Ya Tuhan, syukur kepada Engkau karena telah menjadi Pencipta dan Pelindung hidup kami. Rencana-Mu memberi kami kedamaian dan perlindungan, dan kasih setia serta belas kasihan-Mu adalah perlindungan bagi kami setiap hari. Di tengah berbagai risiko hidup, Engkau adalah batu karang yang kokoh dalam kehidupan kami, dan adalah tempat berlindung yang aman bagi kami. Biarkan kami mengalami keajaiban dan keselamatan-Mu setiap hari. Semoga kami senantiasa bersyukur dan merasakan kasih setia-Mu yang tak terhingga. Pada saat yang sama, kami juga bersedia meneruskan rasa syukur ini kepada orang-orang di sekitar kami. Amin!