Renungan Mazmur 23:1 — Tuhan adalah Gembalaku
Tuhan adalah Gembalaku, aku tidak akan kekurangan.
Setiap kali membaca ayat ini, banyak orang merasa tersentuh sekaligus bingung. Tuhan adalah Gembala kita yang selalu menyediakan kebutuhan hidup kita. Dengan penyediaan hidup yang terus-menerus dari Tuhan, seharusnya kita tidak kekurangan. Namun, kini kita sering merasa lemah dan kering secara rohani, membaca Alkitab tanpa mendapat pencerahan, berdoa tanpa penyemangatan, tidak merasakan kehadiran Tuhan, bahkan masih mengikuti arus jahat dunia, menikmati kesenangan daging, dan tidak membenci dosa. Dalam kondisi seperti ini, apakah Tuhan masih menjadi Gembala kita? Banyak orang saleh berseru kepada Tuhan dalam keputusasaan: “Tuhan, di mana Engkau? Kami lemah dan putus asa, kami membutuhkan penyediaan hidup-Mu...” Sebenarnya, Tuhan selalu menyediakan kehidupan kita secara terus-menerus, tetapi karena kita tidak mengikuti pekerjaan Tuhan, kita jatuh ke dalam kegelapan dan kehilangan penyediaan hidup. Seperti pada Zaman Kasih Karunia, ketika Tuhan Yesus datang untuk melakukan pekerjaan penebusan, bait suci yang dulunya penuh dengan kemuliaan Tuhan menjadi sunyi sepi. Orang-orang Yahudi tidak dapat menaati hukum Taurat, para imam mempersembahkan kurban yang cacat, dan bait suci menjadi tempat transaksi jual beli, bahkan sarang penyamun. Mereka jatuh ke dalam kegelapan dan kehilangan penyediaan Tuhan. Ini terjadi karena Tuhan Yesus telah menjelma menjadi manusia, membuka Zaman Kasih Karunia, dan melakukan pekerjaan penebusan umat manusia. Pekerjaan Roh Kudus beralih dari Zaman Hukum Taurat ke Zaman Kasih Karunia. Mereka yang menerima pekerjaan penebusan Tuhan Yesus memperoleh pekerjaan Roh Kudus dan penyediaan hidup, sedangkan mereka yang menolak bahkan melawan pekerjaan Tuhan Yesus disingkirkan dari pekerjaan Roh Kudus, kehilangan penyediaan hidup dari Tuhan, dan akhirnya jatuh ke dalam kegelapan dan ketandusan.
Kini, kita sudah berada di akhir zaman, bencana besar telah turun, dan nubuat tentang kedatangan kembali Tuhan telah digenapi. Tuhan Yesus telah lama kembali dan telah mengungkapkan kebenaran serta melakukan pekerjaan penghakiman yang dimulai dari rumah Tuhan untuk menyucikan dan menyelamatkan mereka yang menerima pekerjaan Tuhan di akhir zaman. Pekerjaan Roh Kudus juga telah beralih ke pekerjaan Tuhan di akhir zaman. Mereka yang menerima pekerjaan Tuhan di akhir zaman memperoleh pekerjaan Roh Kudus dan penyediaan air hidup, sehingga roh mereka dipenuhi. Sebaliknya, mereka yang menolak bahkan menghujat pekerjaan Tuhan di akhir zaman kehilangan pekerjaan Roh Kudus, tidak mendapat penyediaan air hidup, dan jatuh ke dalam kegelapan dan ketandusan. Jadi, jika kita ingin memperoleh pekerjaan Roh Kudus dan penyediaan air hidup, kita harus menyambut kedatangan kembali Tuhan Yesus, menemukan Gembala sejati kita, dan menerima pekerjaan Tuhan di akhir zaman. Dengan begitu, kelemahan dan kenegatifan dalam roh kita dapat terselesaikan dari akar masalahnya. Barulah ucapan, “Tuhan adalah Gembalaku, aku tidak akan kekurangan,” menjadi nyata.
Jika Anda ingin menyelidiki pekerjaan Tuhan di akhir zaman, segera menyambut kedatangan kembali Tuhan, dan mengikuti jejak langkah Tuhan, silakan klik tombol obrolan di kanan bawah untuk menghubungi kami!




