renungan harian air hidup hari ini - Matius 25:6
Dan pada tengah malam terdengar teriakan, 'Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya'
Sekarang dunia semakin buruk, umat manusia menjadi semakin jahat dan merosot, bencana sering terjadi di seluruh dunia, dan fenomena langit yang langka muncul di langit. Nubuat kembalinya Tuhan dalam Alkitab pada dasarnya telah digenapi, dan banyak orang Kristen yang taat juga merasakan bahwa Tuhan telah datang kembali. Sekarang telah Tuhan kembali, bagaimana kita menyambutnya? Nyatanya, dalam menyambut kedatangan Tuhan, Tuhan Yesus pernah mengucapkan salah satu kata yang paling penting dan krusial: "Seseorang berteriak di tengah malam:"Dan pada tengah malam terdengar teriakan, 'Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya'" (Matius 25:6). Artinya ketika Tuhan datang, ada orang akan berkhotbah dan bersaksi. Tuhan datang melalui orang-orang untuk menyebarkan suaranya kepada semua orang yang menunggu kedatangannya. Kehendak Tuhan adalah membuatkan kita menjadi seperti gadis yang bijaksana dan dengan rendah hati berusaha untuk mendengarkan suara Tuhan. Setelah kita memahami kehendak Tuhan, jika kita mendengar ada orang bersaksi bahwa Tuhan telah datang, kita harus mendengarkan suara Tuhan seperti gadis bijaksana, dan melihat apakah yang mereka khotbahkan adalah suara Tuhan, atau apakah kita dapat mencari yang berkhotbah, untuk memastikan apakah itu adalah suara Tuhan dan penampakan Tuhan, hanya dengan begitu dapat menyambut kedatangan Tuhan kembali.
Seperti yang firman Tuhan berkata: "berhubung kita sedang mencari jejak langkah Tuhan, maka kita pun harus mencari kehendak Tuhan, firman Tuhan, perkataan Tuhan—sebab, di mana pun ada firman baru yang diucapkan Tuhan, suara Tuhan ada di sana, dan di mana pun ada langkah kaki Tuhan, perbuatan Tuhan juga ada di sana. Di mana pun ada pengungkapan Tuhan, di sanalah Tuhan menampakkan diri, dan di mana pun Tuhan menampakkan diri, di situlah kebenaran, dan jalan, dan hidup ada. Dalam mencari jejak langkah Tuhan, engkau sekalian telah mengabaikan firman yang mengatakan bahwa "Tuhan adalah kebenaran, dan jalan, dan hidup." Itulah sebabnya, banyak orang, bahkan pada saat mereka menerima kebenaran, tidak percaya bahwa mereka telah menemukan jejak langkah Tuhan, apalagi mengakui penampakan Tuhan. Ini kesalahan yang sangat fatal! "