Renungan Filipi 4 13 : Cara Mengandalkan Tuhan Untuk Mendapatkan Bantuan Tuhan
Ayat Hari ini
Aku dapat melakukan segala sesuatu melalui Kristus yang menguatkan aku.
Pemahaman ayat Alkitab: Dalam iman kepada Tuhan dan kehidupan sehari-hari, setiap orang akan menghadapi banyak masalah dan kesulitan, dan tidak tahu bagaimana menyelesaikannya, yang membuat orang merasa frustrasi dan tidak berdaya. Ketika menghadapi masalah, mereka yang benar-benar percaya kepada Tuhan akan datang ke hadapan Tuhan dan mengandalkan Tuhan untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu, banyak orang suka membaca ayat Alkitab ini, dan mereka semua berharap bahwa ketika menghadapi masalah dan kesulitan, mereka dapat mengandalkan Tuhan untuk mendapatkan pertolongan-Nya, dan memiliki keyakinan serta kekuatan untuk menyelesaikannya. Tetapi ketika orang benar-benar menghadapi kesulitan dan masalah, mereka tidak tahu bagaimana mengandalkan Tuhan, dan mereka tidak tahu bagaimana melakukan penerapan untuk mendapatkan pertolongan Tuhan. Ini adalah sesuatu yang dirasakan secara mendalam oleh banyak orang. Jadi bagaimana kita dapat mengandalkan Tuhan dan mendapatkan pertolongan-Nya ketika kita menghadapi masalah dan kesulitan? Firman Tuhan menunjukkan jalan bagi kita untuk melakukan penerapan. Tuhan berkata: “Engkau harus proaktif dalam bekerja sama dengan-Ku; rajinlah dan jangan pernah malas. Selalulah bersekutu dengan Aku dan peroleh keintiman yang lebih dalam dengan-Ku. Jika engkau tidak mengerti, jangan menjadi tidak sabar demi hasil yang cepat. Bukan berarti Aku tidak akan memberitahumu; itu karena Aku ingin melihat apakah engkau mengandalkan Aku ketika engkau berada dalam hadirat-Ku, dan apakah engkau memiliki keyakinan dalam pengandalanmu kepada-Ku. Engkau harus selalu tetap dekat dengan-Ku, dan menempatkan semua hal di tangan-Ku. Jangan kembali dengan sia-sia. Setelah tanpa kausadari engkau menjadi dekat dengan-Ku selama jangka waktu tertentu, maksud-maksud-Ku akan Kunyatakan kepadamu. Jika engkau memahami maksud-maksud-Ku, engkau akan benar-benar berhadapan muka dengan-Ku, dan engkau benar-benar telah menemukan wajah-Ku. Engkau akan memiliki banyak kejelasan dan keteguhan di dalam batinmu, dan engkau akan memiliki sesuatu untuk kauandalkan. Engkau juga akan memiliki kekuatan dan keyakinan, dan memiliki jalan ke depan. Segala sesuatu akan menjadi mudah bagimu.” (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Perkataan Kristus pada Mulanya, Bab 9”) Dari firman Tuhan, kita dapat melihat bahwa jika kita ingin mengandalkan Tuhan dan mendapatkan bantuan dari Tuhan, kita harus secara aktif mencari Tuhan dan mendekat kepada Tuhan. Hal yang paling penting adalah jangan terburu-buru untuk mendapatkan hasil ketika kita tidak memahami kehendak Tuhan. Terkadang Tuhan mengatur lingkungan bagi kita untuk memetik pelajaran, dan untuk membiarkan kita melepaskan imajinasi, konsepsi dan penilaian kita, serta menangani segala hal sepenuhnya sesuai dengan kehendak Tuhan. Hanya dengan cara inilah kita dapat memperoleh pertolongan Tuhan, memiliki hati yang tercerahkan, dan memiliki iman, serta memiliki cara untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Namun seringkali ketika kita mengandalkan Tuhan, kita mengabaikan pencarian akan kehendak Tuhan. Meskipun kita berdoa kepada Tuhan di bibir, kita masih mengandalkan gagasan dan imajinasi kita sendiri untuk mengatasi kesulitan dan masalah ketika kita menghadapi berbagai hal, dan pada akhirnya kita tidak mendapatkan bimbingan dan tuntunan Tuhan, bahkan melanggar kehendak Tuhan dan melakukan hal-hal yang menentang Tuhan. Sama seperti di periode akhir dari Zaman Hukum Taurat, ketika Tuhan Yesus datang untuk melakukan pekerjaan Zaman Kasih Karunia, bait suci yang dahulu dipenuhi dengan kemuliaan dan tempat orang menyembah Tuhan menjadi tempat perdagangan, sehingga muncullah ketandusan di bait suci, dan orang-orang kehilangan pekerjaan Roh Kudus. Sebenarnya ini berarti pekerjaan Roh Kudus telah bergeser. Orang-orang akan mendapatkan pekerjaan Roh Kudus hanya jika mereka mengikuti pekerjaan Roh Kudus, artinya hanya ketika mereka mengikuti Tuhan Yesus, mereka akan mendapatkan pekerjaan Roh Kudus, dan masalah-masalah mereka ini akan terselesaikan. Para imam kepala, ahli Taurat, dan orang Farisi yang melayani Yahweh di bait suci mungkin juga akan berdoa kepada Tuhan ketika mereka melihat masalah-masalah ini, tetapi mereka tidak mencari kehendak Tuhan, bahkan menentang dan mengutuk pekerjaan Tuhan Yesus berdasarkan gagasan dan imajinasi mereka sendiri, dan pada akhirnya dihukum oleh Tuhan. Lihatlah mereka yang dapat mengikuti Tuhan Yesus, seperti Petrus, wanita Samaria, dll. Mereka juga menghadapi kehilangan pekerjaan Roh Kudus, tetapi ketika mereka mendengar perkataan Tuhan Yesus, mereka dapat mencari kehendak Tuhan, mendengarkan firman Tuhan, mendapatkan bantuan dari Tuhan, dan mengikuti pekerjaan Tuhan Yesus, dan dengan demikian menerima perbekalan hidup, dan menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Sekarang bencana besar telah turun, dan sekarang ini adalah waktu yang kritis untuk menyambut Tuhan. Banyak orang lemah secara rohani, doa-doa mereka tidak dijawab Tuhan, dan mereka juga tidak dapat menerima penyiraman dan persediaan dalam hidup mereka. Bagaimana seharusnya kita mencari kehendak Tuhan dalam masalah ini? Dan bagaimana kita harus mengandalkan Tuhan untuk menyelesaikannya? Jika Anda ingin mengetahuinya, silakan hubungi kami melalui jendela obrolan online di bagian bawah situs web, untuk berkomunikasi secara online bersama.