Renungan Yeremia 33:3 - Cara Berdoa untuk Mendapatkan Pertolongan Tuhan
Ayat Hari ini
Yahweh berkata: "Berserulah kepada-Ku, dan Aku akan menjawab engkau, dan menunjukkan kepadamu hal-hal yang besar dan hebat, yang tidak engkau ketahui".
Yahweh berkata:“Berserulah kepada-Ku, dan Aku akan menjawab engkau, dan menunjukkan kepadamu hal-hal yang besar dan hebat, yang tidak engkau ketahui” (Yeremia 33:3). Bagian ini diucapkan oleh Tuhan kepada nabi Yeremia selama masa pembuangannya di Babel. Tuhan meyakinkan Yeremia bahwa jika dia dengan sungguh-sungguh mencari Tuhan melalui doa, dia akan menerima tanggapan dan wahyu Tuhan. Ayat ini menyoroti keinginan Tuhan agar manusia benar-benar berseru kepada-Nya, untuk mencari hikmat dan bimbingan-Nya. Terutama di saat-saat sulit, kita bahkan lebih perlu berdoa dengan tulus kepada Tuhan dan mencari pertolongan-Nya untuk mengatasi kesulitan. Sama seperti ketika Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir, mereka menghadapi Laut Merah di depan mereka dan tentara Mesir yang mengejar di belakang mereka. Dengan hati yang tulus, Musa berdoa kepada Tuhan dan menerima pertolongan-Nya. Tuhan membelah Laut Merah, dan orang Israel menyeberangi Laut Merah dengan selamat. Selain itu, ada contoh Daniel, yang dijebak dan dilemparkan ke dalam gua singa. Dengan hati yang tulus, Daniel berdoa kepada Tuhan, dan Tuhan mengutus malaikat untuk menutup mulut singa, menjaga Daniel tidak terluka. Dari contoh-contoh ini, kita dapat melihat bahwa ketika kita dengan tulus memandang kepada Tuhan dan memanjatkan doa kita kepada-Nya, kita akan dapat menerima pertolongan-Nya.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita masing-masing menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan. Kita mungkin mengalami stres dan masalah dalam pekerjaan kita, membuat kita merasa tidak berdaya dan bingung. Selain itu, pernikahan dan keluarga kita dapat mengalami ketidakharmonisan dan perubahan yang tidak terduga, yang menyebabkan tekanan dan penderitaan emosional. Selain itu, bahaya dan kesulitan yang tak terduga akan muncul dalam hidup kita, menyebabkan kita merasa tidak berdaya dan takut. Namun, ayat ini memberi kita jalan penerapan. Selama kita memiliki iman yang tulus kepada Tuhan, mempercayakan semua kesulitan kita ke tangan-Nya, dan dengan tulus memohon kepada-Nya, kita akan menerima tanggapan Tuhan dan mendapatkan pertolongan-Nya untuk mengatasi tantangan kita. Ini juga janji Tuhan kepada kita. Seperti yang Tuhan katakan, “Ketika seseorang menghadapi masalah yang sangat sulit, ketika mereka tidak memiliki siapa pun untuk berpaling, dan ketika mereka merasa sangat tidak berdaya, mereka menaruh satu-satunya harapan mereka kepada Tuhan. Seperti apa doa mereka? Bagaimana keadaan pikiran mereka? Apakah mereka tulus? Apakah ada kepalsuan pada saat itu? Ketika engkau memercayai Tuhan seolah-olah Dia adalah orang terakhir yang kauharapkan, berharap bahwa Dia akan membantumu, baru pada saat itulah hatimu tulus. Meskipun engkau mungkin tidak banyak bicara, hatimu telah tergerak. Artinya, engkau memberikan hatimu yang tulus kepada Tuhan, dan Tuhan mendengar. Ketika Tuhan mendengar, Dia melihat kesulitanmu, dan Dia akan mencerahkan, membimbing, dan membantumu” (Firman, Vol. 3, Pembicaraan Kristus Akhir Zaman, “Kepercayaan kepada Tuhan Harus Dimulai dengan Memahami yang Sebenarnya Mengenai Tren Jahat Dunia”).
Jika Anda ingin mempelajari lebih banyak kebenaran tentang berdoa kepada Tuhan, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui jendela obrolan online di bagian bawah situs web kami. Bersama-sama, kita dapat mempelajari firman Tuhan dan berkomunikasi secara online.