Menu

Renungan Wahyu 3:20 - Hanya dengan Mendengarkan Suara Tuhan Kita Dapat Menyambut Kedatangan Tuhan Kembali

Ayat Hari ini

Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku.

Sekarang bencana besar telah dimulai, dan nubuat tentang kembalinya Tuhan telah digenapi. Apakah Anda bersiap untuk kedatangan Tuhan kembali? Bacalah renungan Wahyu 3:20 ini untuk menemukan cara menyambut-Nya, sehingga Anda dapat segera bersatu kembali dengan Tuhan.

Ayat ini sangat penting untuk menyambut kedatangan Tuhan kembali, tetapi banyak orang tidak mengerti arti sebenarnya. Sekarang, bencana besar telah dimulai, dan nubuat tentang kembalinya Tuhan telah digenapi. Masuk akal bahwa Tuhan telah datang kembali. Tetapi mengapa kita tidak melihat Tuhan datang kembali untuk mengetuk pintu rumah kita? Apakah karena Tuhan menunda kedatangan-Nya kembali? Tidak. Tuhan itu setia. Sebenarnya, Dia sudah lama kembali dan sedang mengetuk pintu kita, yang bukan pintu rumah kita. Namun sebaliknya, Dia menggunakan firman-Nya untuk mengetuk pintu hati kita. Kitab Wahyu menubuatkan, “Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku(Wahyu 3:20). “Barang siapa memiliki telinga, hendaklah dia mendengarkan apa yang diucapkan Roh kepada gereja-gereja(Wahyu 2:7). Ayat-ayat ini memperjelas: Tuhan akan berbicara kepada gereja-gereja pada saat kedatangan-Nya kembali di akhir zaman, dan Dia akan menggunakan firman-Nya untuk mengetuk pintu orang dan mencari mereka yang dengan tulus merindukan kedatangan-Nya kembali. Orang-orang ini adalah gadis yang bijaksana, dan domba Tuhan. Tuhan Yesus berkata, “Dan pada tengah malam terdengar teriakan, ‘Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya’(Matius 25:6).

Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku(Yohanes 10:27). Oleh karena itu, jika kita ingin menyambut kedatangan Tuhan kembali, kuncinya adalah mendengarkan firman Tuhan. Artinya, ketika seseorang bersaksi kepada kita bahwa Tuhan telah datang kembali, kita harus membuka hati kita untuk secara aktif mencari dan menyelidiki, dan fokus mendengarkan suara Tuhan. Jika kita dapat mengenali suara Tuhan dari firman Tuhan yang datang kembali, kita harus menerima dan menaatinya. Ini berarti menyambut kedatangan Tuhan kembali, diangkat ke hadapan takhta Tuhan, dan menghadiri perjamuan bersama Tuhan.

Terakhir, mari kita membaca beberapa bagian dari firman Tuhan untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut tentang cara menyambut kedatangan Tuhan kembali.

Tuhan berkata, “Karena kita sedang mencari jejak langkah Tuhan, sudah seharusnya kita mencari kehendak Tuhan, firman Tuhan, dan perkataan Tuhan—karena, di mana pun ada firman baru yang diucapkan Tuhan, suara Tuhan ada di sana, dan di mana pun ada jejak langkah Tuhan, perbuatan Tuhan ada di sana. Di mana pun ada pengungkapan Tuhan, di sanalah Tuhan menampakkan diri, dan di mana pun Tuhan menampakkan diri, di sanalah jalan, kebenaran, dan hidup ada. Dalam mencari jejak langkah Tuhan, engkau semua telah mengabaikan firman yang mengatakan bahwa ‘Tuhan adalah jalan, kebenaran, dan hidup’. Itulah sebabnya, banyak orang, bahkan pada saat mereka menerima kebenaran, tidak percaya bahwa mereka telah menemukan jejak langkah Tuhan, apalagi mengakui penampakan Tuhan. Sungguh kesalahan yang sangat fatal!

Di mana pun Tuhan menampakkan diri, di sanalah kebenaran diungkapkan, dan di sanalah suara Tuhan akan ada. Hanya orang-orang yang dapat menerima kebenaran yang akan dapat mendengar suara Tuhan, dan hanya orang-orang semacam itulah yang layak untuk menyaksikan penampakan Tuhan.

Apakah Anda ingin membaca lebih banyak firman Tuhan yang datang kembali untuk mengenali suara Tuhan dan mewujudkan hasrat Anda untuk segera menyambut-Nya? Jika ya, Anda dapat menghubungi kami melalui jendela obrolan langsung di bagian bawah situs web kami. Mari kita berkomunikasi secara online!

Tinggalkan komentar