Menu

Firman Tuhan Klasik - "Firman tentang Mengenal Pekerjaan Tuhan" - Kutipan130

Firman Tuhan Klasik - "Firman tentang Mengenal Pekerjaan Tuhan" - Kutipan130

130. Tuhan adalah Yang Awal dan Yang Akhir; Dia sendirilah yang menetapkan dimulainya pekerjaan-Nya dan oleh karenanya, Dia sendirilah yang harus mengakhiri zaman sebelumnya. Itu adalah bukti kemenangan-Nya atas Iblis dan penaklukan-Nya atas dunia. Setiap kali Dia sendiri bekerja di antara manusia, itu merupakan awal sebuah pertempuran baru. Tanpa dimulainya pekerjaan yang baru, tentu saja pekerjaan yang lama tidak akan diakhiri. Dan, bila tidak ada akhir dari yang lama, ini membuktikan bahwa pertempuran melawan Iblis belum berakhir. Hanya jika Tuhan itu sendiri datang dan melakukan pekerjaan baru di antara manusia, barulah manusia dapat sepenuhnya bebas dari wilayah kekuasaan Iblis dan memperoleh kehidupan yang baru dan permulaan yang baru. Jika tidak, manusia akan selamanya hidup di zaman lampau dan selamanya hidup di bawah pengaruh lama Iblis. Dengan setiap zaman dipimpin oleh Tuhan, sebagian dari manusia dibebaskan, dan dengan demikian manusia maju bersama dengan pekerjaan Tuhan menuju ke zaman baru. Kemenangan Tuhan berarti kemenangan bagi semua orang yang mengikuti Dia. Jika ras manusia ciptaan diberi tanggung jawab untuk mengakhiri zaman, maka baik dari sudut pandang manusia maupun Iblis, ini tidak lebih dari tindakan yang melawan atau mengkhianati Tuhan, bukan tindakan menaati Tuhan, dan pekerjaan manusia akan menjadi alat bagi Iblis. Hanya jika manusia menaati dan mengikuti Tuhan di sebuah zaman yang dimulai oleh Tuhan itu sendiri, barulah Iblis dapat sepenuhnya diyakinkan, karena itu adalah tugas makhluk ciptaan. Jadi, Aku katakan bahwa engkau semua hanya perlu mengikuti dan menaati, dan tidak ada hal lain yang dituntut darimu. Inilah yang dimaksud dengan masing-masing melakukan tugasnya dan masing-masing menjalankan fungsinya sendiri. Tuhan melakukan pekerjaan-Nya sendiri dan tidak perlu bagi manusia untuk melakukan pekerjaan itu menggantikan Dia, dan Dia pun tidak ikut serta dalam pekerjaan yang dilakukan oleh makhluk ciptaan. Manusia melakukan tugasnya sendiri dan tidak ikut serta dalam pekerjaan Tuhan. Hanya inilah yang merupakan ketaatan dan bukti kekalahan Iblis. Setelah Tuhan itu sendiri selesai memulai zaman baru, Dia sendiri tidak lagi turun untuk bekerja di tengah umat manusia. Hanya setelah itulah, manusia secara resmi melangkah ke zaman yang baru untuk melakukan tugasnya dan melaksanakan misinya sebagai makhluk ciptaan. Inilah prinsip-prinsip yang dengannya Tuhan bekerja, yang tidak boleh dilanggar oleh siapa pun. Hanya bekerja dengan cara seperti inilah yang paling wajar dan masuk akal. Pekerjaan Tuhan harus dikerjakan oleh Tuhan itu sendiri. Dialah yang memulai pekerjaan-Nya dan Dialah juga yang mengakhiri pekerjaan-Nya. Dialah yang merencanakan pekerjaan dan Dialah yang mengelolanya, dan lebih dari itu, Dialah yang membuat pekerjaan itu berhasil. Seperti dinyatakan dalam Alkitab, "Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir; Akulah Penabur dan Penuai." Semua yang berkenaan dengan pekerjaan pengelolaan-Nya dilakukan oleh Tuhan itu sendiri. Dia adalah Penguasa atas rencana pengelolaan enam ribu tahun; tidak seorang pun dapat melakukan pekerjaan-Nya menggantikan Dia dan tidak seorang pun dapat mengakhiri pekerjaan-Nya, karena Dialah yang mengendalikan segala sesuatu di tangan-Nya. Setelah menciptakan dunia, Dia akan memimpin seluruh dunia untuk hidup di dalam terang-Nya, dan Dia juga akan mengakhiri seluruh zaman, dan dengan demikian membawa seluruh rencana-Nya pada keberhasilan!

Dikutip dari "Misteri Inkarnasi (1)" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"

Tinggalkan komentar