Menu

Firman Tuhan Klasik - "Firman tentang Mengenal Pekerjaan Tuhan" - Kutipan145

Firman Tuhan Klasik - "Firman tentang Mengenal Pekerjaan Tuhan" - Kutipan145

145. Tuhan yang berinkarnasi pada akhir zaman telah datang terutama untuk mengucapkan firman-Nya, menjelaskan segala sesuatu yang perlu bagi hidup manusia, menunjukkan perkara yang harus dimasuki manusia, memperlihatkan kepada manusia perbuatan-perbuatan Tuhan, dan memperlihatkan kepada manusia hikmat, kemahakuasaan, dan keajaiban Tuhan. Melalui berbagai cara Tuhan berbicara, manusia menyaksikan keunggulan Tuhan, kebesaran Tuhan, dan, terlebih lagi, kerendahhatian serta ketersembunyian Tuhan. Manusia melihat bahwa Tuhan itu unggul, tetapi Dia rendah hati dan tersembunyi, dan dapat menjadi yang paling hina dari semuanya. Sebagian firman-Nya diucapkan langsung dari sudut pandang Roh, sebagian firman-Nya diucapkan langsung dari sudut pandang manusia, dan sebagian firman-Nya diucapkan dari sudut pandang orang ketiga. Dari hal ini, dapat dilihat bahwa cara Tuhan bekerja sangat beragam dan melalui firmanlah Dia memampukan manusia untuk memahaminya. Pekerjaan Tuhan pada akhir zaman normal dan nyata, dan karena itulah sekelompok orang pada akhir zaman akan mengalami ujian yang terbesar. Karena kenormalan dan kenyataan diri Tuhan, semua orang sudah masuk ke dalam ujian yang seperti itu; masuknya manusia ke dalam ujian Tuhan adalah karena kenormalan dan kenyataan diri Tuhan. Pada zaman Yesus, tidak ada gagasan manusia ataupun ujian. Karena sebagian besar pekerjaan yang Yesus lakukan sesuai dengan gagasan manusia, orang-orang mengikuti Dia, dan tidak memiliki gagasan tentang diri-Nya. Ujian-ujian pada zaman sekarang adalah yang terbesar yang pernah dihadapi manusia, dan ketika dikatakan bahwa orang-orang ini sudah keluar dari kesusahan yang besar, inilah kesusahan yang dimaksud. Pada zaman sekarang, Tuhan berfirman untuk menciptakan iman, kasih, penerimaan akan penderitaan, dan ketaatan dalam diri orang-orang ini. Firman yang diucapkan oleh Tuhan yang berinkarnasi pada akhir zaman diucapkan sesuai dengan hakikat natur manusia, perilaku manusia, dan apa yang harus dimasuki manusia sekarang ini. Firman-Nya nyata dan normal: Dia tidak berbicara tentang hari esok, Dia juga tidak menengok hari kemarin; Dia hanya berfirman tentang apa yang harus dimasuki, dilakukan, dan dipahami pada zaman sekarang. Jika, pada masa sekarang, muncul orang yang dapat memperlihatkan tanda dan keajaiban, mengusir setan, menyembuhkan orang sakit, dan melakukan banyak mukjizat, dan jika orang ini mengaku bahwa merekalah Yesus yang telah datang, inilah pemalsuan yang dilakukan oleh roh-roh jahat yang meniru Yesus. Ingatlah ini! Tuhan tidak mengulangi pekerjaan yang sama. Tahap pekerjaan Yesus sudah diselesaikan, dan Tuhan tidak akan pernah melakukan lagi tahap pekerjaan tersebut. Pekerjaan Tuhan tidak sejalan dengan gagasan manusia; contohnya, Perjanjian Lama menubuatkan kedatangan Mesias, dan penggenapan nubuat ini adalah kedatangan Yesus. Ini sudah terjadi, maka akan keliru jika Mesias lain datang lagi. Yesus sudah datang sekali, maka akan keliru jika Yesus datang lagi kali ini. Ada satu nama untuk setiap zaman, dan setiap nama dicirikan oleh zaman tersebut. Dalam gagasan manusia, Tuhan harus selalu memperlihatkan tanda dan keajaiban, harus selalu menyembuhkan orang sakit dan mengusir setan, dan harus selalu seperti Yesus. Namun, kali ini, Tuhan sama sekali tidak seperti itu. Jika, pada akhir zaman, Tuhan masih memperlihatkan tanda dan keajaiban, dan masih mengusir setan dan menyembuhkan orang sakit—jika Dia melakukan hal yang sama persis seperti yang Yesus lakukan—berarti Tuhan mengulangi pekerjaan yang sama, dan pekerjaan Yesus tidak memiliki makna atau nilai. Jadi, Tuhan melakukan satu tahap pekerjaan dalam setiap zaman. Begitu setiap tahap pekerjaan-Nya selesai, tahap itu akan segera ditiru oleh roh-roh jahat, dan setelah Iblis mulai mengikuti jejak Tuhan, Tuhan berubah ke cara yang berbeda. Begitu Tuhan telah menyelesaikan suatu tahap pekerjaan-Nya, tahap itu ditiru oleh roh jahat. Engkau semua harus betul-betul jelas mengenai hal ini. Mengapa pekerjaan Tuhan pada zaman sekarang berbeda dengan pekerjaan Yesus? Mengapa Tuhan sekarang ini tidak memperlihatkan tanda dan keajaiban, tidak mengusir setan, dan tidak menyembuhkan orang sakit? Jika pekerjaan Yesus sama dengan pekerjaan yang dilakukan pada Zaman Hukum Taurat, mungkinkah Dia merepresentasikan Tuhan Zaman Kasih Karunia? Mungkinkah Dia menyelesaikan pekerjaan penyaliban? Jika, seperti pada Zaman Hukum Taurat, Yesus masuk ke dalam Bait Suci dan memelihara hari Sabat, Dia tidak akan dianiaya oleh siapa pun dan akan dirangkul oleh semua orang. Jika demikian keadaannya, mungkinkah Dia disalibkan? Mungkinkah Dia menyelesaikan pekerjaan penebusan? Apa gunanya jika pada akhir zaman Tuhan yang berinkarnasi memperlihatkan tanda dan keajaiban seperti yang Yesus lakukan? Hanya bila Tuhan melakukan bagian pekerjaan-Nya yang lain pada akhir zaman, yakni pekerjaan yang merepresentasikan sebagian dari rencana pengelolaan-Nya, barulah manusia dapat memperoleh pengenalan yang lebih dalam akan Tuhan, dan hanya dengan demikianlah rencana pengelolaan Tuhan dapat diselesaikan.

Dikutip dari "Mengenal Pekerjaan Tuhan pada Zaman Sekarang" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"

Tinggalkan komentar