Ayat alkitab tentang hidup kekal - mencari jalan hidup yang kekal

Banyak orang berharap untuk mendapatkan kehidupan kekal tetapi merasa bingung: Dari mana datangnya kehidupan kekal? Isi berikut akan membantu Anda menemukan jalan kehidupan kekal.

1.Kehidupan Kekal di dalam Alkitab

1 Yohanes 2:25

Dan ini adalah janji yang telah Dia janjikan kepada kita, yaitu hidup yang kekal.

Yohanes 6: 47-48

"Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Aku adalah roti hidup."

Yohanes 3:16

"Karena Tuhan begitu mengasihi dunia ini, Dia menyerahkan Anak Laki-Lakinya yang tunggal, sehingga barangsiapa percaya kepada-Nya tidak akan binasa, melainkan memiliki kehidupan kekal."

Yohanes 17: 3

"Dan inilah hidup yang kekal, agar mereka mengenal Engkau, satu-satunya Tuhan yang benar, dan Yesus Kristus, yang telah Kauutus."

Catatan Editor

Tahukah Anda orang seperti apa yang bisa mendapatkan kehidupan yang kekal? Bagaimana mendapatkan kehidupan yang kekal? Hubungi kami. Kami akan menjawabnya secara online untuk Anda. 【WhatsApp】 【messenger

2.Apakah Percaya kepada Tuhan Yesus Berarti Mendapatkan Jalan Kehidupan yang Kekal?

Yohanes 8:34-35

"Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, siapa saja yang melakukan dosa adalah hamba dosa. Dan hamba tidak tinggal di rumah selamanya: tetapi Anak tetap tinggal selama-lamanya.

Yohanes 16:12-13

Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran: karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya: dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu.

Matius 7:21

“Bukan setiap orang yang memanggil-Ku, Tuhan, Tuhan, yang akan masuk ke dalam Kerajaan Surga; melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga.”

3.Mencari Jalan Kehidupan Kekal

Yohanes 3:36

Alkitab berkata, "Barangsiapa percaya kepada Anak Laki-Laki itu memiliki kehidupan kekal: dan barangsiapa tidak percaya kepada Anak Laki-Laki itu tidak akan melihat kehidupan; tetapi murka Tuhan tetap atasnya."

Lukas 24:40

"Karena itu hendaklah engkau berjaga-jaga: sebab Anak Manusia akan datang pada waktu yang tidak engkau duga "

Wahyu 16:15

"Lihatlah, Aku datang bagaikan pencuri."

Wahyu 3:20

"Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk:

kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku."

Matius 25:6

"Dan di saat tengah malam ada suara seruan terdengar, Lihatlah, Mempelai laki-laki itu datang; keluarlah dan jumpai Dia"

Wahyu 2:11

"Barang siapa memiliki telinga, hendaklah dia mendengarkan apa yang diucapkan Roh kepada gereja-gereja. Dia yang menang tidak akan terluka karena kematian kedua"

Wahyu 14:6

"Dan aku melihat malaikat lain terbang di tengah-tengah langit, membawa Injil kekal untuk diberitakan kepada mereka yang tinggal di bumi, dan kepada seluruh bangsa, kaum, bahasa, dan suku."

Yohanes 10:27-28

"Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku. Aku memberi mereka kehidupan kekal, dan mereka tidak akan pernah binasa; juga tak seorang pun yang dapat merebut mereka dari tangan-Ku"

Firman Tuhan terkait:

Apabila engkau benar-benar ingin memperoleh jalan hidup kekal, dan jika engkau mencarinya dengan sepenuh hati, jawablah pertanyaan ini terlebih dahulu: di manakah Tuhan sekarang? Mungkin engkau akan menjawab, "Tuhan tinggal di surga, tentu saja—Dia tidak mungkin tinggal di rumahmu, bukan?" Mungkin engkau akan menjawab bahwa Tuhan tentu tinggal di antara segala sesuatu. Atau mungkin engkau mengatakan Tuhan tinggal dalam hati setiap orang, atau Tuhan berada dalam dunia roh. Aku tidak menyangkal semua ini, tetapi Aku harus memperjelas masalahnya. Tidak sepenuhnya tepat mengatakan bahwa Tuhan tinggal dalam hati manusia, tetapi juga tidak sepenuhnya salah. Itu karena, di antara orang-orang yang percaya kepada Tuhan, ada mereka yang keyakinannya benar dan ada mereka yang keyakinannya salah, ada mereka yang berkenan di hadapan Tuhan dan ada mereka yang tidak berkenan di hadapan-Nya, ada mereka yang menyenangkan hati Tuhan dan ada mereka yang dibenci-Nya, serta ada mereka yang disempurnakan Tuhan dan ada mereka yang Dia singkirkan. Oleh karena itu, Aku mengatakan bahwa Tuhan tinggal hanya dalam hati sedikit orang, dan orang-orang ini tidak diragukan lagi adalah mereka yang sungguh percaya kepada Tuhan, mereka yang berkenan di hadapan Tuhan, mereka yang menyenangkan hati Tuhan, dan mereka yang disempurnakan-Nya. Mereka adalah orang-orang yang dipimpin oleh Tuhan. Karena mereka dipimpin oleh Tuhan, mereka adalah orang-orang yang sudah mendengar dan melihat jalan hidup yang kekal dari Tuhan. Mereka yang kepercayaannya kepada Tuhan salah, mereka yang tidak berkenan di hadapan Tuhan, mereka yang dibenci oleh Tuhan, mereka yang disingkirkan oleh Tuhan—mereka pasti ditolak oleh Tuhan, mereka pasti tidak akan memperoleh jalan hidup, dan pasti tetap tidak mengetahui di mana Tuhan berada. Sebaliknya, mereka yang hatinya didiami oleh Tuhan tahu di mana Tuhan berada. Mereka adalah orang-orang yang dianugerahi jalan hidup yang kekal oleh Tuhan, dan merekalah orang-orang yang mengikut Tuhan. Apakah sekarang engkau tahu di mana Tuhan berada? Tuhan berada baik dalam hati manusia maupun di sisi manusia. Dia tidak hanya berada dalam dunia roh, dan di atas segala sesuatu, tetapi terlebih lagi Dia ada di bumi di tempat manusia berada. Oleh karena itu, kedatangan akhir zaman telah membawa langkah-langkah pekerjaan Tuhan ke dalam wilayah baru. Tuhan berdaulat atas segala sesuatu di alam semesta, dan Dia adalah landasan di hati manusia, dan selain itu, Dia berada di antara manusia. Hanya dengan cara inilah Dia bisa membawa jalan hidup kepada umat manusia, dan membawa manusia ke dalam jalan hidup. Tuhan telah datang ke dunia, dan tinggal di antara manusia, agar manusia bisa memperoleh jalan hidup, dan agar manusia bisa ada. Sementara itu, Tuhan juga mengendalikan segala sesuatu di alam semesta, agar semuanya dapat bekerja sama dengan pengelolaan-Nya di antara manusia. Karena itu, jika engkau hanya mengakui doktrin bahwa Tuhan tinggal di surga dan dalam hati manusia, tetapi tidak mengakui kebenaran akan keberadaan Tuhan di antara manusia, engkau tidak akan pernah mendapatkan hidup, dan tidak akan pernah memperoleh jalan kebenaran. (Dikutip dari “Hanya Kristus Akhir Zaman yang Bisa Memberi Manusia Jalan Hidup yang Kekal” dalam Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia)

Tuhan sendiri adalah hidup, dan kebenaran, dan hidup dan kebenaran-Nya ada berdampingan. Mereka yang tidak mampu memperoleh kebenaran tidak akan pernah mendapatkan hidup. Tanpa bimbingan, dukungan, dan perbekalan dari kebenaran, engkau hanya akan mendapatkan hukum yang tertulis, doktrin, dan, terutama sekali, kematian. Hidup Tuhan selalu-ada, kebenaran dan hidup-Nya ada berdampingan. Jika engkau tidak bisa menemukan sumber kebenaran, engkau tidak akan memperoleh makanan untuk hidup; jika engkau tidak bisa mendapatkan perbekalan hidup, engkau tentu tidak memiliki kebenaran, dan oleh karena itu, selain dari imajinasi dan konsepsi, keseluruhan tubuhmu tidak lebih dari sekedar daging—dagingmu yang berbau busuk. Ketahuilah bahwa kata-kata dari buku tidak dapat dianggap sebagai hidup, catatan sejarah tidak bisa dianggap sebagai kebenaran, dan berbagai peraturan di masa lalu tidak bisa menjadi catatan tentang firman yang diucapkan oleh Tuhan saat ini. Hanya yang diungkapkan Tuhan ketika Dia datang ke bumi dan tinggal di antara manusia adalah kebenaran, hidup, kehendak Tuhan, dan cara kerja-Nya saat ini. Kalau engkau menerapkan catatan tentang firman yang diucapkan Tuhan di masa yang lampau pada masa kini, engkau adalah arkeolog, dan cara terbaik untuk menggambarkanmu adalah sebagai seorang pakar warisan sejarah. Itu karena engkau selalu percaya kepada jejak-jejak pekerjaan yang Tuhan lakukan di masa lalu, hanya percaya kepada bayangan Tuhan yang tinggal dari ketika sebelumnya Dia bekerja di antara manusia, dan hanya percaya kepada jalan yang Tuhan berikan kepada para pengikut-Nya di masa yang lampau. Engkau tidak percaya kepada arah pekerjaan Tuhan saat ini, tidak percaya kepada wajah Tuhan yang mulia saat ini, dan tidak percaya kepada jalan kebenaran yang diungkapkan Tuhan saat ini. Jadi, tidak dapat disangkal engkau adalah seorang pemimpi di siang bolong yang terputus sepenuhnya dari kenyataan. Jika kini engkau masih berpegang teguh pada perkataan yang tidak mampu memberi hidup bagi manusia, engkau adalah sepotong kayu mati,[a] tidak bisa ditolong lagi, karena engkau terlalu konservatif, terlalu keras kepala, terlalu tidak bernalar! (Dikutip dari “Hanya Kristus Akhir Zaman yang Bisa Memberi Manusia Jalan Hidup yang Kekal” dalam Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia)

Kristus akhir zaman membawa hidup, dan membawa jalan kebenaran yang abadi dan tidak berkesudahan. Kebenaran ini adalah jalan yang memungkinkan manusia memperoleh hidup, dan satu-satunya jalan untuk manusia mengenal Tuhan dan menjadi berkenan di hadapan Tuhan. Apabila engkau tidak mencari jalan hidup yang disediakan Kristus akhir zaman, engkau tidak akan pernah memperoleh perkenanan Yesus, dan tidak akan pernah memenuhi syarat untuk memasuki gerbang kerajaan surga, karena engkau adalah boneka dan tawanan sejarah. Mereka yang dikendalikan oleh peraturan-peraturan, oleh hukum yang tertulis, dan terbelenggu oleh sejarah, tidak akan pernah bisa memperoleh hidup maupun mendapatkan jalan hidup yang kekal. Ini karena satu-satunya yang mereka miliki hanyalah air keruh yang telah dipertahankan selama ribuan tahun, dan bukan air kehidupan yang mengalir dari takhta. Mereka yang tidak menerima air kehidupan akan selamanya tetap mayat, mainan Iblis, dan anak-anak neraka. Lalu, bagaimana mereka bisa melihat Tuhan? Jika engkau hanya mencoba untuk berpegang teguh pada masa lalu, hanya mencoba untuk mempertahankan hal-hal sebagaimana adanya dengan tidak berubah sama sekali, dan tidak mencoba untuk mengubah status quo dan menyingkirkan sejarah, bukankah engkau akan selalu menentang Tuhan? Langkah-langkah pekerjaan Tuhan sangat luas dan dahsyat, seperti ombak yang bergelora dan guruh yang menderu—tetapi engkau hanya duduk pasif dan menunggu kehancuran, mempertahankan kebodohanmu dan tidak melakukan apa pun. Dengan cara seperti ini, bagaimana engkau bisa dianggap sebagai seorang yang mengikut jejak langkah Anak Domba? Bagaimana engkau bisa menyatakan bahwa Tuhan yang engkau yakini dengan teguh adalah Tuhan yang selalu baru dan tidak pernah usang? Bagaimana kata-kata dalam buku-bukumu yang sudah menguning termakan usia bisa mengantarkanmu ke zaman baru? Bagaimana kata-kata itu bisa menuntunmu mencari langkah-langkah pekerjaan Tuhan? Bagaimana kata-kata itu bisa membawamu ke surga? Yang engkau pegang di tanganmu adalah hukum yang tertulis yang hanya bisa memberikan penghiburan sementara, bukan kebenaran yang bisa memberikan hidup. Kitab suci yang engkau baca hanya bisa memperkaya lidahmu, bukan kata-kata hikmat yang bisa membantumu memahami hidup manusia, apalagi jalan yang bisa menuntunmu menuju kesempurnaan. Apakah kesenjangan ini tidak memberimu alasan untuk merenung? Tidakkah ini membantumu memahami misteri yang terkandung di dalamnya? Mampukah engkau membawa dirimu sendiri ke surga untuk bertemu Tuhan dengan caramu sendiri? Tanpa kedatangan Tuhan, bisakah engkau membawa dirimu sendiri ke surga untuk menikmati kebahagiaan keluarga bersama Tuhan? Apakah sekarang engkau masih bermimpi? Jika demikian, Aku menyarankan agar engkau berhenti bermimpi dan menyaksikan siapa yang sedang bekerja sekarang—lihatlah siapa yang sekarang sedang melakukan pekerjaan menyelamatkan manusia pada akhir zaman. Kalau engkau tidak melakukan itu, engkau tidak akan pernah mendapatkan kebenaran, dan tidak akan pernah memperoleh hidup. (Dikutip dari “Hanya Kristus Akhir Zaman yang Bisa Memberi Manusia Jalan Hidup yang Kekal” dalam Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia)

Catatan kaki:
a. Sepotong kayu mati: pepatah Tiongkok yang artinya "tidak dapat ditolong lagi."
Share
Read more!
Read more!