12 Lagu Renungan Tentang Kasih Tuhan

Kita semua mengakui bahwa Tuhan itu kasih , dan bahwa Tuhan selalu mengasihi kita. Kita juga tahu bahwa Tuhan berinkarnasi dan disalibkan karena mengasihi kita , untuk menebus kita dari dosa. Inilah kasih Tuhan yang bisa kita ketahui, tapi tahukah Anda? Cara kita mengenal kasih Tuhan ini sangatlah dangkal, Kasih Tuhan begitu besar sehingga tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Di bawah ini kami telah memilih 12 Lagu tentang kasih Tuhan, agar kita dapat memahami dan menghargai kasih Tuhan lebih dalam lagi. Dengarkan secara gratis.

Navigasi cepat
1.Kasih Tuhan Bagi Manusia
2.Tuhan Rawat Manusia sebagai Kesayangan-Nya
3.Pemeliharaan Sempurna Tuhan Atas Semua
4.Iba Tuhan pada Manusia
5.Hanya Sang Pencipta Iba kepada Umat Manusia
6.Betapa Pentingnya Kasih Tuhan Bagi Manusia
7.Rahmat Tuhan Terhadap Umat Manusia Tak Pernah Berhenti
8.Perasaan Tulus Sang Pencipta kepada Manusia
9.Tuhan Menganugerahkan Kebenaran dan Kehidupan Secara Cuma-cuma kepada Umat Manusia
10.Tuhan Datang di Antara Manusia untuk Menyelamatkan Mereka
11.Dengan Penuh Luka, Tuhan Mengasihi Manusia
12.Hanya Tuhan yang Paling Mengasihi Manusia

Kasih Tuhan Bagi Manusia

1 Ketika Tuhan datang ke bumi, Dia bukan berasal dari dunia, dan Dia tidak menjadi manusia untuk menikmati dunia. Tempat di mana bekerja akan paling jelas mengungkapkan watak-Nya dan menjadi yang paling berarti adalah tempat Dia dilahirkan. Entah itu negeri yang kudus ataukah negeri yang najis, dan di mana pun Dia bekerja, Dia adalah kudus. Segala sesuatu di dunia diciptakan oleh-Nya, walaupun segala sesuatu telah dirusak oleh Iblis. Namun, segala sesuatu masih milik-Nya; semuanya ada di tangan-Nya.

2 Dia datang ke negeri yang najis dan bekerja di sana untuk mengungkapkan kekudusan-Nya; Dia hanya melakukan ini demi pekerjaan-Nya, yang berarti, Dia menanggung penghinaan besar untuk melakukan pekerjaan semacam ini demi menyelamatkan manusia dari negeri yang najis ini. Ini adalah demi memberikan kesaksian, demi semua umat manusia. Hal yang dapat dilihat manusia dari pekerjaan seperti ini adalah kebenaran Tuhan, dan pekerjaan ini lebih mampu menampilkan kekuasaan Tuhan yang tertinggi. Kebesaran dan kebenaran-Nya diwujudkan melalui penyelamatan sekelompok manusia hina yang dicela orang.

3 Terlahir di negeri yang najis sama sekali tidak membuktikan bahwa Dia rendah; itu hanya memungkinkan semua ciptaan melihat kebesaran-Nya dan kasih-Nya yang sejati bagi umat manusia. Semakin Dia melakukannya, semakin terungkap kasih-Nya yang murni, kasih-Nya yang tanpa cela bagi manusia. Tuhan itu kudus dan benar. Meskipun Dia lahir di negeri yang najis, dan meskipun Dia hidup dengan orang-orang yang penuh dengan kenajisan, sebagaimana Yesus hidup dengan orang-orang berdosa di Zaman Kasih Karunia, bukankah setiap rincian pekerjaan-Nya dilakukan demi kelangsungan hidup semua umat manusia? Bukankah itu semua agar manusia dapat memperoleh keselamatan yang luar biasa?

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Tuhan Rawat Manusia sebagai Kesayangan-Nya

Tuhan cipta manusia;apakah manusia t'lah rusak atau mengikut Dia,Tuhan perlakukan manusia s'perti layaknya keluarga.Manusia bukan mainan-Nya.

Dia Sang Pencipta dan manusia ciptaan-Nya.Meski pangkat berbeda,s'mua perlakuan-Nya lampaui hubungan mereka.Tuhan cinta manusia, Tuhan peduli dan pelihara.Tak lelah Dia memberi manusia,tak m'rasa kerja ekstra, tak dibutuhkan-Nya pujian.

Tak dirasa-Nya s'lamatkan manusia,sediakan dan beri semua, m'rupakan sumbangsih besar.Dengan cara, esensi-Nya, siapa Dia dan yang Dia punya, Dia memb'rikan dalam ketenangan.B'rapa pun yang manusia dapat dari-Nya, Dia tak harap pujian.Itulah hakikat-Nya, sesuai dengan watak Tuhan.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Pemeliharaan Sempurna Tuhan Atas Semua

Bait 1

Kebesaran, kekudusan, kedaulatan, dan kasih,rincian hakikat dan watak Tuhan,tersingkap setiap kali Dia bekerja,tampak dalam kehendak-Nya bagi manusia,digenapi dalam hidup m'reka.

Bait 2

Entah kau rasakan di dalam hidupmu,Tuhan memelihara setiap orang dalam berbagai cara.Dengan ketulusan, hikmat, dengan berbagai cara, Dia hangatkan hati, gerakkan jiwa.Hal ini nyata s'karang dan s'lamanya.

Bait 3

Kebesaran, kekudusan, kedaulatan, dan kasih,rincian hakikat dan watak Tuhan,tersingkap setiap kali Dia bekerja,tampak dalam kehendak-Nya bagi manusia,digenapi dalam hidup m'reka.Ini kenyataan tak terbantahkan.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Iba Tuhan pada Manusia

1 Perikop berikut ini tercatat di Kitab Yunus 4:10-11: "Lalu Yahweh berfirman, 'Engkau menyayangi pohon jarak itu, padahal engkau tidak perlu berjerih lelah menanam atau membuatnya tumbuh, yang tumbuh dalam semalam dan mati dalam semalam: dan apakah Aku tidak boleh menyayangi Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari 120.000 orang, yang tidak bisa membedakan tangan kanan dari tangan kiri; dan juga banyak sekali ternaknya?'"

2 Pada tingkat makna harfiah, orang bisa menafsirkan kata "iba" dalam berbagai cara: pertama, itu berarti "mengasihi dan melindungi, merasakan kelembutan terhadap sesuatu"; kedua, itu berarti "menyayangi dengan sangat"; dan terakhir, itu berarti "tidak rela menyakiti sesuatu dan tidak sanggup untuk melakukan itu." Singkatnya, kata "iba" memiliki arti kasih sayang dan kasih yang lembut, dan juga keengganan untuk menyerahkan seseorang atau sesuatu; itu berarti belas kasih dan toleransi Tuhan terhadap manusia. Tuhan menggunakan kata ini, yang merupakan kata yang umum dikatakan oleh manusia, tetapi kata ini juga bisa menyingkapkan suara hati Tuhan dan sikap-Nya terhadap umat manusia.

3 Walau kota Niniwe dipenuhi dengan orang-orang yang rusak, jahat, dan kejam sama seperti orang-orang Sodom, pertobatan mereka menyebabkan Tuhan mengubah hati-Nya dan memutuskan untuk tidak menghancurkan mereka. Karena cara mereka memperlakukan firman dan instruksi Tuhan menunjukkan sikap yang sangat berbeda dengan sikap penduduk Sodom, dan karena ketundukan yang jujur mereka kepada Tuhan dan pertobatan yang jujur mereka dari dosa-dosa mereka, serta perilaku mereka yang benar dan sepenuh hati dalam segala hal, Tuhan sekali lagi mengungkapkan rasa iba-Nya yang sepenuh hati dan menganugerahkannya kepada mereka.

4 Apa yang Tuhan anugerahkan kepada umat manusia dan rasa iba-Nya kepada umat manusia tidak mungkin ditiru oleh siapa pun, dan tidak mungkin bagi siapa pun untuk memiliki belas kasih Tuhan, toleransi-Nya, atau perasaan-Nya yang tulus terhadap umat manusia. Hanya Sang Pencipta yang memiliki kelembutan terhadap umat manusia ini. Hanya Sang Pencipta yang menunjukkan belas kasih dan kasih sayang kepada umat manusia ini. Hanya Sang Pencipta yang memiliki kasih sayang yang benar, tidak terpatahkan bagi umat manusia. Demikian pula, hanya Sang Pencipta yang bisa menganugerahkan belas kasih pada umat manusia ini dan menyayangi semua ciptaan-Nya.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Hanya Sang Pencipta Iba kepada Umat Manusia

Bait 1

Demi manusia, Sang Pencipta bergegas. Tiap detik dan menit dari hidup-Nya, Dia b'ri dalam hening.Dia tak berb'las kasihan pada diri-Nya, tapi hargai manusia dan b'ri semua milik-Nya.

Refrain

Hanya Sang Pencipta kasihani manusia, pegang m'reka dengan lembut dan kasih sayang tak putus.Hanya Dia dapat b'ri rahmat 'tuk manusia dan hargai s'luruh ciptaan-Nya.

Bait 2

Rahmat, toleransi-Nya dib'rikan dengan bebas, hingga manusia hidup di hadapan-Nya, t'rima perbekalan hidup, dan suatu hari, m'reka 'kan tunduk dan lihat Dia satu-satunya yang p'lihara hidup manusia dan semua ciptaan.

Refrain

Hanya Sang Pencipta kasihani manusia, pegang m'reka dengan lembut dan kasih sayang tak putus. Hanya Dia dapat b'ri rahmat 'tuk manusia dan hargai s'luruh ciptaan-Nya.

Bridge

Hati-Nya tertarik dengan cara dan tindakan manusia. Dia murka dan berduka kar'na kejahatan dan kerusakan manusia. Kar'na iman dan pertobatan manusia, Dia bersuka dan pengampun. S'mua pikiran-Nya tentang manusia. Siapa Dia, apa yang Dia miliki diungkap 'tuk manusia, dan semua emosi-Nya, dengan manusia, terjalin.

Refrain

Hanya Sang Pencipta kasihani manusia, pegang m'reka dengan lembut dan kasih sayang tak putus. Hanya Dia dapat b'ri rahmat 'tuk manusia dan hargai s'luruh ciptaan-Nya, dan hargai s'luruh ciptaan-Nya, dan hargai s'luruh ciptaan-Nya.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Betapa Pentingnya Kasih Tuhan Bagi Manusia

Bait 1

Adegan yang terlukis di Alkitab "P'rintah Tuhan kepada Adam" menyentuh dan juga mengharukan. Meski hanya antara Tuhan dan manusia, hubungan antara mereka begitu intim hingga kita merasa heran dan juga kagum.

Bait 2

Kasih Tuhan melimpah dib'rikan ke manusia, dilingkupi kasih-Nya. Manusia, tanpa dosa dan tiada yang mengikat, hidup bahagia di mata Tuhan. Tuhan jagai manusia di bawah sayap-sayap-Nya. S'mua perbuatan, ucapan manusia, m'nyatu dengan Tuhan, tak terpisah.

Bait 3

Sejak saat pertama kali Tuhan menciptakan umat manusia, Tuhan miliki mereka dalam tanggung jawab-Nya. Dan itu artinya? Tuhan yang jaga manusia dan melindunginya. Dia berharap agar manusia percaya, percaya dan mematuhi firman-Nya. Ini hal pertama yang Tuhan harapkan dari umat manusia.

Bridge

Tentang hal ini Tuhan telah berfirman, "Dari setiap pohon di taman, kau bebas makan. Tapi pohon pengetahuan yang baik dan jahat, kau tak boleh memakan buahnya. Hari kau memakannya, pasti kau akan mati." Firman ini kehendak Tuhan, bahwa manusia t'lah diperhatikan-Nya.

Bait 4

Jadi dalam firman ini, kita ta'u hati Tuhan, kasih dalam hati-Nya, kasih sayang dan perhatian. Itu ialah sesuatu yang bisa dirasakan. Jika kau berhati nurani dan manusiawi, kamu 'kan merasa hangat, dirawat dan dicintai, diberkati kebahagiaan.

Bait 5

Saat kau merasakannya, apa tindakanmu ke Tuhan? Bergantungkah pada-Nya? Akankah ada cinta mendalam tumbuh di hatimu? Mendekat kepada Tuhan? Kini kita tahu pentingnya kasihnya Tuhan. Tapi bahkan yang lebih penting lagi ialah merasakan dan mengerti kasih-Nya.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Rahmat Tuhan Terhadap Umat Manusia Tak Pernah Berhenti

Berbicara

"Lalu kata Yahweh, engkau menyayangi pohon jarak itu, padahal engkau tidak perlu berjerih lelah menanam atau membuatnya tumbuh, yang tumbuh dalam semalam dan mati dalam semalam: Dan apakah Aku tidak boleh menyayangi Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari 120.000 orang, yang tidak bisa membedakan tangan kanan dari tangan kiri; dan juga banyak sekali ternaknya?"

Bait 1

"Rahmat Sang Pencipta" bukanlah ungkapan atau janji kosong, tapi punya prinsip dan tujuan, b'nar, nyata, tanpa samaran. Rahmat-Nya atas manusia tanpa akhir. Perbincangan Tuhan dengan Yunus ialah pernyataan-Nya tentang k'napa dan bagaimana Dia tunjukkan rahmat, toleransi dan p'rasaan-Nya yang seb'narnya k'pada manusia.

Refrain

Walaupun Dia sering murka, rahmat-Nya tak pernah berhenti, Dia pimpin dan p'lihara manusia dengan rahmat, generasi ke generasi, zaman ke zaman. Kasih-Nya bagi manusia tak pernah berubah! Kasih-Nya bagi manusia tak pernah berubah!

Bait 2

Percakapan Yahweh tunjukkan pikiran-Nya tentang manusia, ungkapan hati dan bukti dari rahmat-Nya yang limpah, dicurahkan ke gen'rasi tua dan yang muda, s'perti yang t'lah berlangsung dari zaman ke zaman.

Refrain

Walaupun Dia sering murka, rahmat-Nya tak pernah berhenti, Dia pimpin dan p'lihara manusia dengan rahmat, generasi ke generasi, zaman ke zaman. Kasih-Nya bagi manusia tak pernah berubah! Walaupun Dia sering murka, rahmat-Nya tak pernah berhenti, Dia pimpin dan p'lihara manusia dengan rahmat, generasi ke generasi, zaman ke zaman. Kasih-Nya bagi manusia tak pernah berubah! Kasih-Nya bagi manusia tak pernah berubah!

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Perasaan Tulus Sang Pencipta kepada Manusia

Berbicara

Berikut adalah apa yang tercatat di kitab Yunus 4:10-11: "Lalu kata Yahweh, engkau menyayangi pohon jarak itu, padahal engkau tidak perlu berjerih lelah menanam atau membuatnya tumbuh, yang tumbuh dalam semalam dan mati dalam semalam: Dan apakah Aku tidak boleh menyayangi Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari 120.000 orang, yang tidak bisa membedakan tangan kanan dari tangan kiri; dan juga banyak sekali ternaknya?" Ini adalah kata-kata Tuhan Yahweh yang sebenarnya, sebuah percakapan antara Dia dan Yunus. Walau percakapan ini singkat, di dalamnya penuh dengan kepedulian Sang Pencipta bagi umat manusia dan keengganan-Nya untuk melepaskan umat manusia. Kata-kata itu mengungkapkan sikap dan perasaan sebenarnya yang Tuhan rasakan dalam hati-Nya bagi ciptaan-Nya dan dengan kata-kata yang jelas ini, seperti yang jarang didengar manusia, Tuhan menyatakan maksud-Nya yang sebenarnya bagi umat manusia.

Bait 1

Sang Pencipta s'lalu di antara manusia, s'lalu berbicara dengan manusia dan kes'luruhan semua ciptaan. Setiap hari Dia lakukan yang baru. Hakikat dan watak-Nya diungkapkan dalam dialog-Nya dengan manusia. S'mua pikiran dan gagasan-Nya terungkap, s'mua terlihat di dalam perbuatan-Nya. Dia menyertai, amati umat manusia, berbicara ke m'reka dan ke s'mua ciptaan tanpa perkataan.

Pra-refrain

Tuhan di surga dan di antara ciptaan-Nya. Dia t'rus m'ngawasi dan Dia menunggu. Dia di sisimu.

Refrain

Tangan-Nya hangat dan kuat, dan ringan langkah-Nya, suara-Nya lemah lembut, wujud-Nya merangkul s'luruh umat manusia. Lembut dan menawan, itu roman muka-Nya. Tak pernah Dia m'ninggalkan ataupun Dia menghilang, siang malam bersama manusia. Dia pendamping setia manusia.

Bait 2

Pem'liharaan dan kasih sayang-Nya yang Dia b'rikan buat umat manusia, demikian juga kasih sejati-Nya, semuanya jadi semakin jelas saat Dia selamatkan Niniwe. Khususnya dalam perbincangan Tuhan dan Yunus tampaklah sangat jelas, belas kasihan dari Sang Pencipta pada umat manusia yang Dia ciptakan. Kau 'kan b'lajar ketulusan p'rasaan Tuhan buat manusia.

Pra-refrain

Tuhan di surga dan di antara ciptaan-Nya. Dia t'rus m'ngawasi dan Dia menunggu. Dia di sisimu.

Refrain

Tangan-Nya hangat dan kuat, dan ringan langkah-Nya, suara-Nya lemah lembut, wujud-Nya merangkul s'luruh umat manusia. Lembut dan menawan, itu roman muka-Nya. Tak pernah Dia m'ninggalkan ataupun Dia menghilang, siang malam bersama manusia. Dia pendamping setia manusia.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Tuhan Menganugerahkan Kebenaran dan Kehidupan Secara Cuma-cuma kepada Umat Manusia

1 Tuhan telah menganugerahkan hal-hal yang paling berharga kepada manusia. Yaitu, Tuhan secara cuma-cuma memberikan hidup-Nya dan semua yang dimiliki-Nya dan siapa Dia kepada manusia sehingga mereka dapat menjalaninya, sehingga mereka dapat mengubah apa yang dimiliki-Nya dan siapa Dia dan kebenaran yang Dia anugerahkan kepada mereka menjadi arah dan jalan bagi mereka untuk hidup, yakni, mereka dapat mengandalkan ini untuk hidup dan mengubah firman-Nya menjadi kehidupan mereka. Selain mengaruniakan kehidupan kepada manusia, satu-satunya tuntutan Tuhan terhadap manusia adalah agar mereka mengambil kehidupan Tuhan ini, mengubahnya menjadi kehidupan mereka sendiri, dan menghidupinya. Ketika Tuhan melihat orang-orang menghidupi kehidupan ini, Dia merasa puas.

2 Sementara menerima kehidupan Tuhan sebagai hidup mereka sendiri, manusia juga jadi memahami kebenaran, memperoleh prinsip-prinsip tentang apa artinya menjadi manusia, mengalami pertumbuhan yang mereka butuhkan untuk menjadi manusia, dan mendapatkan arahan yang mereka butuhkan untuk berjalan menjadi manusia. Mereka tidak lagi ditipu dan diikat oleh Iblis, tidak lagi ditipu dan dipakai oleh orang jahat, dan tidak lagi dikotori, dicemari, diikat, atau digoda oleh tren-tren yang jahat. Manusia hidup bebas di antara langit dan bumi, dan mereka dimerdekakan. Mereka tidak lagi terbelenggu atau merasakan derita. Tidak ada lagi kesulitan, mereka hidup merdeka dan mampu hidup dengan tulus di bawah kekuasaan Tuhan, tidak lagi menderita kerusakan oleh kejahatan atau kuasa kegelapan. Oleh karenanya, dengan mengalami pekerjaan Tuhan, manusia menuai keuntungan terbesar; mereka adalah penerima manfaat terbesar.

3 Saat mereka menjalani kehidupan ini, mereka tidak lagi mengalami rasa sakit, melainkan hidup bahagia dan tanpa kesukaran; mereka hidup bebas dan memiliki hubungan yang normal dengan Tuhan. Mereka tidak bisa lagi memberontak melawan Tuhan atau menentang-Nya; melainkan, mereka dapat hidup dengan tulus di bawah kekuasaan Tuhan. Mereka menjalani kehidupan yang benar dan layak, dari dalam ke luar, dan menjadi manusia sejati. Hanya dengan menerima kehidupan yang berasal dari Tuhan, engkau dapat menyelamatkan hidupmu sendiri. Jika engkau memperoleh kehidupan ini, hidupmu tidak akan terbatas; inilah hidup yang kekal.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Tuhan Datang di Antara Manusia untuk Menyelamatkan Mereka

Refrain

Jika Tuhan sendiri tak turun ke tengah manusia, m'reka t'lah lama dip'nuhi oleh gagasannya sendiri, dan menjadi milik Iblis, kar'na yang kau percaya ialah gambaran Iblis; yang tak ada kaitannya dengan Tuhan. Bukankah ini kes'lamatan Tuhan?

Bait 1

Tuhan tinggal dan bertindak bersama manusia, tapi tak seorang pun yang menyadarinya. Jika bukan kar'na Roh-Nya yang menuntun manusia, siapa yang masih tetap di zaman ini?

Pra-refrain 1

Tuhan berfirman: "Aku t'lah ciptakan manusia, menuntun seluruh manusia, memerintah seluruh manusia"; bukankah memang demikian?

Bait 2

Mungkinkah pengalamanmu tentang hal ini kurang? Kata "p'laku p'layanan" seharusnya cukup bagimu 'tuk menj'laskannya seumur hidupmu. Tanpa p'ngalaman nyata, orang tak 'kan meng'nal Tuhan lewat firman.

Pra-refrain 2

Namun s'karang Tuhan telah datang di tengahmu: Tidakkah kau mengenali-Nya? Mungkinkah inkarnasi-Nya juga bukan kes'lamatan bagimu?

Refrain

Jika Tuhan sendiri tak turun ke tengah manusia, m'reka t'lah lama dip'nuhi oleh gagasannya sendiri, dan menjadi milik Iblis,

kar'na yang kau percaya ialah gambaran Iblis; yang tak ada kaitannya dengan Tuhan. Jika Tuhan sendiri tak turun ke tengah manusia, m'reka t'lah lama dip'nuhi oleh gagasannya sendiri, dan menjadi milik Iblis, kar'na yang kau percaya ialah gambaran Iblis; yang tak ada kaitannya dengan Tuhan. Bukankah ini kes'lamatan Tuhan?

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Dengan Penuh Luka, Tuhan Mengasihi Manusia

Bait 1

Tuhan dalam daging dihakimi, dikutuk, dicemooh. Oleh setan, Dia dikeja, ditolak oleh dunia agama. Tak seorang pun dapat menebus kesakitan-Nya.

Bait 2

Perlawanan sengit, fitnah, kejaran, tuduhan manusia sebabkan daging Tuhan hadapi bahaya. Siapa dapat pahami dan ringankan sakit-Nya?

Pra-refrain 1

Tuhan s'lamatkan manusia lewat kesabaran. Dengan hati luka, Dia kasihi manusia. Ini karya paling, paling menyakitkan.

Refrain

Sejak Tuhan berkarya dalam daging, s'mua yang dinyatakan ialah kasih. Dia b'ri s'mua 'tuk manusia, hakikat karya-Nya ialah kasih. Sejak Tuhan berkarya dalam daging, s'mua yang dinyatakan ialah kasih. Dia b'ri s'mua 'tuk manusia, hakikat karya-Nya ialah kasih.

Bait 3

S'lama Yesus hidup di bumi, Dia tidak bebas dari rasa sakit sampai Dia disalib, bangkit, tampakkan diri k'pada manusia.

Pra-refrain 2

Kehidupan menyakitkan dengan manusia berakhir, tapi Dia masih menderita, khawatirkan tempat tujuan manusia. Tak seorang pun dapat tahu dan tanggung sakit ini.

Refrain

Sejak Tuhan berkarya dalam daging, s'mua yang dinyatakan ialah kasih. Dia b'ri s'mua 'tuk manusia, hakikat karya-Nya ialah kasih. Sejak Tuhan berkarya dalam daging, s'mua yang dinyatakan ialah kasih. Dia b'ri s'mua 'tuk manusia, hakikat karya-Nya ialah kasih.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Hanya Tuhan yang Paling Mengasihi Manusia

Bait 1

Tuhan datang dalam daging 'tuk s'lamatkan manusia. Oleh kasih-Nya, Dia lakukan karya-Nya. Landasannya adalah kasih.

Bait 2

Tuhan datang dan menderita 'tuk s'lamatkan m'reka yang cemar. Dia tanggung d'rita. Dia t'rus tunjukkan kasih-Nya yang tak terukur.

Refrain

Dia tak mau satu jiwa pun hilang. Manusia tak p'duli takdirnya; tak mengerti bagaimana sayangi hidupnya. Hanya Tuhan yang kasihi manusia.

Bait 3

Firman-Nya menyembuhkan, hakimi, singkapkan, dan janji. Semua itu berasal dari kasih-Nya. Inilah esensi karya-Nya.

Bait 4

Mengapa banyak yang ikuti? M'ngapa m'reka sangat antusias? M'reka lihat kasih dan kes'lamatan-Nya. Waktu Tuhan s'mpurna, tak pernah menunda.

Refrain

Dia tak mau satu jiwa pun hilang. Manusia tak p'duli takdirnya; tak mengerti bagaimana sayangi hidupnya. Hanya Dia. Hanya Tuhan yang kasihi manusia.

Bridge

Manusia pikir m'reka paling mengasihi dirinya. Kasih Tuhanlah yang paling nyata. Jika Dia tak jadi daging, hidup bersama manusia, 'kan sukar buat m'reka k'nal kasih-Nya.

Refrain

Dia tak mau satu jiwa pun hilang. Manusia tak p'duli takdirnya; tak mengerti bagaimana sayangi hidupnya. Hanya Dia. Hanya Tuhan yang kasihi manusia. Hanya Tuhan yang kasihi manusia.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Share
Read more!
Read more!