7 lirik lagu rohani saat teduh - Membawa Anda lebih dekat kepada Tuhan
- Navigasi cepat
- 1.Engkau Harus Memperhatikan untuk Menenangkan Hatimu di Hadapan Tuhan
- 2.Mereka yang Sering kali Menenangkan Diri di Hadapan Tuhan adalah Orang Saleh
- 3.Hanya Mereka yang Tenang di Hadapan Tuhan Fokus pada Hidup
- 4.Bagaimana Menjadi Tenang di Hadapan Tuhan
- 5.Cara Menenangkan Hatimu di Hadapan Tuhan
- 6.Melatih Ketenangan di Hadapan Tuhan
- 7.Hasil dari Menenangkan Hati di Hadapan Tuhan
Menenangkan hati di hadapan Tuhan adalah praktik bagi kita untuk memelihara hubungan dengan Tuhan. 7 lirik lagu rohani saat teduh akan menunjukkan kepada Anda cara menenangkan hati di hadapan Tuhan, sehingga saat teduh sehari-hari Anda dapat mencapai efek dekat dengan Tuhan serta memperoleh hadirat dan berkat Tuhan.
1. lirik lagu rohani saat teduh - Engkau Harus Memperhatikan untuk Menenangkan Hatimu di Hadapan Tuhan
Hati yang tenang di hadapan Tuhan takkan terganggu dunia, baik orang atau tindakan; tenang di hadapan-Nya. Semua yang negatif hilang, entah pemikiran buruk, filosofi, relasi yang salah; tenang di hadapan-Nya. Tenang di hadapan-Nya, nikmati firman-Nya, nyanyi dan puji nama-Nya. Biarkan Dia bekerja atasmu; Dia mau s'mpurnakanmu. Ikuti tuntunan Roh Kudus dan hidup di hadapan-Nya, kau 'kan puaskan Tuhan. Tenang di hadapan-Nya. Kar'na merenungkan firman Tuhan, hatimu mendekat pada-Nya, kau dipenuhi dengan firman-Nya yang nyata. Hal positif 'kan gantikan praktik dan paham lamamu. Abaikan yang negatif, tak perlu mengendalikannya. Hidup dalam firman, s'ring berkomunikasi. Agar dicerahkan dan diterangi Roh-Nya. Maka gagasan, kesombonganmu 'kan sirna. Dan kau 'kan pahami cara puaskan Tuhan, tanpa sadar lupakan s'mua yang bukan Dia. Tenang di hadapan-Nya, nikmati firman-Nya, nyanyi dan puji nama-Nya. Biarkan Dia bekerja atasmu; Dia mau s'mpurnakanmu. Dia mau m'nangkan hatimu; Roh-Nya bekerja. Ikuti tuntunan Roh Kudus dan hidup di hadapan-Nya, kau 'kan puaskan Tuhan. Tenang di hadapan-Nya, kau 'kan puaskan Tuhan. Tenang di hadapan-Nya.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
2. lirik lagu saat teduh - Mereka yang Sering kali Menenangkan Diri di Hadapan Tuhan adalah Orang Saleh
1 Engkau harus sering datang ke hadapan Tuhan, makan, minum dan merenungkan firman-Nya, dan menerima pendisiplinan dan bimbingan-Nya atasmu. Engkau harus mampu untuk tunduk dengan semua lingkungan, orang, hal-hal, dan perkara yang telah Tuhan aturkan bagimu, dan dalam menghadapi masalah yang tidak dapat engkau mengerti, engkau harus sering berdoa sambil mencari kebenaran; hanya dengan memahami kehendak Tuhan engkau akan dapat menemukan jalan ke depan. Engkau harus menghormati Tuhan, dan melakukan dengan hati-hati apa yang harus engkau lakukan; engkau harus sering menenangkan dirimu di hadapan Tuhan, dan tidak menjadi tercemar. Paling tidak, ketika sesuatu terjadi kepadamu, reaksi pertamamu seharusnya menenangkan dirimu, dan kemudian segera berdoa. Dengan berdoa, menanti, dan mencari, engkau akan memperoleh pemahaman akan kehendak Tuhan.
2 Jika, jauh di lubuk hati, engkau menghormati dan tunduk kepada Tuhan, dan mampu menenangkan dirimu di hadapan Tuhan dan memahami kehendak-Nya, maka dengan bekerja sama dan menerapkan dengan cara seperti ini, engkau dapat dilindungi. Engkau tidak akan menghadapi pencobaan ataupun melakukan hal-hal yang mengganggu pekerjaan pengelolaan Tuhan, engkau juga tidak akan sampai membangkitkan kebencian Tuhan. Jika hatimu sering hidup di hadirat Tuhan, engkau akan terkendali dan akan takut kepada Tuhan dalam berbagai hal. Engkau tidak akan bertindak terlalu jauh atau melakukan apa pun yang buruk. Engkau tidak akan melakukan apa yang dibenci oleh Tuhan dan tidak akan mengucapkan perkataan yang tidak masuk akal. Jika engkau menerima pengamatan Tuhan, dan menerima disiplin Tuhan, engkau akan menghindar dari melakukan banyak hal jahat—dan dengan demikian, engkau pun akan menjauhi kejahatan.
3 Jika engkau tidak mampu menjadi tenang di hadirat Tuhan, dan tidak berdoa kepada Tuhan atau mencari kebenaran ketika sesuatu terjadi padamu, jika engkau sering bertindak sesuai dengan kehendakmu sendiri, hidup sesuai dengan watak iblismu dan menunjukkan watak sombongmu, dan jika engkau tidak menerima pemeriksaan atau disiplin Tuhan, dan engkau tidak mematuhi Tuhan, orang-orang seperti ini selalu hidup di hadirat Iblis dan dikendalikan oleh watak iblis mereka. Karena itu, orang-orang seperti ini tidak memiliki sedikit pun penghormatan kepada Tuhan. Mereka memang tidak mampu menjauhi kejahatan, dan walaupun mereka tidak melakukan hal-hal jahat, semua yang mereka pikirkan tetap jahat, dan itu tidak berhubungan dengan kebenaran dan bertentangan dengan kebenaran.
Diadaptasi dari "Hanya Jika Engkau Selalu Hidup di Hadirat Tuhan, Engkau Dapat Menempuh Jalan Keselamatan" dalam "Rekaman Pembicaraan Kristus"
3. lirik lagu rohani saat teduh - Hanya Mereka yang Tenang di Hadapan Tuhan Fokus pada Hidup
M'reka yang bisa tenang di hadapan Tuhan mampu lepas dari ikatan duniawi, dan biarkan Tuhan penuhi mereka. Siapa tak bisa tenang di hadapan Tuhan, manusia yang kotor, tak terkendali. Dan mereka sangat puas diri. M'reka yang bisa tenang di hadapan Tuhan adalah orang saleh yang rindu Tuhan. Mereka yang bisa tenang di hadapan Tuhan peduli tentang hidup dan persekutuan dalam roh. Mereka yang bisa tenang di hadapan Tuhan haus akan firman Tuhan. Mereka mengejar kebenaran. M'reka yang tidak tenang di hadapan Tuhan, yang tak lakukan ini, hidupnya sia-sia dan terikat pada dunia. Tanpa hidup, tak punya hidup. Jika mereka mengaku percaya Tuhan, itu tak benar, hanya kata hampa yang diucapkan. M'reka yang bisa tenang, Tuhan sempurnakan, lengkapi. Dikaruniai berkat luar biasa. Mereka yang bisa tenang di hadapan Tuhan peduli tentang hidup dan persekutuan dalam roh. Mereka yang bisa tenang di hadapan Tuhan haus akan firman Tuhan. Mereka mengejar kebenaran. Yang jarang makan minum firman Tuhan, tak peduli jalan masuk kehidupan, mereka munafik tanpa masa depan. Umat Tuhan dapat berbicara dengan-Nya, tenang di hadapan-Nya. Mereka yang bisa tenang di hadapan Tuhan peduli tentang hidup dan persekutuan dalam roh. Mereka yang bisa tenang di hadapan Tuhan haus akan firman Tuhan. Mereka mengejar kebenaran.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
4. lagu rohani kristen saat teduh - Bagaimana Menjadi Tenang di Hadapan Tuhan
1 Jika engkau rindu untuk benar-benar membuat hatimu damai di hadapan Tuhan, engkau harus dengan sepenuh hati bekerja sama. Itu berarti setiap orang dari antaramu harus mengambil waktu untuk menjauh dari orang lain, dari urusan, dan berbagai hal demi melakukan perenungan rohani pribadi, dimana engkau akan mampu membangkitkan perasaan damai di hatimu serta menenangkan dirimu di hadapan Tuhan. Selama perenungan pribadimu, engkau perlu mencatat apa yang engkau pelajari dari firman Tuhan dan bagaimana rohmu digerakkan, terlepas apakah yang engkau tuliskan itu mendalam atau dangkal. Tekadkanlah hatimu untuk tenang di hadapan Tuhan.
2 Jika engkau dapat mendedikasikan satu atau dua jam dalam satu hari untuk kehidupan rohanimu, hidupmu pada hari itu akan diperkaya dan hatimu akan cerah dan bersih. Jika engkau menjalani kehidupan rohanimu seperti ini secara rutin setiap harinya, engkau akan semakin mampu memberikan hatimu kepada Tuhan, rohmu akan semakin kuat, keadaanmu semakin lama akan menjadi semakin baik, engkau akan semakin dimampukan untuk melangkah di jalan yang ditunjukkan oleh Roh Kudus, dan Tuhan akan melimpahkan lebih banyak berkat-Nya kepadamu. Pada awalnya, engkau mungkin tidak akan meraih banyak dalam hal ini, tetapi engkau tidak boleh mundur atau larut dalam sikap negatif—Engkau mesti terus bekerja keras!
3 Semakin dalam engkau menghayati kehidupan rohanimu, semakin hatimu dipenuhi oleh firman Tuhan, semakin engkau selalu memikirkan persoalan ini dan selalu menanggung beban ini. Setelah itu, engkau dapat mengungkapkan kebenaran terdalam dari dirimu kepada Tuhan melalui kehidupan rohanimu, memberitahukan kepada-Nya apa yang ingin engkau lakukan, apa yang engkau pikirkan, pemahamanmu dan cara pandangmu sendiri mengenai firman Tuhan. Jangan menahan apa pun! Berlatihlah mengucapkan isi hatimu kepada Tuhan, katakan kepada-Nya sejujur-jujurnya, dan jangan ragu untuk menceritakan apa pun yang ada di dalam hatimu.
4 Semakin sering engkau melakukan hal ini, semakin engkau akan merasakan kebaikan hati Tuhan, dan semakin hatimu mendekat kepada Tuhan. Ketika ini terjadi, engkau akan merasakan bahwa Tuhan lebih dekat denganmu dibandingkan siapa pun. Engkau tidak akan pernah menjauh dari sisi Tuhan, apa pun yang terjadi. Sekiranya engkau melakukan perenungan rohani seperti ini dalam setiap hari dan tidak melepaskannya dari pikiranmu barang sejenak pun, namun memperlakukannya sebagai panggilan hidupmu, firman Tuhan akan memenuhi hatimu. Rasanya seakan-akan hatimu selalu dikuasai oleh Tuhan, seolah-olah selalu ada kasih di dalam hatimu. Tidak seorang pun mampu mengambilnya darimu. Ketika ini terjadi, Tuhan akan benar-benar bersemayam di dalam dirimu dan memiliki tempat di dalam hatimu.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
5. lagu saat teduh kristen - Cara Menenangkan Hatimu di Hadapan Tuhan
Ⅰ
Cara tenangkan hati di hadapan Tuhan: Tarik hatimu dari hal lahiriah, tenanglah, berdoa pada Tuhan s'penuh hati. Dengan hati tenang, makan, minum, nikmati firman-Nya. Renungkan kasih dan karya Tuhan dalam hati. Pertama mulailah dengan doa. Pusatkan pikiran, berdoa pada waktunya. Meskipun sibuk, dikejar waktu, tak peduli apa pun yang terjadi, berdoa seperti biasa, makan, minum firman Tuhan. Dekatkan Tuhan di hatimu, renungkan kasih-Nya. Renungkan firman-Nya, tanpa ada gangguan. Tenangkan hati di hadapan Tuhan adalah langkah terpenting 'tuk masuk ke dalam firman Tuhan. S'mua sangat butuh p'lajaran ini, s'mua sangat butuh p'lajaran ini.
Ⅱ
Saat hatimu capai ketenangan hingga kau mampu merenungkan kasih Tuhan di tiap kesempatan, hingga kau sungguh mendekat pada-Nya dan hatimu penuh pujian, ini melampaui doa, kau punya tingkat pertumbuhan. Hanya setelah mereka mampu sungguh tenang di hadapan Tuhan, manusia digerakkan Roh Kudus. M'reka akan dicerahkan, dituntun, dan dit'rangi oleh-Nya, bers'kutu dengan-Nya, pahami kehendak-Nya. Jika mencapai ini, m'reka 'kan t'lah masuk jalur benar dalam kehidupan rohani. Tenangkan hati di hadapan Tuhan adalah langkah terpenting 'tuk masuk ke dalam firman Tuhan. S'mua sangat butuh p'lajaran ini, s'mua sangat butuh p'lajaran ini.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
6. lirik lagu rohani saat teduh - Melatih Ketenangan di Hadapan Tuhan
Saat berjalan, berbicara, kau bilang: "hatiku dekat dengan Tuhan, ku tak fokus pada hal lain," maka kau tenang di hadapan Tuhan. Jangan berhubungan dengan hal yang menarik hatimu keluar. Jauhi orang yang menarik hatimu jauh dari Tuhan. Bila kau mengejar selain Tuhan, tiada kesempatan 'tuk disempurnakan. M'reka yang bisa dengar firman-Nya tapi tak bisa tenang di hadirat-Nya, m'reka tak cintai keb'naran, m'reka tak cintai Tuhan. Bila tak b'rikan dirimu s'karang, kapan kau berikan seluruhnya? Buang s'mua yang halangimu dari dekat dengan Tuhan, atau menjauhlah. Itu lebih baik 'tuk hidupmu. Roh Kudus lakukan kerja hebat, Tuhan yang menyempurnakan. Bila kau tak tenang di hadapan Tuhan, kau belum kembali ke takhta Tuhan, kau belum kembali ke takhta Tuhan. Tenangkan hati di hadapan Tuhan adalah pemberian yang murni. Yang sungguh berikan hatinya dilengkapi oleh Tuhan. Tak terganggu, ditangani atau dipangkas, bertemu frustasi atau kegagalan, hatimu harus tetap s'lalu tenang di hadapan Tuhan. Buang s'mua yang halangimu dari dekat dengan Tuhan, atau menjauhlah. Itu lebih baik 'tuk hidupmu. Roh Kudus lakukan kerja hebat, Tuhan yang menyempurnakan. Bila kau tak tenang di hadapan Tuhan, kau belum kembali ke takhta Tuhan, kau belum kembali ke takhta Tuhan. Tak peduli perlakuan orang, buat hatimu tenang di hadapan Tuhan. Setiap suasana yang kau temui, kesengsaraan atau pend'ritaan, tak peduli ujian yang kau temui, buat hatimu tenang di hadapan Tuhan. Tuk disempurnakan, inilah jalannya. Tuk disempurnakan, inilah jalannya. Buang s'mua yang halangimu dari dekat dengan Tuhan, atau menjauhlah. Itu lebih baik 'tuk hidupmu. Roh Kudus lakukan kerja hebat, Tuhan yang menyempurnakan. Bila kau tak tenang di hadapan Tuhan, kau belum kembali ke takhta Tuhan, kau belum kembali ke takhta Tuhan, kau belum kembali ke takhta Tuhan.
dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
7. lirik lagu rohani saat teduh - Hasil dari Menenangkan Hati di Hadapan Tuhan
Ⅰ
'Tuk datang ke Tuhan, jadikan firman-Nya hidupmu, kau harus tenang di hadapan-Nya. Bila kau tenang, Dia 'kan mencerahkan dan membuatmu mengerti. S'makin tenang di hadapan Tuhan, semakin Dia mencerahkanmu. Manusia harus saleh, beriman– itu jalan penyempurnaan. Hanya bila tenang di hadapan Tuhan kau 'kan pahami firman-Nya kini, dan dengan b'nar terapkan penc'rahan dari Roh Kudus, dengan jelas menangkap maksud Tuhan, dengan arah pelayanan yang jelas, mengerti jamahan dan tuntunan dari Roh Kudus, mampu 'tuk hidup di bawah tuntunan Roh Kudus. Inilah hasil dari ket'nangan di hadapan Tuhan.
Ⅱ
Kunci 'tuk masuk hidup rohani ialah tenang di hadapan Tuhan. S'mua latihan rohani akan efektif, jika kau tenang di hadapan-Nya. Jika kau tak bisa tenangkan hati, kau tak 'kan mampu menerima karya yang dari Roh Kudus. Hanya bila tenang di hadapan Tuhan kau 'kan pahami firman-Nya kini, dan dengan b'nar terapkan penc'rahan dari Roh Kudus, dengan jelas menangkap maksud Tuhan, dengan arah pelayanan yang jelas, mengerti jamahan dan tuntunan dari Roh Kudus, mampu 'tuk hidup di bawah tuntunan Roh Kudus. Inilah hasil dari ket'nangan di hadapan Tuhan.
Ⅲ
Saat orang tak mengerti firman Tuhan, tanpa cara pen'rapan, tak menangkap maksud Tuhan, dan saat orang tak tahu prinsip bertindak, s'mua kar'na hati m'reka tak tenang di hadapan-Nya. Hanya bila tenang di hadapan Tuhan kau 'kan pahami firman-Nya kini, dan dengan b'nar terapkan penc'rahan dari Roh Kudus, dengan jelas menangkap maksud Tuhan, dengan arah pelayanan yang jelas, mengerti jamahan dan tuntunan dari Roh Kudus, mampu 'tuk hidup di bawah tuntunan Roh Kudus. Inilah hasil dari ket'nangan di hadapan Tuhan. Tujuan menjadi tenang adalah untuk bersungguh-sungguh dan menerapkan, mengerti dengan jelas firman Tuhan dan pada akhirnya memahami kebenaran dan mengenal Tuhan.
Diadaptasi dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"