Tuhan! Meski tak banyak berarti,
tapi hanya bagi-Mu, kupersembahkan hidupku.
Mungkin manusia tak layak mengasihi Engkau,
meski hati dan kasihnya tak berguna,
Kau lihat niat baiknya.
Meski daging tak layak bagi-Mu,
kuharap Engkau t'rima hatiku.
Ku tak lebih dari debu,
aku hanya bisa memb'ri hati yang setia kepada-Mu,oh Tuhanku.
Tuhan! Meski tak banyak berarti,
tapi hanya bagi-Mu, kub'rikan s'luruh hatiku.
Meski tak mampu berbuat apa pun,
tapi kumau abdikan dirikudengan setia memuaskan-Mu.
Kutahu Kau pasti lihat hatiku.
Tiada kuminta kecuali keinginan hati
dan pikiran mengasihi-Mu dit'rima.
Ku tak lebih dari debu,
aku hanya bisa memb'ri hati yang setia kepada-Mu,oh Tuhanku.
Tuhan! Meski tak banyak berarti,
tapi hanya bagi-Mu, kupersembahkan hidupku.
T'lah lama bersama tapi ku tak mengenal-Mu.
Tak pernah mengasihi-Mu, hutang terbesarku.
Di b'lakang-Mu bahkan kuucapkan
kata-kata yang tak pantas, oh Tuhan.
Itu buatku m'rasa berhutang s'lamanya.
Ku tak lebih dari debu,
aku hanya bisa memb'ri hati yang setia kepada-Mu,oh Tuhanku.
dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"
Apakah Anda ingin memahami misteri kedatangan Tuhan kembali dan dengan sukacita menyambut kedatangan Tuhan kembali? Konten berikut akan membantu Anda. Silakan klik untuk membaca dan menonton!Pelajari lebih lanjut
Hubungi kami via MessengerTentang Kami | Pernyataan Hak Cipta | Kebijakan Privasi | Penghargaan
Copyright © 2024 Pelajari Alkitab. Semua hak dilindungi undang-undang.