Tuhan! Meski tak banyak berarti,
tapi hanya bagi-Mu, kupersembahkan hidupku.
Mungkin manusia tak layak mengasihi Engkau,
meski hati dan kasihnya tak berguna,
Kau lihat niat baiknya.
Meski daging tak layak bagi-Mu,
kuharap Engkau t'rima hatiku.
Ku tak lebih dari debu,
aku hanya bisa memb'ri hati yang setia kepada-Mu,oh Tuhanku.
Tuhan! Meski tak banyak berarti,
tapi hanya bagi-Mu, kub'rikan s'luruh hatiku.
Meski tak mampu berbuat apa pun,
tapi kumau abdikan dirikudengan setia memuaskan-Mu.
Kutahu Kau pasti lihat hatiku.
Tiada kuminta kecuali keinginan hati
dan pikiran mengasihi-Mu dit'rima.
Ku tak lebih dari debu,
aku hanya bisa memb'ri hati yang setia kepada-Mu,oh Tuhanku.
Tuhan! Meski tak banyak berarti,
tapi hanya bagi-Mu, kupersembahkan hidupku.
T'lah lama bersama tapi ku tak mengenal-Mu.
Tak pernah mengasihi-Mu, hutang terbesarku.
Di b'lakang-Mu bahkan kuucapkan
kata-kata yang tak pantas, oh Tuhan.
Itu buatku m'rasa berhutang s'lamanya.
Ku tak lebih dari debu,
aku hanya bisa memb'ri hati yang setia kepada-Mu,oh Tuhanku.
dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"