Apakah Anda juga sering menemukan bahwa ketika Anda menghadapi berbagai masalah dan ketidakpastian dalam masyarakat yang gelap ini, Anda tidak tahu bagaimana menyelesaikannya? Meskipun kita mencoba menangani masalah ini dengan kemampuan kita sendiri, tampaknya sia-sia karena kesulitan ini terus menjerat kita. Jadi, bagaimana kita dapat menemukan solusi untuk masalah dan kebingungan ini? Renungan Mazmur 121:1–2 ini akan membantu Anda. Mulailah membacanya sekarang!

“Aku akan mengangkat mataku ke bukit, dari mana datang pertolonganku. Pertolonganku datangnya dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi” (Mazmur 121:1–2). Inilah pemahaman sejati Daud setelah mengalami banyak keajaiban Tuhan. Bahkan di masa mudanya, Daud mengandalkan Tuhan dan menerima pertolongan-Nya: Hanya dengan sebuah batu, dia mengalahkan raksasa Goliat. Belakangan, ketika Daud dikejar oleh Saul, dia berulang kali mengatasi situasi berbahaya dengan bantuan Tuhan. Akhirnya, dia menjadi raja Israel dengan bantuan Tuhan. Terlepas dari tantangan dan peperangan yang melanda bangsa Israel, Daud berhasil melindungi Israel dengan pertolongan Tuhan dan menunjukkan hikmatnya sebagai seorang raja. Kehidupan Daud penuh dengan tantangan dan kesulitan, tetapi dia memiliki iman kepada Tuhan dan mengandalkan Tuhan, jadi dia menerima pertolongan Tuhan untuk melewati kesulitan dan menyaksikan perbuatan ajaib Tuhan. Oleh karena itu, Daud dapat mengucapkan kata-kata yang menginspirasi ini, “Pertolonganku datangnya dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.”

Sebenarnya, dalam hidup kita, kita sering menghadapi banyak kesulitan dan tantangan, seperti kesulitan hidup, pekerjaan tidak berjalan lancar, frustrasi dalam perkawinan, dan hubungan yang rumit. Ketika kesulitan ini menghampiri kita, apakah kita mengandalkan kemampuan kita sendiri untuk mengatasinya, atau apakah kita mencari pertolongan Tuhan? Jika kita hanya bergantung pada pengalaman dan keterampilan kita sendiri, masalah ini hanya akan terus menjerat kita, yang mengarah pada peningkatan penderitaan—ini adalah kenyataan yang dapat dirasakan oleh banyak orang. Namun, jika kita dengan sepenuh hati mengandalkan Tuhan untuk mengatasi masalah ini, kita akan menerima pertolongan-Nya, menemukan jalan untuk menyelesaikannya, dan menyaksikan perbuatan ajaib Tuhan dalam pengalaman. Pada akhirnya, seperti Daud, kita juga dapat dengan percaya diri menyatakan, “Dari mana datang pertolonganku. Pertolonganku datangnya dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.”

Seperti yang Tuhan katakan,“Tenanglah di dalam diri-Ku, karena Akulah Tuhanmu, satu-satunya Penebusmu. Engkau harus selalu menenangkan hatimu dan hidup di dalam-Ku; Akulah batu karangmu, penopangmu. Jangan memikirkan yang lain, tetapi andalkanlah diri-Ku dengan segenap hatimu dan Aku pasti akan menampakkan diri kepadamu—Akulah Tuhanmu! Oh, para peragu itu! Mereka pasti tidak dapat berdiri teguh dan mereka tidak akan memperoleh apa pun” (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Perkataan Kristus pada Mulanya, Bab 26”).

“sederhana sekarang: pandanglah diri-Ku dengan hatimu, dan rohmu akan segera tumbuh dengan kuat. Engkau akan memiliki jalan untuk kauterapkan, dan Aku akan memandu setiap langkahmu. Firman-Ku akan diungkapkan kepadamu sepanjang waktu dan di semua tempat. Di mana pun atau kapan pun, atau seburuk apa pun lingkungannya, Aku akan membuatmu mengerti dengan jelas, dan hati-Ku akan diungkapkan kepadamu jika engkau memandang-Ku dengan hatimu; dengan cara inilah, engkau akan menempuh jalan ke depan dan tidak pernah tersesat” (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Perkataan Kristus pada Mulanya, Bab 13”).

Firman Tuhan dengan jelas memberi tahu kita bahwa Dia adalah satu-satunya ketergantungan dan pertolongan kita. Apapun tantangan atau keadaan yang kita hadapi, kita dapat mengandalkan Tuhan dan mempercayakan masalah ini ke tangan-Nya. Dengan mencari bimbingan dan pertolongan-Nya, kita akan dapat menyaksikan perbuatan Tuhan, memperoleh pertolongan dan perlindungan-Nya, serta memiliki iman dan kekuatan untuk mengatasi kesulitan apa pun yang kita hadapi.

Jika Anda ingin mempelajari lebih banyak kebenaran tentang mengandalkan Tuhan, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui jendela obrolan online di bagian bawah situs web kami. Mari belajar firman Tuhan bersama dan berkomunikasi.