Menu

Renungan Markus 9:23: Kekuatan Iman

Ayat Hari ini

Tuhan Yesus berfirman: “Jika engkau dapat? Segala sesuatu mungkin bagi mereka yang percaya.”

Apakah Anda percaya pada kekuatan iman? Ketika kita memiliki iman yang penuh kepada Tuhan, betapa pun sulitnya hidup ini, kita dapat tetap teguh dalam angin dan hujan, mengandalkan hikmat dan tuntunan Tuhan, dan melihat perbuatan Tuhan yang ajaib. Bacalah artikel ini untuk memahami kekuatan iman, biarkan cahaya iman menerangi jalan kita ke depan, dan memungkinkan kita bertumbuh dalam iman.

Tuhan Yesus berfirman: “Jika engkau dapat? Segala sesuatu mungkin bagi mereka yang percaya.” (Markus 9:23) Perkataan Tuhan Yesus memberi tahu kita sebuah kebenaran penting—kekuatan iman. Selama engkau percaya, segala sesuatu mungkin. Iman kepada Tuhan adalah kekuatan ajaib yang menjadi dasar hubungan kita dengan Tuhan dan kekuatan pendorong bagi kita untuk maju ke depan dalam kehidupan. Iman memungkinkan kita melihat perbuatan Tuhan yang ajaib, menerima rahmat dan berkat Tuhan, serta membantu kita mengatasi segala kesulitan dan tantangan dalam hidup. Sama seperti Musa yang mengulurkan tongkat ke atas laut karena imannya kepada Tuhan, dan Tuhan membuat Laut Merah terbelah. Dia memukul gunung batu dengan tongkat, dan air tepercik keluar. Meskipun Ayub kehilangan segala sesuatu, karena imannya kepada Tuhan, dia tetap memuji nama Tuhan, menjadi kesaksian bagi Tuhan, mendapatkan berkat Tuhan, dan melihat penampakan Tuhan; Petrus, karena imannya kepada Tuhan, disalibkan secara terbalik demi Tuhan, mencapai ketaatan sampai mati, dan kasih tertinggi kepada Tuhan, serta memberikan kesaksian yang mulia bagi Tuhan... Inilah kekuatan iman. Seperti yang dikatakan firman Tuhan: “Ketika Musa memukul gunung batu, dan air yang dianugerahkan oleh Yahweh tepercik keluar, itu karena imannya. Ketika Daud memainkan kecapi saat memuji-Ku, Yahweh—dengan hatinya yang dipenuhi dengan sukacita—itu karena imannya. Ketika Ayub kehilangan ternaknya yang memenuhi pegunungan dan segala kekayaan yang tak terkira jumlahnya, dan tubuhnya dipenuhi dengan barah yang busuk, itu karena imannya. Ketika dia dapat mendengar suara-Ku, Yahweh, dan melihat kemuliaan-Ku, Yahweh, itu karena imannya. Bahwa Petrus dapat mengikut Yesus Kristus, itu karena imannya. Bahwa dia bersedia disalibkan demi Aku dan menjadi kesaksian yang mulia, itu juga karena imannya. Ketika Yohanes melihat gambar mulia Anak Manusia, itu karena imannya. Ketika dia melihat penglihatan akan akhir zaman, itu semata-mata karena imannya. Alasan mengapa begitu banyak bangsa yang disebut Kafir telah memperoleh pewahyuan-Ku, dan akhirnya mengetahui bahwa Aku telah datang kembali sebagai manusia untuk melakukan pekerjaan-Ku di antara manusia, itu juga karena iman mereka. Semua orang, yang ditegur oleh firman-Ku yang keras tetapi yang juga dihiburkan olehnya, dan diselamatkan—bukankah mereka mengalaminya karena iman mereka?(Dikutip dari “Firman, Vol.1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, Makna Menjadi Seorang Pribadi Sejati)

Iman bukan sekedar pernyataan lisan, kita harus memiliki tindakan praktis dalam iman, secara aktif mengejar kehendak Tuhan, dan percaya bahwa rencana Tuhan itu baik. Terutama ketika kita merasa bingung dan tidak berdaya dalam menghadapi kesulitan dan tantangan hidup, jangan pernah meremehkan kekuatan iman. Kita harus mengingat firman Tuhan dan percaya pada janji-janji Tuhan, sehingga kita dapat menerima bimbingan Tuhan, berjalan menuju kesuksesan, dan memenuhi misi yang Tuhan berikan kepada kita. Jangan lupa, selama Anda memiliki iman, segala sesuatu mungkin!

Teman-teman, marilah kita maju ke depan dalam iman, biarkan cahaya iman menerangi jalan kita ke depan, dan memampukan kita bertumbuh dalam iman. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak lagi kebenaran tentang iman dan memiliki iman yang sejati kepada Tuhan, silakan hubungi kami melalui jendela obrolan online di bagian bawah situs web. Mari kita belajar firman Tuhan bersama dan berkomunikasi secara online.

Tinggalkan komentar