Ayat alkitab tentang pengharapan dan kekuatan - 28 ayat pilihan untuk meningkatkan iman Anda kepada Tuhan
- Navigasi cepat
- 1.Di Mana Kita Mendapatkan Pengharapan?
- 2.Pengharapan di Tengah Penderitaan
- 3.Pengharapan untuk Masa Depan
- 4.Pengharapan untuk Kehidupan Kekal
- 5.Pengharapan Kedatangan Tuhan Kembali
1. Di Mana Kita Mendapatkan Pengharapan?
Apakah Anda merasa tidak berdaya ketika menghadapi berbagai kesulitan dalam keluarga, perkawinan, dan pekerjaan? Apakah Anda sering merasa bingung tentang jalan di masa depan, dan tidak memiliki harapan hidup? Pada saat ini, yang paling Anda butuhkan adalah membaca ayat-ayat Alkitab tentang pengharapan, sehingga Anda dapat memperoleh iman dan kekuatan dari Tuhan dalam situasi yang sulit dan menyakitkan. Artikel ini mengumpulkan ayat-ayat Alkitab dan firman Tuhan tentang pengharapan, sehingga Anda dapat memahami kehendak Tuhan dan berdiri teguh dalam situasi yang sulit.
Yohanes 8:12
Aku adalah terang dunia: orang yang mengikut Aku tidak akan berjalan di dalam kegelapan, tetapi akan memperoleh terang kehidupan.
Mazmur 62:5
Jiwaku tenang hanya pada Tuhan; karena harapan saya adalah dari-Nya.
Roma 15:13
Kiranya Tuhan sumber pengharapan, memenuhi kamu dan kedamaian dalam imam, agar kamu dapat berlimpah dalam harapan, melalui kuasa Roh Kudus.
1 Petrus 1:21
Melalui Dia kamu percaya Tuhan, yang membangkitkannya dari kematian, dan memberinya kemuliaan; agar iman dan harapanmu ada pada Tuhan.
Silakan bergabung dengan grup belajar online secara gratis dan berdiskusi bersama:
A. Bagaimana menyambut kedatanganTuhan
B. Bagaimana cara memasuki kerajaan surga
C. Bagaimana menyingkirkan dosa
D. Bagaimana cara dilindungi oleh Tuhan selama bencana
2. Pengharapan di Tengah Penderitaan
Matius 11:28
Datanglah kepada-Ku, hai semua yang berjerih lelah dan berbeban berat, dan Aku akan memberimu kelegaan.
2 Korintus 4:17
Sebab penderitaan ringan saat ini; yang menghasilkan bagi kami kepenuhan kemulihan kekal yang tidak ada bandingannya.
Yesaya 41:10
Janganlah takut, karena Aku menyertaimu; jangan cemas; karena Aku adalah Tuhanmu: Aku akan menguatkanmu; Aku akan menolongmu; ya, Aku akan menopangmu dengan tangan kanan kebenaran-Ku.
1 Petrus 5:7
Serahkan semua kekhawatiranmu kepada-Nya sebab Dia peduli padamu.
Firman Tuhan yang Relevan:
Umat manusia, setelah meninggalkan pembekalan kehidupan dari Yang Mahakuasa, tidak mengetahui tujuan keberadaan hidup mereka, tetapi tetap saja takut akan kematian. Mereka tanpa bantuan maupun dukungan, tetapi tetap enggan menutup mata mereka, dan mereka menguatkan diri untuk menjalani keberadaan hidup mereka yang hina di dunia ini, sekarung daging tanpa jiwa di dalamnya. Engkau hidup dengan cara seperti ini, tanpa harapan, sama halnya dengan orang lain, tanpa tujuan. Di dalam legenda, hanya Yang Mahakuduslah yang akan datang untuk menyelamatkan mereka yang mengerang di tengah penderitaan dan sangat mendambakan kedatangan-Nya. Sejauh ini, keyakinan ini belum terwujud dalam diri mereka yang kurang memiliki kesadaran. Kendati demikian, orang-orang masih begitu merindukannya. Yang Mahakuasa memiliki belas kasihan untuk orang-orang yang sudah sangat menderita ini. Sementara itu, Dia muak dengan orang-orang yang tidak memiliki kesadaran karena Dia sudah terlalu lama menunggu jawaban dari umat manusia. Dia ingin mencari, Dia hendak mencari hati dan rohmu, untuk membawakanmu air dan makanan, serta membangunkanmu, agar engkau tidak akan haus dan lapar lagi. Ketika engkau letih dan ketika engkau mulai merasakan adanya kehampaan suram di dunia ini, jangan kebingungan, jangan menangis. Tuhan Yang Mahakuasa, Sang Penjaga, akan menyambut kedatanganmu kapan pun. Dia berjaga di sampingmu, menunggumu untuk berbalik. Dia menunggu hari ketika engkau tiba-tiba memperoleh kembali ingatanmu: menyadari kenyataan bahwa engkau berasal dari Tuhan, tetapi entah bagaimana, engkau kehilangan arah, entah bagaimana engkau jatuh tidak sadarkan diri di tepi jalan, kemudian entah bagaimana, engkau mendapatkan seorang "bapa". Lebih dari itu, engkau menyadari bahwa Yang Mahakuasa selama ini selalu ada di sana, mengamati, menantikan engkau kembali, sudah begitu lama. Dia telah mengamati dengan kerinduan memilukan, menunggu respons tanpa jawaban. Penjagaan-Nya begitu tidak ternilai dan dilakukan demi hati dan roh manusia. Mungkin penjagaan ini tidak berbatas waktu, dan mungkin penjagaan ini sedang berakhir. Namun, engkau harus tahu persis di mana hati dan rohmu berada saat ini juga.
3. Pengharapan untuk Masa Depan
Roma 8:24-25
Karena kita diselamatkan dalam pengharapan: tetapi pengharapan yang dilihat bukanlah pengharapan: karena siapakah yang berharap apa yang dilihatnya?Tetapi jika kita berharap apa yang tidak kita lihat, maka kita sabar menunggu untuk itu.
Roma 5:5
Dan pengharapan tidak membuat malu; karena kasih Tuhan dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus yang diberikan kepada kita.
2 Korintus 4:18
Sementara kita tidak melihat pada hal-hal yang terlihat, tetapi pada hal-hal yang tidak terlihat: karena hal-hal yang dilihat bersifat sementara; tetapi hal-hal yang tidak terlihat adalah abadi.
Yeremia 29:11
Karena Aku tahu pikiran-pikiran yang Aku rancangkan kepadamu, firman TUHAN, damai sejahtera, dan bukan kejahatan, untuk memberimu masa depan yang diharapkan.
Roma 8:18
Karena aku menganggap bahwa penderitaan di masa sekarang ini tidak layak bila dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan di dalam kita.
2 Petrus 3:13
Meskipun sesuai dengan janji-Nya, mencari langit baru dan bumi baru, di mana terdapat kebenaran.
Wahyu 21:4
Tuhan akan menghapuskan setiap air mata dari mata mereka; dan tidak akan ada lagi kematian, kesedihan, tangisan, dan kesakitan: karena hal-hal yang lama sudah berlalu.
Firman Tuhan yang Relevan:
Setelah pekerjaan penaklukan selesai, manusia akan dibawa ke dunia yang indah. Tentu saja, kehidupan ini masih berada di bumi, tetapi kehidupan ini akan sama sekali berbeda dengan kehidupan manusia saat ini. Ini adalah kehidupan yang akan umat manusia miliki setelah seluruh umat manusia ditaklukkan. Kehidupan ini akan menjadi awal yang baru bagi manusia di bumi, dan bagi umat manusia memiliki kehidupan semacam itu akan menjadi bukti bahwa umat manusia telah memasuki alam yang baru dan indah. Kehidupan ini akan menjadi awal kehidupan manusia dan Tuhan di bumi. Dasar pemikiran kehidupan yang indah seperti ini adalah bahwa setelah manusia dimurnikan dan ditaklukkan, dia tunduk di hadapan Sang Pencipta. Maka, pekerjaan penaklukan adalah tahap terakhir dari pekerjaan Tuhan sebelum umat manusia memasuki tempat tujuan yang mengagumkan. Kehidupan seperti ini adalah kehidupan masa depan manusia di bumi. Ini adalah kehidupan terindah di dunia, jenis kehidupan yang manusia rindukan, jenis yang belum pernah dicapai manusia dalam sejarah dunia. Ini adalah hasil akhir dari 6.000 tahun pekerjaan pengelolaan, inilah yang paling didambakan manusia, dan ini juga janji Tuhan kepada manusia. Tetapi janji ini tidak dapat segera terlaksana: Manusia akan memasuki tempat tujuan masa depan hanya setelah pekerjaan akhir zaman selesai, dan dia telah sepenuhnya ditaklukkan, yaitu, setelah Iblis benar-benar dikalahkan. Manusia tidak akan memiliki sifat berdosa setelah dia dimurnikan, karena Tuhan akan mengalahkan Iblis, yang berarti bahwa tidak akan ada penyerangan oleh pasukan musuh, dan tidak ada pasukan musuh yang dapat menyerang daging manusia. Maka manusia akan bebas, dan suci—dia akan memasuki keabadian.
Seiring dengan disempurnakannya perkataan-Ku, secara bertahap kerajaan akan terbentuk di bumi dan manusia berangsur-angsur kembali ke keadaan normal, dengan demikian di bumi akan terbentuk kerajaan di dalam hati-Ku. Dalam kerajaan itu, semua umat Tuhan akan memperoleh kembali kehidupan manusia yang normal. Tak ada lagi musim dingin yang membeku, digantikan oleh dunia dengan kota-kota musim semi, di mana hanya ada musim semi sepanjang tahun. Orang tidak lagi diperhadapkan pada dunia manusia yang suram dan menyedihkan, tidak lagi mengalami dinginnya dunia manusia. Orang tidak saling bertikai, negara-negara tidak berperang satu sama lain, tidak ada lagi pembantaian dan darah yang mengalir dari pembantaian; semua tempat dipenuhi dengan kebahagiaan, dan di mana-mana penuh dengan kehangatan di antara manusia. Aku bergerak ke seluruh dunia, Aku menikmati semuanya dari atas takhta-Ku, Aku tinggal di antara bintang-bintang. Para malaikat memberikan lagu-lagu baru dan tarian baru kepada-Ku. Kerapuhan mereka tidak lagi menyebabkan air mata mengalir di wajah mereka. Aku tidak lagi mendengar di hadapan-Ku suara para malaikat menangis, dan tidak ada lagi orang yang mengeluh tentang kesusahan kepada-Ku. Hari ini, engkau semua hidup di hadapan-Ku; esok, engkau semua akan berada di kerajaan-Ku. Bukankah ini berkat terbesar yang Aku anugerahkan kepada manusia?
4. Pengharapan untuk Kehidupan Kekal
Yohanes 3:16
Karena Tuhan begitu mengasihi dunia ini, Dia menyerahkan Anak Laki-Lakinya yang tunggal, sehingga barangsiapa percaya kepada-Nya tidak akan binasa, melainkan memiliki kehidupan kekal.
Yohanes 4:14
Tetapi barangsiapa minum dari air yang Kuberikan kepadanya tidak akan pernah haus lagi; tetapi air yang akan Kuberikan kepadanya itu akan menjadi sumur mata air di dalam dirinya, yang memancar terus hingga kehidupan yang kekal.
Matius 19:29
Dan setiap orang yang telah meninggalkan rumah, atau saudara laki-laki, atau saudara perempuan, atau ayah, atau ibu, atau istri, atau anak-anak, atau demi tanah, demi namaku, akan menerima seratus kali lipat, dan akan mewarisi kehidupan abadi.
Yohanes 6:40
Dan inilah kehendaknya yang mengutus Aku, supaya setiap orang yang melihat Anak, dan percaya kepada-Nya, beroleh hidup yang kekal: dan Aku akan membangkitkannya pada akhir zaman.
Firman Tuhan yang Relevan:
Kristus akhir zaman membawa kehidupan, dan membawa jalan kebenaran yang abadi dan tidak berkesudahan. Kebenaran ini adalah jalan yang memungkinkan manusia memperoleh kehidupan, dan satu-satunya jalan untuk manusia mengenal Tuhan dan menjadi berkenan di hadapan Tuhan. Apabila engkau tidak mencari jalan kehidupan yang disediakan Kristus akhir zaman, engkau tidak akan pernah berkenan di hadapan Yesus, dan tidak akan pernah memenuhi syarat untuk memasuki gerbang kerajaan surga, karena engkau adalah boneka dan tawanan sejarah. Mereka yang dikendalikan oleh peraturan-peraturan, oleh huruf-huruf tertulis, dan terbelenggu oleh sejarah tidak akan bisa memperoleh kehidupan, dan tidak akan pernah mendapatkan jalan hidup yang kekal. Ini terjadi karena satu-satunya yang mereka miliki hanyalah air keruh yang telah dipertahankan selama ribuan tahun, dan bukan air kehidupan yang mengalir dari takhta. Mereka yang tidak menerima air kehidupan selamanya akan tetap menjadi jasad, boneka Iblis, dan anak-anak neraka. Lalu, bagaimana mereka bisa melihat Tuhan? Jika engkau hanya mencoba memegang teguh masa lalu, hanya berusaha mempertahankan keadaan apa adanya dengan diam di tempat, dan tidak berupaya mengubah status quo dan menyingkirkan sejarah, bukankah engkau justru menentang Tuhan? Langkah-langkah pekerjaan Tuhan sangat luas dan dahsyat, seperti ombak yang bergulung dan bunyi guruh yang menderu—tetapi engkau hanya duduk dan menunggu kehancuran dengan pasif, mempertahankan kebodohanmu dan tidak melakukan apa pun. Dengan cara seperti ini, bagaimana engkau bisa dianggap sebagai seseorang yang mengikuti jejak langkah sang Anak Domba? Bagaimana engkau bisa menyatakan bahwa Tuhan yang engkau yakini dengan teguh adalah Tuhan yang selalu baru dan tidak pernah usang? Bagaimana tulisan dalam buku-bukumu yang mulai menguning termakan usia bisa membimbingmu menuju zaman baru? Bagaimana buku-buku itu bisa menuntunmu mencari jejak langkah pekerjaan Tuhan? Bagaimana buku-buku itu bisa membawamu ke surga? Yang engkau pegang di tanganmu adalah huruf-huruf tertulis yang hanya bisa memberikan hiburan sementara, bukan kebenaran yang bisa memberikan kehidupan. Firman yang engkau baca hanya dapat memperkaya lidahmu, bukan kata-kata hikmat yang bisa membantumu memahami kehidupan manusia, apalagi jalan yang bisa menuntunmu menuju kesempurnaan. Apakah perbedaan ini tidak memberimu alasan untuk merenung? Bukankah ini membantumu memahami misteri yang terdapat di dalamnya? Mampukah engkau membawa dirimu ke surga untuk bertemu Tuhan dengan caramu sendiri? Tanpa kedatangan Tuhan, bisakah engkau membawa dirimu ke surga untuk menikmati kebahagiaan keluarga bersama Tuhan? Apakah sekarang engkau masih bermimpi? Jika demikian, Aku menyarankan agar engkau berhenti bermimpi, dan menyaksikan siapa yang sedang bekerja, melihat siapa yang sedang melakukan pekerjaan menyelamatkan manusia pada akhir zaman. Kalau engkau tidak melakukan itu, engkau tidak akan bisa menemukan kebenaran, dan tidak akan memperoleh kehidupan.
5. Pengharapan Kedatangan Tuhan Kembali
Yohanes 14:3
Dan jika Aku pergi dan mempersiapkan tempat untukmu, Aku akan datang kembali, dan menyambut engkau, supaya di mana Aku berada, di situlah engkau juga berada.
Ibrani 9:28
Jadi Kristus satu kali dikorbankan untuk menanggung dosa banyak orang; dan kepada mereka yang mencari-Nya, Dia akan menampakkan diri kedua kalinya tanpa dosa untuk keselamatan.
Wahyu 3:20
Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku.
Filipi 3:20
Sebab kita adalah warga negara surga; dari sana juga kita memandang Juru Selamat, Tuhan Yesus Kristus,
Wahyu 22:20
Dia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: Aku datang segera. Amin. Meski begitu, datanglah, Tuhan Yesus.
1 Petrus 1:7
jika diperlukan, engkau sangat menderita melalui berbagai pencobaan, bahwa ujian atas imanmu itu jauh lebih berharga daripada emas yang dapat binasa, sekalipun diuji dengan api, yang akan mendapatkan pujian dan kehormatan dan kemuliaan pada hari penampakan Yesus Kristus.
Titus 2:13
Sementara kita menunggu pengharapan yang penuh berkat, yaitu penampakan kemuliaan dari Tuhan Yang Mahabesar dan Juru Selamat kita, Yesus Kristus.
1 Petrus 1:13
Karena itu, siapkanlah ingatanmu, berwaspada, dan berharap sampai akhir untuk rahmat yang akan dibawakan kepadamu pada waktu Yesus Kristus nanti;
2 Petrus 3:14
Sebab itu, saudara-sauadaraku yang terkasih, sementara menantikan hal-hal seperti itu, berusahalah agar kamu dapat ditemukan oleh Dia dalam kedamaian, tanpa noda, dan tidak bercela.
Firman Tuhan yang Relevan:
Ketika Yesus datang ke dalam dunia manusia, Ia membawa Zaman Kasih Karunia dan mengakhiri Zaman Hukum Taurat. Pada akhir zaman, Tuhan sekali lagi menjadi daging, dan ketika Ia menjadi daging, Ia mengakhiri Zaman Kasih Karunia dan memulai Zaman Kerajaan. Semua orang yang menerima inkarnasi Tuhan yang kedua akan dipimpin ke dalam Zaman Kerajaan, dan dapat menerima bimbingan Tuhan secara pribadi. Meskipun Yesus melakukan banyak pekerjaan di antara manusia, Ia hanya menyelesaikan penebusan seluruh umat manusia dan menjadi korban penghapus dosa manusia, tetapi tidak melepaskan manusia dari wataknya yang rusak. Menyelamatkan manusia sepenuhnya dari pengaruh Iblis tidak hanya membuat Yesus harus menanggung dosa manusia sebagai korban penghapus dosa, tetapi juga membuat Tuhan wajib melakukan pekerjaan yang lebih besar untuk melepaskan manusia dari wataknya yang telah dirusak Iblis. Jadi, setelah dosa manusia diampuni, Tuhan kembali menjadi daging untuk memimpin manusia memasuki zaman yang baru. Tuhan memulai melakukan hajaran dan penghakiman, dan pekerjaan ini telah membawa manusia ke dalam alam yang lebih tinggi. Semua orang yang tunduk di bawah kekuasaan-Nya akan menikmati kebenaran yang lebih tinggi dan menerima berkat yang lebih besar. Mereka benar-benar hidup dalam terang dan akan mendapatkan kebenaran, jalan, dan hidup.
Oleh karena inilah, berhubung kita sedang mencari jejak langkah Tuhan, maka kita pun harus mencari kehendak Tuhan, firman Tuhan, perkataan Tuhan—sebab, di mana pun ada firman baru yang diucapkan Tuhan, suara Tuhan ada di sana, dan di mana pun ada langkah kaki Tuhan, perbuatan Tuhan juga ada di sana. Di mana pun ada pengungkapan Tuhan, di sanalah Tuhan menampakkan diri, dan di mana pun Tuhan menampakkan diri, di situlah kebenaran, dan jalan, dan hidup ada. Dalam mencari jejak langkah Tuhan, engkau sekalian telah mengabaikan firman yang mengatakan bahwa "Tuhan adalah kebenaran, dan jalan, dan hidup." Itulah sebabnya, banyak orang, bahkan pada saat mereka menerima kebenaran, tidak percaya bahwa mereka telah menemukan jejak langkah Tuhan, apalagi mengakui penampakan Tuhan. Ini kesalahan yang sangat fatal! Penampakan Tuhan tidak dapat diselaraskan dengan gagasan manusia, apalagi Tuhan dapat menampakkan diri atas perintah manusia. Tuhan membuat pilihan-pilihan-Nya sendiri dan memiliki rencana-rencana-Nya sendiri saat Ia melangsungkan pekerjaan-Nya; lagipula, Ia memiliki tujuan-tujuan dan cara-cara-Nya sendiri. Apa pun pekerjaan yang dilakukan-Nya, Ia tidak perlu membahasnya dengan manusia atau meminta nasihat manusia, apalagi memberi tahu setiap orang mengenai pekerjaan-Nya. Inilah watak Tuhan, yang harus, terlebih lagi, dikenali oleh semua orang. Jika ingin menyaksikan penampakan Tuhan, ingin mengikuti langkah kaki Tuhan, maka engkau sekalian harus pertama-tama meninggalkan gagasanmu sendiri. Engkau tidak boleh menuntut Tuhan melakukan ini atau itu, apalagi menempatkan-Nya dalam batas-batasmu sendiri dan membatasi-Nya dengan gagasan pribadimu. Akan tetapi, engkau sekalian harus bertanya bagaimana seharusnya engkau mencari jejak langkah Tuhan, bagaimana seharusnya menerima penampakan Tuhan, dan bagaimana harus berserah pada pekerjaan baru Tuhan; itulah yang manusia seharusnya lakukan. Oleh karena manusia itu bukan kebenaran, dan tidak memiliki kebenaran, manusia harus mencari, menerima, dan menaati.
Semua orang yang mampu menaati perkataan Roh Kudus pada masa sekarang, diberkati. Tidak peduli bagaimana keadaan mereka dahulu, atau bagaimana Roh Kudus dahulu bekerja di dalam diri mereka—mereka yang telah memperoleh pekerjaan terbaru adalah yang paling diberkati, dan mereka yang tidak dapat mengikuti pekerjaan terbaru pada masa sekarang akan disingkirkan. Tuhan menginginkan mereka yang dapat menerima terang yang baru dan Ia menginginkan mereka yang menerima dan mengetahui pekerjaan-Nya yang terbaru. Mengapa dikatakan bahwa engkau harus menjadi perawan suci? Seorang perawan suci mampu mencari pekerjaan Roh Kudus dan memahami perkara baru, lagi pula, dia mampu mengesampingkan gagasan yang lama dan menaati pekerjaan Tuhan pada zaman sekarang. Kelompok orang ini, yang menerima pekerjaan terbaru pada zaman sekarang, telah ditentukan oleh Tuhan sejak awal segala zaman dan mereka merupakan orang yang paling diberkati.
- Catatan Editor
-
Setelah membaca ayat Alkitab tentang pengharapan dan firman Tuhan terkait, saya percaya Anda tentu saja sangat menantikan untuk menyambut Tuhan Yesus, mendapatkan kehidupan yang diberikan Tuhan kepada manusia, dan memasuki tempat tujuan indah yang telah Tuhan persiapkan bagi manusia. Selamat datang menghubungi kami melalui Messenger atau WhatsApp, untuk membantu Anda menemukan cara untuk menyambut kedatangan kembali Tuhan Yesus dan memiliki kesempatan untuk memasuki tempat tujuan yang indah.