Hidup di dunia yang gelap ini, kita sering kali akan dihadapkan pada serbuan angin dan hujan. Hidup ini penuh dengan banyak tantangan dan ujian. Lalu bagaimana caranya agar hidup kita tetap kokoh di tengah angin dan hujan? Anda diundang untuk membaca ayat Alkitab singkat firman Tuhan, yang membawa arah dan kedamaian dalam perjalanan hidup Anda.
1. "Bagaimana seorang pemuda menjaga kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu." (Mazmur 119:9)
Ayat Alkitab ini bukan hanya sekedar pepatah bijak, namun juga merupakan jalan menuju kehidupan yang benar-benar suci. Saat kita berjalan di dunia yang kacau ini dan menghadapi godaan dan kebingungan yang tak terhitung jumlahnya, kita membutuhkan bimbingan yang jelas untuk memandu tindakan kita. Pada saat ini, firman Tuhan menjadi sumber yang menyucikan tubuh dan jiwa kita, dapat membersihkan debu di hati kita dan menetapkan arah yang benar dalam tindakan kita. Dalam firman Tuhan, kita menemukan landasan kebenaran, jalan menuju keselamatan, sumber yang benar-benar menyucikan perilaku kita, dan arah hidup yang benar. Sumber yang menyucikan perilaku bukan terletak pada usaha diri sendiri, melainkan pada menaati firman Tuhan. Namun menaati firman Tuhan bukan hanya norma perilaku, tetapi juga penyucian jiwa. Ketika kita mengintegrasikan firman Tuhan ke dalam hidup kita, perilaku kita yang rusak akan semakin disucikan, dan perjalanan hidup kita akan semakin cerah. Sebagaimana firman Tuhan katakan: "Apakah dari tampilan luarnya firman yang dinyatakan Tuhan itu sederhana atau mendalam, semua ini adalah kebenaran yang sangat diperlukan manusia pada saat ia masuk ke dalam hidup; firman adalah sumber air hidup yang memampukan manusia untuk bertahan hidup baik di dalam roh maupun daging. Firman menyediakan apa yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup; prinsip dan ketetapan untuk menjalani kehidupannya sehari-hari; jalan yang harus manusia tempuh untuk menerima keselamatan; serta tujuan dan arahnya; setiap kebenaran yang harus manusia miliki sebagai makhluk ciptaan di hadapan Tuhan; dan setiap kebenaran tentang bagaimana manusia menaati dan menyembah Tuhan. Firman adalah jaminan yang memastikan kelangsungan hidup manusia, firman juga merupakan roti untuk makanan sehari-sehari manusia, serta penopang kokoh yang memampukan manusia untuk menjadi kuat dan berdiri teguh. Firman itu kaya akan kenyataan kebenaran yang dengannya manusia ciptaan hidup dalam kemanusiaan yang normal, kaya akan kebenaran yang dapat digunakan manusia untuk membebaskan dirinya dari kerusakan dan terhindar dari jerat Iblis, kaya akan pengajaran, nasihat, dorongan, dan penghiburan tanpa henti yang diberikan Sang Pencipta kepada manusia ciptaan. Firman adalah rambu yang membimbing dan mencerahkan manusia untuk memahami segala hal yang positif, jaminan yang memastikan bahwa manusia akan hidup dalam dan memiliki segala hal yang benar dan baik, tolak ukur yang digunakan untuk mengukur semua orang, peristiwa, dan hal-hal, dan juga penanda navigasi yang memimpin manusia kepada keselamatan dan jalan terang. Hanya dalam pengalaman nyata akan firman Tuhan, manusia dapat dibekali dengan kebenaran dan hidup; hanya dalam pengalaman nyata inilah manusia dapat memahami apa arti kemanusiaan normal, apa arti hidup yang bermakna, apa arti makhluk ciptaan yang sejati, apa arti ketaatan yang nyata kepada Tuhan; hanya dalam pengalaman nyata inilah manusia dapat memahami bagaimana ia seharusnya memedulikan Tuhan; bagaimana memenuhi tugasnya sebagai makhluk ciptaan, dan bagaimana agar memiliki keserupaan dengan manusia sejati; hanya dalam pengalaman nyata inilah manusia dapat memahami apa yang dimaksud dengan iman dan penyembahan yang sejati; hanya dalam pengalaman nyata inilah manusia dapat memahami siapa Penguasa langit dan bumi dan segala sesuatu; hanya dalam pengalaman nyata inilah manusia dapat memahami cara-cara yang digunakan oleh Dia yang adalah Penguasa atas segala ciptaan dalam memerintah, memimpin, dan menyediakan kebutuhan ciptaan-Nya; dan hanya dalam pengalaman nyata inilah manusia dapat mengerti dan memahami bagaimana Dia, yang adalah Penguasa atas segala ciptaan, ada, menjadi terwujud, dan bekerja.” (Firman, Jilid 2, Tentang Mengenal Tuhan, Mengenal Tuhan adalah Jalan Menuju Takut akan Tuhan dan Menjauhi Kejahatan)
2. “Rumput akan kering dan bunga akan layu, tetapi firman Tuhan kita kekal untuk selama-lamanya.” (Yesaya 40:8)
Ayat Alkitab ini secara mendalam mengungkapkan bahwa Firman Tuhan tidak berubah. Rerumputan dan pepohonan akan menjadi layu seiring berjalannya waktu, dan bunga-bunga mekar sebentar di tengah angin dan hujan, lalu layu secara menyedihkan, namun firman Tuhan tidak dirusak oleh waktu atau dipengaruhi oleh dunia, dan bertahan selamanya. Kita hidup di era yang berubah dengan cepat dan segalanya terus berubah. Dalam proses ini, kita mungkin akan merasa bingung dan kehilangan arah karena segala sesuatunya tidak kekal. Namun, ketika segala sesuatu tampak tak terduga, ayat Alkitab ini mengingatkan kita bahwa ada satu kekuatan yang selalu ada, dan itu adalah kekuatan Firman Tuhan! Firman Tuhan adalah kompas dalam hidup kita dan penghiburan jiwa kita, melampaui batasan waktu dan merupakan pilar kokoh kita dalam menghadapi angin dan hujan. Di tengah duri kehidupan, ketika kita merasa tidak berdaya dan bingung, firman Tuhan adalah pelita yang menerangi jalan kita ke depan.
Semoga kita selalu menghargai dan bersandar pada firman Tuhan yang kekal di dunia yang terus-menerus berubah, mencari bimbingan dalam firman Tuhan, dan menaati kehendak Tuhan agar kita tidak tersesat dalam perjalanan hidup.
3. “Adapun Tuhan, jalan-Nya sempurna; firman Tuhan itu murni. Dialah perisai bagi semua orang yang berlindung kepada-Nya.” (Mazmur 18:30)
Ayat ini mengungkapkan kepada kita kesempurnaan jalan Tuhan Yang Maha Tinggi dan kemurnian firman-Nya. Di dunia rumit yang penuh dengan informasi yang salah dan kebingungan ini, orang-orang terus mencari rasa aman dan dukungan yang kuat. Namun, ayat ini mengingatkan kita bahwa Firman Tuhan itu sempurna dan merupakan mercusuar iman kita, yang mengarahkan kita ke arah yang benar. Firman Tuhan dimurnikan, kapan pun dan di mana pun, firman Tuhan selalu menjadi kekuatan hidup kita dan selalu bersinar dengan cemerlangnya kekudusan. Ketika kita berpaling kepada Tuhan, Dia tidak hanya menjadi Pencipta kita namun juga perisai kuat kita. Di tengah badai kehidupan, firman Tuhan adalah tempat perlindungan dan benteng pertahanan kita. Tidak peduli bagaimana dunia berubah, firman Tuhan akan selalu menjadi batu karang yang tak tergoyahkan dan memberi kita perlindungan sejati.
Semoga kita selalu berlindung kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam perjalanan hidup, menaati jalan-Nya, dan menjadikan firman-Nya sebagai pedoman hidup kita. Hanya dengan cara inilah kita dapat menemukan perlindungan yang tidak dapat dihancurkan dalam firman Tuhan, menjadikan hidup dan iman kita lebih damai. dan tegas. .
4. Tuhan Yesus berfirman: “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia akan menjadi seperti orang bijaksana yang membangun rumahnya di atas batu. Lalu turunlah hujan, datanglah banjir, dan angin kencang menimpa rumah itu, tetapi rumah itu tidak roboh karena didirikan di atas batu.” (Matius 7:24-25)
Perkataan Tuhan Yesus yang singkat namun mendalam ini mengungkapkan sebuah kebenaran yang sangat penting: Menerapkan firman Tuhan adalah kunci menuju kebijaksanaan dan kehidupan yang stabil. Dalam perjalanan hidup yang tak terduga ini, sering kali kita dihadapkan pada serangan angin dan hujan. Hidup ini penuh dengan banyak tantangan dan ujian, dan hanya firman Tuhan yang menjadi penuntun dan penopang kita. Tuhan Yesus tidak hanya mengajarkan kita untuk mendengarkan firman Tuhan, tetapi juga menekankan bahwa kita harus melakukannya. Ketika kita memilih untuk mendengarkan dan menerapkan firman Tuhan, itu setara dengan meletakkan fondasi kokoh yang tidak dapat dihancurkan dalam hidup kita. Fondasi ini tidak hanya memampukan kita bertahan dalam berbagai ujian hidup, seperti hujan, banjir, dan angin kencang, namun juga memampukan hidup kita tetap kokoh di saat-saat yang sulit. Menerapkan firman Tuhan bukan hanya tentang menaati firman Tuhan, tetapi juga tentang membiarkan kebenaran Tuhan berakar kuat di hati kita dan menjadi hidup kita. Ini bukan upaya sementara, tapi penerapan seumur hidup. Seperti yang Tuhan Yesus katakan, ini adalah tindakan yang cerdas karena iman kita dibangun di atas batu karang firman Tuhan, dan cukup untuk menghadapi segala tantangan dan risiko dalam hidup. Seperti yang firman Tuhan katakan: "Kebenaran yang perlu dipegang oleh manusia ditemukan dalam firman Tuhan, dan inilah kebenaran yang paling bermanfaat dan berguna bagi umat manusia. Firman-Nya adalah obat yang menguatkan dan makanan yang diperlukan tubuh manusia, yang membantu memulihkan kemanusiaannya yang normal, suatu kebenaran untuk memperlengkapi manusia. Semakin sering engkau semua melakukan firman Tuhan, semakin cepat hidupmu akan berkembang; kebenaran akan tampak semakin jelas. Saat tingkat pertumbuhanmu berkembang, engkau akan memahami segala sesuatu dari dunia rohani dengan lebih jelas, dan engkau semua akan memiliki kekuatan lebih besar untuk mengalahkan Iblis. Banyak dari kebenaran yang tidak engkau semua pahami akan menjadi jelas ketika engkau semua menerapkan firman Tuhan. Kebanyakan orang berpuas diri hanya dengan memahami teks firman Tuhan dan berfokus memperlengkapi diri mereka dengan berbagai doktrin, bukan memperdalam pengalaman mereka lewat penerapan; bukankah itu kebiasaan orang Farisi? Lantas, bagaimana mungkin kalimat, "Firman Tuhan adalah hidup" berlaku bagi mereka? Hanya ketika manusia menerapkan firman Tuhan, hidupnya dapat benar-benar berkembang; kehidupan tidak bisa bertumbuh semata-mata dengan membaca firman-Nya. Jika engkau yakin bahwa memahami firman Tuhan adalah satu-satunya yang diperlukan untuk memiliki kehidupan dan tingkat pertumbuhan, maka pemahamanmu itu keliru.” (Firman, Jilid 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, Setelah Engkau Memahami Kebenaran, Engkau Harus Mengamalkannya) Semoga kita menjadi orang yang bijaksana, tidak hanya sering mendengarkan firman Tuhan, namun juga menerapkan firman Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga firman Tuhan dapat menjadi batu karang hidup kita dan senjata ampuh kita untuk mengalahkan Iblis. Hanya dengan demikian, hidup kita dapat berkembang dalam firman Tuhan.
5. Tuhan Yesus berkata: "Langit dan bumi akan berakhir, tapi firman-Ku tidak akan berakhir" (Matius 24:35).
Ayat ini menyatakan bahwa otoritas dan kuasa firman Tuhan melampaui segalanya. Sekalipun langit dan bumi berubah secara dramatis dan segala sesuatu di dunia lenyap, firman Tuhan tidak akan berlalu. Pernyataan tegas ini mengingatkan kita bahwa Firman Tuhan adalah kebenaran abadi dan ada secara kekal melampaui ruang dan waktu. Di dunia yang terus berubah ini, Firman Tuhan adalah panduan abadi, dan adalah sumber iman dan kepercayaan kita. Dalam firman Tuhan, kita menemukan harapan hidup, kedamaian yang melampaui ruang dan waktu, serta kebenaran yang tidak akan pernah berlalu. Mari kita bersandar pada firman Tuhan di dunia yang bergejolak, dan dengan teguh mengikuti jalan yang dipimpin oleh Tuhan.
Semoga kita sangat memahami dan menghargai firman Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam menghadapi perubahan zaman dan tantangan dunia, kita dapat mengandalkan firman Tuhan, membiarkan firman Tuhan menjadi iman dan kekuatan kita, menjadi landasan iman kita, dan membimbing kita untuk bergerak maju dengan berani dalam perjalanan kehidupan.
6. “Firman-Mu yang tersingkap menerangi, memberikan pemahaman kepada orang-orang sederhana.” (Mazmur 119:130)
Ayat ini secara mendalam menyampaikan bahwa firman Tuhan dapat mencerahkan kebijaksanaan manusia dan membuat orang bodoh dapat memahaminya. Firman Tuhan adalah penyingkapan rohani, seperti fajar yang menembus kegelapan dan menerangi hati manusia yang kebingungan. Ketika kita membaca dan merenungkan firman Tuhan dengan cermat, terang firman Tuhan dapat menerangi hati kita, dan menghilangkan ketidaktahuan dan kebingungan kita. Orang bodoh menjadi bijaksana dan mengerti karena firman Tuhan, dan mampu memahami arti dan nilai kehidupan yang sebenarnya. Firman Tuhan bukanlah selembar kertas, tetapi kebenaran dan kehidupan yang diberikan Tuhan kepada manusia. Firman Tuhan adalah pelita yang membimbing kita menuju kebenaran dan kebijaksanaan, mencerahkan pikiran kita dan menerangi jalan kita ke depan.
Semoga kita dengan cermat membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari, dan memperoleh pencerahan Tuhan. Dalam kebenaran Tuhan, semoga kita menemukan sumber hikmat agar hidup kita yang haus dapat terpelihara dan menjadi lebih bermakna.
7． Yesus berkata, “Ada tertulis: "Manusia hidup bukan hanya dari roti, melainkan dari setiap firman yang keluar dari mulut Tuhan" (Matius 4:4).
Firman Tuhan Yesus menyampaikan kebenaran yang mendalam: kehidupan manusia membutuhkan lebih banyak nutrisi dari firman Tuhan, bukan hanya kepuasan materi. Makanan hanya dibutuhkan untuk memelihara kehidupan jasmani, namun yang kita perlukan secara rohani adalah firman Tuhan, karena hanya firman Tuhan yang benar-benar mampu memampukan kita menjalani hidup yang berkecukupan dan bermakna. Namun, di dunia yang bising ini, kita sering kali tersesat oleh godaan materi dan mengabaikan kebutuhan jiwa. Tuhan Yesus mengingatkan kita bahwa kepuasan sejati dalam hidup berasal dari kerinduan dan ketaatan pada firman Tuhan. Firman Tuhan adalah kebenaran dan kehidupan, dan adalah makanan rohani kita, yang tidak hanya memberikan energi bagi jiwa kita, tetapi juga menuntun arah hidup kita.
Semoga kita selalu mengingat ajaran Tuhan Yesus, mencari kepuasan hidup rohani, dan beralih dari pengejaran akan hal-hal duniawi ke pengejaran akan firman Tuhan. Melalui mengejar Firman Tuhan, kita membangun iman yang kuat dan berkembang dalam kehidupan. Karena nutrisi kehidupan yang benar berasal dari setiap firman yang terucap dari mulut Tuhan.
8. “Ketika perkataan-perkataan-Mu ditemukan, aku menikmatinya; firman-Mu adalah kesukaan hati dan kegirangan bagiku, karena aku menyerukan nama-Mu, TUHAN, Tuhan semesta alam.” (Yeremia 15:16)
Ayat ini mengungkapkan kehausan yang mendalam akan Firman Tuhan sebagai makanan bagi kehidupan rohani dan perjamuan bagi jiwa. Ketika kita membaca dan merenungkan firman Tuhan, kita akan dapat menemukan kebenaran, hikmat, dan kasih Tuhan yang terkandung di dalamnya. Hati kita akan dipuaskan oleh kebenaran-Nya, dan hati kita akan mendapatkan penghiburan, pencerahan, dan sukacita. Berbicara dengan Tuhan adalah semacam komunikasi yang intim, dan adalah sebuah proses di mana jiwa kita dipelihara dan dilahirkan kembali. Pembicaraan yang intim dan mendalam dengan Tuhan ini jauh melebihi segala kenikmatan duniawi, dan menjadi pengalaman yang paling mendalam dalam hidup kita.
Semoga kita menganggap firman Tuhan sebagai makanan jiwa dalam kehidupan kita sehari-hari, membuat kita selalu berpikiran terbuka dan menikmati saat-saat indah berbicara dengan Tuhan, karena firman Tuhan adalah kesukaan dan kegirangan di hati kita, dan adalah sumber makanan bagi jiwa kita.
9. “Oleh karena itu, buanglah segala kekotoran dan kejahatan yang begitu banyak, dan dengan rendah hati terimalah firman yang tertanam di dalam hatimu, yang dapat menyelamatkanmu.” (Yakobus 1:21)
Ayat ini mengajarkan kita untuk menjauhi kekotoran dan kejahatan dengan sikap yang lemah lembut, dan menerima Firman Tuhan. Ini bukanlah sebuah kode moral yang sederhana, namun sebuah proses menggunakan Firman Tuhan untuk menyucikan tubuh dan jiwa kita dari dosa. Jadi bagaimana Tuhan menggunakan firman untuk menyucikan kita dari dosa-dosa kita? Firman Tuhan mengatakan: "Meskipun Yesus melakukan banyak pekerjaan di antara manusia, Dia hanya menyelesaikan penebusan seluruh umat manusia dan menjadi korban penghapus dosa manusia; Dia tidak membebaskan manusia dari wataknya yang rusak. Menyelamatkan manusia sepenuhnya dari pengaruh Iblis tidak hanya membuat Yesus harus menjadi korban penghapus dosa dan menanggung dosa manusia, tetapi juga membuat Tuhan harus melakukan pekerjaan yang jauh lebih besar untuk membebaskan manusia sepenuhnya dari wataknya yang telah dirusak oleh Iblis. Jadi, sekarang setelah manusia diampuni dari dosa-dosanya, Tuhan telah datang kembali menjadi daging untuk membawa manusia memasuki zaman yang baru, dan memulai pekerjaan hajaran dan penghakiman. Pekerjaan ini telah membawa manusia ke dalam alam yang lebih tinggi. Semua orang yang tunduk di bawah kekuasaan-Nya akan menikmati kebenaran yang lebih tinggi dan menerima berkat yang lebih besar. Mereka akan benar-benar hidup dalam terang, dan mereka akan mendapatkan jalan, kebenaran, dan hidup.” (Firman, Jilid 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, Kata Pengantar)
Dari firman Tuhan, kita dapat melihat bahwa di Zaman Kasih Karunia, Tuhan Yesus hanya melakukan pekerjaan penebusan. Ketika kita percaya kepada Tuhan, dosa-dosa kita diampuni, namun sifat dosa kita masih berakar kuat. Kita terikat oleh sifat dosa kita dan sering hidup dalam dosa, dan tersiksa oleh dosa dalam penderitaan yang luar biasa. Tuhan mengetahui kita hidup dalam penderitaan dosa, sehingga Tuhan Yesus telah datang kembali pada akhir zaman, mengungkapkan banyak kebenaran, dan melakukan pekerjaan penghakiman dan penyucian untuk sepenuhnya menyelamatkan kita dari belenggu dosa, sehingga kita dapat disucikan dan dibawa ke dalam kerajaan surga untuk hidup bersama Tuhan selama-lamanya. Dapat dilihat bahwa hanya dengan menerima kebenaran yang diungkapkan oleh Tuhan di akhir zaman barulah tubuh dan jiwa kita yang terikat oleh dosa dapat benar-benar dibebaskan. Jika Anda ingin memahami pekerjaan penghakiman Tuhan di akhir zaman dan melepaskan diri dari dosa serta memasuki kerajaan surga, silakan hubungi kami melalui jendela obrolan online di bagian bawah situs web. Kami akan membagikan firman Tuhan kepada Anda dan berkomunikasi secara online.
10. “Karena, tidak ada hal yang mustahil bagi Tuhan.” (Lukas 1:37)
Ayat ini menyampaikan bahwa firman Tuhan penuh otoritas dan kuasa, dan setiap firman mempunyai kuasa untuk mencipta dan mengubah. Firman Tuhan adalah sumber kehidupan, sumber yang menciptakan segala sesuatu di alam semesta dan memberi kehidupan pada segala sesuatu. Setiap firman yang keluar dari mulut Tuhan penuh dengan kuasa Ilahi, baik berupa perintah untuk menciptakan langit dan bumi maupun janji dan penghiburan bagi umat manusia, di dalamnya terdapat kuasa Ilahi yang dapat mengubah hidup dan nasib kita. Apa pun kesulitan dan tantangan yang kita hadapi, firman Tuhan adalah penopang kokoh kita, dan adalah pelita yang membimbing kita menuju kemenangan dan kesuksesan. Sebagaimana firman Tuhan katakan: "Apakah dari tampilan luarnya firman yang dinyatakan Tuhan itu sederhana atau mendalam, semua ini adalah kebenaran yang sangat diperlukan manusia pada saat ia masuk ke dalam hidup; firman adalah sumber air hidup yang memampukan manusia untuk bertahan hidup baik di dalam roh maupun daging. Firman menyediakan apa yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup; prinsip dan ketetapan untuk menjalani kehidupannya sehari-hari; jalan yang harus manusia tempuh untuk menerima keselamatan; serta tujuan dan arahnya; setiap kebenaran yang harus manusia miliki sebagai makhluk ciptaan di hadapan Tuhan; dan setiap kebenaran tentang bagaimana manusia menaati dan menyembah Tuhan. Firman adalah jaminan yang memastikan kelangsungan hidup manusia, firman juga merupakan roti untuk makanan sehari-sehari manusia, serta penopang kokoh yang memampukan manusia untuk menjadi kuat dan berdiri teguh. Firman itu kaya akan kebenaran kenyataan yang dengannya manusia ciptaan hidup dalam kemanusiaan yang normal, kaya akan kebenaran yang dapat digunakan manusia untuk membebaskan dirinya dari kerusakan dan terhindar dari jerat Iblis, kaya akan pengajaran, nasihat, dorongan, dan penghiburan tanpa henti yang diberikan Sang Pencipta kepada manusia ciptaan. Firman adalah rambu yang membimbing dan mencerahkan manusia untuk memahami segala hal yang positif, jaminan yang memastikan bahwa manusia akan hidup dalam dan memiliki segala hal yang benar dan baik, tolak ukur yang digunakan untuk mengukur semua orang, peristiwa, dan hal-hal, dan juga penanda navigasi yang memimpin manusia kepada keselamatan dan jalan terang.” (Firman, Vol. 2, Tentang Mengenal Tuhan, "Kata Pengantar")
Semoga kita selalu mempertahankan rasa hormat dan rindu terhadap firman Tuhan, karena di dalam firman Tuhan kita dapat menemukan sumber kehidupan, kekuatan yang tak terbatas, dan jalan menuju keselamatan.
11． “Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” (Mazmur 119:105)
Dalam ayat yang indah dan mendalam ini, pemahaman akan nilai luhur firman Tuhan terungkap, dan peran penting firman Tuhan dalam hidup kita juga diperjelas. Firman Tuhan adalah kebenaran abadi. Di dunia yang gelap ini, firman Tuhan adalah pedoman terpenting dalam hidup kita; firman Tuhan adalah seberkas cahaya yang menerangi jalan kita ke depan; firman Tuhan memampukan kita membedakan mana yang benar dan mana yang salah, membantu kita menemukan arah dalam kegelapan, menghindari tersesat dan terjatuh, membimbing kita untuk berjalan dengan lebih kokoh di atas jalan kebenaran, dan membawa arah dan kedamaian dalam perjalanan hidup kita.
Semoga kita selalu menempatkan firman Tuhan sebagai pusat kehidupan kita, menggunakan hati yang rendah hati dan haus untuk mendengarkan firman Tuhan dan memahami kehendak Tuhan. Dalam firman Tuhan, kita dapat menemukan kebenaran, hikmat, harapan, dan sumber makanan rohani. Inilah jalan hidup kekal yang diberikan Tuhan kepada manusia, dan inilah jalan kita menuju kerajaan surga.
12. “Aku menyimpan firman-Mu di dalam hatiku, supaya aku tidak berdosa terhadap Engkau.” (Mazmur 119:11)
Dalam ayat yang indah ini, pemazmur mengungkapkan rasa hormat dan kecintaannya akan Firman Tuhan, dan bagaimana dia mempertahankan kemurnian dan kesetiaan dengan menaati Firman Tuhan. Menyimpan firman Tuhan di dalam hati berarti menunjukkan rasa hormat terhadap firman Tuhan dalam hidupmu, bukan hanya memiliki ketaatan kepada Tuhan, tetapi juga menghargai firman Tuhan.
Semoga kita selalu mempertahankan kecintaan dan kehormatan kita terhadap firman Tuhan, dan menyimpan firman Tuhan jauh di dalam hati kita. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita harus mengambil firman Tuhan sebagai kriteria bagi kita untuk memandang orang dan hal-hal, dan untuk berperilaku sebagai manusia dan bertindak, membimbing perkataan dan perbuatan kita agar tidak menyinggung Tuhan. Ini adalah tanggung jawab yang berharga, dan juga adalah rahasia untuk memiliki persekutuan yang erat dengan Tuhan. Terlebih lagi, ini juga adalah jalan menuju takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan, serta diselamatkan oleh Tuhan.
13. “Semua firman-Mu adalah kebenaran, dan setiap peraturan-Mu yang adil itu kekal selamanya.” (Mazmur 119:160)
Ayat ini secara mendalam mengungkapkan pujian atas keaslian firman Tuhan dan kebenaran ilahi. Firman Tuhan itu kuat dan dapat diandalkan, serta menjadi panduan kita dalam kehidupan beriman. Di tengah perubahan zaman, kebenaran Tuhan merupakan landasan kokoh yang tidak akan pernah tergoyahkan. Ketika kita menghadapi tantangan dan kesulitan dalam perjalanan iman kita, kita dapat mempercayai firman Tuhan, karena kebenaran Tuhan adalah pelita bagi jalanku dalam hidup kita dan dapat menuntun kita ke arah yang benar dan menerima berkat Tuhan. Pada saat yang sama, ketetapan Tuhan yang adil adalah tolok ukur moralitas dan karakter kita, serta pedoman perilaku kita di dunia. Dalam Firman Tuhan, kita dapat menemukan penghiburan dan kekuatan, sumber sukacita dan kehidupan. Ini adalah janji yang berharga, dan juga adalah pilar dalam kehidupan iman kita.
Firman Tuhan adalah landasan dan dasar bagi kita untuk mengenal Tuhan, takut akan Tuhan, dan mengikuti Tuhan. Firman Tuhan adalah sumber makanan dan air bagi pertumbuhan rohani kita. Firman Tuhan adalah pedang dan perisai bagi kita untuk mengatasi tipu daya Iblis. Firman Tuhan juga merupakan jalan bagi kita untuk melepaskan diri dari belenggu dosa dan memperoleh keselamatan Tuhan, serta pintu bagi kita untuk masuk ke dalam kerajaan surga. Semoga kita memiliki hati yang rindu, mendengar suara Tuhan, mengikuti jejak Tuhan, sering membaca firman Tuhan, dan menikmati hadirat dan berkat Tuhan! Jika Anda ingin membaca firman Tuhan dan menerima keselamatan Tuhan, silakan hubungi kami melalui jendela obrolan online di bagian bawah situs web. Kami akan membagikan firman Tuhan kepada Anda dan berkomunikasi secara online.