Menu

Firman Tuhan Hari Ini

Firman Tuhan Hari Ini

Jumat November 22, 2024

Firman Tuhan Harian: Penampakan dan Pekerjaan Tuhan | Kutipan 76

Kesetiaanmu hanya dalam perkataan, pengetahuanmu hanya bersifat intelektual dan konseptual, kerja kerasmu hanya demi mendapatkan berkat surgawi, jadi, seperti apa sebenarnya imanmu itu? Bahkan sampai hari ini, engkau sekalian masih menutup telinga terhadap setiap firman kebenaran. Engkau sekalian tidak tahu hakikat Tuhan, engkau tidak tahu hakikat ...

Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Gagasan Agamawi | Kutipan 285

Semua orang Yahudi membaca Perjanjian Lama dan mengetahui nubuat Yesaya bahwa seorang bayi laki-laki akan dilahirkan di dalam sebuah palungan. Lalu, mengapa, meskipun menyadari sepenuhnya nubuat ini, mereka tetap menganiaya Yesus? Bukankah ini karena natur pemberontak mereka dan ketidaktahuan mereka tentang pekerjaan Roh Kudus? Pada zaman itu, oran... Lihat lebih banyak

Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Gagasan Agamawi | Kutipan 284

Pekerjaan Tuhan selalu bergerak maju, dan meskipun tujuan pekerjaan-Nya tidak berubah, cara Dia bekerja selalu berubah, yang berarti bahwa orang-orang yang mengikuti Tuhan juga selalu berubah. Semakin banyak pekerjaan yang Tuhan lakukan, semakin lengkap pengenalan manusia akan Tuhan. Watak manusia pun ikut berubah seiring dengan pekerjaan Tuhan. Na... Lihat lebih banyak

Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Gagasan Agamawi | Kutipan 283

Karena selalu ada perkembangan baru dalam pekerjaan Tuhan, maka ada pekerjaan yang baru, sehingga ada pula pekerjaan yang usang dan lama. Pekerjaan lama dan pekerjaan baru ini tidak bertentangan, melainkan saling melengkapi; setiap langkah mengikuti langkah sebelumnya. Karena ada pekerjaan yang baru, pekerjaan yang lama tentu saja harus disingkirka... Lihat lebih banyak

Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Gagasan Agamawi | Kutipan 282

Dalam kepercayaanmu kepada Tuhan, bagaimana engkau dapat mengenal Tuhan? Engkau harus mengenal Tuhan berdasarkan firman dan pekerjaan Tuhan saat ini, tanpa penyimpangan maupun kekeliruan, dan terutama engkau harus mengenal pekerjaan Tuhan. Ini merupakan dasar pengenalan akan Tuhan. Semua bentuk kekeliruan akibat tidak mau menerima firman Tuhan seca... Lihat lebih banyak

Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Gagasan Agamawi | Kutipan 281

Tuhan dan manusia tidak dapat disamakan. Esensi-Nya dan pekerjaan-Nya adalah hal yang paling tidak dapat diselami dan dipahami oleh manusia. Jika bukan Tuhan sendiri yang melakukan pekerjaan-Nya dan mengucapkan firman-Nya dalam dunia manusia, manusia tidak akan pernah dapat memahami kehendak Tuhan. Karena itu, bahkan orang-orang yang telah mengabdi... Lihat lebih banyak

Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Kerusakan Manusia | Kutipan 305

Engkau semua selalu berharap memandang Kristus, namun Aku mendesakmu agar tidak meninggikan diri demikian rupa; semua orang boleh memandang Kristus, namun menurut-Ku tidak ada yang pantas melihat Kristus. Sebab sifat manusia sarat dengan kejahatan, keangkuhan, dan pemberontakan; pada saat engkau memandang Kristus, sifatmu akan menghancurkan dan mem... Lihat lebih banyak

Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Kerusakan Manusia | Kutipan 304

Semua orang berharap memandang wajah sejati Yesus dan rindu berada bersama-Nya. Saya yakin tidak seorang pun saudara atau saudari yang akan mengatakan tidak ingin memandang wajah-Nya atau meluangkan waktu bersama dengan Dia. Sebelum engkau semua memandang Yesus, yakni sebelum engkau semua memandang Tuhan yang berinkarnasi, mungkin engkau semua puny... Lihat lebih banyak

Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Kerusakan Manusia | Kutipan 303

Manusia gagal menjangkau Tuhan bukan karena Tuhan memiliki emosi, atau karena Tuhan tidak ingin dijangkau oleh manusia, tetapi karena manusia tidak ingin menjangkau Tuhan, dan karena manusia tidak segera mencari Tuhan. Bagaimana mungkin salah satu dari mereka yang benar-benar mencari Tuhan dikutuk oleh Tuhan? Bagaimana mungkin akal yang sehat dan h... Lihat lebih banyak

Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Kerusakan Manusia | Kutipan 302

Sumber penyingkapan watak rusak manusia tidak lain adalah hati nuraninya yang tumpul, sifatnya yang jahat dan akalnya yang kurang sehat; jika hati nurani dan akal manusia dapat kembali normal, dia akan layak untuk digunakan di hadapan Tuhan. Ini hanya karena hati nurani manusia selalu mati rasa, akal manusia tidak pernah sehat, dan semakin tumpul s... Lihat lebih banyak