Menu

Firman Tuhan Klasik - "Firman tentang Mengenal Pekerjaan Tuhan" - Kutipan152-153

Firman Tuhan Klasik - "Firman tentang Mengenal Pekerjaan Tuhan" - Kutipan152-153

152. Ketika Sinim terwujud di bumi—ketika kerajaan terwujud—tidak akan ada lagi perang di bumi, tidak akan pernah ada lagi kelaparan, wabah, dan gempa bumi; manusia akan berhenti membuat senjata, semua orang akan hidup dalam damai dan kestabilan; dan akan ada interaksi yang normal di antara manusia, dan interaksi yang normal di antara negara-negara. Namun masa sekarang ini tidak sebanding dengan ini. Semua yang ada di bawah langit berada dalam kekacauan, dan kudeta secara berangsur-angsur mulai bermunculan di setiap negara. Saat Tuhan memperdengarkan suara-Nya, manusia secara berangsur-angsur berubah, dan setiap negara perlahan-lahan terpecah dari dalam. Fondasi Babel yang teguh mulai berguncang, seperti sebuah istana di atas pasir, dan, saat kehendak Tuhan berubah, perubahan yang dahsyat terjadi tanpa disadari di dunia, dan berbagai macam tanda muncul setiap saat, menunjukkan kepada manusia bahwa hari-hari terakhir dunia telah tiba! Ini adalah rencana Tuhan; semua ini adalah langkah-langkah yang Dia kerjakan, dan setiap negara pasti akan terpecah-pecah. Sodom yang lama akan dibinasakan untuk kedua kalinya, dan karena itulah Tuhan berkata: "Dunia sedang runtuh! Babel sedang lumpuh!" Tak seorang pun kecuali Tuhan sendiri yang mampu memahami hal ini sepenuhnya; bagaimanapun juga, ada batas bagi kesadaran manusia. Misalnya, para menteri urusan dalam negeri mungkin tahu bahwa keadaan saat ini tidak stabil dan kacau, tetapi mereka tidak mampu mengatasinya. Mereka hanya bisa mengikuti arus, berharap dalam hati mereka akan hari ketika mereka bisa mengangkat kepala tinggi-tinggi, berharap harinya akan datang di mana matahari akan terbit lagi di Timur, menyinari seluruh negeri ini dan membalikkan keadaan yang menyedihkan ini. Namun, mereka sama sekali tidak tahu, bahwa ketika matahari terbit untuk kedua kalinya, kemunculannya tidak dimaksudkan untuk memulihkan tatanan yang lama—kemunculannya adalah suatu kebangkitan, suatu perubahan yang menyeluruh. Begitulah rencana Tuhan bagi seluruh alam semesta. Dia akan membawa dunia yang baru, tetapi, di atas segalanya, Dia akan terlebih dahulu memperbarui manusia.

Dikutip dari "Bab 22 dan 23, Penafsiran Rahasia Firman Tuhan kepada Seluruh Alam Semesta" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"

153. Bisa dikatakan bahwa seluruh perkataan zaman sekarang menubuatkan perkara yang akan terjadi di masa depan; perkataan ini adalah tentang bagaimana Tuhan membuat pengaturan mengenai langkah berikut dari pekerjaan-Nya. Tuhan sudah hampir menyelesaikan pekerjaan-Nya dalam diri orang-orang di gereja, dan setelah itu, Dia akan menampakkan diri dengan kemarahan di hadapan semua orang. Sebagaimana Tuhan katakan: "Aku akan membuat manusia di bumi mengakui perbuatan-Ku, dan di hadapan 'kursi pengadilan', perbuatan-perbuatan-Ku akan dibuktikan, sehingga semuanya diakui di antara manusia di seluruh bumi, yang akan menyerah." Apakah engkau melihat sesuatu dalam perkataan ini? Ini adalah ringkasan bagian selanjutnya dari pekerjaan Tuhan. Pertama-tama, Tuhan akan membuat semua anjing penjaga yang menggunakan kekuatan politik diyakinkan dengan tulus dan Dia akan membuat mereka mundur dari panggung sejarah atas kemauannya sendiri, tidak pernah lagi berjuang untuk mendapatkan status, dan tidak pernah lagi terlibat dalam rencana jahat dan intrik. Pekerjaan ini harus dilakukan melalui Tuhan, dengan memunculkan berbagai bencana di muka bumi. Namun, ini sama sekali bukan berarti Tuhan akan menampakkan diri. Pada saat ini, negara si naga merah yang sangat besar masih akan tetap menjadi tanah yang najis, dan karenanya Tuhan tidak akan menampakkan diri, tetapi hanya akan muncul lewat hajaran. Begitulah watak benar Tuhan, yang darinya tidak seorang pun dapat meloloskan diri. Selama masa ini, semua yang tinggal di negara si naga merah yang sangat besar akan menderita bencana, yang tentu saja juga termasuk kerajaan di bumi (gereja). Ini adalah waktunya ketika fakta-fakta bermunculan, dan demikianlah ini dialami oleh semua orang dan tidak seorang pun bisa melarikan diri. Ini telah ditentukan dari semula oleh Tuhan. Justru karena langkah pekerjaan inilah, Tuhan berkata, "Sekarang adalah waktunya melaksanakan rencana besar." Karena, di masa depan, tidak akan ada gereja di muka bumi, dan karena munculnya bencana, manusia hanya akan mampu memikirkan tentang apa yang ada di depan mereka, dan akan mengabaikan segala yang lain, dan akan sukar bagi mereka untuk menikmati Tuhan di tengah bencana. Oleh karena itu, manusia diminta untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hatinya selama masa yang indah ini, sehingga mereka tidak melewatkan kesempatan ini. Ketika fakta-fakta ini berlalu, Tuhan telah sepenuhnya mengalahkan si naga merah yang sangat besar, dan karenanya, pekerjaan kesaksian umat Tuhan akan berakhir; setelah itu, Tuhan akan memulai langkah pekerjaan berikutnya, membuat negara si naga merah yang sangat besar tandus dan pada akhirnya memakukan orang-orang di seluruh alam semesta di kayu salib secara terbalik, setelahnya Dia akan memusnahkan seluruh umat manusia—ini adalah langkah-langkah pekerjaan Tuhan di masa depan.

Dikutip dari "Bab 42, Penafsiran Rahasia Firman Tuhan kepada Seluruh Alam Semesta" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"

Tinggalkan komentar