Apa itu keselamatan? Mereka yang memercayai Tuhan Yesus berpikir kalau mereka tulus berdoa kepada-Nya, mengakui dosa-dosa mereka, dan bertobat, dosa-dosa mereka akan diampuni, lalu mereka akan diberikan keselamatan, dan saat Tuhan datang, mereka akan langsung diangkat masuk kerajaan surga. Tapi apakah keselamatan sungguh begitu sederhana?
Tokoh utama film ini, Xu Zhiqian, sudah bertahun-tahun memercayai Tuhan, bertekun penuh semangat untuk-Nya, dan mengorbankan segalanya untuk melakukan pekerjaannya.
Karena hal ini dia ditangkap dan disiksa oleh Partai Komunis Tiongkok. Setelah dibebaskan dari penjara, dia masih melanjutkan pekerjaannya, mendapatkan pengalaman nyata, khotbah-khotbah dan pekerjaannya menyelesaikan beberapa masalah nyata jemaatnya. Kemudian istrinya juga ditangkap, tapi dia tidak mengeluh, menjadi negatif, atau putus asa....Semua ini membuatnya mendapat apresiasi dan pujian dari jemaatnya. Xu Zhiqian percaya bahwa dia memiliki realita kebenaran dan tidak punya masalah untuk masuk kerajaan surga. Tapi tidak lama setelah itu, dia menghadapi sebuah ujian yang tak terduga. Istrinya terbunuh di bawah penyiksaan polisi PKT. Xu Zhiqian, putus asa, memiliki gagasan-gagasan, kesalah pahaman, dan keluhan mengenai Tuhan, juga ide-ide untuk memberontak melawan dan mengkhianati Tuhan....Setelah itu, ketika dia menyadari kalau dirinya mengkhianati Tuhan, dia mulai merenung, dan bertanya apakah orang-orang seperti dirinya yang menghadapi ujian, lalu mengeluh, salah mengerti, dan mengkhianati Tuhan benar-benar sudah diselamatkan. Apakah mereka sungguh layak untuk masuk kerajaan Tuhan?