Firman kebenaran: “Manusia hidup di dalam dunia ini, dan dunia ini diatur oleh Tuhan. Setiap orang memasuki dunia dengan sebuah misi. Mereka tidak datang dalam keadaan tanpa tujuan; semuanya ditentukan, diatur, dan ditata oleh Tuhan tanpa kesalahan sekecil apa pun. Saat setiap orang memasuki dunia, apa pun yang mereka pelajari atau lakukan, semuanya adalah untuk melakukan suatu peran di dalamnya. Apakah peran yang dimaksud? Peran mereka adalah mereka harus menyelesaikan sebuah tugas di dunia ini; ada hal-hal yang harus mereka kerjakan. … …Manusia bagaikan potongan dalam sebuah permainan. Di mana pun Tuhan menempatkanmu, apa pun yang Tuhan ingin untuk kaulakukan, dan seberapa lama pun Dia menempatkanmu untuk tinggal di suatu tempat, semuanya itu berada di bawah pengaturan-Nya. Dari sudut pandang pengaturan Tuhan, semua orang sebenarnya hidup untuk tujuan kedaulatan dan pengaturan-Nya, dan mereka bukan pemegang kendali. Seberapapun kemampuan dan bakatmu, engkau tidak bisa melampaui nasib yang telah Tuhan tetapkan bagimu. Tak seorang pun bisa hidup melampaui batas ini atau keluar dari nasib dan hidup yang telah ditentukan dan diatur oleh Sang Pencipta bagi mereka. Sebenarnya, semua ini adalah hal-hal yang tidak orang ketahui, dan mereka telah menjalani hidup tanpa tahu dan sadar bahwa semua itu berada di bawah pengaturan dan kedaulatan Tuhan hingga sekarang.”
Setelah membaca bagian ini, aku sangat tersentuh. Kehidupan setiap orang di dunia ini tidak diatur oleh manusia itu sendiri. Tuhanlah yang mengendalikan dan mengatur segalanya bagi manusia. Melihat kembali masa lalu, aku sangat bersyukur atas kasih karunia dan bimbingan Tuhan kepadaku. Aku pernah memiliki impian dan rencanaku sendiri selama perjalanan hidup, namun pengaturan Tuhan selalu lebih indah dan sempurna dari apa yang kubayangkan.
Ketika aku masih mahasiswa, aku tidak menonjol, hanya biasa-biasa saja. Namun, di hari-hari biasa itu aku sering tersentuh oleh pengalaman-pengalaman kecil. Aku tidak berprestasi di kelas bahasa Mandarin, tetapi aku memiliki antusiasme dan kerinduan untuk bernyanyi di dalam hatiku. Aku bermimpi untuk menjadi bintang yang bersinar dan menyebarkan suaraku ke seluruh dunia. Ini adalah kerinduan dan fantasiku ketika aku masih muda. Namun, titik balik nasib datang tepat ketika aku hendak memulai perjalanan baru. Saat aku bersiap untuk meninggalkan rumah, Tuhan memanggilku dengan cara yang ajaib, membiarkan aku mendengar Injil dan digerakkan oleh Roh Kudus. Aku memutuskan untuk tinggal dan mengabdikan diriku pada pelayanan Tuhan. Titik balik ini merupakan momen penting yang Tuhan rencanakan bagiku untuk memulai perjalananku bersama-Nya.
Setelah aku percaya kepada Tuhan, aku ditugaskan oleh gereja untuk terlibat dalam pelayanan membuat lirik berdasarkan cerita dan pengalaman saudara-saudari. Dengan bimbingan Tuhan dan bantuan saudara-saudari di gereja, aku menghabiskan satu tahun mempelajari pembuatan lagu dan mendengarkan banyak kesaksian yang menyentuh. Pengalaman ini membuatku sangat merasakan bimbingan dan panggilan Tuhan. Aku sungguh beruntung dapat menuliskan kesaksian-kesaksian yang menyentuh yang kudengar ke dalam lagu-lagu dan menyebarkannya, agar semakin banyak orang dapat merasakan kasih Tuhan. Aku tahu betul bahwa Tuhan telah mengatur peran yang terbaik untukku, menjadikanku sebuah bejana kecil di tangan-Nya. Pengaturan Tuhan selalu muncul pada waktu yang paling tepat, segala sesuatunya tepat, dan segala sesuatunya diatur dengan sempurna. Aku bersyukur dengan perasaan yang kuat, bersyukur kepada-Nya karena selalu bersamaku dan membimbingku menuju terang. Sepanjang perjalanan hidupku, aku telah merasakan kesetiaan dan kasih Tuhan, dan belajar untuk mengandalkan bimbingan dan kasih karunia-Nya. Aku berharap kesaksian yang aku alami dapat menjadi dorongan dan inspirasi bagi orang lain, sehingga lebih banyak orang mengalami perbuatan ajaib Tuhan. Semoga hidupku menjadi kesaksian kemuliaan Tuhan dan memuji Dia atas kasih dan kesetiaan-Nya selamanya.
Sekarang, ketika aku mengingat kembali sepuluh tahun terakhir, aku merasakan secara mendalam bahwa pengaturan Tuhan yang menakjubkan memampukanku untuk dipanggil dari seorang mahasiswa biasa menjadi hamba Tuhan dan memberitakan Injil Tuhan. Meski perjalanan ini bukanlah bintang bersinar yang pernah aku impikan, aku yakin ini adalah peran terbaik yang Tuhan siapkan untukku, dan aku bersyukur. Karena aku tahu ke mana pun kita pergi, rencana Tuhan selalu adalah yang terindah dan waktu-Nya selalu sempurna. Semoga hidupku terus menjadi kesaksian kemuliaan Tuhan. Pujilah Dia selamanya atas kasih setia dan kesetiaan-Nya!