Menu

Roma 10 17: Iman datang dengan mendengar

Demikianlah iman datang dengan mendengar, dan mendengar firman Tuhan.

Iman datang dengan mendengar, namun banyak orang mengabaikan ini dalam hal menyambut kedatangan Tuhan, menyebabkan mereka belum menyambut Tuhan hingga saat ini. Jika Anda ingin menyambut Tuhan dan menghadiri perjamuan bersama-Nya sesegera mungkin, silakan baca artikel ini dan hasrat indah Anda akan terwujud.

“Demikianlah iman datang dengan mendengar, dan mendengar firman Tuhan(Roma 10:17). Ayat ini menekankan hakikat iman yang mendasar. Iman tidak muncul begitu saja, dan tidak dapat dihasilkan oleh diri kita sendiri, melainkan timbul dari pendengaran, dan dari firman Tuhan atau ada orang yang memberitakan tentangnya. Hanya dengan mendengarkan firman barulah kita dapat membedakan jalan yang benar dari yang palsu, dan membedakan apakah itu pekerjaan dan firman Tuhan. Oleh karena itu, mendengarkan firman sangat penting bagi kita untuk percaya kepada Tuhan dan menerima keselamatan Tuhan. Sama seperti ketika Tuhan Yesus datang untuk bekerja dua ribu tahun yang lalu, mereka yang mengikuti Tuhan mencari dan mendengarkan khotbah Tuhan Yesus dengan rendah hati. Dari khotbah Tuhan Yesus, mereka menemukan bahwa perkataan Tuhan Yesus berotoritas dan berkuasa, semua perkataan-Nya adalah kebenaran, dan itu adalah suara Tuhan. Oleh karena itu, mereka mengikuti Tuhan Yesus dan memperoleh keselamatan-Nya. Namun, orang-orang Farisi Yahudi menentang dan mengutuk Tuhan Yesus, dengan mengatakan bahwa perkataan dan pekerjaan Tuhan Yesus bukanlah jalan yang benar. Mereka juga berusaha semaksimal mungkin untuk membingungkan dan menghalangi orang-orang percaya Yahudi untuk mengikuti Tuhan Yesus dan tidak membiarkan mereka mendengarkan khotbah Tuhan Yesus. Orang-orang percaya Yahudi yang bingung dan tidak memiliki kearifan, secara membabi buta mendengarkan perkataan orang-orang Farisi dan tidak mendengarkan perkataan Tuhan Yesus. Mereka juga mengikuti orang-orang Farisi dan memakukan Tuhan Yesus di kayu salib. Mereka telah melakukan dosa yang sangat keji dan karenanya mengalami penderitaan dari pemusnahan negara mereka. Ini juga memberi kita peringatan di akhir zaman, karena kita sedang menghadapi kedatangan Tuhan kembali di akhir zaman. Apakah kita dapat menyambut Tuhan dan mendapatkan keselamatan Tuhan di akhir zaman, kuncinya adalah apakah kita dapat mencari, menyelidiki, dan mendengarkan suara Tuhan. Tuhan Yesus berkata: “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku" (Yohanes 10:27). "Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku" (Wahyu 3:20). "Dan pada tengah malam terdengar teriakan: 'Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya'" (Matius 25:6). Ketika seseorang berteriak “mempelai laki-laki datang,” yaitu ketika seseorang menyaksikan bahwa Tuhan telah datang kembali, gadis-gadis yang bijaksana, domba-domba Tuhan, akan dapat secara aktif mencari dan menyelidiki serta mendengarkan suara Tuhan.

Begitu mereka mendengar suara Tuhan dari perkataan Tuhan, mereka akan menerima dan menaatinya. Ini berarti mereka telah menyambut Tuhan dan menghadiri perjamuan bersama-Nya. Dapat dilihat bahwa mencari dan menyelidiki dengan rendah hati dan memperhatikan untuk mendengarkan suara Tuhan adalah satu-satunya cara untuk mengikuti jejak Tuhan dan menyambut Tuhan. Sebagaimana firman Tuhan katakan: “Karena kita sedang mencari jejak langkah Tuhan, sudah seharusnya kita mencari kehendak Tuhan, firman Tuhan, dan perkataan Tuhan—karena, di mana pun ada firman baru yang diucapkan Tuhan, suara Tuhan ada di sana, dan di mana pun ada jejak langkah Tuhan, perbuatan Tuhan ada di sana. Di mana pun ada pengungkapan Tuhan, di sanalah Tuhan menampakkan diri, dan di mana pun Tuhan menampakkan diri, di sanalah jalan, kebenaran, dan hidup ada. Dalam mencari jejak langkah Tuhan, engkau semua telah mengabaikan firman yang mengatakan bahwa "Tuhan adalah jalan, kebenaran, dan hidup". Itulah sebabnya, banyak orang, bahkan pada saat mereka menerima kebenaran, tidak percaya bahwa mereka telah menemukan jejak langkah Tuhan, apalagi mengakui penampakan Tuhan. Sungguh kesalahan yang sangat fatal!” (Firman, Jilid 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, Lampiran 1: Penampakan Tuhan Telah Mengantarkan Zaman yang Baru) “Di mana pun Tuhan menampakkan diri, di sanalah kebenaran diungkapkan, dan di sanalah suara Tuhan akan ada. Hanya orang-orang yang dapat menerima kebenaran yang akan dapat mendengar suara Tuhan, dan hanya orang-orang semacam itulah yang layak untuk menyaksikan penampakan Tuhan. … … marilah kita mencari kehendak Tuhan dan menemukan penampakan-Nya dalam perkataan-perkataan-Nya, serta mengimbangi laju langkah-langkah-Nya! Tuhan adalah jalan, kebenaran, dan hidup. Firman dan penampakan-Nya ada dalam waktu bersamaan, dan watak serta jejak langkah-Nya senantiasa terbuka bagi umat manusia. Saudara-saudari yang terkasih, Aku berharap engkau semua dapat melihat penampakan Tuhan dalam firman ini, mulailah mengikuti jejak langkah-Nya saat engkau melangkah maju ke zaman yang baru, serta masuk ke dalam langit yang baru dan bumi yang baru yang indah, yang telah Tuhan persiapkan bagi orang-orang yang menantikan penampakan-Nya!” (Firman, Jilid 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, Lampiran 1: Penampakan Tuhan Telah Mengantarkan Zaman yang Baru)

Kini bencana besar telah datang, dan nubuatan kedatangan Tuhan kembali pada dasarnya telah tergenapi. Pada saat kritis menyambut kedatangan Tuhan kembali ini, kalau Anda bersedia mendengarkan suara Tuhan dan menyambut Tuhan, silakan hubungi kami melalui online jendela obrolan di bagian bawah situs web. Kami akan membagikan kepadamu perkataan-perkataan dari Tuhan yang datang kembali sehingga Anda dapat mewujudkan hasrat indah Anda sesegera mungkin—menyambut Tuhan dan menghadiri perjamuan dengan-Nya.

Tinggalkan komentar