Tuhan Yesus menuntut kita untuk menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran. Inilah yang dikejar oleh setiap orang yang benar-benar percaya kepada Tuhan. Lalu bagaimana kita bisa menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran? Baca artikel ini untuk mengetahui caranya. Tuhan Yesus berkata: "Tuhan adalah Roh dan mereka yang menyembah Dia harus menyembah Dia dalam roh dan kebenaran" (Yohanes 4:24). Perkataan Tuhan Yesus ini menyampaikan sebuah kebenaran penting kepada manusia—bagaimana menyembah Tuhan? Tuhan adalah roh, bahkan jika Dia menjadi daging, Roh Tuhan diwujudkan dalam daging, dan hakikat-Nya tetaplah Roh Tuhan. Tuhan itu setia, sehingga Dia menuntut manusia untuk menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran. Tuhan tidak ingin manusia menjalankan formalitas dan menerapkan aturan untuk menyembah Dia. Menyembah Tuhan dengan cara itu adalah penipuan. Sama seperti orang-orang Farisi pada waktu itu; ketika menyembah Tuhan, mereka hanya mengucapkan kata-kata manis untuk menipu Tuhan, dan mereka hanya menjalankan ritual saja. Mereka sering berdiri di persimpangan jalan dan berdoa di tempat banyak orang untuk memamerkan diri, agar orang lain bisa memandang tinggi dan memuja mereka. Mereka bukan mendekat kepada Tuhan dengan tulus, apalagi mencari dan memahami kehendak Tuhan dengan kesungguhan hati. Penyembahan mereka kepada Tuhan adalah sebuah proses, kemunafikan, dan kepalsuan. Oleh karena itu, Tuhan Yesus mengutuk orang Farisi sebagai orang munafik. Firman Tuhan mengatakan: "Tuhan Yesus berkata untuk menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran. Ketika engkau datang ke hadapan Tuhan, hatimu harus jujur dan tanpa kepalsuan. Jangan mengatakan satu hal di depan orang lain sambil berpikir dengan cara yang berbeda di dalam hati. Jika engkau datang ke hadapan Tuhan dengan berterus terang, mengucapkan kata-kata yang manis dan indah seperti sedang menulis esai, bukankah hal itu menipu Tuhan? Sebagai hasilnya, Tuhan akan melihat bahwa engkau bukanlah orang yang menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran. Dia akan melihat bahwa hatimu tidak jujur, sangat jahat dan berbahaya, dan engkau memiliki niat jahat, dan Dia akan meninggalkanmu.” (Firman, Jilid 3, Rekaman Pembicaraan Kristus Akhir Zaman) Lalu bagaimana cara berdoa dan menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran? Tuhan berkata: “Saat berdoa, hatimu harus damai di hadapan Tuhan, dan engkau harus memiliki hati yang tulus. Engkau sungguh-sungguh bersekutu dan berdoa dengan Tuhan—engkau tidak boleh berusaha membodohi Tuhan dengan kata-kata yang terdengar bagus. Doa harus berpusat pada apa yang Tuhan ingin selesaikan saat ini. Mintalah Tuhan untuk memberimu pencerahan dan penerangan yang lebih besar, bawalah keadaan dan masalahmu yang sebenarnya ke hadapan Tuhan saat berdoa, termasuk tekad yang kaubuat di hadapan Tuhan. Doa bukanlah mengikuti suatu prosedur tertentu, melainkan mencari Tuhan dengan hati yang tulus. Mintalah agar Tuhan melindungi hatimu, sehingga sering merasakan damai di hadapan Tuhan; sehingga dalam lingkungan tempat Dia menempatkanmu, engkau mampu mengenal diri sendiri, merendahkan dirimu sendiri, dan meninggalkan dirimu, sehingga memungkinkan engkau menjalin hubungan yang normal dengan Tuhan dan menjadi orang yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan.” (Firman, Jilid 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, Tentang Penerapan Doa)

Firman Tuhan mengatakannya dengan sangat jelas. Kita harus memiliki hati yang tulus ketika berdoa kepada Tuhan, mengucapkan perkataan yang ada dalam hati kita atau perkataan yang jujur kepada Tuhan, menceritakan kesulitan praktis kita kepada Tuhan, menenangkan hati kita di hadapan Tuhan, mencari kehendak Tuhan dalam firman Tuhan, mencari pencerahan dan penerangan Roh Kudus, dan menemukan jalan penerapan. Inilah menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran.

Kalau Anda ingin mengetahui lebih banyak kebenaran tentang doa dan menyembah Tuhan sehingga Anda benar-benar dapat menjadi orang yang menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran, silakan hubungi kami melalui jendela chat online di bagian bawah situs web, dan kami akan membagikan firman Tuhan dalam aspek ini kepada Anda.