Apakah Anda tahu bagaimana Tuhan menampakkan diri dan melakukan pekerjaan-Nya pada akhir zaman?

Ketika berbicara tentang kedatangan Tuhan kembali, banyak orang mengira bahwa Tuhan akan datang kembali dengan awan-awan berdasarkan nubuat ini: "Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan; dan setiap mata akan melihat-Nya, juga mereka yang menikam Dia: dan semua orang di bumi akan meratap karena Dia" (Wahyu 1:7). "Lalu mereka akan melihat Anak Manusia datang di awan-awan di langit dengan kuasa dan kemuliaan besar" (Matius 24:30). Lalu, apakah hanya terdapat nubuat tentang kedatangan Tuhan kembali dengan awan yang dicatat di dalam Alkitab?

Sebenarnya, jika kita menyelidiki Alkitab dengan cermat, kita akan menemukan bahwa Tuhan Yesus tidak pernah mengatakan bahwa Dia hanya akan datang dengan awan-awan ketika Dia datang kembali. Tuhan Yesus telah menubuatkan bahwa terdapat beberapa cara bagi Dia untuk datang kembali, seperti Wahyu 3: 3 yang mencatat: "Jika engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang kepadamu bagaikan pencuri dan engkau tidak akan tahu kapan waktunya Aku akan datang kepadamu", Wahyu 16:15 mengatakan: "Lihatlah, Aku datang bagaikan pencuri", dan firman Tuhan Yesus yang dicatat di dalam Matius 25:6: "Dan pada tengah malam terdengar teriakan, 'Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya.'" Disebutkan di sini bahwa Tuhan akan datang secara rahasia dan diam-diam bagaikan pencuri. Alkitab juga menubuatkan bahwa kedatangan Tuhan adalah kedatangan Anak Manusia kembali, seperti: "Karena itu hendaklah engkau juga bersiap sedia, karena Anak Manusia datang di waktu yang tidak engkau duga" (Lukas 12:40)."Karena sama seperti kilat yang memancar dari satu bagian di bawah langit, bersinar sampai ke bagian lain di bawah langit; demikian juga Anak Manusia saat hari kedatangan-Nya tiba. Tetapi pertama-tama Dia harus mengalami berbagai penderitaan dan ditolak oleh generasi ini" (Lukas 17:24-25). Jadi dilihat secara keseluruhan, terdapat banyak jenis nubuatan tentang kedatangan Tuhan kembali. Jika kita mendefinisikan bahwa cara kedatangan Tuhan adalah kedatangan Tuhan di awan-awan secara terbuka, bukankah itu terlalu sembarangan? Bukankah ini menyangkal nubuatan yang lain? Dapat dikatakan bahwa mereka yang hanya menunggu kedatangan Tuhan di awan-awan, dipenuhi dengan imajinasi, dan mereka sama sekali tidak memeriksa semua nubuatan kedatangan Tuhan kembali secara menyeluruh dan obyektif . Oleh karena itu, pikiran semua orang yang menunggu Tuhan datang di atas awan-awan secara terbuka adalah salah, pastinya ada penyimpangan dalam menyambut kedatangan Tuhan.

Terdapat nubuat yang menunjukkan ada banyak cara untuk kedatangan Tuhan kembali, dan dalam ini pasti ada kebenaran dan misteri yang harus kita mencari. Jika kita tidak dapat menyelidiki nubuat tentang kedatangan Tuhan kembali secara komprehensif, kita pasti akan melakukan penyimpangan dan kesalahan dalam menyambut kedatangan Tuhan. Untuk membantu setiap orang menyambut Tuhan secepat mungkin, mari kita menyelidiki cara penampakan Tuhan dari pekerjaan Tuhan pada masa lalu.

Bila berbicara tentang cara Tuhan menampakkan diri, siapa pun yang mengetahui Alkitab tahu bahwa di Zaman Hukum Taurat, Tuhan menampakkan diri kepada Musa dalam Roh, dan Tuhan juga berfirman kepada orang Israel dalam Roh kepada orang-orang Israel. Akhirnya, Tuhan mengeluarkan hukum-hukum dan perintah-perintah melalui Musa untuk memimpin kehidupan orang-orang Israel. Di Zaman Hukum Taurat, Tuhan terutama bekerja dengan Roh. Di Zaman Kasih Karunia, Tuhan Yesus berinkarnasi menjadi manusia dan menampakkan diri-Nya serta melakukan pekerjaan-Nya dalam gambar "Anak Manusia", dan disalibkan demi manusia, untuk menebus manusia dari dosa. Dari sini kita dapat melihat bahwa terdapat dua cara bagi Tuhan untuk menampakkan diri kepada manusia dan melakukan pekerjaan-Nya: yang pertama adalah dengan menampakkan diri kepada manusia secara terbuka dalam Roh; yang lain adalah Tuhan sendiri berinkarnasi dalam rupa manusia dan datang untuk bekerja di tengah-tengah manusia dalam gambar "Anak Manusia". Bila kita benar-benar yakin bahwa ada dua cara bagi Tuhan untuk menampakkan diri dan melakukan pekerjaan, maka kita tidak akan melakukan penyimpangan besar dalam hal menyambut Tuhan di akhir zaman. Jika Tuhan bukan datang dengan menampakkan diri dalam Roh, maka mungkin saja Tuhan akan berinkarnasi menjadi "Anak Manusia" untuk menampakkan diri dan melakukan pekerjaan-Nya. Oleh karena itu, kita tidak bisa begitu saja memutuskan bahwa hanya terdapat satu cara kedatangan Tuhan kembali, yaitu datang dengan awan-awan. Jika tidak, kita akan dengan mudah menolak dan meninggalkan Tuhan.

Karena ada dua cara bagi Tuhan untuk menampakkan diri kepada manusia, dengan cara manakah Tuhan akan menampakkan diri dan bekerja di akhir zaman? Ini ditentukan oleh pekerjaan yang Tuhan ingin lakukan. Seperti di Zaman Hukum Taurat, Tuhan Yahweh telah melakukan pekerjaan mengeluarkan hukum-hukum, memimpin manusia yang baru lahir untuk hidup di bumi, dan pekerjaan ini tidak melibatkan perubahan dalam watak kehidupan manusia, jadi Tuhan melakukannya secara langsung dengan sarana Roh, dan pekerjaan-Nya pun selesai; di Zaman Kasih Karunia, pekerjaan utama Tuhan adalah penyaliban dan penebusan umat manusia, jika pekerjaan ini dilakukan oleh Roh, maka tidak akan mencapai hasil, karena Roh itu tidak memiliki bentuk dan rupa, jadi Roh tidak dapat dipakukan di kayu salib. Pekerjaan ini juga tidak dapat dilakukan oleh manusia yang rusak, karena manusia yang rusak tidak memenuhi syarat untuk menanggung dosa orang lain. Jadi, Tuhan memilih cara inkarnasi di Zaman Kasih Karunia. Demikian pula, cara Tuhan datang kembali di akhir zaman juga terkait dengan pekerjaan Tuhan, jadi pekerjaan apa yang akan Tuhan lakukan di akhir zaman? Mari kita lihat beberapa ayat Alkitab terlebih dahulu: "Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran: karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya: dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu" (Yohanes 16:12-13). "Karena waktunya akan datang penghakiman harus dimulai di rumah Tuhan" (1 Petrus 4:17). "Dia yang menolak Aku dan tidak menerima firman-Ku, sudah ada yang menghakiminya: firman yang Aku nyatakan, itulah yang akan menghakiminya di akhir zaman" (Yohanes 12:48). "Sucikanlah mereka dengan kebenaran-Mu: firman-Mu adalah kebenaran" (Yohanes 17:17). Ayat-ayat ini semuanya menyebutkan tentang "penghakiman." Faktanya, ada lebih dari dua ratus ayat dalam Alkitab yang menyebutkan penghakiman pada akhir zaman. Ini membuktikan bahwa kedatangan Tuhan di akhir zaman adalah untuk melakukan pekerjaan penghakiman, dan menggunakan "firman yang Dia nyatakan" untuk menghakimi manusia dan membuat mereka "disucikan." Dengan kata lain, ketika Tuhan datang kembali di akhir zaman, Dia akan mengungkapkan semua kebenaran yang bertujuan menyelamatkan manusia dan melakukan pekerjaan penghakiman yang dimulai dari rumah Tuhan, dan sepenuhnya menyucikan kerusakan manusia. Karena meskipun Tuhan Yesus telah mengampuni dosa-dosa kita, sifat dosa kita masih tidak diampuni oleh Tuhan, jadi kita terikat dan dikuasai oleh dosa sehingga seringkali kita menunjukkan watak yang rusak seperti kesombongan, keegoisan, tipu daya, keserakahan, dan sebagainya yang memperlihatkan pemberontakan dan perlawanan kita terhadap Tuhan. Oleh karena itu, sesuai dengan kebutuhan kita, Tuhan menubuatkan bahwa Dia akan mengungkapkan kebenaran-kebenaran dan melakukan pekerjaan penghakiman dan penyucian di akhir zaman, sehingga kita dapat sepenuhnya bebas dari ikatan dosa dan masuk ke dalam kerajaan surga.

Jadi apakah Tuhan melakukan pekerjaan penghakiman ini dengan sarana Roh, atau melakukan secara pribadi dengan menjelma dalam daging? Firman-firman Tuhan telah memberi kita jawabannya, "Karena Bapa tidak menghakimi siapa pun, tetapi telah menyerahkan seluruh penghakiman itu kepada Anak" (Yohanes 5:22). "Dan Dia juga sudah memberikan kepada-Nya otoritas untuk mengadakan penghakiman, karena Dia adalah Anak Manusia" (Yohanes 5:27). Firman Tuhan dengan jelas menyatakan bahwa pekerjaan penghakiman di akhir zaman dilakukan oleh "Anak Manusia". Ketika berbicara tentang "Anak" atau "Anak Manusia", itu semua mengacu pada Kristus yang berinkarnasi, bukan mengacu pada Roh, karena Roh tidak bisa disebut sebagai "Anak" atau "Anak Manusia", hal ini memungkinkan kita untuk melihat bahwa pekerjaan penghakiman di akhir zaman dilakukan oleh Kristus yang berinkarnasi, bukan oleh roh, karena kalau pekerjaan ini dilakukan dengan Roh, maka ia tidak akan dapat mencapai hasil menghakimi, menyucikan dan menyelamatkan manusia.

Beberapa orang mungkin tidak mengerti mengapa Tuhan harus melakukan pekerjaan penghakiman dengan berinkarnasi dalam rupa manusia? Terdapat dua alasan seperti berikut.

Pertama, di akhir zaman, Tuhan menggunakan kebenaran-kebenaran untuk melakukan pekerjaan penghakiman. Hanya ketika Tuhan berinkarnasi menjadi manusia untuk mengungkapkan kebenaran, barulah kita dapat mengertinya

Mari kita simak dua bagian dari firman Tuhan terlebih dahulu. Firman Tuhan mengatakan: "Cara Tuhan menyelamatkan manusia tidaklah dilakukan secara langsung dengan menggunakan metode Roh dan identitas Roh, karena Roh-Nya tidak dapat disentuh ataupun dilihat manusia, serta tidak dapat didekati oleh manusia. Jika Ia mencoba menyelamatkan manusia secara langsung dengan menggunakan perspektif Roh, manusia tidak akan mampu menerima keselamatan-Nya. Dan, jika bukan karena Tuhan mengenakan bentuk luar manusia ciptaan, manusia tidak akan mungkin menerima keselamatan ini. Karena manusia sama sekali tidak dapat mendekati-Nya, sama seperti tak seorang pun mampu mendekati awan Yahweh. Hanya dengan menjadi seorang manusia ciptaan, yakni memasukkan firman-Nya ke dalam daging, Ia akan menjadi manusia, dapat secara pribadi mengerjakan firman-Nya dalam diri semua orang yang mengikuti-Nya. Hanya dengan demikian, manusia dapat mendengar sendiri firman-Nya, melihat firman-Nya, menerima firman-Nya, dan kemudian melalui hal ini, sepenuhnya diselamatkan." "Jadi pekerjaan ini, jika tidak dilakukan melalui inkarnasi, tidak akan mencapai hasil sekecil apa pun dan tidak akan dapat sepenuhnya menyelamatkan orang berdosa. Jika Tuhan tidak menjadi daging, Ia akan tetap Roh yang tak terlihat dan tak nampak wujudnya bagi manusia. Manusia adalah makhluk daging. Manusia dan Tuhan milik dua dunia yang berbeda dan keduanya berbeda secara sifatnya. Roh Tuhan tidak sesuai dengan manusia, yang terdiri dari daging, dan tidak ada hubungan yang bisa dibangun di antara mereka. Lebih dari itu, manusia tidak dapat menjadi roh. Oleh karena itu, Roh Tuhanlah yang harus menjadi makhluk ciptaan itu dan melakukan pekerjaan-Nya yang semula. Tuhan dapat melakukan keduanya, baik naik ke tempat paling tinggi maupun merendahkan diri-Nya dengan menjadi manusia ciptaan, melakukan pekerjaan dan hidup di antara manusia, tetapi manusia tidak dapat naik ke tempat paling tinggi dan menjadi roh, apalagi turun ke tempat paling rendah. Karena itu, Tuhan harus menjadi daging untuk melakukan pekerjaan-Nya."

Dari sini kita dapat memahami mengapa Tuhan harus berinkarnasi untuk melakukan pekerjaan penghakiman di akhir zaman, ini ditentukan oleh sifat pekerjaan penghakiman. Karena pekerjaan Tuhan mengungkapkan kebenaran dan melakukan pekerjaan penghakiman di akhir zaman—pekerjaan ini tidak akan mencapai hasilnya dengan hanya mengungkapkan beberapa kata, atau dengan hanya menyampaikan beberapa hukum dan peraturan, tetapi Tuhan harus mengungkapkan banyak kebenaran untuk sepenuhnya mengungkapkan watak asli Tuhan dan apa yang dimiliki oleh Tuhan serta siapa Tuhan itu, untuk menghakimi watak Iblis dalam diri manusia yang menentang dan mengkhianati Tuhan, dan kemudian menunjukkan kepada manusia jalan untuk disucikan dan diselamatkan, sehingga kita dapat memiliki pemahaman tentang watak Iblis kita dan tahu bagaimana menerapkan sesuai dengan firman Tuhan, akhirnya menyingkirkan watak rusak dan memperoleh kesucian. Oleh karena itu, Tuhan perlu berinkarnasi dalam rupa manusia dan hidup dalam kemanusiaan yang normal, menyirami kita dan menyediakan kebenaran bagi kita manusia dengan menggunakan bahasa yang dapat kita pahami, sehingga manusia dapat lebih memahami kehendak dan persyaratan Tuhan. Sama seperti Tuhan Yesus menjelma dan datang di tengah-tengah manusia, mengungkapkan firman kepada manusia dengan cara yang praktis, berkhotbah kepada manusia tentang jalan pertobatan, dan mengajar manusia untuk bersabar, bertoleransi dan mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri berdasarkan kekurangan manusia, sehingga manusia dapat secara akurat memahami kehendak dan persyaratan Tuhan Yesus dan memiliki jalan penerapan. Jika Tuhan mengungkapkan firman dalam Roh, maka hasil ini tidak akan tercapai, karena Roh itu tinggi dan supernatural serta tidak memiliki bentuk dan rupa, dan kita manusia tidak mengerti apa yang difirmankan Roh. Seperti yang dicatat dalam Alkitab: "Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Lalu terdengarlah suara dari surga berkata: "Aku sudah memuliakannya, dan Aku akan memuliakannya lagi. Maka kerumunan orang yang berdiri dekat situ ketika mendengarnya berkata bahwa itu suara guntur: yang lain berkata, Seorang malaikat berbicara kepada-Nya" (Yohanes 12:28-29). Jika dengan metode Roh, pekerjaan penghakiman yang Tuhan lakukan dengan firman-firman tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, pada akhir zaman, Tuhan sendiri harus berinkarnasi untuk menyelesaikan pekerjaan menghakimi dan menyucikan manusia dengan firman-firman.

Kedua, hanya Tuhan yang berinkarnasi yang dapat menyingkapkan kerusakan-kerusakan dan pemberontakan-pemberontakan manusia, sehingga pekerjaan penghakiman dan penyucian dapat mencapai dampak.

Mari kita membaca dua firman Tuhan lagi: "Watak manusia yang rusak dan pemberontakan serta penentangannya tersingkap ketika dia melihat Kristus, dan pemberontakan serta penentangan yang tersingkap kali ini akan disingkapkan secara lebih menyeluruh dan sepenuhnya dibandingkan pada saat lain apa pun. Karena Kristus adalah Anak Manusia—Anak Manusia yang memiliki kemanusiaan yang normal—maka manusia tidak menghargai ataupun menghormati-Nya. Oleh karena Tuhan hidup dalam daginglah, maka pemberontakan manusia tersingkap dengan sedemikian menyeluruhnya dan dengan kejelasan yang sedemikian terperincinya. Karena itulah Kukatakan bahwa kedatangan Kristus telah membongkar semua pemberontakan manusia dan telah membuat natur manusia terpapar dengan sangat jelas. Inilah yang disebut 'mengumpan harimau turun gunung' dan 'memancing serigala keluar dari gua.'"

"Jika Roh melakukan pekerjaan ini secara langsung, Dia tak akan dapat menghakimi seluruh ketidaktaatan manusia, dan tak dapat mengungkapkan seluruh kefasikan manusia. Karena pekerjaan penghakiman juga dilaksanakan melalui pemahaman manusia tentang Tuhan, dan manusia tak pernah memiliki pemahaman tentang Roh, maka Roh tak mampu menyingkapkan kefasikan manusia dengan lebih baik, apalagi mengungkapkan kefasikan itu sepenuhnya. Tuhan yang berinkarnasi adalah musuh dari semua yang tidak mengenal-Nya. Dengan menghakimi pemahaman manusia dan penentangan mereka terhadap-Nya, Dia mengungkapkan semua ketidaktaatan umat manusia. Dampak dari pekerjaan-Nya dalam daging lebih tampak daripada dampak pekerjaan Roh. Maka, penghakiman atas seluruh umat manusia tidak dilakukan secara langsung oleh Roh, tetapi ini adalah pekerjaan Tuhan yang berinkarnasi. Tuhan dalam daging dapat dilihat dan disentuh manusia, dan Tuhan dalam daging dapat sepenuhnya menaklukkan manusia. Dalam hubungannya dengan Tuhan dalam daging, manusia berkembang dari yang sebelumnya menentang menjadi taat, dari yang sebelumnya menganiaya menjadi menerima, dari pemahaman menjadi pengenalan, dan dari penolakan menjadi kasih—inilah dampak dari pekerjaan Tuhan yang berinkarnasi. Manusia hanya diselamatkan melalui penerimaan atas penghakiman-Nya, manusia hanya perlahan-lahan mengenal-Nya melalui firman dari mulut-Nya, manusia ditaklukkan oleh-Nya saat dia menentang-Nya, dan dia menerima pemeliharaan hidup dari-Nya selama menerima hajaran-Nya. Semua pekerjaan ini adalah pekerjaan Tuhan dalam daging dan bukan pekerjaan Tuhan dalam identitas-Nya sebagai Roh."

Kita harus tahu bahwa pada akhir zaman, Tuhan mengungkapkan kebenaran-kebenaran untuk menghakimi dan menyucikan manusia, sehingga manusia tidak lagi hidup dalam situasi mengaku dosa dan kemudian melakukan dosa lagi, dan dapat sepenuhnya bebas dari belenggu dosa dan disucikan. Dampak pekerjaan semacam ini hanya dapat dicapai melalui inkarnasi Tuhan untuk mengungkapkan kebenaran-kebenaran, menghakimi dosa-dosa manusia, menelanjangi watak-watak rusak manusia, menyingkapkan ketidakbenaran manusia, dan menunjukkan kebenaran di depan mata manusia, barulah manusia dapat mengenali kerusakannya sendiri, seterusnya memahami persyaratan Tuhan terhadap manusia, dan dapat benar-benar meyakinkan diri sendiri untuk menerima penghakiman Tuhan dengan sukarela, sehingga secara bertahap bebas dari belenggu dosa dan hidup dengan mengandalkan kebenaran. Karena Anak Manusia yang berinkarnasi memiliki kemanusiaan yang normal dan terlihat normal dan biasa dari luar, dengan inilah konsepsi, imajinasi, perlawanan, dan pemberontakan manusia terhadap Tuhan akan terungkap secara menyeluruh. Ini kondusif bagi Tuhan mendapatkan fakta dan menyingkap watak Iblis manusia yang menentang Tuhan, dan membuat manusia manusia bersujud di hadapan Tuhan di bawah cerminan dari firman Tuhan dan penyingkapan fakta, dan menerima penghakiman dan penyucian Tuhan. Mereka yang mencintai kebenaran dan dapat menerima penghakiman dan hajaran dari firman Tuhan dapat mengintrospeksi dan mengenal diri mereka sendiri, dan kemudian melalui mengalami pekerjaan Tuhan, watak rusak mereka akan berangsur-angsur disingkirkan, dan mereka dapat diselamatkan dan dibuat lengkap sebagai pemenang oleh Tuhan, seperti yang dinubuatkan dalam Kitab Wahyu 14:4 : "Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan; sebab mereka murni. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba ke mana pun Dia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia, sebagai buah sulung bagi Tuhan dan Anak Domba." Sebaliknya, orang-orang kafir, orang-orang fasik, dan antikristus-antikristus yang membenci kebenaran dan memiliki gagasan tentang Tuhan yang berinkarnasi, dan bahkan menolak dan mengutuk pekerjaan penghakiman Tuhan di akhir zaman juga akan tersingkap. Ketika pekerjaan Tuhan untuk menyelamatkan manusia selesai sepenuhnya, Tuhan akan menurunkan malapetaka dan mulai memberi upah kepada yang baik dan menghukum yang jahat, serta menampakkan diri-Nya secara terbuka kepada semua bangsa dan negara. Pada saat itu, orang-orang yang memberontak ini akan jatuh ke dalam bencana dan dihukum, serta menangis dan mengertakkan gigi di sana. Ini telah menggenapi nubuat: "Dan saat itulah akan muncul tanda Anak Manusia di langit: dan kemudian semua suku bangsa di bumi akan meratap, lalu mereka akan melihat Anak Manusia datang di awan-awan di langit dengan kuasa dan kemuliaan besar" (Matius 24:30). "Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan; dan setiap mata akan melihat-Nya, juga mereka yang menikam Dia: dan semua orang di bumi akan meratap karena Dia." (Wahyu 1:7). Pada saat ini, semua ayat Alkitab yang menubuatkan tentang kedatangan Tuhan kembali telah digenapi; pekerjaan penuaian dan penampian, dan pekerjaan mengelompokkan seluruh umat manusia menurut jenisnya seperti memisahkan domba dari kambing, gandum dari lalang, hamba yang baik dari hamba yang jahat, dan lain-lain, yang ingin Tuhan lakukan di akhir zaman juga tercapai. Dengan ini, pekerjaan Tuhan memisahkan segala sesuatu mengikut jenisnya pun berakhir. Dapat dilihat bahwa ini adalah hikmat pekerjaan Tuhan dan keadilan Tuhan.

Bisakah dampak semacam ini dicapai jika Roh yang menampakkan diri dan melakukan pekerjaan? Roh itu agung, terhormat, dan penuh dengan otoritas. Manusia sama sekali tidak memiliki gagasan terhadap Roh, bahkan sekalipun itu adalah tubuh rohani Tuhan Yesus setelah kebangkitan, ia juga sangat supernatural, dan mampu menembus dinding dan pintu, orang akan takut dan gemetar ketika melihat-Nya. Oleh karena itu, terlepas dari apakah itu Roh atau tubuh rohani yang turun di awan-awan, semua orang yang melihat-Nya, termasuk orang fasik dan antikristus yang membenci kebenaran dan bermusuhan dengan Tuhan akan bersujud dan menyembah di depan Tuhan. Siapa yang berani menunjukkan pemberontakan, kutukan, dan perlawanan di depan Roh Tuhan? Jika terjadi demikian, sekalipun roh Tuhan mengungkapkan pemberontakan dan kerusakan manusia, manusia juga tidak akan diyakinkan. Dengan cara ini, kerusakan dan pemberontakan manusia tidak dapat diungkapkan; orang yang baik dan yang jahat juga tidak dapat dibedakan; maka hasil pekerjaan penghakiman dan penyucian, serta pemisahan segala sesuatu menurut jenisnya tidak dapat dicapai. Oleh karena itu, dikatakan bahwa hanya Tuhan yang berinkarnasi dapat mengungkapkan orang yang benar dan yang fasik, dan memisahkan orang yang benar-benar percaya dari yang tidak benar-benar percaya, serta menyingkapkan watak Iblis manusia satu demi satu, sehingga manusia dapat digolongkan berdasarkan jenis mereka, dan dengan demikianlah yang baik dengan yang baik, dan yang jahat akan dikumpulkan bersama yang jahat. Ini adalah hikmat dalam pekerjaan Tuhan, dan ini juga merupakan keharusan bagi Tuhan untuk melakukan pekerjaan-Nya melalui inkarnasi.

Dapat dilihat bahwa hanya dengan menyambut inkarnasi Kristus pada akhir zaman, dan menerima pekerjaan penghakiman dan penyucian yang dilakukan oleh Tuhan atas manusia, barulah kita dapat benar-benar menyambut Tuhan dan menghadiri pesta perjamuan bersama Tuhan. Sebenarnya, Tuhan telah sekali lagi berinkarnasi dalam gambar Anak Manusia untuk menampakkan diri dan melakukan pekerjaan-Nya pada akhir zaman. Dia adalah Kristus akhir zaman— Tuhan Yang Mahakuasa. Tuhan Yang Mahakuasa telah mengungkapkan jutaan kata dan melakukan pekerjaan penghakiman yang dimulai dari rumah Tuhan atas dasar pekerjaan Tuhan Yesus. Pekerjaan ini dilakukan untuk menyelamatkan dan menyucikan manusia sepenuhnya, dan membawa manusia masuk ke kerajaan surga. Sekarang, firman Tuhan Yang Mahakuasa telah diposting di situs web Gereja Tuhan Yang Mahakuasa. Buku "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia" telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa untuk dicari dan diselidiki oleh orang-orang dari seluruh dunia. Semakin banyak orang yang merindukan dan mencari kebenaran ditaklukkan oleh firman-firman Tuhan Yang Mahakuasa, dan mereka semua kembali ke takhta Tuhan satu demi satu untuk menikmati penyiraman dan penyediaan dari firman-Nya. Pengalaman dan kesaksian tentang mengalami penghakiman dan hajaran firman Tuhan Yang Mahakuasa, pengalaman dan kesaksian tentang penyucian dan perubahan berbagai watak rusak, dan juga banyak pengalaman dan kesaksian dari mereka yang telah mengalami berbagai ujian dan kesengsaraan besar, dan pada akhirnya berdiri teguh dalam kesaksian, serta kesaksian tentang mengalami penganiayaan PKT dan kemenangan atas Iblis—semua kesaksian dan pengalaman ini juga dipublikasikan di Internet. Ini menunjukkan bahwa Tuhan Yang Mahakuasa sudah datang secara rahasia sebelum bencana, telah membentuk sekelompok pemenang, memenangkan sekelompok orang yang sehati sepikir dengan Tuhan, dan Kerajaan Tuhan sudah turun ke bumi.

Sekarang, berbagai bencana telah diturunkan satu demi satu, dan pekerjaan penghakiman Tuhan di akhir zaman akan segera berakhir. Mereka yang telah mengalami penghakiman dan hajaran Tuhan selama waktu ketika Tuhan Yang Mahakuasa berinkarnasi dan mengungkapkan firman-firman, sehingga watak rusak mereka disucikan dan diubah, akan memasuki kerajaan Tuhan. Sebaliknya, mereka yang menolak dan mengutuk pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman adalah orang di luar kerajaan surga, dan mereka semua akan jatuh ke dalam bencana, di situlah mereka menangis dan mengertakkan gigi mereka. Sebagaimana Tuhan Yang Mahakuasa memperingatkan kita: "Banyak orang mungkin tidak peduli dengan apa yang Aku katakan, tetapi Aku tetap ingin memberi tahu setiap orang yang disebut orang kudus yang mengikuti Yesus bahwa, ketika engkau melihat Yesus turun dari surga di atas awan putih dengan matamu sendiri, itu akan menjadi penampakan terbuka dari Sang Matahari Kebenaran. Barangkali itu akan menjadi saat yang sangat menyenangkan bagimu, tetapi ketahuilah bahwa saat engkau menyaksikan Yesus turun dari surga, saat itu jugalah engkau turun ke neraka untuk dihukum. Itu akan menjadi saat berakhirnya rencana pengelolaan Tuhan dan menjadi saat ketika Tuhan memberi upah kepada yang baik dan menghukum yang jahat. Karena penghakiman Tuhan sudah akan berakhir sebelum manusia melihat tanda-tanda, pada saat hanya ada pengungkapan kebenaran. Mereka yang menerima kebenaran dan tidak mencari tanda-tanda, sehingga mereka disucikan, akan kembali ke hadapan takhta Tuhan dan masuk ke dalam pelukan Sang Pencipta. Hanya mereka yang bersikeras percaya bahwa 'Yesus yang tidak datang kembali di atas awan putih adalah Kristus palsu' akan menerima hukuman abadi, karena mereka hanya percaya kepada Yesus yang menunjukkan tanda-tanda, tetapi tidak mengakui Yesus yang menyatakan penghakiman yang berat dan menunjukkan jalan kehidupan sejati. Jadi, hanya dengan cara itulah Yesus membereskan mereka pada saat Dia secara terbuka datang kembali di atas awan putih. Mereka terlalu keras kepala, terlalu percaya diri, terlalu congkak. Bagaimana mungkin orang-orang yang tidak berakhlak itu bisa diberi upah oleh Yesus? Kedatangan Yesus kembali adalah keselamatan besar bagi orang-orang yang mampu menerima kebenaran, tetapi bagi mereka yang tidak dapat menerima kebenaran, itu adalah tanda penghukuman. Engkau sekalian harus memilih jalanmu sendiri dan jangan menghujat Roh Kudus dan menolak kebenaran. Jangan menjadi orang yang bebal dan congkak, tetapi jadilah orang yang menaati tuntunan Roh Kudus, yang merindukan dan mencari kebenaran; hanya dengan cara inilah engkau sekalian akan mendapatkan manfaat."

Setelah membaca firman peringatan Tuhan kepada kita, bagaimana Anda akan memilih? Apakah manusia dapat menerima atau tidak pekerjaan penghakiman dan hajaran Tuhan di akhir zaman, menentukan kesudahan dan tempat tujuan manusia!

Catatan Editor

Jika menurut Anda artikel ini bermanfaat bagi Anda, harap Anda boleh membagikannya kepada orang lain. Jika Anda berencana menyelidiki pekerjaan Tuhan di akhir zaman, silakan hubungi kami melalui telepon dan email di bawah ini, atau hubungi kami melalui WhatsApp atau Messenger. Kami online 24 jam dan beroperasi secara manual.

Share
Read more!
Read more!