Menu

berikutnya

Firman Tuhan Harian: Inkarnasi | Kutipan 140

212 September 4, 2020

Tuhan yang menjadi manusia adalah Kristus, dan karena itu, Kristus yang bisa memberikan kebenaran kepada orang-orang adalah Tuhan. Tidak ada yang berlebihan dalam hal ini, karena Ia memiliki substansi sebagai Tuhan, dan memiliki watak Tuhan, serta hikmat dalam pekerjaan-Nya yang tidak bisa dijangkau oleh manusia. Mereka yang menyebut dirinya Kristus, tetapi tidak bisa melakukan pekerjaan Tuhan, adalah penipuan. Kristus bukan sekadar manifestasi Tuhan di dunia, tetapi justru merupakan daging manusia yang dipilih oleh Tuhan selagi Ia menjalankan dan menyelesaikan pekerjaan-Nya di antara manusia. Manusia ini bukan sesuatu yang bisa digantikan oleh sembarang manusia, tetapi yang mampu memikul pekerjaan Tuhan di dunia, dan mengungkapkan watak Tuhan, mewakili Tuhan, dan memberikan kehidupan bagi manusia. Cepat atau lambat, para Kristus palsu itu akan jatuh, karena walau mereka mengaku sebagai Kristus, mereka tidak memiliki substansi Kristus. Karena itu, Aku mengatakan bahwa keaslian Kristus tidak bisa didefinisikan oleh manusia, melainkan dijawab dan diputuskan oleh Tuhan sendiri. Dengan demikian, jika engkau sungguh-sungguh ingin mencari jalan kehidupan, engkau harus mengakui terlebih dahulu bahwa dengan datang ke dunia, Ia menganugerahi jalan kehidupan kepada manusia, dan engkau harus mengakui bahwa pada akhir zaman Ia datang ke dunia untuk menganugerahi jalan kehidupan kepada manusia. Ini bukan masa yang lampau; hal ini terjadi sekarang.

Kristus akhir zaman membawa kehidupan, dan membawa jalan kebenaran yang abadi dan tidak berkesudahan. Kebenaran ini adalah jalan yang memungkinkan manusia memperoleh kehidupan, dan satu-satunya jalan untuk manusia mengenal Tuhan dan menjadi berkenan di hadapan Tuhan. Apabila engkau tidak mencari jalan kehidupan yang disediakan Kristus akhir zaman, engkau tidak akan pernah berkenan di hadapan Yesus, dan tidak akan pernah memenuhi syarat untuk memasuki gerbang kerajaan surga, karena engkau sekalian adalah boneka dan tawanan sejarah. Mereka yang dikendalikan oleh peraturan-peraturan, oleh pesan tertulis, dan terbelenggu oleh sejarah tidak akan bisa memperoleh kehidupan, dan tidak akan pernah mendapatkan jalan hidup yang kekal. Itu terjadi karena mereka hanya memiliki air keruh yang tidak mengalir selama ribuan tahun, dan bukan air kehidupan yang mengalir dari takhta. Mereka yang tidak menerima air kehidupan selamanya akan tetap menjadi jasad, boneka Iblis, dan anak-anak neraka. Lalu, bagaimana mereka bisa melihat Tuhan? Jika engkau hanya mencoba memegang teguh masa lalu, hanya berusaha mempertahankan keadaan apa adanya dengan diam di tempat, dan tidak berupaya mengubah status quo dan menyingkirkan sejarah, bukankah engkau justru menentang Tuhan? Langkah-langkah pekerjaan Tuhan sangat luas dan dahsyat, seperti ombak yang bergulung dan bunyi guruh yang menderu—tetapi engkau hanya duduk dan menunggu kehancuran dengan pasif, mempertahankan kebodohanmu dan tidak melakukan apa pun. Dengan cara seperti ini, bagaimana engkau bisa dianggap sebagai seseorang yang mengikuti jejak langkah sang Anak Domba? Bagaimana engkau bisa menyatakan bahwa Tuhan yang engkau yakini dengan teguh adalah Tuhan yang selalu baru dan tidak pernah usang? Bagaimana tulisan dalam buku-bukumu yang mulai menguning termakan usia bisa membimbingmu menuju zaman baru? Bagaimana buku-buku itu bisa menuntunmu mencari jejak langkah pekerjaan Tuhan? Bagaimana buku-buku itu bisa membawamu ke surga? Yang engkau pegang di tanganmu adalah pesan tertulis yang hanya bisa memberikan hiburan sementara, bukan kebenaran yang bisa memberikan kehidupan. Firman yang engkau baca hanya dapat memperkaya lidahmu, bukan kata-kata hikmat yang bisa membantumu memahami kehidupan manusia, apalagi jalan yang bisa menuntunmu menuju kesempurnaan. Apakah perbedaan ini tidak memberimu alasan untuk merenung? Bukankah ini membantumu memahami misteri yang terdapat di dalamnya? Mampukah engkau membawa dirimu ke surga untuk bertemu Tuhan dengan caramu sendiri? Tanpa kedatangan Tuhan, bisakah engkau sekalian membawa dirimu ke surga untuk menikmati kebahagiaan keluarga bersama Tuhan? Apakah sekarang engkau sekalian masih bermimpi? Jika demikian, Aku menyarankan agar engkau sekalian berhenti bermimpi, dan menyaksikan siapa yang sedang bekerja, melihat siapa yang sedang melakukan pekerjaan menyelamatkan manusia pada akhir zaman. Kalau engkau sekalian tidak melakukan itu, engkau tidak akan bisa menemukan kebenaran, dan tidak akan memperoleh kehidupan.

Mereka yang berharap memperoleh kehidupan tanpa mengandalkan kebenaran yang diucapkan oleh Kristus adalah orang-orang paling konyol di bumi, dan mereka yang tidak menerima jalan kehidupan yang diberikan oleh Kristus hanyut dalam fantasi. Maka Aku mengatakan bahwa orang-orang yang tidak menerima Kristus akhir zaman selamanya akan dibenci Tuhan. Kristus adalah pintu gerbang manusia menuju kerajaan pada akhir zaman, yang tidak bisa dilewati siapa pun. Tidak seorang pun akan disempurnakan oleh Tuhan kecuali melalui Kristus. Engkau sekalian percaya kepada Tuhan, karena itu, engkau harus menerima firman-Nya dan mematuhi jalan-Nya. Engkau sekalian berpikir memperoleh berkat tanpa menerima kebenaran, atau menerima bekal kehidupan. Kristus datang pada akhir zaman agar semua yang sungguh-sungguh percaya kepada-Nya akan menerima kehidupan. Pekerjaan-Nya adalah untuk mengakhiri zaman lama dan memasuki zaman yang baru, dan inilah jalan yang harus ditempuh oleh semua orang yang ingin memasuki zaman baru. Kalau engkau sekalian tidak bisa mengakui-Nya, malah mengutuk, menghujat, atau bahkan menganiaya Dia, maka engkau sekalian akan dibakar dalam keabadian, dan tidak akan pernah memasuki kerajaan Tuhan. Karena Kristus sesungguhnya merupakan pengungkapan Roh Kudus, pengungkapan Tuhan, Pribadi yang Tuhan utus untuk melakukan pekerjaan-Nya di bumi. Oleh karena itu, Aku mengatakan bahwa jika engkau sekalian tidak bisa menerima semua pekerjaan yang dilakukan oleh Kristus akhir zaman, maka engkau sekalian menghujat Roh Kudus. Pembalasan yang akan diderita oleh mereka yang menghujat Roh Kudus tampak jelas bagi semua orang. Aku juga mengatakan kepada engkau sekalian bahwa jika engkau menentang Kristus akhir zaman, dan menyangkal-Nya, tidak ada seorang pun yang bisa memikul konsekuensinya bagimu. Selain itu, mulai hari ini engkau tidak akan memiliki kesempatan lain untuk berkenan kepada Tuhan; meskipun engkau sekalian berupaya menebus kesalahanmu, engkau tidak akan pernah melihat wajah Tuhan. Yang engkau lawan bukanlah manusia, yang engkau sangkal bukan makhluk yang lemah, melainkan Kristus. Apakah engkau menyadari konsekuensi ini? Engkau tidak melakukan kesalahan kecil, melainkan kejahatan yang mengerikan. Karena itu, Aku menasihati semua orang agar tidak menentang kebenaran, atau melontarkan kritik dengan gegabah, karena hanya kebenaran yang bisa membawa kehidupan bagimu, dan tidak ada satu hal pun selain kebenaran yang bisa membantumu lahir kembali dan melihat wajah Tuhan.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Hanya Kristus Akhir Zaman yang Bisa Memberi Manusia Jalan Hidup yang Kekal”

Tinggalkan komentar