Menu

berikutnya

Firman Tuhan Harian: Tiga Tahap Pekerjaan | Kutipan 31

60 September 22, 2020

Akhir zaman adalah waktunya segala sesuatu akan dikelompokkan menurut jenisnya melalui penaklukan. Penaklukan adalah pekerjaan akhir zaman. Dengan kata lain, menghakimi dosa setiap orang merupakan pekerjaan akhir zaman. Kalau tidak, bagaimana mungkin orang dikelompokkan? Pekerjaan pengelompokan yang dilakukan di antaramu sekalian adalah awal dari pekerjaan serupa di seluruh alam semesta. Sesudah ini, orang dari segala bangsa di segala tempat juga akan menjadi sasaran pekerjaan penaklukan. Ini berarti setiap pribadi dalam penciptaan akan dikelompokkan menurut jenisnya, datang di hadapan takhta penghakiman untuk dihakimi. Tiada seorang pun dan tiada makhluk apa pun yang dapat luput dari menanggung hajaran dan penghakiman ini; tiada seorang pun dan tiada makhluk apa pun yang dapat menghindari pengelompokan menurut jenis ini; semua orang akan dipilah menurut kelasnya. Alasannya karena akhir dari segala sesuatu sudah dekat dan seluruh langit serta bumi segera sampai pada kesudahannya. Bagaimana mungkin manusia lolos dari akhir keberadaannya? Jadi, berapa lama lagi engkau sekalian bisa melanjutkan tindakan ketidakpatuhanmu? Tidakkah engkau melihat bahwa akhir zamanmu sebentar lagi tiba? Bagaimana mungkin mereka yang menghormati Tuhan dan merindukan penampakan-Nya tidak melihat hari penampakan Tuhan yang benar? Bagaimana mungkin mereka tidak menerima upah terakhir atas kebaikan? Apakah engkau seseorang yang berbuat baik, atau seseorang yang berbuat jahat? Apakah engkau seseorang yang menerima penghakiman yang benar dan kemudian taat, atau kemudian dikutuk? Pernahkah engkau hidup di dalam terang di hadapan takhta penghakiman, ataukah di dalam kegelapan dunia jahat? Bukankah engkau satu-satunya orang yang tahu dengan sangat jelas entah kesudahanmu akan berakhir dengan pahala atau hukuman? Bukankah engkau satu-satunya orang yang tahu dengan sangat jelas dan memahami secara mendalam bahwa Tuhan itu benar? Jadi, sungguh, bagaimana kelakuanmu dan hati semacam apa yang kaumiliki? Karena Aku berusaha menaklukkanmu hari ini, apakah engkau benar-benar membutuhkan-Ku untuk menjabarkan apakah perilakumu jahat atau baik? Berapa banyak yang telah engkau berikan kepada-Ku? Sedalam apa engkau menyembah Aku? Engkau sendiri tahu dengan jelas sekali bagaimana engkau terhadap Aku—tidak benarkah itu? Engkau harus tahu dengan lebih baik daripada siapa pun juga bagaimana akhirnya engkau akan berakhir! Sungguh Kukatakan kepadamu, Aku hanya menciptakan umat manusia, dan Aku menciptakan engkau, tetapi tidak Kuserahkan engkau sekalian kepada Iblis; tidak pula sengaja Aku membuat kalian memberontak atau menentang Aku, dan karena itu dihukum oleh-Ku. Bukankah engkau sekalian telah dirundung berbagai malapetaka ini karena engkau berhati batu dan kelakuanmu sangat tercela? Jadi, tidak benarkah bahwa engkau sekalian dapat menentukan akhirmu sendiri? Tidak benarkah bahwa engkau sekalian tahu dengan baik di dalam hatimu, lebih dari pada siapa pun, bagaimana engkau akan berakhir? Alasan-Ku menaklukkan orang adalah untuk menyingkap mereka, juga untuk lebih menjamin keselamatanmu—bukan supaya engkau melakukan kejahatan atau secara sengaja membiarkanmu memasuki neraka kehancuran. Ketika saat itu tiba, semua penderitaanmu yang besar, tangisan dan kertakan gigimu—tidakkah semua itu akan terjadi karena dosa-dosamu? Dengan demikian, apakah bukan kebaikan atau kejahatanmu sendiri yang menjadi penghakiman terbaikmu? Bukankah itu bukti terbaik dari kesudahanmu kelak?

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Fakta Sesungguhnya di Balik Pekerjaan Penaklukan (1)"

Tahap Akhir Penaklukan Bertujuan untuk Menyelamatkan Manusia

Bait 1

Tahap akhir p'naklukan ialah s'lamatkan dan ungkap akhir manusia, singkap kem'rosotan m'reka m'lalui penghakiman, agar m'reka bertobat dan bangkit, mengejar hidup dan jalan hidup manusia yang benar. Tahap akhir p'naklukan ialah bangunkan hati yang kebas dan ungkap pemb'rontakan dengan penghakiman atas manusia.

Pra-refrain 1

Jikalau m'reka tetap tak bertobat dan mengejar jalan yang b'nar dalam hidup, m'reka tak bisa dis'lamatkan, tapi ditelan Iblis.

Refrain

Makna penting dari penaklukan ialah untuk s'lamatkan dan ungkap akhir manusia: baik atau buruk, dis'lamatkan atau dikutuk, s'mua 'kan diungkapkan oleh karya penaklukan.

Bait 2

Akhir zaman adalah ketika semuanya dik'lompokkan menurut jenisnya m'lalui penaklukan. Karya akhir zaman adalah taklukkan, hakimi dosa manusia, mengelompokkan orang s'luruh semesta.

Pra-refrain 2

S'mua bangsa 'kan tunduk pada karya penaklukan, dan m'reka 'kan datang menghadap takhta pengadilan.

Refrain

Makna penting dari penaklukan ialah untuk s'lamatkan dan ungkap akhir manusia: baik atau buruk, dis'lamatkan atau dikutuk, s'mua 'kan diungkapkan oleh karya penaklukan.

Bait 3

S'luruh ciptaan akan dik'lompokkan. Semuanya 'kan dihakimi, tiada orang atau apa pun yang luput. Tiada yang mampu menghindar dari pemilahan ini. Hal ini kar'na akhir s'galanya t'lah dekat.

Pra-refrain 3

S'mua langit, bumi akan sampai kesudahannya. Bagaimana mungkin manusia lolos dari kesudahannya?

Refrain

Makna penting dari penaklukan ialah untuk s'lamatkan dan ungkap akhir manusia: baik atau buruk, dis'lamatkan atau dikutuk, s'mua 'kan diungkapkan oleh karya penaklukan.

Refrain

Makna penting dari penaklukan ialah untuk s'lamatkan dan ungkap akhir manusia: baik atau buruk, dis'lamatkan atau dikutuk, s'mua 'kan diungkapkan oleh karya penaklukan.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Fakta Sesungguhnya di Balik Pekerjaan Penaklukan (1)"

Tinggalkan komentar