Pagi adalah awal dari hari yang baru. Memulai hari Anda dengan doa adalah hal yang diberkati Tuhan. Semoga Tuhan menjauhkan kita dari pencobaan setiap saat, dan menjaga hati kita agar tidak menjauh dari Tuhan; semoga Tuhan membimbing kita untuk memahami kebenaran dan bertumbuh secara rohani dalam hal-hal yang kita alami.
Apakah Anda bersedia untuk memahami lebih banyak kebenaran, mengandalkan Tuhan dengan hati yang benar, dan menerima bimbingan dan berkat Tuhan dalam segala hal yang Anda temui dalam hidup? 📞Selamat bergabung di grup belajar online dan belajar firman Tuhan bersama.
Syukur kepada Tuhan atas penyertaan dan berkat-Nya sepanjang hari. Berdoa dengan Tuhan sebelum tidur, hitung apa yang telah Anda peroleh hari ini, ucapkan syukur yang tulus kepada Tuhan, dan pada saat yang sama merenungkan tindakan mana yang tidak sejalan dengan kehendak Tuhan hari ini, kemudian mengakui dosa dan bertobat kepada Tuhan, dan memohon pengampunan Tuhan.
Jika Anda ingin belajar doa yang benar dan mendapatkan berkat Tuhan, silakan klik 📞 Whatsapp untuk menghubungi kami dan bergabung ke grup doa kami.
Seorang saudara mengirim pesan dan mengatakan: "Wabahnya sangat serius sekarang. Jumlah orang yang terinfeksi di Indonesia telah mencapai puluhan ribu dalam satu hari. Beberapa hari yang lalu, seorang rekan saya terinfeksi dengan wabah. Saya sangat takut, tetapi saya harus mempertaruhkan hidup saya dan terus bekerja. Baru-baru ini, ada banjir lagi terjadi di tempat kami, keluarga saya dan saya sangat khawatir dan takut, walaupun berdoa kepada Tuhan, hati kami tidak dapat merasakan kedamaian. Saya ingin mencari: Sekarang bencana sudah terlalu besar, bagaimana saya dan keluarga saya bisa dilindungi oleh Tuhan dalam bencana? "
Jawab:
Tuhan Yesus berfirman: "Bertobatlah engkau: karena Kerajaan Surga sudah dekat!" (Matius 4:17). Dalam bencana, kita hanya bisa dilindungi oleh Tuhan jika kita benar-benar bertobat. Mungkin ada orang berkata: Kita berdoa kepada Tuhan dan mengakui dosa-dosa kita setelah berbuat dosa setiap hari. Biasanya, kita juga dapat membantu orang miskin dan berdoa untuk orang sakit. Bukankah perbuatan baik ini berarti kita benar-benar bertobat? Apakah ini benar? Meskipun kita dapat berdoa kepada Tuhan untuk mengakui dosa-dosa kita, melakukan perbuatan baik, dan memiliki beberapa perbuatan baik, kita sering berbohong dan menipu orang, cemburu pada orang, mengikuti tren jahat dunia, rakus dunia, dan tidak menerapkan firman Tuhan. Jadi, inilah tidak mencapai pertobatan sejati. Alkitab berkata: "Karena tanpa kekudusan, tidak ada manusia yang bisa melihat Tuhan" (Ibrani 12:14). Dan kitab Wahyu 22:14 berkata: "Berbahagialah mereka yang melakukan perintah-perintah-Nya, sehingga mereka dapat memperoleh hak atas pohon kehidupan dan dapat masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu." Sini dapat dilihat bahwa pertobatan sejati mengacu pada kita dimurnikan dari dosa-dosa kita dan berhenti berbuat dosa untuk melawan Tuhan.
Bagaimana kita dapat mencapai pertobatan sejati? Tuhan berfirman: "Meskipun Yesus melakukan banyak pekerjaan di antara manusia, Dia hanya menyelesaikan penebusan seluruh umat manusia dan menjadi korban penghapus dosa manusia; Dia tidak membebaskan manusia dari wataknya yang rusak. Menyelamatkan manusia sepenuhnya dari pengaruh Iblis tidak hanya membuat Yesus harus menjadi korban penghapus dosa dan menanggung dosa manusia, tetapi juga membuat Tuhan harus melakukan pekerjaan yang jauh lebih besar untuk membebaskan manusia sepenuhnya dari wataknya yang telah dirusak oleh Iblis. Jadi, sekarang setelah manusia diampuni dari dosa-dosanya, Tuhan telah datang kembali menjadi daging untuk membawa manusia memasuki zaman yang baru, dan memulai pekerjaan hajaran dan penghakiman. Pekerjaan ini telah membawa manusia ke dalam alam yang lebih tinggi. Semua orang yang tunduk di bawah kekuasaan-Nya akan menikmati kebenaran yang lebih tinggi dan menerima berkat yang lebih besar. Mereka akan benar-benar hidup dalam terang, dan mereka akan mendapatkan jalan, kebenaran, dan hidup."
Dapat dilihat dari sini bahwa ketika Tuhan datang kembali di akhir zaman, Dia masih ingin melakukan langkah penghakiman dan pemurnian untuk sepenuhnya menyelesaikan sifat berdosa kita, sehingga kita dapat sepenuhnya melepaskan dari belenggu dosa dan dimurnikan untuk menjadi orang yang benar-benar bertobat. Sekarang kita mendengar ada orang bersaksi bahwa Tuhan telah datang untuk melakukan pekerjaan penghakiman, kita harus mencari dan menerima pekerjaan Tuhan di akhir zaman bersama anggota keluarga kita, sehingga kita dapat memiliki kesempatan untuk mencapai pertobatan sejati dan dilindungi oleh Tuhan dalam bencana. Jika Anda ingin memahami pekerjaan Tuhan di akhir zaman dan mendapatkan kesempatan untuk dilindungi Tuhan sesegera mungkin, Anda dapat mengklik messenger atau WhatsApp untuk menghubungi kami, dan kami akan berkomunikasi dengan Anda secara online.
Virus yang bermutasi itu mengamuk dengan gila-gilaan dan menyebar dengan cepat di banyak negara. Jumlah orang yang terinfeksi dalam sehari di Indonesia mencapai puluhan ribu. Melihat begitu banyak korban jiwa, kita merasa sedih, juga khawatir bencana ini akan membahayakan keselamatan diri kita dan keluarga kita. Oleh karena itu, banyak orang sedang mencari perlindungan. Lantas, di mana tempat berlindung kita? Ada jawaban dalam firman Tuhan.
Tuhan Yang Mahakuasa berfirman: "Nyala api peperangan berkobar-kobar, asap meriam memenuhi udara, cuaca berubah panas, iklim berubah, wabah akan menyebar, dan manusia hanya bisa mati, tanpa harapan untuk bisa bertahan hidup sedikit pun."
"Ah! Tuhan Yang Mahakuasa, Tuhan yang nyata! Engkaulah menara kami yang kuat. Engkaulah tempat perlindungan kami. Kami berlindung di bawah sayap-Mu, dan bencana tidak bisa menyentuh kami. Ini adalah perlindungan dan pemeliharaan ilahi-Mu."
"Masuklah ke dalam tempat perlindungan, dan semua kasih karunia dan berkat akan melimpahimu; kelaparan dan malapetaka tidak akan dapat menyentuhmu, serigala, ular, harimau, dan macan tutul tidak akan dapat mencelakakanmu. Engkau akan pergi bersama Aku, berjalan bersama-Ku, dan memasuki kemuliaan dengan-Ku!" Dikutip dari "Penampakan Firman dalam rupa manusia."
Dari firman Tuhan kita dapat melihat bahwa hanya Tuhan Yang Mahakuasa adalah tempat perlindungan kita, apakah Anda ingin datang kepada Tuhan Yang Mahakuasa dan dilindungi oleh Tuhan? Anda dapat menghubungi kami melalui tombol messenger atau WhatsApp di bagian bawah postingan, dan kami akan berkomunikasi dengan Anda secara online kapan saja.
Sekarang bencana semakin parah, nubuat tentang kedatangan Tuhan pada dasarnya telah digenapi. Banyak orang yang dengan tulus percaya kepada Tuhan juga menyadari bahwa Tuhan mungkin telah datang kembali, dan banyak orang di Internet juga sedang menyaksikan kembalinya Tuhan. Ketika melihat pesan ini, saya bertanya-tanya apakah Anda memiliki kebingungan semacam ini: "Jika Tuhan datang kembali, mengapa kami belum melihat Tuhan datang dengan awan?" Ini karena kita tidak memahami dua cara kembalinya Tuhan. Faktanya, ketika Tuhan datang kembali, tidak hanya ada satu cara—datang dengan awan, tetapi juga ada satu lagi cara—datang secara diam-diam. Misalnya: "Lihatlah, Aku datang bagikan pencuri." (Wahyu 16:15) "Jika engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang kepadamu bagaikan pencuri dan engkau tidak akan tahu kapan waktunya Aku akan datang kepadamu" (Wahyu 3:3). Dalam teks, "Bagaikan pencuri" berarti bahwa Tuhan datang secara diam-diam dan tersembunyi, dan tidak semua orang bisa melihatnya. Sampai di sini, apakah Anda ingin tahu bagaimana nubuat tentang dua cara kedatangan Tuhan akan digenapi? Bacalah artikel-artikel yang direkomendasikan di bawah ini. Anda akan dapat memahami misteri kedatangan Tuhan, dan memiliki kesempatan untuk menyambut Tuhan sesegera mungkin!
Apakah Anda ingin memahami misteri kedatangan Tuhan kembali dan dengan sukacita menyambut kedatangan Tuhan kembali? Konten berikut akan membantu Anda. Silakan klik untuk membaca dan menonton!Pelajari lebih lanjut
Hubungi kami via MessengerTentang Kami | Pernyataan Hak Cipta | Kebijakan Privasi | Penghargaan
Copyright © 2024 Pelajari Alkitab. Semua hak dilindungi undang-undang.