"Salib", awalnya adalah alat hukuman mati di zaman kuno. Ketika Tuhan Yesus yang tidak berdosa dipakukan di kayu salib sebagai korban penghapus dosa, salib melambangkan keselamatan Tuhan Yesus. Orang percaya bertobat dan mengaku dosa mereka kepada Tuhan, dan dosa mereka diampuni dan tidak lagi dianggap sebagai orang berdosa oleh Tuhan. Jika Tuhan Yesus tidak melakukan pekerjaan penyaliban, maka kita manusia akan hidup di bawah hukum selamanya, walaupun mengetahui persyaratan hukum dan perintah, tetapi akan tetap melanggar hukum dan perintah tanpa sengaja, dan menghadapi bahaya dikutuk kapan saja. Keselamatan salib menebus mereka yang percaya pada Tuhan dari belenggu hukum, ini adalah kasih dan keselamatan Tuhan yang terbesar, dan itu adalah kehormatan besar bagi orang percaya!
Banyak orang Kristen percaya bahwa menerima keselamatan salib berarti kita telah dimenangkan sepenuhnya oleh Tuhan dan akan langsung diangkat ke kerajaan surga ketika Tuhan datang kembali. Tetapi apakah kita pernah berpikir mendapatkan keselamatan dari kayu salib berarti sifat berdosa kita telah sepenuhnya dilenyapkan? Apakah itu berarti bisa langsung diangkat ke kerajaan surga? Firman Tuhan berkata: "Dosa manusia diampuni melalui Tuhan yang berinkarnasi, namun bukan berarti manusia tidak lagi memiliki dosa dalam dirinya. Dosa manusia dapat diampuni melalui korban penghapusan dosa, tetapi manusia belum mampu menyelesaikan masalah bagaimana ia dapat untuk tidak lagi berbuat dosa dan bagaimana agar sifat dosanya dapat dibuang sepenuhnya dan diubahkan. Dosa manusia diampuni karena pekerjaan penyaliban Tuhan, tetapi manusia tetap hidup dalam watak lama Iblis yang rusak. Dengan demikian, manusia harus sepenuhnya diselamatkan dari watak rusak Iblis sehingga sifat dosa manusia sepenuhnya dibuang dan tidak akan pernah lagi berkembang, sehingga memungkinkan watak manusia berubah. Hal ini mengharuskan manusia memahami jalan pertumbuhan dalam kehidupan, jalan hidup, dan cara untuk mengubah wataknya. Hal ini juga mengharuskan manusia untuk bertindak sesuai dengan jalan ini sehingga watak manusia dapat secara bertahap diubahkan dan ia dapat hidup di bawah cahaya terang, sehingga segala sesuatu yang ia lakukan sesuai dengan kehendak Tuhan, sehingga ia dapat membuang watak rusak Iblisnya, dan supaya dia dapat membebaskan dirinya dari pengaruh kegelapan Iblis, sehingga ia pun benar-benar lepas dari dosa. Hanya dengan begitu, manusia akan menerima keselamatan yang lengkap." "Orang berdosa sepertimu, yang baru saja ditebus, yang belum diubahkan atau disempurnakan Tuhan, dapatkah engkau berkenan di hati Tuhan? Bagimu, engkau yang masih dirimu yang lama, memang benar bahwa engkau diselamatkan oleh Yesus, dan engkau tidak terhitung sebagai orang berdosa karena penyelamatan Tuhan, tetapi hal ini tidak membuktikan bahwa engkau tidak berdosa dan tidak najis. Bagaimana mungkin engkau bisa kudus jika engkau belum diubahkan? Di dalam dirimu, engkau dipenuhi dengan kenajisan, egois dan kasar, tetapi engkau masih berharap untuk dapat turun bersama Yesus—enak betul! Engkau melewatkan satu tahap dalam kepercayaanmu kepada Tuhan: engkau hanya ditebus, tetapi belum diubahkan. Agar engkau dapat berkenan di hati Tuhan, Tuhan harus secara pribadi melakukan pekerjaan untuk mengubahkan dan menahirkanmu; jika engkau hanya ditebus, engkau tidak akan dapat mencapai kekudusan. Dengan begini, engkau tidak akan layak mendapat bagian dalam berkat-berkat yang baik dari Tuhan, sebab engkau telah melewatkan satu tahap dalam pekerjaan Tuhan mengelola manusia, yaitu tahap kunci berupa pengubahan dan penyempurnaan. Dengan demikian, engkau, seorang berdosa yang baru saja ditebus, tidak dapat langsung menerima warisan Tuhan."
Firman Tuhan sangat jelas, Tuhan Yesus telah melakukan tahap pekerjaan untuk menebus umat manusia, menyelamatkan manusia dari bahaya dikutuk oleh hukum, sehingga manusia tidak lagi dihukum oleh hukum. Selama kita menerima keselamatan Tuhan Yesus dan mengakui dosa-dosa kita kepada Tuhan dan bertobat, dosa-dosa kita akan diampuni dan memenuhi syarat untuk datang kepada Tuhan untuk berdoa, menikmati anugerah dan berkat Tuhan yang melimpah, ini adalah makna keselamatan di kayu salib. Seperti yang dikatakan kitab suci: "Karena itu sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, yang tidak hidup mengikuti daging, tetapi mengikuti Roh. Karena hukum roh kehidupan dalam Kristus Yesus telah membuatku bebas dari hukum dosa dan maut" (Roma 8:1-2).Meskipun kita tidak lagi berdosa karena keselamatan Tuhan Yesus, itu tidak berarti bahwa sifat berdosa kita telah dibersihkan. Karena sifat berdosa kita belum disingkirkan, dan masih terikat oleh sifat jahat Setan, sehingga akan melakukan dosa terhadap Tuhan tanpa di sengaja. Misalnya: ketika kita bergaul dengan orang lain, kita selalu ingin orang lain mendengarkan diri kita sendiri, meminta orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai dengan ide kita sendiri, dan terkadang menolak dan merendahkan orang lain; jika ada orang yang lebih baik dari diri kita sendiri, kita akan menjadi cemburu dan tanpa sadar membandingkan dengan orang lain, akan membenci orang lain secara tanpa sadar; ketika menyangkut soal keuangan, ketenaran, kekayaan, dan status, dan untuk melindungi kepentingan diri sendiri, akan tanpa sengaja berbohong dan menipu orang lain; ketika bekerja dan berkhotbah, masih dapat juga menyaksikan diri sendiri, meninggikan diri sendiri, dan membawa saudara dan saudari ke hadapan mereka sendiri, mereka tidak memiliki status Tuhan di hati mereka; ketika bencana alam dan bencana buatan manusia datang, mereka akan mengeluh tentang Tuhan, salah paham dengan Tuhan, dan bahkan mengkhianati Tuhan; dll, manifestasi ini cukup untuk menunjukkan bahwa kita masih penuh dengan kenajisan dan kerusakan, dan kita masih menderita karena dosa. Ini adalah fakta yang diakui oleh orang-orang percaya, dan ini adalah masalah yang sangat menyusahkan dan tak terpecahkan bagi semua umat Kristen. Tuhan Yesus berkata: "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, siapa saja yang melakukan dosa adalah hamba dosa. Dan hamba tidak tinggal di rumah selamanya: tetapi Anak tetap tinggal selama-lamanya" (Yohanes 8:34-35). "Karena Akulah Yahweh yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, untuk menjadi Tuhanmu: Karena itu jadilah kudus, sebab Aku ini kudus" (Imamat 11:45). Tuhan itu kudus. Kita sering berdosa, yang artinya kita adalah hamba dosa. Kita bisa mengkhianati, menyangkal, dan melawan Tuhan kapanpun dan dimanapun, jadi kita tidak bisa masuk kerajaan Tuhan yang kudus.
Bagaimana mereka yang menerima keselamatan salib dapat disucikan dari dosa dan memasuki kerajaan Tuhan? Sebenarnya, Tuhan Yesus telah memberi tahu kita jalan penerapan dalam hal ini, Tuhan Yesus berkata: "Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran: karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya: dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu" (Yohanes 16:12-13). "Dan kalau ada orang yang mendengar perkataan-Ku, dan tidak percaya, Aku tidak menghakiminya: karena Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkan dunia. Dia yang menolak Aku dan tidak menerima firman-Ku, sudah ada yang menghakiminya: firman yang Aku nyatakan, itulah yang akan menghakiminya di akhir zaman" (Yohanes 12:47-48). Alkitab masih mengatakan: "Jadi Kristus satu kali dikorbankan untuk menanggung dosa banyak orang; dan kepada mereka yang mencari-Nya, Dia akan menampakkan diri kedua kalinya tanpa dosa untuk keselamatan" (Ibrani 9:28). Tuhan mengetahui kebutuhan kita dengan baik, dan ketika Tuhan datang kembali di akhir zaman, Dia akan mengungkapkan kebenaran yang belum pernah kita dengar sebelumnya, memberi tahu kita misteri yang tidak kita ketahui, dan membawa satu tahap penghakiman untuk yang di mulai dari rumah Tuhan, untuk mengubah sifat berdosa kita, menunjukkan cara untuk mengubah watak dan menyelesaikan sifat berdosa. Keselamatan ini hanya bisa diberikan melalui penampakan Tuhan kedua kali di akhir zaman, hanya dengan menerima keselamatan Tuhan di akhir zaman kita bisa lepas dari belenggu dosa dan sepenuhnya diperoleh Tuhan.
Aku juga melihat satu paragraf firman Tuhan yang mengatakan: "Pada akhir zaman, Kristus menggunakan berbagai kebenaran untuk mengajar manusia, mengungkapkan esensi manusia, dan membedah perkataan dan perbuatan manusia. Firman ini terdiri dari berbagai kebenaran, seperti tugas-tugas manusia, bagaimana manusia seharusnya menaati Tuhan, bagaimana seharusnya manusia setia kepada Tuhan, bagaimana manusia seharusnya hidup dalam kemanusiaan yang normal, serta hikmat dan watak Tuhan, dan sebagainya. Firman ini semuanya ditujukan pada esensi manusia dan wataknya yang rusak. Secara khusus, firman yang mengungkapkan bagaimana manusia menolak Tuhan diucapkan berkaitan dengan bagaimana manusia merupakan perwujudan Iblis, dan kekuatan musuh yang melawan Tuhan .... Yang dihasilkan oleh pekerjaan penghakiman adalah pemahaman manusia tentang wajah Tuhan yang sejati dan kebenaran tentang pemberontakannya sendiri. Pekerjaan penghakiman memungkinkan manusia untuk mendapatkan banyak pemahaman akan kehendak Tuhan, tujuan pekerjaan Tuhan, dan misteri-misteri yang tidak dapat dipahami olehnya. Pekerjaan ini juga memungkinkan manusia untuk mengenali dan mengetahui hakikatnya yang rusak dan akar penyebab dari kerusakannya, dan juga mengungkapkan keburukan manusia."
Dari sini dapat dilihat bahwa kebenaran yang diungkapkan Tuhan di akhir zaman sangat kaya dan berlimpah. Beberapa kebenaran memberitahu kita tentang watak Tuhan, kebijaksanaan Tuhan, dan apa yang dimiliki Tuhan dan siapa Tuhan; beberapa kebenaran memberitahu kita bagaimana hidup dalam kemanusiaan yang normal; beberapa kebenaran mengajari kita bagaimana setia melakukan tugas dan melayani Tuhan dapat memenuhi syarat; Beberapa kebenaran secara langsung mengekspos sifat setan kita. Di bawah pemaparan dan penghakiman Firman Tuhan, kami melihat bahwa meskipun dari luar terlihat kita tidak melakukan kejahatan besar, tetapi pikiran kita penuh dengan watak rusak Setan, dan kita hidup dengan racun Setan, seperti "Tiap orang bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan yang ketinggalan akan dimangsa" "Semakin sedikit masalah, semakin baik", "Aku adalah Tuhanku sendiri di seluruh surga dan bumi", "Takdir seseorang berada di tangannya sendiri", " Manusia akan melakukan apa pun untuk menjadi kaya", "Seperti pohon hidup untuk kulitnya, manusia hidup untuk wajahnya", "Biarkan mereka yang menaati Aku bertumbuh dan mereka yang menolak Aku binasa" dan seterusnya, menyebabkan kita menentang kebenaran, memberontak dan melawan Tuhan, kita tidak punya kemanusiaan yang normal. Kita dapat mengaku dari lubuk hati yang paling dalam bahwa kita telah dirusak oleh Setan terlalu dalam, membenci diri sendiri dan bahkan mengutuk diri sendiri, dan dengan demikian mengembangkan keinginan untuk mengejar kebenaran. Saat ini, kita dapat melihat situasi kita sendiri ketika kita mengungkapkan kerusakan lagi, akan mulai mengkhianati daging, mempraktikkan kebenaran untuk memuaskan Tuhan, dan hidup berdasarkan firman Tuhan. Ketika kita merasakan manisnya mempraktekkan kebenaran, kita dapat melihat bahwa kebenaran yang diungkapkan oleh Tuhan dan pekerjaan penghakiman yang dilakukan oleh Tuhan semuanya untuk menyelamatkan dan mengubah kita.Ini adalah cinta Tuhan yang paling sejati, dan itu memotivasi kita untuk bertahan dalam mempraktekkan kebenaran dan memuaskan Tuhan. Ketika kita hidup sepenuhnya oleh firman Tuhan, watak rusak kita juga diubah dan dimurnikan, dan kita benar-benar dapat menaati Tuhan, sepenuhnya diperoleh Tuhan, dan kita memenuhi syarat untuk memasuki kerajaan Tuhan.
Kita yang telah menerima keselamatan salib hanya dapat benar-benar diperoleh oleh Tuhan dan diangkat ke dalam kerajaan surga jika kita menerima pekerjaan penampakan Tuhan di akhir zaman, mengikuti tahap pekerjaan Tuhan, dan menerima penghakiman dan pemurnian dari firman Tuhan!