Menu

Apakah Anda Tahu Bagaimana Tuhan Yesus akan datang kembali?

Nubuat Tentang Kedatangan Tuhan Secara Rahasia

Ketika menyebut tentang bagaimana Tuhan Yesus datang kembali, banyak orang hanya berdasarkan beberapa nubuatan, percaya bahwa Tuhan Yesus datang kembali dengan awan-awan. Sebenarnya, Tuhan tidak mengatakan bahwa Dia hanya akan kembali di atas awan-awan, tetapi menubuatkan beberapa cara Tuhan datang kembali. Dalam hal menyambut kembalinya Tuhan Yesus, jika kita tidak mencari nubuatan lain tentang kedatangan-Nya, tetapi hanya membatasi cara-Nya kembali di atas awan-awan saja, bukankah ini terlalu sembarangan? Dengan begitu, penyimpangan dan kekeliruan pasti akan muncul dalam menyambut kedatangan Tuhan Yesus. Itulah mengapa kita harus mencari dan menyelidiki dalam banyak aspek tentang bagaimana Tuhan Yesus akan datang kembali.

Dengan menyelidiki Alkitab kita dapat dengan mudah menemukan bahwa nubuatan tentang kedatangan Tuhan Yesus memiliki dua cara yang berbeda. Selain datang secara terbuka di atas awan, Dia juga akan datang secara rahasia. Misalnya, Wahyu 3:3 bernubuat: "Jika engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang kepadamu bagaikan pencuri." Wahyu 16:15 berkata: "Lihatlah, Aku datang bagaikan pencuri." Tuhan Yesus berkata: "Dan pada tengah malam terdengar teriakan, 'Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya.'" (Matius 25:6) "Karena itu hendaklah engkau berjaga-jaga: sebab Anak Manusia akan datang pada waktu yang tidak engkau duga" (Matius 24:36). "Karena sama seperti kilat yang memancar dari satu bagian di bawah langit, bersinar sampai ke bagian lain di bawah langit; demikian juga Anak Manusia saat hari kedatangan-Nya tiba. Tetapi pertama-tama Dia harus mengalami berbagai penderitaan dan ditolak oleh generasi ini" (Lukas 17:24-25). Nubuatan-nubuatan ini berbicara tentang bagaimana Tuhan akan datang secara diam-diam bagaikan pencuri, yang berarti bahwa Tuhan akan datang secara rahasia di akhir zaman. Selain itu, nubuatan juga menyebut "Anak Manusia datang" dan "Kedatangan Anak Manusia". "Anak Manusia" mengacu pada Tuhan yang berinkarnasi. Itu berarti hanya dengan lahir dari manusia dan memiliki tubuh manusia normal yang dapat disebut sebagai Anak Manusia. Misalnya, Tuhan Yesus adalah Anak Manusia, Dia adalah Roh Tuhan yang berinkarnasi sebagai manusia biasa yang datang secara rahasia di antara manusia untuk bekerja. Sedangkan jika Dia datang dalam sarana Roh atau tubuh rohani Tuhan Yesus setelah kebangkitan, itu bersifat supernatural, maka tidak mungkin menyebut Dia sebagai Anak Manusia.

Lebih lanjut, Kitab Suci menyebutkan bahwa Tuhan Yesus yang kembali akan menanggung penderitaan dan ditolak oleh generasi ini. Jika Tuhan muncul sebagai Roh yang bersifat supernatural, maka semua orang akan menerima Dia dan bersujud serta menyembah Dia. Dengan demikian, nubuatan yang mengatakan "Tetapi pertama-tama Dia harus menderita banyak hal, dan ditolak oleh generasi ini" tidak dapat tergenapi. Hanya Tuhan yang datang secara diam-diam dalam daging yang berinkarnasi, Dia memiliki penampilan luar yang biasa dan normal, orang-orang tidak memperlakukan-Nya sebagai Tuhan, maka Dia akan menanggung penderitaan. Misalnya, ketika Tuhan Yesus bekerja secara diam-diam dengan identitas sebagai Anak Manusia, orang Farisi hanya melihat penampilan luar-Nya dan menganggap Dia adalah seorang Nazaret dan gagal untuk mengenali Dia sebagai Mesias. Dengan demikian, mereka menolak kebenaran yang diungkapkan oleh Tuhan Yesus dan memakukan Dia di kayu salib.

Oleh karena itu, ketika Tuhan Yesus datang kembali, Dia akan kembali secara diam-diam sebagai Anak Manusia sebelum bencana besar. Jika kita memutuskan bahwa Tuhan Yesus hanya akan kembali secara terbuka dengan awan, maka kita akan kehilangan kesempatan untuk menyambut Dia.

Apakah Anda Tahu Bagaimana Tuhan Yesus akan datang kembali?

Tuhan Akan Datang Kembali Secara Diam-diam Sebelum Bencana Besar dan Kemudian Menampakkan Diri Secara Terbuka Setelah Bencana

Ketika bersekutu sampai ke sini, mungkin beberapa orang akan bingung: "Jika Tuhan datang secara diam-diam sebelum bencana besar, lalu bagaimana nubuatan tentang Tuhan datang secara terbuka di awan-awan digenapi?" Sebenarnya, kedatangan Tuhan Yesus terjadi secara bertahap. Pertama-tama, Dia datang secara diam-diam sebelum bencana besar dan kemudian muncul secara terbuka setelah bencana. Ini adalah bagaimana semua nubuatan kedatangan Tuhan Yesus digenapi. Ini akan seperti ketika Tuhan Yesus datang untuk bekerja: Dia datang secara diam-diam sebagai Anak Manusia terlebih dahulu. Setelah Dia disalibkan dan menyelesaikan pekerjaan-Nya, Dia bangkit dari kematian. Dia secara terbuka menampakkan diri kepada orang-orang selama empat puluh hari dan kemudian naik ke surga.

Sekarang nubuatan tentang Tuhan yang datang secara rahasia telah digenapi. Tuhan sudah secara diam-diam datang sebelum bencana besar dan Dia adalah Tuhan Yang Mahakuasa yang telah berinkarnasi. Tuhan Yang Mahakuasa telah mengungkapkan jutaan firman kebenaran dan mengungkapkan misteri rencana pengelolaan Tuhan. Tuhan Yang Mahakuasa telah melakukan tahap pekerjaan penghakiman yang di mulai dari rumah Tuhan, yang dibangun di atas dasar pekerjaan penebusan Tuhan Yesus. Dengan demikian membuat manusia untuk sepenuhnya melepaskan ikatan dosa dan dimurnikan. Penampakan dan pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa tidak hanya memenuhi nubuatan yang mengatakan bahwa Tuhan datang secara diam-diam sebagai Anak Manusia, tetapi juga memenuhi nubuatan alkitab yang mengatakan: "Dia yang menolak Aku dan tidak menerima firman-Ku, sudah ada yang menghakiminya: firman yang Aku nyatakan, itulah yang akan menghakiminya di akhir zaman" (Yohanes 12:48). "Karena waktunya akan datang penghakiman harus dimulai di rumah Tuhan" (1 Peter 4:17). "Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak" (Yohanes 5:22). "Sucikanlah mereka dengan kebenaran-Mu: firman-Mu adalah kebenaran" (Yohanes 17:17).

Selama periode Tuhan Yang Mahakuasa berinkarnasi secara rahasia untuk mengungkapkan kebenaran dan menyelamatkan umat manusia, orang yang mengenali suara Tuhan dan menerima pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman adalah gadis-gadis bijaksana yang diangkat ke hadapan takhta Tuhan. Mereka menerima pekerjaan penghakiman Tuhan Yang Mahakuasa melalui firman, sehingga watak rusak mereka dimurnikan dan diubahkan. Pada akhirnya, mereka dijadikan pemenang oleh Tuhan sebelum bencana besar, dan menjadi buah sulung. Ini telah menggenapi nubuatan Wahyu: "Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan; sebab mereka murni. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba ke mana pun Dia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia, sebagai buah sulung bagi Tuhan dan Anak Domba. Dan di dalam mulut mereka tidak ditemukan kelicikan: karena mereka tidak bercacat di hadapan takhta Tuhan" (Wahyu 14:4-5).

Saat ini adalah periode di mana Tuhan Yang Mahakuasa bekerja secara rahasia untuk menyelamatkan umat manusia. Dia mengungkapkan firman-Nya untuk menghakimi dan memurnikan umat manusia. Selama periode ini, kita tidak akan melihat pemandangan Tuhan muncul secara terbuka. Setelah Tuhan menjadikan sekelompok pemenang, Tuhan telah berhasil melakukan pekerjaan-Nya, dan pekerjaan Tuhan dalam daging inkarnasi secara rahasia akan berakhir. Tuhan kemudian akan mulai menurun bencana besar untuk menghargai yang baik dan menghukum yang jahat. Dia akan menampakkan diri-Nya secara terbuka kepada manusia, dan mereka yang mengutuk dan menolak pekerjaan Tuhan di akhir zaman akan ditimpa bencana, menangis dan mengertakkan gigi. Ini telah menggenapi nubuatan kedatangan Tuhan secara terbuka yang mengatakan: "Dan saat itulah akan muncul tanda Anak Manusia di langit: dan kemudian semua suku bangsa di bumi akan meratap, lalu mereka akan melihat Anak Manusia datang di awan-awan di langit dengan kuasa dan kemuliaan besar" (Matius 24:30). "Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan; dan setiap mata akan melihat-Nya, juga mereka yang menikam Dia: dan semua orang di bumi akan meratap karena Dia" (Wahyu 1:7).

Saat ini, berbagai bencana terus-menerus terjadi. Jika kita ingin dijadikan pemenang sebelum bencana besar dan masuk kerajaan Tuhan, maka kita harus menerima penghakiman dan pemurnian firman Tuhan Yang Mahakuasa. Jika kita tidak pernah mencari atau menerima pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa yang datang secara rahasia, maka kita pasti akan terlibat dalam bencana dan dihukum. Seperti firman Tuhan Yang Mahakuasa telah memperingatkan kita: "Banyak orang mungkin tidak peduli dengan apa yang Aku katakan, tetapi Aku tetap ingin memberi tahu setiap orang yang disebut orang kudus yang mengikuti Yesus bahwa, ketika engkau melihat Yesus turun dari surga di atas awan putih dengan matamu sendiri, itu akan menjadi penampakan terbuka dari Sang Matahari Kebenaran. Barangkali itu akan menjadi saat yang sangat menyenangkan bagimu, tetapi ketahuilah bahwa saat engkau menyaksikan Yesus turun dari surga, saat itu jugalah engkau turun ke neraka untuk dihukum. Itu akan menjadi saat berakhirnya rencana pengelolaan Tuhan dan menjadi saat ketika Tuhan memberi upah kepada yang baik dan menghukum yang jahat. Karena penghakiman Tuhan sudah akan berakhir sebelum manusia melihat tanda-tanda, pada saat hanya ada pengungkapan kebenaran. Mereka yang menerima kebenaran dan tidak mencari tanda-tanda, sehingga mereka disucikan, akan kembali ke hadapan takhta Tuhan dan masuk ke dalam pelukan Sang Pencipta. Hanya mereka yang bersikeras percaya bahwa 'Yesus yang tidak datang kembali di atas awan putih adalah Kristus palsu' akan menerima hukuman abadi, karena mereka hanya percaya kepada Yesus yang menunjukkan tanda-tanda, tetapi tidak mengakui Yesus yang menyatakan penghakiman yang berat dan menunjukkan jalan kehidupan sejati. Jadi, hanya dengan cara itulah Yesus membereskan mereka pada saat Dia secara terbuka datang kembali di atas awan putih. Mereka terlalu keras kepala, terlalu percaya diri, terlalu congkak. Bagaimana mungkin orang-orang yang tidak berakhlak itu bisa diberi upah oleh Yesus? Kedatangan Yesus kembali adalah keselamatan besar bagi orang-orang yang mampu menerima kebenaran, tetapi bagi mereka yang tidak dapat menerima kebenaran, itu adalah tanda penghukuman. Engkau sekalian harus memilih jalanmu sendiri dan jangan menghujat Roh Kudus dan menolak kebenaran. Jangan menjadi orang yang bebal dan congkak, tetapi jadilah orang yang menaati tuntunan Roh Kudus, yang merindukan dan mencari kebenaran; hanya dengan cara inilah engkau sekalian akan mendapatkan manfaat."

Setelah membaca peringatan Tuhan untuk kita umat manusia, apa yang akan anda pilih? Apakah kita menerima pekerjaan penghakiman dan pemurnian Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman menentukan hasil dan tujuan kita. Sekarang, pekerjaan keselamatan Tuhan yang berinkarnasi hampir berakhir, kita harus menjadi gadis yang bijaksana dan bergegas untuk menyelidiki dan menerima pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa yang telah datang secara rahasia, karena hanya dengan melakukan itu kita akan memiliki kesempatan untuk dijadikan pemenang dan memasuki kerajaan Tuhan. Jika kita menunggu sampai Tuhan menampakkan diri secara terbuka, saat itu baru menyesal sudah terlambat.

Catatan Editor

Setelah membaca artikel ini, apakah anda sekarang mengerti bagaimana Tuhan Yesus datang kembali? Jika artikel ini bermanfaat bagi anda, silakan bagikan dengan orang lain. Jika anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui Facebook, Twitter, atau Line.

Tinggalkan komentar