Menu

Cara Membedakan Suara Tuhan

Ayat-ayat Alkitab yang Relevan

"Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran: karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya: dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu" (Yohanes 16:12-13).

"Lihatlah, Singa dari suku Yehuda, Tunas Daud, telah menang, sehingga ia dapat membuka kitab itu dan melepaskan ketujuh materainya" (Wahyu 5:5).

Cara Membedakan Suara Tuhan

Firman Tuhan yang relevan

Ia yang merupakan inkarnasi Tuhan akan memiliki hakikat Tuhan, dan Ia yang merupakan inkarnasi Tuhan akan memiliki pengungkapan Tuhan. Karena Tuhan menjadi daging, Ia akan melaksanakan pekerjaan yang harus Ia lakukan, dan karena Tuhan menjadi daging, Ia akan mengungkapkan siapa Dia, dan akan dapat membawa kebenaran kepada manusia, menganugerahkan hidup kepada manusia, dan menunjukkan jalan kepada manusia. Daging yang tidak membawa hakikat Tuhan tentu bukan Tuhan yang berinkarnasi. Hal ini tidak diragukan lagi. Untuk menyelidiki apakah daging itu adalah daging inkarnasi Tuhan, manusia harus menentukannya dari watak yang Ia ungkapkan dan perkataan yang Ia ucapkan. Artinya, apakah itu daging inkarnasi Tuhan atau bukan, dan apakah itu jalan kebenaran atau bukan, harus dinilai dari hakikat-Nya. Jadi, untuk menentukan apakah itu daging Tuhan yang berinkarnasi, kuncinya adalah dengan memperhatikan hakikat-Nya (pekerjaan-Nya, perkataan-Nya, watak-Nya, dan banyak lagi), bukan penampilan luarnya. Maka manusia menunjukkan ketidaktahuan, kebodohan dan kenaifannya jika hanya melihat penampilan luar-Nya dan mengabaikan hakikat-Nya.

Dikutip dari "Hanya Dia yang Mengalami Pekerjaan Tuhan yang Benar-Benar Percaya kepada Tuhan"

Firman tersebut menyediakan apa yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup; dogma dan kepercayaan untuk menjalani kehidupannya sehari-hari; jalan, sasaran, dan arah yang harus ia lalui untuk mendapatkan keselamatan; setiap kebenaran yang harus ia miliki sebagai makhluk ciptaan di hadapan Tuhan; dan setiap kebenaran tentang bagaimana manusia menaati dan menyembah Tuhan. Firman tersebut adalah penjamin yang memastikan keberlangsungan hidup manusia, juga merupakan roti untuk makanan sehari-sehari manusia, serta penopang kokoh yang memampukan manusia untuk menjadi kuat dan berdiri tegak. Firman tersebut kaya akan kebenaran tentang kemanusiaan normal sebagaimana dihidupi oleh manusia ciptaan, kaya akan kebenaran yang oleh karenanya manusia bebas dari kerusakan dan terelak dari jerat Iblis, kaya akan pengajaran tanpa henti, nasihat, dorongan, dan penghiburan yang diberikan Sang Pencipta kepada manusia ciptaan. Firman tersebut adalah menara yang membimbing dan mencerahkan manusia untuk memahami segala hal yang positif, jaminan yang memastikan bahwa manusia akan hidup dan memiliki segala hal yang benar dan baik, tolak ukur yang digunakan untuk mengukur orang-orang, peristiwa-peristiwa, dan benda-benda, dan juga penanda navigasi yang memimpin manusia kepada keselamatan dan jalan terang. Hanya dalam pengalaman nyata akan firman Tuhan, manusia akan dibekali dengan kebenaran dan kehidupan; hanya oleh pengalaman inilah ia akan menjadi mengerti apa itu kemanusiaan normal, apa itu kehidupan yang bermakna, apa itu makhluk ciptaan yang sejati, apa itu ketaatan yang nyata kepada Tuhan; hanya oleh pengalaman inilah ia akan mengerti bagaimana ia mesti peduli akan Tuhan; bagaimana memenuhi kewajibannya sebagai makhluk ciptaan, dan bagaimana menjadi serupa dengan manusia sejati; hanya dengan pengalaman inilah ia menjadi mengerti apa yang dimaksud dengan iman dan penyembahan yang sejati; hanya dengan pengalaman ini ia mengerti siapa Penguasa surga dan bumi dan segala sesuatu; hanya dengan pengalaman inilah ia menjadi mengerti cara yang digunakan oleh Ia yang adalah Penguasa segala ciptaan dalam memerintah, memimpin, dan membekali ciptaan-Nya; dan hanya dengan pengalaman inilah ia menjadi mengerti dan paham bagaimana Ia—yang merupakan Penguasa segala ciptaan—ada, menjadi perwujudan nyata, dan bekerja .... Terpisah dari pengalaman nyata akan firman Tuhan, manusia tidak mempunyai pengetahuan atau wawasan nyata akan firman dan kebenaran Tuhan. Manusia yang demikian adalah mayat hidup, cangkang kosong, dan segala pengetahuan yang berkaitan dengan Sang Pencipta tidak ada kaitannya sama sekali dengannya.

Dikutip dari "Mengenal Tuhan adalah Jalan Menuju Takut Akan Tuhan dan Menjauhi Kejahatan"

Mengenal Tuhan harus dilakukan melalui membaca dan memahami firman Tuhan, serta menerapkan dan mengalaminya. Beberapa orang mengatakan: 'Aku belum pernah melihat Tuhan yang berinkarnasi, jadi bagaimana aku bisa mengenal Tuhan?' Kenyataannya, firman Tuhan adalah pengungkapan dari watak Tuhan. Dari firman Tuhan, engkau dapat melihat kasih dan penyelamatan Tuhan atas umat manusia, dan cara-Nya menyelamatkan mereka ... Ini karena firman Tuhan diungkapkan oleh Tuhan sendiri dan bukan menggunakan manusia untuk menuliskannya. Firman Tuhan diungkapkan oleh Tuhan sendiri—Dia sedang mengungkapkan perkataan dan suara batin-Nya sendiri. Mengapa dikatakan bahwa perkataan itu adalah perkataan yang tulus? Karena perkataan itu dikeluarkan dari lubuk hati, mengungkapkan watak-Nya, kehendak-Nya, pikiran-Nya, kasih-Nya bagi umat manusia, penyelamatan-Nya atas umat manusia, dan apa yang diharapkan-Nya dari umat manusia ... Di antara firman Tuhan terdapat perkataan yang kasar, perkataan yang lembut dan penuh pengertian, dan ada beberapa firman pewahyuan yang tidak selaras dengan keinginan manusia. Jika engkau hanya melihat pada firman pewahyuan, engkau akan merasa bahwa Tuhan sangat keras. Jika engkau hanya melihat perkataan yang lembut, engkau akan merasa bahwa Tuhan tidak memiliki otoritas yang besar. Karena itu, engkau tidak boleh memaknai hal ini di luar konteksnya, tetapi memandangnya dari segala sisi. Terkadang Tuhan berbicara dari sudut pandang yang lembut dan penuh kasih, dan orang melihat kasih Tuhan kepada umat manusia; terkadang Dia berbicara dari sudut pandang yang ketat, dan orang melihat watak Tuhan yang tidak bersedia menoleransi pelanggaran. Manusia begitu menjijikkan dan tidak layak memandang wajah Tuhan atau datang ke hadapan Tuhan. Bahwa manusia pada saat ini dapat datang ke hadapan Tuhan adalah angerah Tuhan semata. Hikmat Tuhan dapat terlihat dari cara-Nya melakukan pekerjaan dan makna dari pekerjaan-Nya. Manusia masih dapat melihat hal-hal ini dalam firman Tuhan, bahkan meskipun tidak secara langsung berhubungan dengan-Nya.

Dikutip dari "Cara Mengenal Tuhan yang Berinkarnasi"

Kali ini, Tuhan melakukan pekerjaan bukan dalam tubuh rohani, tapi dalam tubuh yang sangat biasa. Tubuh itu bukan saja inkarnasi Tuhan yang kedua, tetapi juga tubuh yang dipakai Tuhan saat Ia datang kembali. Tubuh ini daging yang sangat biasa. Pada diri-Nya, tidak ada yang berbeda dari tubuh lainnya, tetapi dari diri-Nya, engkau dapat menerima kebenaran yang belum pernah engkau dengar sebelumnya. Daging yang tak berarti ini merupakan perwujudan seluruh firman kebenaran dari Tuhan, yang melangsungkan pekerjaan Tuhan di akhir zaman, dan merupakan perungkapan keseluruhan watak Tuhan untuk dapat dikenal manusia. Tidakkah engkau sangat rindu melihat Tuhan di dalam surga? Tidakkah engkau sangat rindu memahami Tuhan di dalam surga? Tidakkah engkau sangat rindu melihat tempat tujuan umat manusia? Ia akan membukakan seluruh rahasia yang tak bisa diberitahukan oleh siapa pun juga kepadamu, dan Ia bahkan akan membukakan kebenaran-kebenaran yang tidak engkau pahami. Ia adalah pintu gerbangmu untuk bisa masuk ke dalam kerajaan, dan pemandumu untuk memasuki zaman yang baru. Daging yang amat biasa itu menyimpan banyak misteri yang tak terselami. Perbuatan-perbuatan-Nya mungkin tidak dapat engkau pahami, tetapi tujuan seluruh pekerjaan yang dilakukan-Nya cukup bagimu untuk bisa melihat bahwa Dia bukanlah sekadar daging biasa sebagaimana diyakini manusia. Sebab, Ia merepresentasikan kehendak Tuhan sekaligus pemeliharaan-Nya yang Ia perlihatkan kepada umat manusia di akhir zaman. Meskipun engkau tidak dapat mendengar firman-firman yang diucapkan-Nya, yang tampaknya telah mengguncangkan langit dan bumi, atau melihat mata-Nya yang bagaikan nyala api, dan meskipun engkau tidak dapat merasakan hajaran gada besi-Nya, engkau dapat mendengar murka-Nya melalui firman-Nya dan mengetahui bahwa Tuhan memperlihatkan belas kasihan-Nya kepada umat manusia. Engkau dapat melihat watak Tuhan yang benar dan juga hikmat-Nya, dan terlebih lagi, menyadari perhatian dan pemeliharaan Tuhan atas seluruh umat manusia.

Dikutip dari "Tahukah Engkau? Tuhan Telah Melakukan Hal yang Hebat di antara Manusia"

Dia dapat mengungkapkan semua jenis penerapan yang berkaitan dengan semua jenis orang. Dia bahkan lebih baik dalam mengungkapkan watak rusak dan perilaku suka memberontak manusia. Dia tidak hidup di antara manusia duniawi, tetapi Dia menyadari sifat manusia fana dan semua kerusakan manusia duniawi. Inilah siapa Dia. Meskipun Dia tidak berurusan dengan dunia, Dia tahu aturan berurusan dengan dunia karena Dia sepenuhnya memahami sifat manusia. Dia tahu tentang pekerjaan Roh yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia dan tidak dapat didengar telinga manusia, baik di zaman sekarang maupun di masa lalu. Ini mencakup kebijaksanaan yang bukan filsafat hidup dan keajaiban yang sulit dipahami manusia. Inilah siapa Dia, yang terbuka bagi manusia dan juga tersembunyi dari manusia. Apa yang Dia ungkapkan bukan seperti apa orang yang luar biasa itu, melainkan sifat yang melekat dan keberadaan Roh. Dia tidak melakukan perjalanan keliling dunia tetapi mengetahui segalanya. Dia menghubungi "antropoid" yang tidak memiliki pengetahuan atau wawasan, tetapi Dia mengungkapkan firman yang lebih tinggi daripada pengetahuan dan melampaui manusia-manusia yang hebat. Dia hidup di antara sekelompok orang jahil dan bodoh yang tidak memiliki kemanusiaan dan yang tidak memahami kebiasaan dan kehidupan manusia, tetapi Dia dapat meminta umat manusia untuk menjalani kemanusiaan yang normal, yang pada saat yang sama mengungkapkan kemanusiaan manusia yang dangkal dan rendah. Semua ini adalah siapa Dia, yang lebih tinggi daripada manusia mana pun yang terdiri atas daging-dan-darah. Bagi-Nya, tidak perlu mengalami kehidupan sosial yang rumit, merepotkan, dan kotor untuk melakukan pekerjaan yang perlu Dia lakukan dan secara menyeluruh mengungkapkan hakikat manusia yang rusak. Kehidupan sosial yang kotor tidak membangun daging-Nya. Pekerjaan dan firman-Nya hanya mengungkapkan ketidaktaatan manusia dan tidak membekali manusia dengan pengalaman dan pelajaran untuk menangani dunia. Dia tidak perlu menyelidiki masyarakat atau keluarga manusia ketika Dia memberikan kehidupan kepada manusia. Mengungkap dan menghakimi manusia bukanlah pengungkapan pengalaman daging-Nya; itu adalah mengungkapkan ketidakbenaran manusia setelah lama mengetahui ketidaktaatan manusia dan membenci kerusakan manusia. Semua pekerjaan yang Dia lakukan adalah untuk mengungkapkan watak-Nya kepada manusia dan mengungkapkan keberadaan-Nya. Hanya Dia yang dapat melakukan pekerjaan ini, ini bukanlah sesuatu yang dapat dicapai oleh manusia yang terdiri atas daging-dan-darah.

Dikutip dari "Pekerjaan Tuhan dan Pekerjaan Manusia"

Kedatangan Yesus kembali adalah keselamatan besar bagi orang-orang yang mampu menerima kebenaran, tetapi bagi mereka yang tidak dapat menerima kebenaran, itu adalah tanda penghukuman. Engkau sekalian harus memilih jalanmu sendiri dan jangan menghujat Roh Kudus dan menolak kebenaran. Jangan menjadi orang yang bebal dan sombong, tetapi patuhilah tuntunan Roh Kudus dan rindukanlah mencari kebenaran; hanya dengan cara inilah engkau sekalian akan mendapatkan manfaatnya. Aku sarankan agar engkau melangkah di jalan iman kepada Tuhan dengan berhati-hati. Jangan langsung membuat kesimpulan; terlebih lagi, jangan bersikap santai dan acuh tak acuh dalam beriman kepada Tuhan. Engkau sekalian harus tahu bahwa orang-orang yang percaya kepada Tuhan setidaknya harus rendah hati dan menunjukkan rasa hormat. Mereka yang telah mendengar tentang kebenaran tetapi mengabaikannya adalah orang yang bodoh dan bebal. Mereka yang telah mendengar tentang kebenaran dan membuat kesimpulan dengan sembarangan atau mengutukinya diliputi kesombongan. Tidak seorang pun yang percaya kepada Yesus boleh menyumpahi atau mengutuki orang lain. Engkau sekalian harus menjadi orang yang rasional dan menerima kebenaran. Mungkin, setelah mendengar tentang jalan kebenaran dan membaca perkataan tentang kehidupan, engkau percaya bahwa hanya satu dari 10.000 perkataan ini yang sesuai dengan kepercayaanmu dan Alkitab, maka engkau harus terus mencari dalam 1/10.000 dari perkataan ini. Aku tetap menyarankan agar engkau bersikap rendah hati, jangan terlalu percaya diri, dan jangan terlalu sombong. Dengan hati yang sedikit takut kepada Tuhan, engkau akan mendapatkan terang yang lebih besar. Jika engkau teliti mengkaji dan berulang-ulang merenungkan perkataan ini, engkau akan mengerti apakah ini perkataan kebenaran atau bukan, dan apakah ini perkataan tentang kehidupan atau bukan. Barangkali, baru membaca beberapa kalimat saja, beberapa orang tanpa berpikir akan mengutuk perkataan ini, dengan berkata: "Ini hanya sekadar pencerahan Roh Kudus," atau, "Ini Kristus palsu yang datang untuk menipu orang." Mereka yang mengatakan hal-hal seperti itu dibutakan oleh ketidaktahuan mereka sendiri! Engkau terlalu sedikit memahami pekerjaan dan hikmat Tuhan, dan Aku sarankan agar engkau memulai lagi dari nol! Janganlah engkau sekalian tanpa berpikir langsung mengutuk perkataan yang dinyatakan oleh Tuhan karena Kristus-Kristus palsu yang muncul pada akhir zaman. Janganlah seorang pun menghujat Roh Kudus karena engkau sekalian takut terhadap tipu muslihat. Bukankah hal itu sangat disayangkan? Jika setelah banyak mengkaji, engkau tetap percaya bahwa perkataan ini bukan kebenaran, bukan jalan, dan bukan pengungkapan Tuhan, pada akhirnya engkau akan dihukum, dan tidak mendapatkan berkat. Jika engkau tidak dapat menerima kebenaran yang disampaikan dengan begitu sederhana dan jelas ini, bukankah engkau tidak layak menerima keselamatan Tuhan? Bukankah engkau orang yang tidak cukup beruntung untuk kembali ke hadapan takhta Tuhan? Pikirkanlah hal itu! Jangan gegabah dan terburu-buru, dan jangan memperlakukan iman kepada Tuhan sebagai permainan. Pikirkanlah demi tempat tujuanmu, demi prospekmu, demi hidupmu, dan jangan bermain-main dengan dirimu sendiri. Dapatkah engkau menerima semua perkataan ini?

Dikutip dari "Saat Engkau Melihat Tubuh Rohani Yesus Adalah Saat Tuhan Menciptakan Langit dan Bumi yang Baru"

Tinggalkan komentar